rumah bagi flora dan fauna endemik langka dilindungi bahkan purba sebagai kawasan konservasi ekosistem yang lengkap membentang dari Pesisir laut arafura hingga Pegunungan Jayawijaya yang berselimut . Salju tropis di puncaknya. sejak tahun 1999 Taman . Nasional Lorentz ditetapkan menjadi warisan alam dunia oleh UNESCO Taman ini terbagi menjadi tiga zona utama yaitu zona dataran rendah 0600 50. m DPL zona pegunungan 600 hingga 3200md. PL dan zona Alvin diatas 3200md PL. di zona Alvin cartenz adalah puncak tertingginya dengan ketinggian 4884 mdpl kawasan konservasi seluas 2,3 juta hektar ini memiliki potensi salam yang besar salah satunya adalah danau habema kali ini tim Kompas berkesempatan berkunjung dan berkemah saat tiba di danau habema rasa takjub tak habishabisnya saat kami memandang danau yang begitu megah dikelilingi Pakis . Purba atau sia tea across . Danau. habema masuk dalam zona subalpin dengan Total luas 224 hektar jika ditarik garis lurus . Jaraknya sekitar 15 kilometer dari puncak Trikora berada di ketinggian 3200md PL Danau ini dinobatkan sebagai Danau . Tertinggi di Indonesia masyarakat lokal menyebutnya dengan yuk Innova .
Kami memutuskan berkemah di . Pinggir Danau untuk menuju lokasi perkemahan kami melanjutkan dengan berjalan kaki melewati kumpulan Pakis purba yang tumbuh rimbun di tepi dekat . Kali kecil disekitaran Danau Pakis purba dapat tumbuh hingga tiga meter dengan diameter batang hingga 20 cm disebut purba karena . Pakai ini telah hidup sejak 438 juta tahun yang lalu pada zaman paleozoikum besok pagi untuk sebelum malam tiba Kami bergegas membangun tenda dan membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh suhu disini . Bisa mencapai nol derajat Celcius pada malam hari Hai kicauan burung membangunkan kami . Pagi ini sekumpulan . Itik nosso dan burung Mandar bermain riang di danau yang masih tertutup kabut kami tergoda mengamati burung sekalian menggerakkan tubuh menyusuri Jalan Setapak berharap . Bisa menemukan salah satu ikon endemik yaitu isap madu elo ditengah perjalanan . Amandus polisi hutan yang menemani kami berhenti sejenak menunjukkan sebuah pohon purba adalah phyllocladus yang berada .
Di di. .
Ketinggian 3000 an tampil tempat ini pas Rp3.000 200an dan tiketnya dikuburkan habema Nah di sini juga ada terdapat dua jenis bawahnya yang masyarakat seri mengambilnya sebagai bahan bangunan yaitu . Sebagai Kapan phyllocladus SP berdaun rimbun memiliki aroma harum seperti buah kedondong . Kembali ke perjalanan kami untuk pengamatan burung semakin jauh berjalan kita burung terdengar semakin nyaring Mereka terlihat bermain terbang dari dahan ke dahan ini bukan isap madu Elok .
Tapi isap . Madu pipi .
Jingga demi melihat isap madu Elok kami rela berjalan sejauh 1,2 KM melintasi padang rumput basah taman pakis purba dan membelah ke dalam .
Hutan sayangnya Dewi Fortuna belum .
Berpihak kepada kami Hai satwasatwa yang kami temui hanyalah sebagian kecil penghuni Taman Nasional Lorentz ada 411 spesies .
Burung 123 spesies mamalia dan 150 jenis reptil. dan amfibi serta lebih