Kabupaten Bandung –
Bagi masyarakat yang merasa penat di wilayah perkotaan, wajib mengunjungi beberapa objek wisata di wilayah Bandung Selatan, Kabupaten Bandung. Apalagi objek wisata tersebut tidak pernah lepas dari sajian pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.
Berikut 10 rekomendasi objek wisata di Kabupaten Bandung :
1. Kawah Putih
Kawah Putih terbentuk dari letusan yang terjadi di Gunung Patuha pada abad 11 silam. Dengan itu saat ini menghasilkan danau vulkanik yang indah. Danau tersebut memiliki luas sekitar 10 hektar dengan ketinggian kurang lebih 2.400 mdpl.
Teretak di kawasan Ciwidey, objek wisata ini memiliki suhu yang cukup dingin berkisar 8 sampai 22 derajat celcius. Namun bagi masyarakat yang akan mengunjungi objek wisata Kawah Putih akan langsung disuguhkan hamparan kawah dengan berwarna putih kehijauan dan memiliki pasir putih di pinggirnya.
Selain itu, objek wisata tersebut menawarkan keindahan pohon-pohon kering yang ada di sekitarnya. Dengan itu tidak jarang masyarakat yang memilih untuk melakukan selfie diantara pohon-pohon tersebut
Bagi pengunjung yang ingin mendatangi Kawah Putih bisa membayar Harga Tiket Masuk (HTM) Rp30 ribu. Setelah itu bagi pengendara motor bisa langsung naik angkutan ontang anting sebesar Rp30 ribu.
Pengunjung pun disuguhkan beberapa fasilitas yang bisa memuaskan. Jika ingin menikmati atau melakukan selfie di jembatan apung, pengunjung kembali merogoh kocek dengan hanya membayar Rp15 ribu.
Kemudian terdapat wahana kuda tunggang dengan tiket masuk Rp35 ribu hari biasa dan akhir pekan Rp50 ribu. Wahana panahan dengan harga tiket masuk Rp 20 ribu per orang. Kemudian ada wahana taman bermain dengan tiket masuk Rp15 ribu sampai Rp 20 ribu. Ada juga Wahana view desk Sunan Ibu dengan harga tiket masuk Rp10 ribu.
2. Glamping Likeside
Glamping Likeside Ciwidey Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)
Glamping Lakeside Rancabali berada di Jalan Raya Ciwidey,Situ Patenggang Km. 39 Rancabali, Bandung, Jawa Barat. Konsep wisatanya adalah dengan menawarkan glamping atau glamour camping.
Berkemah dengan mewah tersebut layaknya seperti hotel berbintang. Di dalam tendanya terdapat tempat tidur nyaman, kamar mandi di dalam ruangan, hingga pemanas.
Glamping Lakeside Rancabali pun memberikan pemandangan yang indah. Dengan itu bisa menjadi spot foto yang menarik dengan konsep berkemah mewah.
Pada saat pagi harinya, suasana dingin di kelilingi hamparan kebun teh yang segar. Kemudian pemandangan situ patenggang yang cocok dijadikan masyarakat untuk mendinginkan pikiran.
Terdapat beberapa tipe glamping yang disajikan Glamping Lakeside Rancabali. Harga yang disajikan pun bervariatif, dimulai dari Rp 1 jutaa hingga Rp 3 juta per malamnya. Beberapa glamping tersebut diantaranya, Keong Tent Resort, Family Tent Resort, Lakeside Tent Resort, dan Sayang Heulang Resort.
3. Rengganis Suspension Bridge
Jembatan Gantung Rengganis Foto: Instagram @rengganissuspensionbridge
Objek wisata Rengganis Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Rengganis. Berada di kawasan Gunung Patuha, Ciwidey, jembatan tersebut terbentang dengan panjang 370 meter.
Harga Tiket Masuk (HTM) ke objek wisata tersebut beragam paket wisata. Bagi pengunjung VIP bisa masuk dengan harga Rp100 ribu.
Harga tersebut bisa digunakan untuk Glamping Likeside (semua wahana), Situ Patenggang, Kawah Rengganis, dan Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Rengganis.
Kemudian bagi yang harga Rp70 ribu, pengunjung hanya bisa memasuki objek wisata Kawah Rengganis, dan Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Rengganis.
Sementara itu jika hanya ingin mengunjungi Kawah Rengganis pengunjung bisa merogoh kocek Rp15 ribu. Namun jika hanya ingin mengunjungi Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Rengganis, bisa dikenakan biaya sebesar Rp70 ribu.
Jembatan gantung tersebut juga menghubungkan langsung ke Kawah Rengganis. Yang di dalamnya adalah ada pemandian air panas dari gunung patuha sumbernya. Dengan panasnya dari 35 sampai 80 derajat.
4. Ranca Upas
Penangkaran Rusa Ranca Upas Foto: Resa Noor Fauziah/d’traveler
Ranca Upas lokasinya berada di Jalan Raya Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Wisata yang ditawarkan di lokasi tersebut sangat beragam.
Salah satu yang menjadi favorit adalah tempat camping dan terdapat koleksi hewan rusa yang bisa diajak berfoto bagi pengunjung.
Ranca Upas juga terdapat pemandian air panas, kolam renang, outbond hingga cafe bagi para pengunjung. Destinasi ini sangat cocok untuk jadi tujuan wisata ketika libur lebaran tiba.
Destinasi wisata ini memiliki luas 215 hektare di atas ketinggian 1.700 mdpl. Suhu rata-rata di bumi perkemahan ini mencapai 17-20 derajat Celsius pada siang cari dan bisa mencapai 0 derajat Celsius di malam hari.
Untuk harga tiketnya wisatawan lokal hanya perlu membayar Rp 25.000 per orang. Sementara wisatawan asing dikenakan tiket Rp 44.000 per orang. Sementara bagi yang ingin camping dikenakan biaya masuk sebesar Rp 40.000 per orang.
5. Taman Langit Pangalengan
Taman Langit Pangalengan Foto: Yuga Hassani/detikcom
Objek wisata Taman Langit berada di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dengan jarak sekitar 64 kilometer dari pusat Kota Bandung.
Pengunjung bisa menikmati suasana keindahan kebun teh di bawah barisan Gunung Wayang di wilayah Pangalengan. Terdapat jembatan dengan bahan kayu melintang diantara perkebunan teh Pangalengan.
Berada pada ketinggian 1.670 meter di atas permukaan laut, pengunjung bisa melihat samudera awan. Selain itu, terdapat spot-spot foto menarik untuk Instagrammable.
Tiket masuk RP10 ribu per orang dan beserta parkir motor Rp5 ribu per motor. Namun bagi yang ingin melakukan camping biaya tambahan Rp25 ribu. Tidak hanya itu, terdapat juga villa untuk menginap, harga permalamnya untuk weekday Rp 400 ribu dan weekend Rp 600 ribu.
6. Nuansa Riung Gunung
Nuansa Riung Gunung. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Objek wisata Nuansa Riung Gunung terletak di Kampung Riung Gunung, Desa Pulosari, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung. Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi tempat tersebut, membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari pusat Kota Bandung.
Wisata yang disuguhkan adalah spot foto selfie dengan pemandangan kebun teh yang terhampar luas. Selain itu, jika bermalam di Nuansa Riung Gunung, pada pagi harinya akan disuguhkan embun dengan memiliki udara yang sejuk.
Nuansa Riung Gunung juga terdapat jembatan panjang yang melintang diatas kebun teh. Dengan itu bisa menjadikan spot foto yang menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Nuansa Riung Gunung bisa membayar tiket masuk dengan Rp10 ribu. Jika masyarakat ingin camping bisa membayar sebesar Rp25 ribu.
Sementara itu terdapat wisata glamping menggunakan tenda dengan harga bervariatif. Kalau untuk glamping dengan jumlah 5 orang harganya mencapai Rp 600 ribu, bagi 4 orang di Rp 500 ribu, untuk 3 orang di Rp 490 ribu, untuk 2 orang di Rp 300 ribu.
Kemudian terdapat juga Cabin dengan kapasitas 3 orang. Dengan harga per malamnya sekitar Rp 350 ribu per malam.
7. Nimo Highland
Aksi para model di atas jembatan Nimo Highland, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Nimo Highland berdiri di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Kemudian Nimo Highland berada di sekitar perkebunan teh Malabar yang masuk dalam lokasi PTPN VIII.
Nama Nimo Highland tersebut memiliki arti yang diambil dari daerah tersebut, yakni Nini Mountain. Destinasi wisata tersebut berkonsep Santorini dengan luas 11 hektar.
