Air Terjun Niagara adalah kumpulan dari tiga air terjun yang terletak di Ngarai Niagara yang berlokasi di perbatasan antara Ontario, Kanada, dan negara bagian New York, Amerika Serikat. Air terjun yang terbesar adalah Air Terjun Kanada, yang menjadi perbatasan antara kedua negara tersebut.[1] Yang lebih kecil, Air Terjun Amerika dan Bridal Veil berlokasi di Amerika Serikat. Air Terjun Bridal Veil dipisahkan dari Air Terjun Kanada oleh Pulau Goat dan Air Terjun Amerika oleh Pulau Luna, keduanya terletak di negara bagian New York.
Mengalir ke utara sebagai bagian dari Sungai Niagara, yang mengalirkan airnya dari Danau Erie menuju Danau Ontario, ketiga-tiganya memiliki debit air terbesar di Amerika Utara yang memiliki tinggi lebih dari 50 m (160 ft). Selama jam puncak wisatawan siang hari, lebih dari 168.000 m3 air mengalir per menit.[2] Air Terjun Kanada adalah air terjun terkuat di Amerika Utara menurut debit airnya.[3] Air Terjun Niagara sangat terkenal dan menjadi sumber utama dari pembangkit listrik tenaga air. Nilai pariwisata, komersial, dan industrinya telah menjadi tantangan sejak abad ke-19.
Air terjun ini berlokasi 27 km (17 mi) utara-barat laut Buffalo, New York, dan 121 km (75 mi) selatan-menenggara dari Toronto, antara kota kembaran Niagara Falls, Ontario, dan Niagara Falls, New York. Air terjun ini tercipta dari gletser pada zaman es akhir, dan air membentuk Danau-Danau Besar, mengukir Lereng Niagara, dan bermuara ke Samudra Atlantik.
Pada 24 Oktober 1901, seorang guru sekolah Michigan yang berusia 63 tahun, Annie Edson Taylor, menjadi orang pertama yang pergi ke air terjun dalam sebuah “tong” (barrel) sebagai aksi publisitas. Bobby Leach pergi ke Horseshoe Falls dalam tong baja pada tahun 1911, namun perlu mendapatkan evakuasi.
Jakarta, CNN Indonesia —
—
Air terjun yang terbentuk karena peristiwa alam seringkali membuat siapa pun terkesan melihatnya. Keindahan dan kemegahannya menjadi daya tarik tersendiri sebagai destinasi pariwisata. Berikut air terjun terbesar di dunia.
Terletak di atas dataran tinggi membuat air terjun mengalir sangat deras. Selain itu panorama indah air tersebut biasanya dapat dinikmati dari berbagai sudut.
Hampir di setiap penjuru negara umumnya memiliki air terjun. Bahkan ada juga yang masuk ke dalam kategori air terjun terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Air terjun terbesar ini tak sekadar diukur dari ketinggian ataupun kecuramannya, tapi juga dari bentang luas, debit air, serta derasnya arus.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar air terjun terbesar yang ada di dunia. Beberapa di antaranya bisa Anda kunjungi.
1. Air Terjun Angel Falls, Venezuela
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Angel Falls yang ada di Venezuela (AFP/FEDERICO PARRA)
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Angel Falls yang ada di Venezuela (AFP/FEDERICO PARRA)
Mengutip Encyclopedia Britannica, Angel Falls atau nama lainnya Kerepakupai Meru merupakan air terjun terbesar dengan tinggi 979 meter.
Terletak di Taman Nasional Canaima, Bolivar, Venezuela, air terjun ini memang cukup terpencil sehingga aksesnya sulit dikunjungi.
Menurut sejarah, Angel Falls ditemukan oleh seorang petualang Amerika Serikat bernama James Angel yang melakukan pendaratan pesawatnya di kawasan itu pada 1930-an.
Selain ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai air terjun tertinggi di dunia, Angel Falls juga tercatat menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO.
2. Air Terjun Victoria, Zimbabwe
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Victoria Falls di Zimbabwe (Istockphoto/ThomasSaupe)
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Victoria Falls di Zimbabwe (Istockphoto/ThomasSaupe)
Air terjun Victoria yang spektakuler ini terletak di tengah-tengah aliran Sungai Zambezi, perbatasan antara Zambia utara dan Zimbabwe selatan.
Disebut sebagai air terjun terbesar karena lebarnya lebih dari 1.700 meter atau diperkirakan dua kali lebih lebar serta lebih dalam dari Niagara Falls di Kanada.
