Favorit 10 Foto Desa – Batu

Jelita Anggraini

di sini semuanya terbuat dari batu dan di depan Desa ini dan bisa dengar suara apa suara air terjun. Hai dua jam perjalanan dari lugano melewati banyak . Desa yang mempunyai . Ciri khas rumahrumah yang sama rumah batu bahkan. sampai atapnya pun terbuat dari. di desa ini forleo berada dilembah fauna salah . Satu lembah yang furling . Curam dan paling berbatu di pegunungan . Alpen Hai ini jembatan kecil yang harus kita lewati sebelum masuk ke desa terlihat ada beberapa tulis Siang juga mengunjungi Desa ini . Hai kalau lihat gununggunung besar yang mengelilingi Desa ini Sai hanya membayangkan jika .

Musim dingin tibatiba. Hai cuacanya . Pasti sangat ingin . Disini. karena matahari akan lama bersembunyi dibalik pegunungan tersebut ngereview tegangan produk Indonesia. Hi Ho Hai ada beberapa rumah yang menjual suvenir sepatu bayi yang disulam sendiri ada. juga madu garam yang dicampur dengan rempahrempah asli dari Desa ini. Hai . Untuk the motherboard and yo yo di desa ini sangat kecil dan berada jauh dari keramaian hiruk pikuk kotakota besar yang ada di TJ now PS4 hitung jumlah rumah yang ada di sini. hanya sekitar empat puluh delapan. sampai 50 rumah saja Hai ada beberapa yang tidak ditempati di tangan orangorang disini tentu saja berbahasa Italia kirakira kesamping Desa jalannya sekitar lima menit menuju air terjun. KYT Yo kowe the real mandi dan ada juga yang hanya datang bersantai . Di sini sambil mendengarkan suara gemuruh air . Terjun Hai air terjun ini ketinggiannya mencapai 110 m . Wow indahkan. Hai ada beberapa . Diantara kalian yang . Bertanya apakah suara burungburung di setiap Saya asli atau tidak jawabannya asli perlu burung di Swiss Boa nyenyak sekali nyanyian mereka . Terdengar nyaring saat musim semi sampai dengan awal musim . Gugur Hai hehehe itu makanan Halo huhuhu Hai BoBoiBoy agar.io CR7 . Off hmm Hai anak Hai saya tidak puas ra Melihat air terjun ini dari jauh Saya mau melihatnya dari dekat tetapi kita harus Jalan Kembali ke belakang Desa mendaki di ketinggian Desa sekitar 20 menitan . Tidak papa tuh kan masih . Kuat jalannya Raden sudah mengantuk Hai Jeju orange bonjorno. Hai huhu . Masuk didalam hutan melewati jalan berbatu yang sempit dan juga curam. . Hai Kuch Hota Hai Ayo kita masuk kesini yah Hai ah Hai ah ah oh my god enggak tahu bisa deh Resep. Hai ada jalan yang . Dipagari kayu untuk keamanan kita ada juga yang tidak sedikit nerves karena tidak pakai sepatu hiking takut terpeleset saja. Hai Akhirnya sampai juga di samping air terjun Wah rendahkan untuk bisa sampai .

BACA JUGA:   Playground anak murah di jakarta

Ke air terjun ini tidaklah mudah sekarang saya sangat nerves tadi karena saya harus bergelantungan dengan kawat untuk melewati jalan ke sebelahnya dan dibawa yang saya lihat itu sambil curicuri .

Curang tapi harus fokus untuk .

Untuk bisa melewati jalan tersebut . Dan setelah sampai di sini semuanya sirna dari rasa. Cape rasanya gerbes laut perjalanan . Itu tidak hilang ketika karena lihat air terjunnya ah ngertinya hai. . Hai . Oke terima kasih banyak . Untuk kalian yang sudah menemani saya seharian di folio di desa yang indah dan spesial . Ini. sampai jumpa di selanjutnya dadah. hai


Photo Via : www.flickr.com
Photo Via : www.youtube.com
Photo Via : reformasiaktual.com
Photo Via : travel.tempo.co
Photo Via : de.trip.com
Photo Via : portal.tanahlautkab.go.id
Photo Via : bali.jpnn.com
Photo Via : gorontalo.pikiran-rakyat.com
Photo Via : desabatukotam.id
Photo Via : artikel.rumah123.com

Photo Via : www.flickr.com
Photo Via : www.youtube.com
Photo Via : reformasiaktual.com
Photo Via : travel.tempo.co
Photo Via : de.trip.com
Photo Via : portal.tanahlautkab.go.id
Photo Via : bali.jpnn.com
Photo Via : gorontalo.pikiran-rakyat.com
Photo Via : desabatukotam.id
Photo Via : artikel.rumah123.com

Also Read

Bagikan: