Siapa yang tidak ingin punya taman cantik di rumah? Bayangkan bila duduk bersantai sambil menyeruput kopi pada sore hari dan ditemani oleh pemandangan hijau, serta alunan musik di taman, pasti menyenangkan sekali, bukan?
Tidak perlu bingung kalau kamu memiliki lahan sempit. Soalnya, taman minimalis dapat menjadi solusi yang tepat. Memang, mendesain sebuah taman di lahan sempit memang menantang, tetapi ini juga bisa menjadi keunggulan dibanding taman besar biasa.
Karena areanya yang terbatas, biaya taman minimalis pun cukup minim. Selain itu, kita bisa menambah kesejukan di dalam rumah, lho.
Lantas, Seperti Apa Ide Taman Minimalis di Rumah Mungil?
Daripada bingung, kami punya beberapa ide taman minimalis paling menawan seperti berikut.
1. Manfaatkan Sisa Space di Samping Rumah
Rumah minimalis memang berdiri di atas lahan sempit. Untuk itu, kita harus pintar-pintar memanfaatkan sisa space. Coba kamu tengok halaman kecil di samping dapur atau ruang keluarga. Bila ada sisa ruang, bisa kamu sulap jadi taman mungil nan cantik.
Cukup tambahkan kursi santai dan meja taman kecil seperti inspirasi di bawah ini.
2. Buat Taman Minimalis di Balkon
Masih tentang pemanfaatan space, kita juga bisa membuat taman di balkon lantai dua atau lantai tiga rumahmu. Memang, salah satu karakteristik rumah minimalis adalah arsitekturnya yang tidak melebar melainkan meninggi ke atas.
Daripada balkon lantai atas dibiarkan menganggur, kita bisa menyulapnya menjadi taman kecil. Cukup letakkan pot mengelilingi balkon, kemudian, tambahkan kursi ayun di sudut balkon, seperti contoh berikut ini.
3. Manfaatkan Teras Rumah
Agar area taman tampak lebih luas dan lega, kamu bisa mendesain taman seperti yang satu ini. Kuncinya adalah meletakkan lantai kayu di atas teras rumah. Lalu, tambahkan kursi taman dengan warna gelap, seperti inspirasi di bawah ini.
4. Siasati dengan Penempatan Pot Semen Minimalis
Menanam tumbuhan langsung pada tanah halaman terkadang dapat menimbulkan kesan berantakan. Untuk itu, letakkan tanaman secara berderet di dalam pot semen minimalis untuk menyesuaikan bentuk ruang yang tersedia. Jadinya, taman terlihat lebih luas.
5. Taman Imut di Sudut Teras
Lahan yang sempit bukanlah alasan untuk sebuah taman minimalis. Kita juga bisa memanfaatkan sudut teras rumah dan mengubahnya menjadi sebuah taman dengan bunga warna-warni. Meskipun kecil, taman ini tetap menambah kesegaran di rumah, lho.
6. Taman Minimalis di Tangga Teras
Tidak jarang bagian utama rumah dibuat lebih tinggi daripada bagian teras dan halamannya. Nah, kita bisa memanfaatkan area tangga sebagai taman kecil yang menawan, seperti inpsirasi di bawah ini.
7. Padukan dengan Kerikil dan Bebatuan
Penempatan tanaman yang berlebihan akan memberikan kesan berantakan. Oleh karena itu, kita harus mengatur komposisi taman agar tampak pas dengan lahan yang tersedia. Salah satu caranya dengan menambahkan kerikil dan bebatuan supaya lebih estetik.
8. Tambahkan Elemen Air
Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan, suara gemericik air yang alami mampu membangkitkan ketenangan jiwa dan pikiran. Oleh sebab itu, menambahkan sebuah kolam dan air mancur kecil akan memberikan makna lebih pada taman minimalis di rumah.
9. Jadikan Taman Fungsional
Konsep dasar minimalisme adalah menjunjung kesederhaan dan mengutamakan fungsi. Sebuah taman dengan grass bed adalah contoh model taman minimalis fungsional. Kamu bisa bersantai di kasur alami yang terbuat dari rumput, tanpa menambahkan kursi santai.
10. Roof Gardening
Masih ingat karakteristik rumah minimalis? Ya, atapnya bukan berbentuk segitiga melainkan datar. Nah, atap ini bisa kamu fungsikan untuk roof gardening alias taman di atas atap. Nikmati pagi dan sore kamu dengan bersantai di rooftop.
11. Taman Minimalis Bergaya Oriental
Taman minimalis satu ini bisa menjadi ide taman yang cukup unik. Dipadukan dengan unsur bambu dan kendi batu, kamu dapat merasakan suasana upacara minum teh di Jepang.
12. Menyatu dengan Empat Elemen Alam
Ide taman minimalis ini mengedepankan empat utama bumi, yaitu air, api, udara, dan tanah. Ini bisa ditunjukkan dari pemilihan warna furnitur teras dan penempatan taman di ruangan terbuka. Dijamin kamu akan sepenuhnya merasa menyatu dengan alam.
