Ya udahlah Hai kok . Enggak mengintip lagi akhirakhir yok kita keluar dari situ naik Jeep lagi nih eh . Pokoknya sepanjang jalan itu Kedengaran lagi .
Prak prak prak prak . Prak prak tek suara benarbenar rubuh jatuh Hai Gelora besok sore kawan seorang pesakitan .
Si driver ngomong Oke sebentar lagi .
Kita akan masuk ke rumah juru kunci Hai itu kondisi Gomez menangis . Karena memang bila situasinya parah banget separah itu pokoknya pasti tahu . Siapa .
Juru kuncinya akan sebuah Horizon si . Mbah Mbah Mbah Maridjan gua udah gue selalu bilang pulang .
Aja yuk Saya pengen balik aja ya udah nggak kuat saya balik aja karena kita ngomong tanggung naruhnya .
Kesini udah lewatin aja udah khawatir aja tapi gue nggak kuat gue nggak kuat gue nggak kuat . Lesko siang kaos benerbener kaos parah itu sampai dengar suara mereka lari Hong suara hewanhewan kayak Kesakitanku bakar Aduh gua udah .
Nggak kuat banget sampailah di rumah Mbah Maridjan saat yang lain fotofoto menikmati melihat apa yang. udah terjadi ternyata memang dekat banget kalau kita . Dari situ Merapi kelihatan . Dari rumah . Mbah itu Merapi kelihatan saat gua mau mendekat Hai ke rumah Mbah ikan . Ini rumahnya nih. dijalanan gue jalan . Pelanpelan Gudanglagu banget buat mendekat . Boraks Muse raguragu Hnya tibatiba ada rombongan Bikers Entah dari Jakarta Entah dari mana Gua enggak tahu mereka dengan seneng muka ceria yang lain juga sama lah yang namanya lagi . Nikmatin Wisata Ceria fotofoto sampaisampai terowongan Bikers itu cerita ngomong Mbah Marijan roso roso moto ditempat. simbah itu meninggal dalam posisi sujud jalan jadi tempat simbah meninggalkan posisi . Segitu kayak dibikin tanda gitu kayak kayak mungkin tanda kayak petilasan lah ayo mendekat pas gue mau . Jadikan posisinya tuh Hai Nah ini Ini rumah kalau rumah kan pasti ada teras buat naiknya pas gue lagi mau coba mendekat si para Bikers itu masih ngomong Mbah Marijan roso roso pas lagi ngomong gitu dibalik para. Bikers . Itu gua ngeliat Ada sosok lagi. Hai di pakai kacamata Hai setelah si B kesini beranjak sedikit sosok itu tersenyum gue senyum ke gue. Hai yang . Tadinya gua mau mendekat akhirnya apa ya gue enggak bisa gue cuma bisa gua cuma jatuh duduk langsung bersimpuh duduk bersimpuh gini . Nggak tahan air mata . Gua nggak lihat si Mbah Ida senyum di pakai baju kayak baju baju kokoh