Harga tiket wisata batu quran

Gundana

Harga Tiket Masuk Batu Quran : Rp10.000

Jam Buka: 24 Jam

No. Telepon:

Alamat: Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Cimanuk, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42271

Batu Quran destinasi wisata religi dan sejarah yang ada di Pandeglang Banten. Sebuah situs yang berupa kolam dengan mata air yang jernih dan menyegarkan. Areanya masih sangat sederhana dengan suasana pedesaan.

Namun selalu ramai kunjungan wisatawan. Konon mata air yang ada di kolam memiliki beragam khasiat mulai dari menyembuhkan penyakit hingga awet muda.

Harga Tiket Masuk Batu Quran

Untuk bisa menikmati kesegaran mata air di wisata Batu Quran setiap wisatawan akan dikenai tarif masuk. Harga tiket masuk di tempat ini sangat murah meriah. Cukup sekali bayar wisatawan sudah bisa berenang sepuasnya dan menggunakan fasilitas yang ada.

Harga Tiket Masuk Batu QuranTiket masukRp10.000ParkirMotorRp2.000MobilRp5.000

Baca: CAS Water Park Cikole Tiket & Wahana

Jam Buka Batu Quran

Menariknya tempat wisata ini buka selama 24 jam nonstop. Wisatawan bisa datang kapan saja untuk berenang di kolam Batu Quran. Waktu terbaik adalah ketika pagi atau sore hari. Berendam di air yang dingin saat siang yang terik tentu sangat menyegarkan. Namun banyak juga yang datang di malam hari untuk berendam dan mencari keberkahan.

Jam BukaSetiap Hari24 Jam

Kolam Pemandian Dengan Balutan Sejarah dan Mitos

Pemandian dengan mata air alami

Provinsi Banten memang sangat kental dengan nilai religius khususnya penyebaran agama Islam. Termasuk halnya obyek wisata Batu Quran yang diyakini sebagai peninggalan Syekh Maulana Mansyur. Selain kolam dengan mata air yang jernih, suasana di sekitar juga begitu asri. Pohon beringin besar yang berdiri di tepi kolam menjadikannya terkesan teduh. Selain itu udara juga terasa sejuk jika berada di tempat ini. Hal ini tak lepas dari letaknya yang berada kaki Gunung Karang dengan ketinggian 300 Mdpl.

Sebagai masyarakat menganggap keramat Pemandian Batu Quran. Menurut kepercayaan lokasi ini dulunya merupakan pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika akan ke Mekkah. Bernama Batu Quran karena di dasar kolam ada sebuah batu berukuran 2×2 meter yang bertuliskan lafadz Quran.

Menurut para ahli sejarah tulisan tersebut buatan pengikut Sultan Banten dalam rangka penyebaran Islam. Di pinggiran batu itulah terdapat beberapa sumber mata air yang deras yang akhirnya menciptakan sebuah kolam.

Kolam ini tidak pernah surut dan mengering meski di kemarau panjang sekalipun. Selain memiliki nilai sejarah yang kental, areanya sendiri memang tawarkan suasana pedesaan yang begitu asri. Tempat Wisata ini bisa menjadi rekomendasi tempat menyegarkan tubuh dan pikiran. Berendam di airnya yang segar dan jernih tentunya sangat menyenangkan dan membuat betah. Selain itu banyak yang percaya air di kolam memiliki beragam khasiat sehingga menarik minat banyak wisatawan yang penasaran.

BACA JUGA:   Festival kuliner jawa barat gedung sate

Baca: PANTAI CARITA Tiket & Aktivitas

Rasakan Kesegaran Air Batu Quran

Pemandian dengan air yang sangat jernih

Aktivitas utama tentu saja berenang atau sekedar berendam di dalam kolamnya. Air kolamnya sangat jernih dan sebening kaca. Saking jernihnya batu bertuliskan Lafadz Quran yang ada di dasar kolam akan terlihat jelas. Memiliki kedalaman sekitar 150 cm suasana di sekitar kolam juga sangat teduh. Pohon beringin yang konon berusia ratusan tahun berdiri di tepi kolam membuat suasana begitu teduh.

