Pantjoran PIK food court opens this Saturday
Slowly but surely, the Pantai Indah Kapuk (PIK) area deep in North Jakarta is becoming one of Jakarta’s most delightful neighborhoods. The reclaimed Golf Island and its seaside cycling route are already a favorite among local cyclists and now, the Pantjoran PIK food court is ready to welcome foodies this Saturday, 7th November 2020.
Named after the Pancoran Street in Glodok, the OG Chinatown of Jakarta, Pantjoran PIK is modeled after classic Chinatown style but with a more upscale vibe.
A little slice of China in North Jakarta
It isn’t Chinatown without a massive gateway at the entrance
Image credit: @vera.bthree
As befitting of a Chinatown, entrance to the Pantjoran food court area is marked by a huge Chinese gateway, simply known here as gapura. The vibe continues inside with the shops designed with Chinese architecture and classic Chinese pavilions dotting the area.
The narrow lanes between shops present a great photo opportunity
Image credit: @indragsutedja
It is admittedly, a little sanitized, especially when compared with the folksy charm of the street it’s named after in Glodok – but this street does make for great photo spots. We can practically see ourselves donning our changshans and cheongsams to complement the scenic surroundings here.
The area is also decorated with murals for you to have fun with
Image credit: @iamjojojoc
As it is a food court though, the main highlight of Pantjoran PIK is, of course, the quality of food on offer. Here, the area also diverges from your typical idea of a Chinatown as the current list of places that are set to open aren’t exactly what you’d call street food.
A 24-hour Holywings and the second location of legendary Hakka eatery Wong Fu Kie
Interior of Holywings 24, with Chinese tea house vibe
Image credit: @holywings24
Popular local watering hole Holywings is set to open another location in Pantjoran but with an interesting twist. Named Holywings 24, the Chinese-themed decor and the menu are in line with the area and it’s set to be the first Holywings outlet to open 24 hours per day, non-stop.
Wong Fu Kie restaurant in Glodok where the wait times can reach upwards of two hours
Image credit: @agusitem
We’re especially interested in Wong Fu Kie though as this will only be its second location in almost a century. This legendary Hakka restaurant, operating out of a humble shop in a small alley in Glodok, has been in business since 1925 and we can’t wait to taste how this second branch can measure up to their lofty standards.
Kopi Es Tak Kie, another legendary Glodok eatery making its way to Pantjoran PIK
Image credit: @piyoofficial_id
Aside from these two, vegetarian restaurant Namy House also has set up shop in the area, bringing more of their guilt-free Nasi Padang to the masses. For drinks, legendary ice coffee shop Kopi Es Tak Kie, started in 1927, is following in the footsteps of Wong Fu Kie although this won’t be the first time they’ve branched outside their original Glodok location.
Pantjoran PIK food court is modeled after a Chinatown
Even before the new food court opens, Pantai Indah Kapuk is already famous for their quality and variety of food so this is just more icing on the cake. Do keep in mind that even though dining in restaurants is allowed during the current PSBB transition, COVID-19 is still a risk.
Make sure to wear a mask, keep your distance, and always keep a hand sanitizer within reach.
For more spots to check out in Jakarta, check out these stories:
Cover image adapted from @anaz.stella and @bunpiao86
Enjoying The Smart Local Indonesia? Follow us on Facebook, Instagram, Telegram, and Twitter for more stories like this. If you have a story to share, email us at [email protected]
Jakarta –
Pantai Indah Kapuk atau PIK kini jadi destinasi wisata kuliner baru di Jakarta. Dari sarapan, ngemil, ngopi hingga makan seafood, bisa dilakukan sepanjang hari.
Dulu Pantai Indah Kapuk atau PIK hanya dikenal sebagai pusatnya Chinese food dan kuliner non halal. Kini, kawasan PIK terus berkembang dan menghadirkan beragam tempat makan keren yang layak dikunjungi.
Kawasan ini mulai berkembang setelah hadirnya Pulau Reklamasi PIK 2. Dihadirkan pula pantai pasir putih buatan yang indah dan berhasil memikat para pengunjung.
Baca Juga: Gokil! 5 Mie Ayam Berusia Lebih dari Setengah Abad Ini Masih Populer Enaknya
Sejalan dengan hadirnya kawasan tersebut, beberapa pusat kuliner di PIK juga turut hadir. Mulai dari kawasan Food Street, Pantjoran, Urban Farm, hingga teranyar Cove Batavia.
Cove at Batavia PIK Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Cove at Batavia PIK Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Beberapa tempat itu tentunya memiliki konsep yang berbeda. Kalau Food Street berkonsep seperti makanan kaki lima di pinggir jalan, namun tetap nyaman.
