Ia berkata ceritakan asal usul kelahiranmu yang sebenarnya Pangeran sang pangeran dipenuhi kegelisahan oleh permintaan ini kalau aku . Memberitahumu . Kau akan .
Menyesal telah menonjolkan ini padaku selama berbulanbulan hidup mereka berlangsung seperti ini masingmasing jadi makin . Muram dan pucat karena rahasia diantara mereka akhirnya sang pangeran tidak tahan lagi dan berkata pada istrinya tengah malam nanti. aku berjanji akan mengatakan rahasiaku padamu tapi kau akan menyesalinya Seumur Hidupmu Hai samputri Raja senang sekali mendengar ini hingga tidak mengindahkan peringatan nya malam itu sang pangeran . Memerintahkan kudakudanya ditelan Ai dan sesaat sebelum tengah malam ia berkuda bersama istrinya ke . Tepi sungai di depan tepian itu ia berhenti dan bertanya dengan nada yang selalu sedih Oppa kau masih ingin aku memberitahukan rahasiaku Iya Sesungguhnya aku adalah. putra seorang raja dari .
Negeri jauh dan aku dikutuk dengan sihir jahat menjadi seekor ular pada saat kata terakhirnya. terucap ia menyusut ke tanah dan lenyap Sang Putri mendengar bunyi gemerisik dan melihat di bawah Cahaya Bulan seekor ular merayap ke dalam Sungai ia . Memanggilmanggil kekasihnya agar kembali dan mencarinya kemanamana Hai tapi malah menyembunyikan Rahasianya dan sang pangeran tidak kembali Hai saat sang .
Raja dan permaisuri bertemu Sang Putri paginya ia menangis dan rambut panjangnya terurai berantakan kakinya luka dan berdarah . Karena terantuk bebatuan mencari suaminya semalaman yang ia minta Hanya mereka. membangun kuil batu hitam di tepi sungai .
Itu tempat ia akan tinggal Sebatang Kara dan bergabung untuk sang pangeran tahun demi tahun berlalu . Dan Sang Putri tetap menunggu suaminya kembali Oh iya tidak pernah meninggalkan Kuil itu dan para penjaga tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk masuk Lalu suatu pagi saat ia terbangun ia menemukan Seberkas lumpur baru di bantal di sebelahnya ia bertanya pada para penjaga Apa ada orang yang memasuki ruangan itu saat ia tidur tapi mereka tidak melihat seorangpun di malam ketiga Sang Putri bertekad untuk tetap terjaga Jadi ia melukai dirinya sendiri dengan pisau agar rasa sakit . Mencegahnya tidur di tengah malam ia melihat seekor ular merayap di lantai dengan lumpur dari sungai masih menempel di kulitnya ia naik ke ranjangnya mengangkat kepalanya lalu berbaring di bantal di sebelahnya siapa kau dan apa yang kau inginkan Hai sagu Pangeran suamimu dan . Aku datang. untuk melihatmu lagi sang