Toba kini telah dan sedang diwujudkan baik melalui pembangunan jalan jalur kereta dan jalur pesawat semua dalam rencana transportasi integratif untuk kemudahan akses menuju keajaiban . Alam dan budaya Danau Toba . Kota Parapat hadirnya jalan tol dan rencana pengembangan berjangka akan sangat membantu pengembangan Kota Parapat sebagai gerbang wisata Danau Toba dengan kota ini terbagi menjadi lima zona pengembangan dengan karakter alam kota Semenanjung dan strategi penataan jalan dan tata bangunan dengan jumlah 25 agenda yaitu Tata transportasi .
Terencana dengan sistem intermoda pada Terminal source aba untuk Terminal terpadu penataan parkir dan ruang terbuka yang baik Tata .
Bangunan dengan pemandangan Danau Toba di area pantai bebas terserah Fasi warisan budaya di beberapa titik rapat dengan . Pedestrian isasi yang ramah . Wisatawan serta penataan bangunan dan landscape area dybala buhan ajibata hingga longwich Tepuk tangan. area budaya simanindo Hai sebagai area budaya Toba di Pulau Samosir pengembangan simanindo dilakukan dengan strategi tiga klaster budaya dan sebuah wilayah antara diharapkan mampu mengembangkan area budaya ini secara merata melalui konservasi peninggalan . Budaya dan hutan Batak serta melalui infrastruktur jalan dan .
Pedestrian di wilayah antara yang . Lebih baik memberikan ke tertahan soal di kawasan Toba melalui Tata bangunan dan landscape yang berorientasi panorama dan budaya menata kembali Huta siallagan dan Hut abalone . Untuk memperjelas area sakral dan profan serta melakukan peremajaan Bangunan peninggalan bersejarah simanindo . kota Pangururan penataan dan pengembangan kota Pangururan dilakukan melalui perencanaan mendukung pariwisata dengan strategis pengembangan lima area yakni konektivitas dan revitalisasi Pangururan dan penataan kawasan Tepi Air dan konservasi bangunan kolonial penataan koridor komersial kota dengan pemandangan Danau konektivitas Danau Toba baik melalui jalur darat ataupun jalur air melalui pembuatan . Kanal dengan jembatan yang didisain berdasarkan nilai kearifan lokal sebagai Landmark kota revitalisasi infrastruktur . Geowisata di Rona alam khas kaldera Toba dengan menata fasilitas wisata alam Pangururan dengan pelayanan mereka last pengembangan destinasi wisata melalui penataan landscape serta arsitektur guna menggerakkan Aktivitas pariwisata . kota Balige di Kotabumi dekat dengan bandara silangit ini dikembangkan dengan rencana konektivitas kota dengan daerah sekitar serta pengembangan agrowisata .
Dengan strategis penataan koridor utama Waterfront .
Dan ruang terbuka di lima area dengan 18 agenda Yakni dengan. mewujudkan ruang terbuka serta pendestrian yang ramah bagi penyandang disabilitas dan pesepeda kemudahan akses menuju berbagai destinasi wisata Balige serta fasilitas umum yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan mempertahankan areal Pesawahan Balige area lumbung padi .
Bersejarah yang kini beralih menjadi ibukota kabupaten menyediakan dan mengelola air bersih untuk masyarakat menatap fasilitas pengelolaan sampah untuk kebersihan untuk Toba yang lebih baik dan sehat denganmu . Semua pengembangan ini dilakukan melalui integrity tourism masterplan sebagai perencanaan multidimensi untuk pembangunan Danau Toba untuk menyediakan infrastruktur . Yang .
Tepat dan berdaya guna untuk masa depan . Pariwisata dan masyarakat Danau Toba .