Bagi pengunjung yang akan datang ke Nimo Highland, nantinya akan dimanjakan dengan jembatan kaca. Apalagi jembatan kaca tersebut bisa digunakan pengunjung untuk spot-spot selfie dengan latar pemandangan alam.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Nimo Highland nantinya bisa memesan tiket secara on the spot dengan harga Rp35 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak saat weekend.
kemudian kalau weekday, harga tiket masuknya sekitar Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak. Harga tersebut telah termasuk snack dan wahahna ontang-anting untuk mengangkut pengunjung dari shelter bawah ke shelter atas dengan jarak 400 meter.
8. Sunrise Point Cukul
Sunrise Point Cukul adalah salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Traveler sudah pernah ke sana? Foto: Abdullah Wildan Ulhaq
Sunrise Point Cukul berada di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Tempat wisata tersebut menjadi spot sunrise menarik yang layak dikunjungi masyarakat.
Objek wisata tersebut berada diatas ketinggian 1.600 mdpl. Dengan itu bisa menyaksikan terbitnya matahari yang menyembul dibalik Gujung Wayang dihiasi oleh awan dan kabut tebal.
Harga tiket masuk Sunrise Point Cukul hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 per orang. Kemudian juga hanya membayar parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor, dan untuk mobil dikenakan tarif Rp 10.000 per mobil.
9. Ecopark Curug Tilu Ciwidey
Ecopark Curug Tilu Foto: (Instagram/Ecopark Curug Tilu Official)
Ecopark Curug Tilu merupakan objek wisata yang memanjakan mata terletak di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, tempat wisata tersebut juga berada di kebun teh Rancabali.
Ecopark Curug Tilu berada di ketinggian 1.600 Mdpl. Dengan itu, tempat tersebut menawarkan pesona alam kebun teh dan perbukitan. Dengan itu tempat tersebut layak dikunjungi masyarakat.
Di dalam lokasi tersebut terdapat sebuah curug (air terjun) buatan dengan sangat indah. Kemudian Ecopark Curug Tilu tersebut memiliki konsep wisata Family Camp.
Ecopark Curug Tilu menawarkan berbagai aktivitas seru mulai dari jelajah alam, camping ground, foto-foto selfie hingga menikmati kuliner.
Harga tiket masuk untuk masuk ke Ecopark Curug Tilu Ciwidey ini, cukup membayar Rp. 15.000 (weekday) dan Rp.20.000 (weekend)
Sementara untuk minicamp tarif menginapnya hanya Rp500.000 pada week end dan Rp400.000 pada week day dengan kapasitas 2 orang. Sementara tarif family tend dengan kapasitas 4 orang, harga sewanya hanya Rp650.000.
10. Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey
Bukit Jamur Rancabolang di Bandung Selatan Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey berada di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Jika ingin menuju lokasi tersebut bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), Bukit Jamur tersembunyi di balik perkebunan teh. Dengan itu wisata tersebut menyuguhkan pemandangan yang indah dekat dengan perkebunan teh.
Yang menjadi daya tarik Bukit Jamur adalah keberadaan pohon cemara yang dibentuk seperti jamur. Ada puluhan pohon cemara yang berbaris rapat dan memanjang.
Layaknya jamur Shimeji, pohon ‘jamur’ tersebut memiliki batang yang kokoh nan pendek. Daunnya berbentuk layaknya topi jamur. Setiap pohon tidak memiliki bentuk yang sama. Bentuk pohon itu dibuat secara manual agar seragam.
Barisan pohon ‘jamur’ ini memberi kesan sejuk kepada siapa saja yang melihatnya. Sembari berjalan santai menyusuri pepohonan, jangan lupa mengenakan pakaian tebal dan membawa payung. Karena, terkadang sering turun hujan dan membuat suhu menjadi sangat dingin.
Bukan hanya itu, bagi para pasangan lokasi ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama. Bahkan, sering pula sebagian pasangan melakukan foto prewedding di sana.
Selain pohon cemara, kini ada pula jembatan yang dibuat khusus untuk melihat panorama Bukit Jamur. Bila dilihat dari puncak, terlihat hamparan perkebunan teh, pohon cemara dan sejumlah pemukiman warga.
Bukan hanya itu, bagi para pasangan lokasi ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama. Bahkan, sering pula sebagian pasangan melakukan foto prewedding di sana.
Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk Bukit Jamur Ciwidey terbilang sangat ramah di kantong, yaitu Rp 15.000 per orang. Kemudian pengunjung yang membawa motor dikenai tambahan biaya parkir Rp 2.000 dan Rp 5.000 bagi roda empat.
Simak Video “
Celebrity on Vacation: Cobain River Tubing di Ciwidey
“
[Gambas:Video 20detik]
(tey/tey)