Rata-rata besaran aliran Victoria Falls sekitar 935 meter kubik per detik. Meski begitu, air terjun ini dikenal memiliki kolam iblis yang mematikan karena terdapat jurang cukup curam.
Pengunjung hanya diizinkan berenang pada saat akhir musim panas atau awal musim gugur karena ketinggian air sedang rendah.
3. Air Terjun Niagara, Kanada
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Niagara Falls yang ada di Kanada (iStockphoto/CPQNN)
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Niagara Falls yang ada di Kanada (iStockphoto/CPQNN)
Niagara Falls juga termasuk salah satu air terjun terbesar di dunia. Lokasinya berada di perbatasan antara Ontario, Kanada, dan negara bagian New York, Amerika Serikat.
Selama beberapa dekade, air terjun Niagara sudah sangat populer di berbagai kalangan wisatawan. Baik itu dari dalam negeri atau mancanegara sebagai tujuan pariwisata.
Air terjun Niagara juga mempunyai beberapa atraksi bagi wisatawan. Salah satunya menyediakan sewa perahu untuk menjelajahi panorama fantastis di sekitar kawasan tersebut.
Selain menjadi pusat pariwisata bernilai komersial, air terjun ini berfungsi sebagai sumber utama dari pembangkit listrik tenaga air.
4. Air Terjun Iguazu, Argentina
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Iguazu Falls di Argentina (Tomfriedel/Wikipedia)
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Iguazu Falls di Argentina (Tomfriedel/Wikipedia)
Melansir Touropia, Iguazu Falls berada di perbatasan Argentina-Brasil dengan sistem air terjun terbesar di dunia mengalahkan Victoria Falls.
Air terjun ini berbentuk menyerupai tapal kuda yang membentang panjang sejauh 1,7 mil atau 2,7 km.
Asal mula nama air terjun Iguazu berasal dari kata Guaraní yang mempunyai arti yaitu “air yang luar biasa”.
Pengunjung dapat menikmati keindahan sekitar air terjun menggunakan perjalanan perahu sambil menyusuri sepanjang aliran sungai Iguazu.
5. Air Terjun Dettifoss, Islandia
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Dettifoss Falls di Islandia (iStockphoto/icEzZ)
Salah satu air terjun terbesar di dunia, Dettifoss Falls di Islandia (iStockphoto/icEzZ)
Dettifoss Falls mendapat peringkat sebagai salah satu air terjun terbesar dan paling kuat di kawasan Eropa, dengan debit volume air rata-rata 193 meter kubik per detik.
Terletak di Taman Nasional Vatnajökull, Islandia bagian Timur Laut, ketinggian air terjun ini sekitar 144 kaki atau 44 m.
Air terjun terbesar di dunia Dettifoss memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga air terbesar di Islandia.
Lokasinya yang berada di area taman nasional membuat Dettifoss Falls cukup mudah untuk dikunjungi wisatawan.
(avd/fef)
[Gambas:Video CNN]
Menikmati Indahnya Air Terjun Niagara Yang Berada Di Lokasi Amerika Dan Kanada
Direktori Wisata – Membentang di Ontario lokasi perbatasan antara Kanada dengan Amerika Serikat, Air Terjun Niagara yang indah.
Namun, tetap menjadi air terjun yang keindahannya tidak tertandingi oleh air terjun lainnya yang terbentuk secara alami.
Air terjun yang terletak di sungai Niagara ini melintang sebagai pembatas antara kota New York Amerika Serikat dengan kota Ontario di Kanada.
Karena itu air terjun ini bisa dinikmati oleh kedua warga negara ini baik Kanada maupun Amerika Serikat.
Walau termasuk air terjun yang tidak terlalu tinggi karena tingginya hanya berkisar kurang lebih 50 meter saja.
Tapi Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terkenal sebagai air terjun yang sangat deras dan sangat kuat karena bisa mengalirkan air sebesar 168.000 meter kubik air per menitnya,
Karena itu air terjun Niagara juga dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik terbesar di Amerika Serikat.
Air Terjun Niagara terbagi dalam tiga bagian besar dan masing-masing bagian memiliki namanya masing-masing.
Ketiga bagian air terjun ini terletak di area yang berbeda-beda namun masih dalam satu kesatuan Air Terjun Niagara.
Bagian pertama dari air terjun ini dinamakan Horseshoe Falls karena bentuknya dikatakan seperti sepatu kuda dengan tinggi sekitar 57 meter dan lebar 790 meter dan terletak di batas negara Kanada.
