Suara.com – Tertarik untuk menikmati keindahan Kota Cirebon dari ketinggian? Bukit Cinta Anti Galau bisa jadi solusinya!
Terletak di daerah Sinarancang, wisata alam satu ini bisa menjadi alternatif lain berwisata ke Cirebon selain wisata sejarah. Terpaan angin yang sejuk berpadu dengan panorama Kota Cirebon yang masih cukup hijau sangat cocok untuk mencari ketenangan setelah melewati seminggu penuh kesibukan
Lokasi Bukit Cinta Anti Galau
Terletak di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Bukit Cinta Anti Galau bisa ditemukan tidak jauh dari kediaman Ujang Busthomi, Ustad sekaligus YouTuber kondang asal Cirebon yang memang menjadi salah satu pengelola objek wisata satu ini.
Baca Juga: Angkat Jaring Ikan, Nelayan Malah Dapat Peti, Pas Dibuka Isinya Bom Martir
Bukit Cinta Anti Galau dapat ditempuh selama setengah jam dari pusat kota dan membayar Rp10.000 sebagai tiket masuk.
Keindahan Bukit Cinta Anti Galau
Layaknya peribahasa sekali dayung dua, tiga pulau terlampaui, dengan berwisata ke Bukit Cinta Anti Galau, pengunjung bisa langsung menikmati keindahan Danau Setu Patok dan Gunung Ciremai sekaligus.
Jika berkunjung di sore hari, pengunjung juga dapat melihat perubahan warna langit saat matahari terbenam. Ini juga menjadi salah satu waktu di mana pengunjung banyak mengambil foto untuk kenang-kenangan.
Bukan hanya itu saja, karena letaknya yang cukup tinggi, di sini pengunjung juga dapat melihat gemerlap lampu kota Cirebon yang akan terlihat layaknya bintang-bintang.
Baca Juga: Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Cirebon Minta Semua Pihak Kerja Keras
Dengan luas mencapai satu hektar, tidak heran jika di sini ada banyak spot-spot foto Instagramable yang pastinya tidak boleh untuk dilewatkan.
Jika sudah cukup lelah untuk berjalan-jalan, pengunjung juga dapat mengisi energi di Kafe Anti Galau tentunya dengan pemandangan yang masih tidak kalah cantik.
Menyimpan Sejarah
Sebelum menjadi objek wisata seperti sekarang, lokasi Bukit Cinta Anti Galau ini merupakan tempat nongkrong raja-raja zaman dahulu sebelum peperangan, karena saat membangunnya Ustad Kang Ujang Bustomi mengaku menemukan tapal batas kerajaan.
Selain Bukit Cinta Anti Galau, saat ini di daerah tersebut juga sedang dibangun Telaga Langit dengan konsep museum dan edukasi sejarah yang dilengkapi penginapan. Telaga Langit dipersiapkan untuk mengenalkan Prabu Siliwangi.
Dengan adanya tempat wisata inni, Ustad Ujang Bustomi berharap supaya Cirebon dapat menjadi salah satu wilayah favorit destinasi wisata di Jawa Barat.
Ilustrasi Bukit Cinta Anti Galau, salah satu tempat Instagramable di Cirebon yang menawarkan panorama alam dari ketinggian. (Dok. Bukit Cinta Anti Galau)
TRIBUNKALTIMTRAVEL.COM – Saat ini terjadi persaingan ketat dan positif dalam berbagai bidang untuk merebut pasar, termasuk dalam dunia pariwisata, baik objek wisata, kuliner, adat istiadat, UMKM, kain adat.
Satu faktor yang membuat destinasi wisata menjadi terkenal dan dikunjungi banyak kalangan. Faktor nama. Nama yang unik dan membuat penasaran, ini yang bisa merebut pasar.
Apalagi nama itu menjadi jawaban atas segala kegalauan, gundahgulana dan perasaan tak menentu lainnya. Bukit Cinta Anti Galau, siapa yang tak tertarik mengunjunginya?
Baca juga: 14 Danau Berbentuk Hati di Berbagai Negara, Termasuk Danau Cinta di Indonesia
Bukit Cinta Anti Galau merupakan tempat wisata di Cirebon yang menyediakan beragam spot Instagramable dengan latar pemandangan alam, termasuk Danau Setu Patok dan matahari terbenam (sunset).
“Diharapkan setiap pengunjung yang datang ke Bukit Cinta mampu melupakan galaunya setelah melihat pemandangan alam yang menyegarkan mata,” kata Digital Marketing Bukit Cinta Anti Galau, Asyifa Ardhana, kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
“Seperti jargon kami, sudahi galaumu di Bukit Cinta Anti Galau,” imbuhnya.
Simak informasi seputar jam buka, harga tiket masuk, dan aktivitas di Bukit Cinta Anti Galau Cirebon:
Jam Buka Bukit Cinta Anti Galau
Bukit Cinta Anti Galau beroperasi setiap hari pukul 07.00-22.00 WIB. Tentunya tempat wisata ini menawarkan panorama yang berbeda baik pada siang hari maupun malam hari.
Pada malam hari, misalnya, salah satu spot selfie di tempat ini bernama Jembatan Kaca akan diterangi pencahayaan, sehingga terkesan unik.
Harga Tiket Masuk Bukit Cinta Anti Galau
Kafe Anti Galau, salah satu fasilitas di Bukit Cinta Anti Galau, Cirebon. (Dok. Bukit Cinta Anti Galau)
Bukit Cinta Anti Galau menerapkan tiket masuk dengan harga berbeda tergantung hari kunjungan.
Pada hari biasa, harga tiket masuknya mulai dari Rp 12.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 5.000 untuk pengunjung anak.
Sementara itu, pada akhir pekan, harga tiket masuknya mulai Rp 20.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 7.000 untuk pengunjung anak.
Bukit Cinta Anti Galau memiliki lebih dari 10 spot selfie dan semuanya bisa dinikmati secara gratis.
Asyifa menyampaikan, Bukit Cinta Anti Galau tidak hanya menawarkan aneka spot untuk berfoto-foto.
Pihaknya juga menyediakan meja biliar yang bisa digunakan, taman bermain, Playground Mandi Bola, wahana skuter, wahana mobil listrik, dan Kafe Anti Galau.
Baca juga: Terjebak Lockdown, Gadis Cantik Asal Kirgizstan Jatuh Cinta dengan Pemandu Wisata dari Lampung
Adapun menu di Kafe Anti Galau cukup beragam, mulai dari hidangan Indonesia hingga western.
Pengunjung bisa menikmati aneka camilan, makanan berat, dan kopi. Harga menunya rata-rata Rp 20.000-an. Jam buka Kafe Anti Galau adalah pukul 10.00-22.00 WIB.
Sebagai informasi, Bukit Cinta Anti Galau beralamat di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Jaraknya dari Stasiun Cirebon, misalnya, adalah 14-16 kilometer dengan durasi berkendara sekitar 40 menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bukit Cinta Anti Galau Cirebon: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas”, Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/10/25/203700927/bukit-cinta-anti-galau-cirebon–jam-buka-tiket-masuk-dan-aktivitas?page=all#page2.