13. Taman Minimalis dengan Pencahayaan Apik
Selain mempercantik visual taman di malam hari, pencahayaan yang tepat juga dapat menyiasati lahan taman yang sempit agar tampak lebih lapang dan lega. Gunakan lampu downlight LED untuk mendapatkan cahaya buatan terbaik bagi taman rumah.
14. Keep It Simple
Sederhana tetapi bermakna, itulah inti dari konsep minimalis. Konsep taman yang simpel ini bisa menjadi pelengkap terindah pada teras atau halaman belakang rumah. Cukup tambahkan satu kursi yang nyaman di dekat tanaman hias sebagai area buat duduk santai.
15. Taman Minimalis Vertikal
Sudah tidak punya sisa lahan datar untuk taman minimalis kamu? Tenang, kamu bisa mencontoh ide taman vertikal yang satu ini. Dengan efisiensi ruang secara optimal, taman minimalis vertikal tidak kalah cantik dari taman biasa, lho!
16. Taman Minimalis dengan Perabot Vertikal
Siapa bilang hanya tanaman saja yang bisa ditempatkan secara vertikal? Agar terlihat anti-mainstream, kamu bisa membuat sofa vertikal yang menempel pada dinding. Ide ini cocok untuk lahan yang terbatas, tapi masih ingin duduk santai di bangku yang empuk.
17. Piknik di Tengah Ragam Pot Unik
Kalau kamu merasa kesulitan merawat lahan dengan tanah gembur, kamu bisa mencoba alternatif yang satu ini.
Tempatkanlah semua tanaman pada beragam pot unik dan susun secara merapat. Dengan begitu, taman akan tampak rindang dan cocok digunakan sebagai tempat piknik.
18. Pohon Berbuah Pot dan Bunga
Nah, ide yang satu ini adalah konsep taman vertikal lainnya yang akan membuat taman minimalis vertikalmu tampak sangat unik. Konsepnya adalah memanfaatkan semacam ‘rak’ berbentuk pohon dengan beberapa ring untuk menempatkan pot.
Sekali tanam, dapat pohon yang bisa berbuah pot dan bunga. Unik sekali, kan?
19. Taman Wall Painting 3D
Untuk kamu anak-anak artsy, sebuah taman estetik dapat lahir dari tangan kreatif kamu. Bayangkan saja dinding belakang rumah sebagai sebuah kanvas kosong, lalu mulailah melukis taman sesuai imajinasi kamu.
Terakhir, berilah tanaman di beberapa bagian untuk menampilkan taman 3D, seperti berikut ini.
20. Putih Bersih Futuristik
Taman minimalis satu ini hanya menggunakan beberapa petak tanah sebagai area bertanam. Lalu, tambahkan set meja taman dengan dudukan yang empuk agar terlihat lebih elegan, dan modern.
21. Taman Minimalis di Dalam Rumah
Sudah ratusan purnama mencoba membuat taman, tetapi tidak bisa karena lahan depan rumah terlalu sempit? Tidak ada salahnya membuat taman minimalis r di dalam rumahmu. Namun, pastikan taman dibuat dengan jendela agar tanaman memperoleh cukup cahaya.
22. Gunakan Sisa Ruang di Bawah Tangga
Jika space bawah tangga dalam Harry Potter diubah menjadi sebuah kamar, space bawah tangga rumah kamu juga tidak boleh kalah menarik. Kamu bisa mengubahnya menjadi sebuah taman minimalis. Cukup tambahkan lampu sorot agar taman terlihat menawan.
23. Cermin Persegi untuk Ilusi Taman Lebih Luas
Cobalah memasang cermin berbentuk persegi panjang pada dinding taman. Dijamin taman kamu pun akan tampak 2x lebih lega dan terang. Cukup tambahkan meja taman berbentuk bulat dan kursi yang nyaman supaya suasana tampak lebih hangat.
Dengan lebih dari 20 ide kreasi taman minimalis di atas, pastinya kamu sudah tidak bingung lagi ingin membuat taman seperti apa.
Lahan sempit tak lagi masalah. Sebab, semua dapat ditangani dengan cara yang tepat. Hasilnya? Keasrian pun akan lahir di tengah keterbatasan.
Nah, untuk mendapatkan berbagai perlengkapan dan perabot taman, kamu bisa langsung mengunjungi ruparupa.com.
Kamu juga bisa menemukan peralatan rumah tangga dari merek-merek terkenal milik Kawan Lama Group, seperti Informa, ACE, Selma, dan masih banyak lagi melalui situs belanja ini. Yuk, mulai bergerak untuk mewujudkan taman impian kamu di rumah.
KOMPAS.com – Memiliki taman di rumah merupakan idaman pemilik rumah.
Taman yang cantik bisa membuat nyaman pemilik rumah, sekaligus memperlancar sirkulasi udara di lingkungan rumah.
Taman tidak selalu untuk rumah yang memiliki halaman yang luas saja, tetapi juga untuk mereka yang tinggal di rumah mungil atau minimalis.