Bagian kedua dari Air Terjun Niagara adalah dinamakan American Falls dengan tinggi antara 21 sampai 30 meter dan lebar sekitar 320 meter.
Dan dari seluruh bagiannya itu masuk ke dalam bagian negara Amerika Serikat dan terdapat pulau bernama Goat Island di areanya.
Bagian yang terakhir dinamakan Bridal Veil Falls dimana bagian ini juga termasuk berada dalam wilayah Amerika Serikat yang dipisahkan oleh kedua bagian air terjun lainnya oleh suatu pulau yang bernama Pulau Luna.
Sejarah Zaman Es Sungai Niagara dan Whirlpool Rapids
Sungai Niagara seperti seluruh Great Lakes Basin dimana sungai merupakan bagian integral merupakan warisan dari Zaman Es terakhir. 18.000 tahun yang lalu Ontario selatan ditutupi oleh lapisan es setebal 2-3 kilometer.
Saat mereka maju ke selatan, lapisan es mencungkil cekungan Great Lakes. Kemudian saat mereka meleleh ke utara untuk terakhir kalinya, mereka melepaskan sejumlah besar air lelehan ke dalam cekungan ini.
Air kita adalah “air fosil” kurang dari satu persen yang dapat diperbarui setiap tahun dan sisanya sisa dari lapisan es.
Semenanjung Niagara menjadi bebas dari es sekitar 12.500 tahun yang lalu. Saat es mundur ke utara, air lelehannya mulai mengalir ke bawah melalui apa yang menjadi Danau Erie,
Sungai Niagara, dan Danau Ontario turun ke Sungai St. Lawrence dan akhirnya, turun ke laut.
Baca juga : Air Terjun Watu Lumpang Wisata Pacet Mojokerto
Awalnya ada 5 spillways dari Danau Erie ke Danau Ontario. Akhirnya ini dikurangi menjadi satu, Air Terjun Niagara asli, di Queenston-Lewiston. Dari sini Air Terjun mulai mengalami erosi yang stabil melalui batuan dasar.
Namun sekitar 10.500 tahun yang lalu melalui interaksi efek geologis termasuk retret bolak-balik dan kemajuan kembali es dan rebound tanah ketika dilepaskan dari tekanan intens es (rebound isostatik) proses ini terputus.
Air lelehan glasial dialihkan melalui Ontario utara melewati rute selatan. Selama 5.000 tahun berikutnya Danau Erie hanya tersisa setengah dari ukuran hari ini.
Sungai Niagara berkurang menjadi sekitar 10% dari alirannya saat ini dan Air Terjun yang jauh berkurang terhenti di area Niagara Glen.
Sekitar 5.500 tahun yang lalu air lelehan sekali lagi dialihkan melalui Ontario selatan, memulihkan sungai dan Air Terjun ke kekuatan penuh mereka. Kemudian Air Terjun mencapai Pusaran Air.
Itu adalah pertemuan yang singkat dan penuh kekerasan dan momen geologis yang berlangsung hanya berminggu-minggu, bahkan mungkin hanya berhari-hari.
Saat ini, Air Terjun Sungai Niagara yang masih muda memotong dasar sungai tua dan yang telah dikubur dan disegel selama Zaman Es terakhir.
Air Terjun berubah menjadi ngarai yang terkubur ini dan merobek puing-puing gletser yang mengisinya dan menjelajahi dasar sungai tua hingga bersih. Itu mungkin bukan air terjun sama sekali sekarang, tetapi arus deras yang besar.
Ketika semuanya berakhir, ia meninggalkan belokan 90 derajat di sungai yang kita kenal sekarang sebagai Pusaran Air dan rangkaian gelombang berdiri terbesar di Amerika Utara yang kita kenal sekarang sebagai Pusaran Air.
Air Terjun kemudian terbentuk kembali di sekitar area Whirlpool Rapids Bridge di sebelah kanan kami dan kembali mengukir jalannya melalui batuan padat ke lokasinya saat ini.
Mengangkangi Perbatasan Internasional Kanada-Amerika Serikat dan keduanya di Provinsi Ontario dan Negara Bagian New York, Air Terjun Niagara menarik sekitar 12 Juta wisatawan ke keindahannya yang mengagumkan dan megah setiap tahun.
Niagara adalah sungai yang cukup muda dan hanya berusia 12.000 tahun, mikrodetik dalam waktu geologis. Tebing Niagara yang diciptakan oleh erosi jauh lebih tua.