Yang menarik ada sebuah mitos, konon jika ada yang bisa berenang mengelilingi Batu Quran 7 putaran maka keinginannya akan terkabul. Banyak wisatawan yang mencoba hal tersebut. Hal itu justru dapat menciptakan keseruan tersendiri.

Baca: Pemandian Air Panas Gunung Torong Tiket & Aktivitas

Ada Kolam Untuk Laki-Laki dan Perempuan

Kolam untuk perempuan di wisata Batu Quran

Keunikan lainnya dari obyek wisata ini yaitu terdapat kolam khusus untuk perempuan. Bagi kaum laki-laki bisa berenang di kolam utama yang terdapat batu bertuliskan Lafadz Quran. Sementara untuk kolam perempuan lokasinya tidak jauh hanya bersebelahan saja. Kedua kolam terpisah sebuah tembok tinggi. Hal itu tentu saja cukup beralasan. Karena tempat ini dianggap keramat dan suci.

Wisatawan bisa bebas berenang namun ada beberapa larangan yang harus dipatuhi. Yaitu tidak boleh menggunakan shampoo dan sabun di area kolam. Selain itu tidak boleh menginjak batu yang bertuliskan Lafadz quran.

Baca: CIKOROMOY Tiket, Jam Buka & Ragam Aktivitas

Mitos Menyembuhkan Penyakit Hingga Membuat Awet Muda

Salah satu alasan kolam ini ramai kunjungan karena mitos yang menyelimuti mata airnya. Ada kepercayaan air di kolam ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tak berhenti di situ, mata air tersebut juga konon dapat membuat awet muda. Selain itu dapat menghaluskan wajah jika berenang di kolam Batu Quran.

Karena mitos ini banyak yang akhirnya membawa botol. Mereka mengambil air ke dalam botol dan dibawa pulang untuk obat dan keberkahan. Menurut keyakinan air dari kolam ini memiliki kandungan berbagai zat yang baik untuk tubuh.

Baca: Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota

Belanja Oleh-Oleh

lapa oleh-oleh yang banyak tersedia di Batu Quran

Kawasan wisata ini berada di sebuah perkampungan. Para penduduk sekitar pun menjual berbagai macam oleh-oleh. Wisatawan bisa membeli aneka oleh-oleh khas Pandeglang untuk dibawa pulang. Beberapa oleh-oleh misalnya Emping, Kerupuk Ikan, Kue Pasung, kue Gipang dan masih banyak lagi.

Fasilitas

Kolam pemandian Batu Quran ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. di tempat ini tersedia area parkir, toilet, tempat pemandian yang dipisah antara pria dan wanita, warung kuliner, hingga mushola.

BACA JUGA:   Gambar gunung nona enrekang

Alamat Batu Quran

Destinasi Wisata ini beralamat di Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari jantung kota. Dari pusat kota Pandeglang berjarak sekitar 13 Km dan bisa ditempuh dalam waktu 20-30 menit. Tempat ini juga dekat dengan wisata water boom dan resto Cikoromoy.

Tanggapan:

4.7 / 5. dari 26

Berikan Rating

PANDEGLANG, BANTEN RAYA- Pemandian Batu Quran yang berlokasi di Kampung Cibulakan Batu Quran, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan.

Meskipun tidak disebut sebagai tempat wisata namun sejumlah wisatawan, terutama yang berniat melakukan ziarah, banyak yang mendatangi tempat pemandian yang disebut oleh warga sekitar sebagai tempat pemandian keramat ini.

Menurut Tubagus Didi Sabarudin, pengurus yang menjaga pemandian Batu Quran, pemandian Batu Quran buka setiap hari selama 24 jam. Siapa pun bisa datang dan mandi di tempat ini pada jam berapa pun dan kapan pun.

“Mau tengah malem juga bisa, karena memang tidak diwaktu,” kata Didi yang biasa menjaga gerbang masuk Pemandian Batu Quran, kemarin.