Berbeda dengan Pantjoran yang konsepnya pecinan dengan desain yang lebih modern. Kawasan kuliner ini sudah melalui dua kali perubahan dengan pembaruan desain dan penambahan area kuliner.
Kebanyakan kuliner yang ditawarkan Pantjoran PIK adalah Chinese food dan kuliner non halal. Namun sekarang sudah banyak kuliner halal yang ditawarkan, seperti aneka es, omelet tiram, bakso goreng, hingga serabi.
Pantjoran PIK. Foto: Johanes Randy
Pantjoran PIK. Foto: Johanes Randy
Baca Juga: 5 Restoran dengan ‘View’ Laut di PIK, Cocok untuk Refreshing!
Tak jauh dari Pantjoran PIK, ada Urban Farm yang berisikan kafe dan restoran keren. Di antaranya ada GIOI, Monsieur Spoon, dan beragam micro store yang asyik juga buat nongkrong.
Cove Batavia turut hadir di PIK dengan konsep yang cantik. Banyak pengunjung yang mengatakan kalau Cove Batavia tak seperti Indonesia. Nuansanya seperti sedang di Sungai Han, Korea Selatan. Apalagi pemandangannya berupa pantai yang cantik.
Restoran di PIK dengan View Laut Foto: Instagram
Restoran di PIK dengan View Laut Foto: Instagram
Pantai Indah Kapuk (PIK) juga banyak menghadirkan beragam kafe yang cantik. Seperti Scarlett’s Cake yang memiliki konsep ala kafe di Korea dengan aneka dessert cantik. Ada juga kafe Instagramable ala Santorini, homey, dan lainnya.
Kali ini detikFood akan membagikan rekomendasi seputar restoran keluarga, dim sum, hot pot, hingga tempat makan hidden gem. Bagaimana pengalaman makan enak di sana. Dari jajanan kaki lima, kafe modern, hingga lezatnya seafood segar di tepi pantai Jakarta. Jadi, jangan sampai terlewat ya!
Baca Juga: 5 Tempat Ngopi Enak di PIK, Ada yang Punya Anak Ahok!
Simak Video “
Menikmati Es Kelapa Kekinian di Island Golf PIK
“
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)
Mau kulineran sambil berburu spot foto kekinian untuk mempercantik feed Instagram? Kalau bingung mau ke mana, kamu bisa mengunjungi Pantjoran Chinatown atau juga dikenal sebagai Pantjoran PIK (Pantai Indah Kapuk). Berlokasi di Pantjoran Pantai Indah Kapuk 2 Chinatown, kawasan ini kental dengan nuansa oriental sekaligus pusat wisata kuliner di PIK.
Ada lebih dari 80 tenant atau penyewa yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari resto, kafe, hingga makanan gerobak pun ada di sini. Bingung mau coba yang mana dulu? Inilah beberapa rekomendasi kuliner di Pantjoran Chinatown PIK yang paling menggoda dan wajib kamu cicipi.
1. Kopi Es Tak Kie
instagram.com/kopiestakkieglodok
Telah ada sejak tahun 1927, Kopi Es Tak Kie sudah bertahan selama tiga generasi. Di kedai aslinya yang berada di Jakarta Barat, hanya ada dua jenis sajian kopi, yaitu kopi hitam dan kopi susu.
Meski begitu, inilah ciri khas kedai Kopi Es Tak Kie yang sudah bertahan selama puluhan tahun. Untuk kamu yang ingin menikmati segelas Kopi Es Tak Kie tidak perlu jauh-jauh ke kedainya langsung, kini ada Kopi Es Tak Kie yang berlokasi di PIK. Harga segelas kopi mulai dari Rp20 ribu.
2. Wong Fu Kie
instagram.com/wongfukie
Restoran Wong Fu Kie yang berlokasi di Jakarta Barat, diklaim sebagai restoran Hakka tertua di Jakarta, yang telah berdiri sejak tahun 1925. Menu yang paling banyak diminati adalah Mun Kiaw Mien. Kabarnya tidak ada lagi penjual yang menjual hidangan ini kecuali di Wong Fu Kie.
Selain itu, menu favorit lainnya adalah Lindung Cah Fumak, hidangan Hakka klasik ini menyajikan belut goreng dengan sayuran fumak dan beras angkak. Meski rata-rata menu yang dijual non-halal, kamu dapat mengganti daging babinya dengan ayam. Satu porsi hidangan di Wong Fu Kie berkisar Rp60 ribu.
3. Kwetiau 28 AHo
instagram.com/kwetiau28aho
Menyuguhkan kwetiau sapi khas Tionghoa Pontianak, Kwetiau 28 AHo sudah ada sejak tahun 1977 di Jalan Mangga Besar Raya. Menu andalan Kwetiau 28 AHo adalah kwetiau siram, nasi goreng, dan kwetiau goreng daging sapi.
Rasanya yang kaya, ditambah taburan daging sapi lembut telah membuat banyak orang ketagihan. Selain itu, restoran ini telah mengantongi sertifikat halal sejak tahun 2018. Harga satu porsi sajian di Kwetiau 28 AHo mulai dari Rp30 ribu.
4. Squid World
instagram.com/squidworldpik
Saat mengunjungi Pantjoran Chinatown, nggak ada salahnya mencicipi street snack khas Taiwan yang satu ini, fried giant squid. Selain digoreng, kamu juga bisa memesan cumi-cumi yang dipanggang. Ada pula menu lain selain cumi-cumi, yaitu baby crab dan ayam, semua menu bisa ditambahkan bumbu untuk memperkaya rasa sesuai selera. Harga satu porsi makanan di Squid World mulai dari Rp35 ribu.
5. Jumbo Dessert
instagram.com/jumbodessert
Menyajikan sajian es serut dengan isian yang beragam, Jumbo Dessert selalu ramai pengunjung. Isian yang dapat kamu pilih mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan dan aneka jelly yang paling pas dinikmati waktu udara lagi panas-panasnya. Siraman aneka sirup berwarna-warni dan susu kental manis, akan memperkaya rasa dalam tiap mangkuknya. Harga tiap mangkuk es serut dijual mulai dari Rp30 ribu.
6. Chi Chong Fan Pluit Sakti
instagram.com/jktbites
Chi cong fan terbuat dari tepung beras, yang kemudian disiram minyak wijen, kecap asin, dan yang terakhir ditaburi dengan bawang goreng. Di kedai Chi Chong Fan Pluit Sakti di PIK akan disediakan dua saus, yaitu saus asam manis dan saus asin. Agar semakin lengkap, kamu bisa memesan bakso goreng dan lumpia goreng. Harga satu porsi chi cong fang dijual Rp25 ribu.
7. Olabi
instagram.com/duolapar
Untuk kamu penggemar makanan manis, harus coba bola ubi kopong yang dijual Olabi. Menyediakan lima warna yang berbeda, Olabi semakin menarik minat pembeli. Warna ungu berasal dari ubi ungu, warna merah asalnya dari sirup pisang ambon, bola hijau memiliki rasa seperti pandan, warna cokelat pada bola ubi didapat dari ubi merah, dan yang terakhir bola ubi kopong warna kuning berasal dari ubi asli. Harga seporsi bola ubi kopong Rp30 ribu.
8. Lee Ong’s Tea
instagram.com/leeongstea
Untuk kamu yang suka minum bubble tea, wajib banget cobain Lee Ong’s Tea. Ada berbagai menu yang bisa kamu coba, di antaranya lee ong’s brown sugar fresh milk, lee ong’s genmaicha, walnut matcha latte, ube latte, dragon refresher, dan salah satu yang paling terkenal adalah chinese lantern refresher yang memadukan antara green tea dan lychee jelly. Satu gelas Lee Ong’s Tea dijual mulai dari Rp30 ribu.
9. Ponggol Nasi Lemak
instagram.com/ponggolnasilemak.id
Nasi lemak yang sebelumnya telah populer di Singapura, kini bisa kamu nikmati di kawasan Pantjoran Chinatown. Kelezatan menu di sini ada berkat resepnya yang terjaga sejak 1979.
Nasi lemak dapat kamu santap dengan pilihan lauk yang berbeda, seperti ikan selar kuning atau udang goreng tepung. Agar semakin lengkap, tiap satu porsi nasi disajikan dengan ikan teri, kacang goreng, telur mata sapi, sambal dan irisan mentimun. Harga satu porsi nasi lemak mulai dari Rp38 ribu.
Itulah beberapa rekomendasi kuliner yang bisa kamu cicipi di area Pantjoran Chinatown ini. Untuk kamu yang ingin berkunjung, bisa mendatangi tempat ini mulai dari pukul 7 pagi hingga 11 malam.
Selain mencicipi berbagai jajanan yang dijual sepanjang jalan, kamu juga dapat menyaksikan berbagai hiburan seperti live music, barongsai, musik guzheng, tarian seribu tangan, hingga pertunjukkan tai chi.