Gletser menekan tanah selama zaman es terakhir dan meletakkan lapisan sedimen kemudian proses erosi es dan air yang lambat memakan permukaan lereng curam.
Sungai besar terjun di atas tebing dolostone dan serpih. Air Terjun Niagara adalah air terjun terbesar kedua di dunia setelah Air Terjun Victoria di Afrika bagian selatan.
Seperlima dari semua air tawar di dunia terletak di empat Danau Besar Atas-Michigan, Huron, Superior dan Erie. Semua aliran keluar bermuara ke sungai Niagara dan akhirnya mengalir di atas Air Terjun.
Di dasar Air Terjun, air mengalir sejauh 15 mil melewati banyak ngarai hingga mencapai Great Lake-Ontario kelima.
Tanah di antara danau tidak memiliki kemiringan yang rata, tetapi membentuk penurunan spektakuler yang tingginya kira-kira sama dengan bangunan 20 lantai dan ini dikenal sebagai “Tebing Niagara” dan dua miliar tahun yang lalu terkubur di bawah selimut es .
Seiring berlalunya waktu, proses erosi terjadi dan lima ‘ngarai’ yang berbeda terbentuk-Lewiston Brange Gorge, Old Narrow Gorge, Upper & Lower Great Gorges dan Whirlpool Narrow Gorge.
Sekitar 500 tahun yang lalu sungai mengalami hambatan yang menyebabkannya terbelah menjadi dua saluran, sehingga terbentuklah Pulau Kambing yang dinamai John Stedman yang kawanan kambingnya mati membeku di musim dingin tahun 1780. Ini adalah sedimen asli yang tersisa dari Danau Tonawanda yang lenyap (nama India).
Di bagian timur pulau, Air Terjun Amerika terbentuk dan Air Terjun Horseshoe berada di sisi barat di mana sudut sungai sekitar 90 derajat.
Aliran air di sisi Amerika dari Air Terjun jauh kurang kuat karena Pulau Kambing sedangkan Air Terjun Horseshoe tidak memiliki halangan untuk mengalihkannya.
Perlu dicatat bahwa ada air terjun ketiga yang jauh lebih sempit. Selama bertahun-tahun air terjun ini telah dipanggil pada waktu yang berbeda; Luna Falls, Iris Falls dan saat ini bernama Bridal Veil Falls.
Manusia belum mampu sepenuhnya mengendalikan aliran air di atas air terjun dan bahkan para insinyur modern telah mencobanya. Sebagian besar air saat ini dialirkan melalui saluran bawah tanah dan pipa ke pembangkit listrik tenaga air terdekat.
Volume air yang luar biasa tidak pernah berhenti mengalir. Air yang jatuh dan kabut menciptakan formasi es di sepanjang tepi air terjun dan sungai.
Hal ini dapat mengakibatkan gundukan es setebal lima puluh kaki. Jika musim dingin cukup lama, es akan benar-benar membentang di seberang sungai dan membentuk apa yang dikenal sebagai “jembatan es”.
Jembatan es ini dapat memanjang beberapa mil menyusuri sungai hingga mencapai daerah yang dikenal sebagai jeram bawah.
Sampai tahun 1912 pengunjung diizinkan untuk berjalan keluar di jembatan es dan melihat Air Terjun dari bawah! 24 Februari 1888 surat kabar lokal melaporkan bahwa setidaknya 20.000 orang menonton atau naik kereta luncur di atas es.
Shanties yang menjual minuman keras, foto dan keingintahuan berlimpah. Pada tanggal 4 Februari 1912 jembatan es putus dan tiga turis tewas.
Ada juga banyak “gunung es mini” yang mengalir di Sungai Niagara dari Danau Erie yang membeku. Aliran es telah berkurang secara signifikan dengan pemasangan tahunan “ledakan es” di Danau Erie.
Ledakan es adalah rantai terapung panjang (2mil- 3,2 KM) pelampung baja yang digantung di seberang Sungai Niagara dari Buffalo New York ke Fort Erie Ontario. Itu ditetapkan selama bulan Desember dan dihapus selama bulan Maret atau April.
Itu dikelola oleh New York State Power Authority. Ledakan es membantu mencegah es menyumbat sungai dan yang terpenting adalah asupan air perusahaan pembangkit listrik tenaga air.
Namun, aliran air terhenti total di kedua air terjun pada tanggal 29 Maret 1848 karena kemacetan es di hulu sungai selama beberapa jam. Ini adalah satu-satunya waktu yang diketahui telah terjadi.