Setiap pengunjung dewasa akan dimintai uang sodaqoh Rp10.000 per orang ketika akan memasuki lokasi pemandian. Setelah itu tidak ada lagi biaya yang perlu dikeluarkan termasuk ketika menggunakan toilet untuk mengganti pakaian ataupun buang air kecil dan besar.

Didi mengungkapkan, sebelum ada Covid-19 pengujung biasanya akan ramai berdatangan pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada bulan ini mayoritas tempat ziarah di Banten memang banyak dikunjungi oleh peziarah, termasuk pemandian Batu Quran.

“Kalau lagi rame bisa 100-200 orang sehari,” katanya.

Namun sejak adanya Covid-19 di mana pemerintah melarang masyarakat berkerumun dan mengunjungi tempat wisata secara otomatis pemandian Batu Quran pun sepi pengunjung. Dalam satu hari hanya beberapa orang yang datang berkunjung.

Batu Quran Wisata Religi yang Unik di Pandeglang BantenBatu Quran BantenBatu Quran Banten

Sebuah Kolam yang di Dasarnya Terdapat Batu Bertuliskan Al’Quran

Batu Quran merupakan salah satu destinasi wisata religius di Kabupaten Pandeglang, Banten. Situs berupa kolam tersebut terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya kurang lebih 300 meter dari kawasan wisata pemandian alam Cikoromoy, Desa Kadu Bumbang, Kecamatan Cimanuk. Batu Qur’an merupakkan tempat ziarah yang terletak di Kabupaten Pandeglang, disebut Batu Qur’an karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-qur’an, batu tersebut konon menghalangi atau menutupi sumber air yang terus keluar dari dalam tanah.

BACA JUGA:   Hotel Dekat UIN Sunan Kalijaga

Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah. Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten, mata air tersebut memancur sangat deras. lalu Syekh Mansyurudin mengambil Al-qu’ran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan  dan Al-qu’ran tersebut berubah menjadi sebuah batu. Peninggalan batu yang bertulis Al’Quran tersebut di jadikan media penyebaran Islam pada masa itu agar penduduk disekitar gunung Pulosari mau memeluk agama Islam.

Disamping bernilai wisata sejarah Batu Quran juga banyak di kunjungi orang untuk menikmati kejernihan mata air yang keluar dari kolam yang di dasarnya terdapat batu bertuliskan Al’Quran tersebut. Para wisatawan lokal sangat menikmati kejernihan air kolam Batu Quran untuk mandi dan berendam di kolam yang dingin dan penuh dengan suasana tenang. Jika Anda mencari bahwa ada tulisan al-Quran di atas batu, Anda tidak akan menemukannya. Batu Quran hanya berupa kolam pemandian. Batu Quran yang dimaksud yaitu sebuah batu berukuran besar yang berada di dasar kolam. Saking jernihnya air, batu tersebut dapat dilihat dari pinggiran kolam.

Di dekat kolam terdapat banyak pohon sehingga kolam dengan luas kurang lebih 15×15 meter dan kedalaman 1 meter itu sangat teduh. Pengelola juga menyediakan wadah bagi pengunjung yang ingin membawa air dari sana sebagai oleh-oleh. Selain menjadi tempat mandi para pengunjung, kolam tersebut merupakan tempat berwudu karena di samping kolam terdapat sebuah masjid. Jika Ada ingin berwisata di Pandeglang, wisata alam sekaligus wisata wisata religius ini layak untuk menambah pengalaman berwisata Anda.

Batu Quran terletak di Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bumbang. Nama “cibulakan” yaitu bahasa Sunda dari kata “ci” berarti “air” dan “bulak” berarti “pancar/memancar”. Jadi cibulakan berarti air yang memancar. Cibulakan berjarak kurang lebih 14 kilometer dari Pandeglang kota. Dapat ditempuh dari Alun-alun Pandeglang menuju arah Labuan hingga pertigaan Cimanuk atau Pasar Batubatar. Dari pertigaan Cimanuk, lalu mengambil arah ke Kadu Bumbang sekira 7 kilometer. Banyak angkutan umum ke arah Labuah. Sedangkan menuju lokasi bisa menggunakan jasa ojek.

Sudah dibaca

48975

kali

Komentar

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Also Read

Bagikan: