ringan takkan jadi masalah ketika kita berada di kota tapi Disini di Jalur yang notabene bebatuan sisa gerimis yang menempel di Batu akan menyulitkan pendakian memeriksanya mengantar tamu yang kesini ya Jadi . Ada yang cerita paling unik atau paling aneh dari tamu ini bukan yang menyenangkan bagi banyak tapi . Yang paling greget gitu mentah ngajarin saya membawa orang dari Banyuwangi. betulan . Anaknya juga anak Gunung Raung awalnya sih bilangnya ke Hai Oke Okelah kayak dia bilang kayak ngirimnya aja Merbabu mirip perahu tapi pas di jalur. Samid sempat sih . Dia menyerah gitu Enggak karena dia bilang ceritanya kalau di . Gunung Raung katanya saya masih bisa berdiri jalannya Masih bisa berdiri tapi disini Saya nggak bisa berdiri itu ada di merawat Kenapa jalan Mungkin kondisi fisik kurang fit dan tidak mungkin juga karena trek dari bawakan . Sering menanjak dengan jauh ya sering mengajak nah nggak jadi .
Nggak jadi naik jadi solusinya waktu itu dikasih Hatim saya menemani menemani tapi dia enggak tak langsung turun dia istirahat dulu Oh Jadi intinya ada orang yang bercerita bahwa gua udah mendaki ke sini udah melalui .
Sana ternyata jadi kesini tetap aja bisa . Drop ya itu . Bertemu dengan kawankawan bahwa Sekuat apapun fisik kita tapi ketika kita pertama kali ke sebuah gunung yang baru . Kita daki kita Newbie lagi Bang jadi pemula lagi ya Oke Enggak ada yang dibilang aguda ahli naik gunung karena udah sering sanasini setiap menemui Medan pendakian yang baru kita .
Harus tetap menaruh hati kita membumi ketika kita tinggi .
Hati nanti amitamit ia dipermainkan oleh alam itu sendiri . selepas mengisi perut dan packing kami pun berangkat janjian Jalan 05.00 realitasnya baru memulai langkah pada 9.30 Ya namanya juga anak muda . kabut belum juga turun . Menghalangi jarak pandang saya kira memang sedang mendung ternyata tidak logikanya Kami sedang berada di dalam awan dan itu membuat . Kami harus ekstra tapi ditambah lagi jalur naik yang . Minim bonus Bukannya bertambah ringan malah makin curam itu sebenarnya kalau dari lintas dari Pasar Agung ke topnya Gunung Agung ketop puncaknya itu jarang banget modelnya ndak ndak banyak yang ada yang berani bawa kirim . Sampai . Ke cinta seperti itu tektok biasanya jadikan ini jadinya bawa tas kecil aja . Gitu Aduh ini berarti kita termasuk yang langkahlangkah benar langkah seiring dengan bertambahnya ketinggian terlepas juga .
Kami dari cengkraman kabut awan di titik ini jika tidak hatihati kita bisa salah jalan Jadi . Ini treknya cukup menjebak . Ya kalau kita lihat dari atas Sydney ngomongin Eh kayak lurus aja terus sebagi di depan ada bendera kan Tapi sebenarnya kita harus melipir ke arah kiri Hai ini banyak yang pernah nyasar bercabang pasti pas turun biasanya Oh iya karena ini belokan di sini memang harus hatihati ini bukan jalur sebenarnya Tapi kita harus melipir ke arah sini ngomong Hai menyentuhku di. Hai sahabat kami berjalan dan terus berjalan kontur bebatuan di sini tidak sekuat di jalur sebelumnya yang dipijak bisa lepas begitu saja apalagi yang digenggam Waduh kerikil licin pun sewaktuwaktu dapat menggelincirkan kita ke jurang ya icon benar jalur ini sungguh menantang butuh keseimbangan dan konsentrasi tinggi untuk melangkah di jalur sempit dengan kiri kanan jurang dan tanpa pengaman apapun gimana terakhir . Aerotrade aduh aduh tapi menantang menantang dan menenteng. menentang jarir nenteng cairan menantang bahaya nonton banyak ternyata mirip gunung yang pernah tidak coba apa tuh .
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/1111173/30102017-dps-id01-cmp-6efe28.jpg)
