dan pusat keramaian Demak Masjid Agung yang tidak sulit ditemukan. menurut cerita yang beredar di masyarakat Masjid Agung Demak dahulunya adalah tempat berkumpulnya Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa . Inilah yang mendasari Demak mendapat sebutan kota wali Raden Patah bersama dengan Walisongo membangun masjid ini dengan memberi gambar serupa bulus yang merupakan . Condro sengkolo Memet yang bermakna sirna hilang kertaning bumi secara geoservices Bulus menggambarkan tahun pembangunan masjid Agung Demak yaitu .
1401 Saka bulus yang terdiri atas kepala memiliki. makna 14 kg Bulus bermakna 4 badan bulus yang. bulat bermakna kosong dan ekor Bulus bermakna satu hewan Bulus memang menjadi simbol Masjid Agung Demak dibuktikan dengan adanya berbagai . Ornamen bergambar Bulus di dinding masjid . dari sisi arsitektur .
Masjid Agung Demak adalah simbol arsitektur tradisional Indonesia yang khas serta syarat makna tetap sederhana namun terkesan megah . Anggun indah dan sangat berkharisma tik. atap masjid berbentuk limas yang bersusun tiga merupakan dengan . Aqidah .
Islam yakni iman Islam dan ihsan. empat tiang utama didalam .
Masjid yang disebut sopo Tatal atau sokoguru dibuat langsung oleh Wali Songo masingmasing di sebelah barat laut oleh Sunan Bonang sebelah baratdaya oleh Sunan Gunung Jati sebelah tenggara oleh Sunan Ampel dan sebelah timur laut oleh Sunan Kalijogo pintu Masjid Agung Demak yang dikenal dengan nama pintu bledeg dianggap mampu .
Menahan petir pintu yang dibuat oleh Ki Ageng Selo juga merupakan prasasti Condro sengkolo yang berbunyi Nogo Mulat sariro Wani maknanya tahun. 1388 Saka atau 1466 masehi bagian teras Masjid Agung. Demak ditopang oleh Delapan buah tiang yang disebut sak . Yo Majapahit. di Masjid Agung Demak dicalonkan untuk menjadi situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1995 . Demikianlah tadi singkat mengenai tentang Masjid Agung Demak wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