Air Terjun tidak benar-benar membeku, tetapi alirannya dihentikan ke titik di mana orang benar-benar berjalan keluar dan menemukan artefak dari dasar sungai.
Fakta Menarik Tentang Air Terjun Niagara
Aliran di atas Air Terjun Amerika dihentikan sepenuhnya selama beberapa bulan pada tahu 1969. Idenya adalah untuk menentukan kelayakan pemindahan sejumlah besar batuan lepas dari dasar air terjun untuk meningkatkan penampilannya. 
Pada akhirnya keputusan akhir adalah bahwa biayanya akan terlalu besar. Kata “Niagara” berasal dari kata India Iroquois “Onguiaahra” yang berarti “selat”
Ada batas internasional antara Amerika Serikat dan Kanada. Sebelum penemuan film, wisatawan akan membuat sketsa gambar Air Terjun.
Aliran juga terhenti di kedua air terjun pada 29 Maret 1848 karena kemacetan es di hulu sungai. Film Niagara dan Superman difilmkan sebagian di Air Terjun.
Dalam lima belas tahun terakhir dua pemberani kehilangan nyawa mereka mencoba untuk menaklukkan air terjun Niagara yang berada di lokasi Amerika dan Canada.
Di malam hari lampu sorot yang intens memandikan air terjun dengan nuansa warna yang berbeda. Air Terjun membuat suara yang luar biasa saat air mengalir dan mendarat di dasarnya.
Dua puluh persen air tawar dunia terletak di Great Lakes dan sebagian besar mengalir di atas Air Terjun Niagara.
Kira-kira jutaan orang wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatawan dari Kanada dan Amerika selalu memadati Air Terjun Niagara ini setiap harinya.
Ada banyak orang yang berpendapat jikalau Air Terjun ini lebih kelihatan cantik jika dilihat dari Kanada.
Hal ini dikarenakan jika kita melihat dari sisi Kanada maka pada malam hari air terjunnya dihiasi dan disorot dengan lampu warna warni.
Tempat wisata air terjun ini memang selalu dibuka dari pagi hari sampai malam hari. Selain keindahannya dan juga hiasan lampunya di malam hari.
Air Terjun Niagara juga seringkali dihiasi dengan munculnya pelangi yang semakin memperindah suasana di sekitar air terjun itu.
Pada saat musim dingin lingkungan air terjun Niagara ini sering menyelenggarakan festival musim dingin.
Pada acara festival tersebut maka di sekitar air terjun akan dihiasi lampu sorot berwarna warni dengan sinar yang spektakuler dan dilengkapi dengan variasi dan animasi warna yang beragam.
Rute Perjalanan Menuju Air Terjun Niagara
Disarankan Sahaabat Direktori Wisata yang hendak menuju Air Terjun Niagara bisa melakukan penerbangan ke Kanada ke kota Toronto.
Dimana jarak tempuh dari kota Toronto ke lokasi Niagara itu akan memakan waktu 2 jam jika menempuh jalur darat.
Jika menggunakan jalur darat maka beberapa opsi transportasi yang bisa digunakan adalah dengan sewa mobil (biaya berkisar 100 dolar perhari) atau dengan menggunakan bus dengan biaya kira-kira 40 dolar untuk pulang pergi.
Bisa juga menggunakan kereta Api di Kanada untuk menuju Air Terjun Niagra yang indah.
Menurut kesaksian mereka yang menggunakan bus dari Toronto setelah menggunakan taxi dari hotel menuju terminal bus di Toronto lalu di terminal kita bisa menggunakan bus atau lebih disarankan untuk membelinya secara online terlebih dahulu.
Karena pada waktu libur pembelian tiket di termin bus nya langsung akan penuh dan bisa jadi kita kehabisan tiket untuk sampai di Niagara.
Perjalanan akan memakan waktu sekitar 2 jam dan akan berhenti di terminal Niagara Falls dimana sebenarnya jarak terminal ke lokasi Air Terjun Niagara masih cukup jauh.
Biasanya dari terminal tersebut akan ada shuttle bus yang secara rutin akan menjemput wisatawan yang turun di terminal menuju ke lokasi Air Terjun Niagara tersebut.
Demikianlah beberapa keunikan air terjun Niagara yang harus kamu tahu. Keunikan tersebut akan membuat kamu penasaran dan ingin datang melihat dengan mata kepala sendiri keunikan yang dimiliki oleh air terjun tersebut.[]
