Majalahmataborneonews.com, Landak- Hiruk-pikuk perkotaan yang semakin menjadi, Polusi Udara yang sudah mulai sedikit-demi sedikit kita rasakan, pekerjaan yang menumpuk setiap harinya. Itu adalah gambaran singkat tentang kehidupan diperkotaan, dimana banyak orang yang harus terikat dengan pekerjaan, dan tidak banyak waktu yang mereka miliki untuk sekedar bisa liburan singkat dengan keluarganya.
Oleh karena itu, saat akhir pekan banyak tempat wisata yang menjadi sangat ramai terutama yang berada dekat dengan perkotaan. Hal ini dikarenakan jarak tempuh yang dekat sehingga mereka tidak perlu menghabiskan waktu lama diperjalanan dan dapat menikmati waktu berekreasi bersama keluarganya.
Landak sendiri memiliki banyak sekali pemandangan yang indah seperti, perbukitan, air terjun dan juga taman yang ada di pusat kota. Tidak sedikit komunitas-komunitas pecinta alam yang ada di Landak, yang mereka sering melakukan perjalan mendaki ataupun kemah baik itu di bukit maupun di air terjun yang ada di Kabupaten Landak.
Salah satu wisata alam yang ada di Landak adalah Riam Setegung yang berada di Dusun Mungguk, Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.
Wisata alam ini sendiri sudah cukup populer dikalangan orang-orang yang tinggal diwilayah Kecamatan Ngabang. Namun untuk orang luar daerah Ngabang hanya beberapa yang mengetahuinya. Padahal jika dilihat dengan seksama, Riam Setegung ini termasuk wisata alam yang sangat strategis karena mudah dijangkau, dan dana untuk bisa sampai di wisata alam ini sendiri sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua bahkan roda empat.
Untuk biaya masuk ke kawasan wisata ini sendiri bertarif Rp. 10.000. Menurut warga Landak yang berwisata ditempat ini, untuk biaya masuk tersebut terhitung terjangkau, dikarenakan tempat wisatanya yang sudah dirubah sedemikian rupa sehingga menjadi lebih nyaman dan mudah untuk ditempuh. Selain itu untuk tingkat keamanannya sendiri dinilai sangat bagus.
“kita sering berwisata kesana, terutama kalau sedang sibuk-sibuknya namun perlu cuci mata. Tempat wisata tujuan utama kita pasti ke Riam Stegung, kalau dulu masih rawan sering hilang barang kalau sekarang sudah aman. Tempatnya juga sudah dikelola dengan baik jadi untuk biaya masuk Rp.10.000 itu tidak berat menurut kami, kami juga senang karena Riam Stegung ini dekat dengan tempat tinggal, jadi tidak perlu lama-lama diperjalanan” ungkap Rani salah satu anggota komunitas pecinta alam saat ditemui, Jum’at (15/5/2020).
Namun dikarenakan masa pendemi Covid-19 yang sekarang sedang melanda, jumlah wisatawan yang berkunjungpun berkurang. Hal ini dikarenakan, pemerintah mengeluarkan aturan untuk tidak terlalu sering keluar rumah, guna mencegah tertularnya Covid-19.
Penulis: Dinda
Landak (Suara Kalbar) – Objek Wisata Air Merah menjadi lokasi liburan dan santai bersama keluarga. Apalagi di musim panas saat ini cukup asyik sambil mandi air yang cukup segar dari bebatuan di riam tersebut.
Objek Air Merah terletak di Desa Mungguk Kecamatan Ngabang dengan jarak tempuh 15 menit dari ibu kota kabupaten Landak. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat bisa langsung ke lokasi wisata itu.
Untuk masuk di wiasata Air Merah, pengunjung cukup merogoh kocek Rp10 ribu untuk tiket satu orang.
Kepala Desa Mungguk, Mulyadi mengatakan objek wisata Air Merah sebagai icon di desa yang ia pimpin. Pembangunan dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama di tahun 2019 dan kedua tahun 2020 dengan pembukaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwisata).
“Tahap pertama tahun 2019, cuman kurang lebih setahun nampaknya fakum tidak berjalan. Awal tahun 2020 dibentuk lagi tim Pokdarwis. Sampai saat ini masih berjalan, dalam perjalanan itu Pokdarwis tetap berbenah. Sejak itulah alhamdulillah, pelan-pelan ya, ada juga menambah kontribusi desa,cukup baik. Dikatakan harum juga desa wisata itok dibuka,”kata Kades.
Pengunjung di Air Merah paling banyak di hari Sabtu dan Minggu, hari-hari biasa kunjungan tetap masih ada, paling sedikit sekitar 20 hingga 30 pengunjung per hari.
“Tidak salah jika Air Merah salah satu tempat wisata yang bisa di recommended bagi teman, saudara kita, maupun masyarakat luas di Kalimantan Barat. Ayo datang diwisata Desa Mungguk Air Merah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak,” pungkas Kades.
BANDUNG – Jika anda sedang berkunjung ke Kabupaten Landak Kalimantan Barat jangan lupa mampir ke objek wisata air terjun 7 tingkat yang menyuguhkan panorama yang menarik dan mempesona.
Jika anda berencana ingin berkunjung ke tempat wisata ini lokasinya berada di Desa Skendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Jarak tempuh sekitar 7 jam dari kota Pontianak dan sekitar 1 jam dari kota Landak. Tempat wisata ini buka setiap hari dan gratis saat memasuki tempat wisata.
7 tingkat air terjun yang terbentuk dari patahan Sungai Dait. Riam Dait namanya, atau sering disebut Air Terjun Remabu oleh warga sekitar. Saat hendak mengunjungi tempat wisata ini selain dari Kota Ngabang bisa juga melewati Kecamatan Tayan.
Jika anda sudah sampai ditempat wisata 7 tingkat pertama akan dimanjakan dengan lanskap alam yang masih sangat asri. Sebuah air terjun menjulang tinggi dengan rimbunnya pepohonan yang mengelilingi riam tersebut akan membuat mata berdecak kagum. Selain itu, di sekitarnya terdapat hamparan pasir putih yang belum tentu ditemui di air terjun lainnya.
Tentunya akan lebih seru jika berkemah di areal ini, sensasinya hampir sama dengan berkemah di pantai karena pasir putihnya. Pilihan berkemah juga sangat tepat, karena dengan itu bisa menjelajahi 6 riam lainnya dengan waktu yang lebih fleksibel.
Untuk bisa sampai di tingkat berikutnya, terdapat trek yang masih agak tertutup dan beberapa tebing pendek yang mengharuskan para pengunjung untuk memanjat. Yang paling mudah terjangkau adalah air terjun tingkat 2 dan 3, mulai dari tingkat 4 hingga tingkat 7 treknya mulai sukar karna masih jarang didatangi. Percikan airnya membuat Pasir Pesona Riam Dait serta rimbun pepohonan hijau disekelilingnya akan membuat mata para pengunjung berdecak kagum.
Berikut 7 wisata air terjun 7 tinglat di Kabupaten Landak: