rumah. mempunyai dua batang kayu yang menghubungkan satu diantara ujung batang kepada kedua sudut rumah secara landai sehingga terbentuklah satu bidang atap yang berbentuk segitiga desain atap seperti pada hukum huruf ini ada juga di Palembang namun mereka menyebutnya dengan desain atap limasan sesuai dengan namanya atap rumah adat Jawa Barat yang satu . Ini secara bentuk memang mirip seperti Sebuah perahu yang tengkurap atau terbalik . Ada satu kelemahan yang memang sangat mengganggu sekali jika menggunakan .
Desain atap Parahu kumureb ini . Yaitu mudah bocor apalagi jika hujan tiba hal ini adalah karena terlalu banyak sambungan namun tetap saja yang namanya rumah ini harus dilestarikan sampai saat ini masih ada masyarakat yang masih menggunakan desain atap Parahu kumureb ini yaitu di Kabupaten Ciamis tepatnya di daerah kampung Kuta