Berikut tips membuat taman di rumah minimalis:
Baca juga: Segera Bikin Taman Kecil di Jendela, Ini 5 Manfaatnya
Mengutip pemberitaan Kompas.com, (12/5/2019), ada 8 referensi penataan tanaman agar menarik dan terlihat asri pada rumah Anda.
- Teras depan untuk menyimpan pot
Anda dapat menyulap halaman depan rumah sebagai lahan hijau. Jika ukurannya dirasa kurang besar, tidak ada salahnya mengambil sedikit ruang dari teras untuk menempatkan beberapa pot tanaman.
-
Kombinasi
Hardscape
dan rumput
Jika tidak menginginkan seluruh bagian taman ditanami oleh rumput, Anda bisa mengombinasikannya dengan plat semen.
Selain itu, alternatif lainnya bisa juga menggunakan grass block dengan motif yang beragam.
-
Tanaman kecil pada bagian pinggir taman
Halaman belakang rumah terkadang dijadikan sebagai area untuk menjemur pakaian. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak menaman tanaman pada taman minimalis di belakang rumah.
Sebaiknya, kosongkan bagian tengah taman, dan perbanyak menanam tanaman kecil pada bagian pinggir.
- Satu pohon saja cukup
Salah satu fungsi dari taman dalam rumah adalah untuk menambah pencahayaan.
Jadi, jangan membuat taman minimalis dalam rumah terlihat seperti hutan. Menanam satu pohon pun sudah cukup.
- Lampu taman di bagian tengah taman
Meskipun memilki rumah mungil, jangan gunakan semua lahan sebagai bangunan. Sisakan sedikit ruang pada bagian depan untuk area hijau.
Jangan lupa menambahkan lampu taman untuk penerangan tambahan pada malam hari.
- Percantik dengan dinding bata putih
Nilai estetika dari taman rumah minimalis mungil juga bisa Anda tingkatkan dengan permainan pola dan warna pada dinding di sekitar taman.
Salah satu contohnya adalah dinding bata putih yang dapat memberikan kesan gaya skandinavia.
- Menanam secara vertikal
Karena ukurannya sangat mungil, Anda bisa menanam tanaman secara vertikal ke atas atau menempelkannya pada dinding taman minimalis.
- Menggunakan konsep kering
Mengingat ukuran taman minimalis yang Anda miliki tidak terlalu luas, konsep taman kering dengan batu kerikil dan tanaman dalam pot sangat cocok.
Konsep taman kering tidak akan membuat rumah menjadi kotor akibat percikan lumpur saat hujan.
Baca juga: Lantai Rumah Menggelembung: Penyebab, Cara Mencegah, dan Memperbaiki
Perhatikan aliran udara dan air
Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia periode 2018-2021 Ariko Andikabina mengatakan, peletakkan taman sebaiknya disesuaikan dengan aliran udara dan aliran air.
“Penempatan (taman) sebaiknya pada tempat yang membuat aliran udara ke seluruh ruang dalam rumah dapat optimal,” ujar Ariko, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Dia menambahkan, perlu juga memperhatikan aliran air ketika hujan untuk menghindari genangan.
Selanjutnya, Ariko menjelaskan, lahan yang paling umum untuk dibuat spot taman adalah bagian depan bangunan, karena memanfaatkan garis sempadan.
Akan tetapi, kalau pemilik rumah menginginkan taman berada di dalam rumah, bisa saja, asalkan dikelola dengan baik dan bisa membuat rasa ruangan di dalam rumah lebih asri dan lega.
Menurut Ariko, kehadiran taman ini dirasa memberikan nuansa asri karena ada kebutuhan manusia yang tetap terhubung dengan alam/lingkungan.
“Tetap terhubung dengan alam, walau mungkin tidak selamanya tamannya terlalu penuh dengan tanaman ya,” lanjut dia.
Baca juga: Perbedaan Keramik, Granit, dan Tegel untuk Rumah, Mana yang Terbaik?
Suplai air dan drainase
Dalam penempatan taman di lingkungan rumah, Ariko mengatakan, untuk memperhatikan suplai air dan drainase, apalagi jika Anda memiliki banyak tanaman.
Drainase pada rumah atau timpat tinggal adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air.
Sehingga, permukaan tanah tanaman menjadi tidak begitu banyak air yang mengendap, karena air sudah mengalir ke tempat lain.
Artinya, jika banyak tanaman di suatu taman rumah, maka kebutuhan air untuk menyiram tanaman akan lebih banyak.
“Kalau drainase, perhatikan daya resap tanahnya dan saluran yang menyalurkan air keluar apabila air yang jatuh melebihi daya serap tanahnya, terutama saat hujan,” ujar Ariko.
Dia mengungkapkan, hal yang jadi tantangan sebenarnya adalah mereka yang tinggal di apartemen.
Di apartemen, pemilik atau penghuninya wajib mengetahui tanaman apa yang sebaiknya dipelihara dan yang tidak membutuhkan air dalam jumlah banyak.
“Di sini, tanaman indoor punya peran,” kata Ariko.
“Tanaman indoor yang dipilih sebaiknya yang tidak terlalu banyak air dan bisa menyerap polutan,” lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.