Masyarakat pasca reformasi yang melanda negara kita membela . Mari kita bahas terlebih dahulu yang disebutkan . Terakhir .
Tadi Hai yakni Gejolak masyarakat pasca reformasi Hai . Terjadinya berbagai Gejolak dalam masyarakat kita terutama pasca reformasi adalah akibat munculnya kebencian sosialbudaya terselubung atau sosok Kalsel animosity Apa itu kebencian sosial budaya tersebut ngitu bisa dijelaskan . Prof begini baju batasannya gejala ini muncul dan semakin menjadijadi pasca runtuhnya rezim orde baru ketika rezim orde baru berhasil dilengserkan pola konflik di .
Indonesia Ternyata bukan hanya terjadi antara pendukung fanatik orde baru dengan pendukung . Reformasi tetapi justru meluas menjadi konflik . Antar suku antar umat beragama kelas sosial Kampung dan sebagainya yang sifatnya pun bukan vertikal antara kelas atas dengan plus bawah . Tetapi justru horizontal antar sesama lihat kecil sehingga konflik .
Yang terjadi bukan konflik yang korektif tetapi destruktif bukan konflik yang fungsional tetapi yang disfungsional sehingga . Kita menjadi sebuah bangsa yang menghancurkan . Dirinya sendiri atau salep destroying Nation ciri konflik pasca reformasi itu bersifat destruktif bukan korektif lalu selanjutnya Bagaimana . Prof atau juri lainnya bak mutiara yaitu konflik yang terjadi bukan hanya yang bersifat . Terbuka atau manifes konflik tetapi yang. lebih berbahaya lagi adalah konflik yang tersembunyi atau laten konflik antar. berbagai .
Golongan jadi disamping the destructive konflik yang terjadi juga bersifat laten selanjutnya Bagaimana dengan kebencian sosialbudaya terselubung itu Prof kebencian sosialbudaya terselubung atau socioculture animosity adalah suatu . Kebencian sosialbudaya Ian bersumber dari perbedaan ciri budaya dan perbedaan. nasyid yang diberikan oleh sejarah masa lalu sehingga terkandung unsur keinginan plus dendam . Konflik . Terselubung ini bersifat laten karena terdapat mekanisme sosialisasi kebencian yang berlangsung di hampir seluruh Pranata sosialisasi di . Masyarakat di mulai dari keluarga . Sekolah Kampung. tempat ibadah media sosial organisasi . Massa organisasi politik dan sebagainya Apakah kebencian sosial budaya yang terselubung itu ada kaitannya dengan pluralitas masyarakat bangsa kita tidak dipungkiri bahwa kebencian sosialbudaya terselubung ini sangat berhubungan . Dengan pluralitas masyarakat bangsa Indonesia contoh nyata hancurnya Yugoslavia akibat semakin menipisnya ingroup feeling di antara etnis yang ada sementara katup penyelamat atau septivet institution untuk mengurai kebencian . Sosialbudaya terselubung tidak bekerja efektif jadi faktor penentunya itu adalah pluralitas masyarakat benarkah begitu Profesor budimansyah burritos masyarakat bukan faktor penentu karena banyak . Masyarakat plural yang bisa membangun . Platform budaya yang mampu .
Menghasilkan kerukunan antaretnis pada derajat yang cukup mantap Hai sebagai contoh masyarakat Malaysia .
Sesuai dengan konsep pembangunan sosial budayanya telah .
Berhasil menyita kan Civic culture sebagai kesepakatan budaya untuk membangun kerukunan antar kelompok rasial dan agama atau maksudnya Prof Apakah bisa diberi contoh konflik politik sekeras apapun yang terjadi di Malaysia tidak . Pernah mengusik kesepakatan ini berbeda . Halnya dengan yang terjadi di Indonesia bahwa setiap perbedaan pandangan politik selalu ditarik bagi kepada faktor perbedaan budaya yang paling mendasar terutama agama inilah yang membuat persoalan politik tidak .
Pernah mudah diselesaikan pertanyaannya adalah mengapa hal demikian itu bisa terjadi Prof jika menengok pada .
Proses integrasi bangsa Indonesia Hai persoalannya terletak pada kurangnya mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah dan partisipatif atau yang. disebut integrasi normatif dan lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan integrasi koersif jika demikian adanya apa yang harus dilakukan agar citacita reformasi itu tercapai Prof atas dasar kenyataan Demikian maka citacita reformasi untuk . Membangun Indonesia baru .
Harus dilakukan dengan .
Cara membangun. dari hasil perombakan terhadap keseluruhan tatanan kehidupan masa lalu inti dari citacita tersebut adalah sebuah masyarakat sipil . Demokratis yang memiliki karakter keindonesiaan yang adaptif di era global. Hai menyentuh ia berhenti temanteman yang sangat membahagiakan Profesor budi. manusia negarabangsa baru seperti halnya Indonesia setelah merdeka pada tahun 1945 membangun integrasi nasional menjadi tugas penting bagaimana penjelasannya Prof ada .
Dua hal yang dapat menjelaskan hal ini pertama pemerintah kolonial Belanda tidak pernah memikirkan tentang perlunya membangun kesetiaan nasional dan semangat kebangsaan pada web Indonesia Hai penjajah lebih . Mengutamakan membangun kesetiaan kepada . Penjajah itu sendiri dan guna kepentingan integrasi pribadi kolonial jadi setelah merdeka. kita perlu menumbuhkan kesetiaan nasional melalui pembangunan integrasi nasional lalu yang kedua Bagaimana Prof yang kedua adalah bagi negaranegara baru tuntutan integrasi ini juga menjadi. masalah pilih bukan saja karena perilaku pemerintah kolonial sebelumnya tetapi juga latar belakang bangsa yang . Bersangkutan Hai bangsabangsa atau . Nationstate merupakan negara yang didalamnya terdiri atas Banyak suku yang selanjutnya bersepakat bersatu dalam sebuah bangsa yang besar sukusuku itu memang memiliki. pertalian primordial Apakah dalam proses bernegara bangsa dapat menjadi semacam kendala Prof walaupun malam sukusuku itu memiliki pertalian primordial dalam proses membentuk negarabangsa sukusuku itu menjadi unsur negara yang menjelma menjadi kesatuan etnik Hai selanjutnya menuntut pengakuan dan perhatian .
Pada tiket kenegaraan persoalannya . Ikatan dengan kesetiaan etnik adalah suatu yang alami bersifat primer sedangkan kesetiaan nasional bersifat sekunder maka apabila ikatan etnik ini tidak diperhatikan atau terganggu mereka akan mudah .
Dan akan. segera kembali kepada kesatuan asalnya sebagai akibatnya mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai suatu bangsa jika demikian Apa yang harus dilakukan pemerintah tidak boleh dipungkiri bahwa pemerintah harus diakui dan dipercaya oleh rakyatnya sebagaimana dikemukakan oleh myron weiner bahwa dalam negara merdeka faktor pemerintah yang berkeadaan atau legitimate merupakan hal penting bagi