jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA – Taman Pintar Yogyakarta akan kembali dibuka pada hari kedua Lebaran, yaitu Selasa (3/5).
Hari ini, tempat wisata pendidikan itu memutuskan untuk tutup satu hari sesuai dengan keputusan pemerintah daerah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Retno Yuliani mengatakan tahun ini akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Taman Pintar.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Retno yakin bisa melayani pengunjung sepanjang musim libur Lebaran 2022.
“Kami perkirakan Taman Pintar dikunjungi rata-rata 3.000 orang per hari selama libur Lebaran,” katanya.
Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan, hampir dua kali lipat jika dibanding tingkat kunjungan wisatawan sebelum libur Lebaran atau saat pandemi Covid-19.
Persiapan yang dilakukan, di antaranya memastikan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan tersedia dalam jumlah cukup dan bisa diakses secara mudah oleh wisatawan.
Protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, scan barcode PeduliLindungi, dan mencuci tangan sebelum memasuki arena Taman Pintar tetap harus dilaksanakan.
RADAR JOGJA – Onggokan sampah menumpuk di Depo Taman Hiburan Rakyat (THR), Jalan Brigjen Katamso, Jogja, kemarin (28/10). Pengelolanya menutup pintu masuk depo. Lantaran tak menerima dan melayani pembuangan sampah. Termasuk bagi kampung-kampung wisata di sekitarnya.
Amin, petugas Depo THR mengatakan, kini Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, memberlakukan buka tutup penerimaan armada sampah. Kota Jogja hanya diizinkan mengangkut sampah ke TPST yang overload itu tiga hari sekali.
“Sekarang tidak bisa setiap hari (melakukan pengangkutan sampah ke TPST Piyungan, Red). Jadi di sini menumpuk,” keluhnya kepada Radar Jogja saat menyeruput air es di angkringan sebelah Depo THR, Mergangsan, Kota Jogja.
Pria 30 tahun ini mengaku kesulitan. Dia belum menemukan solusi agar deponya resik dari sampah, saat dijadwalkan boleh mengangkut sampah ke TPST Piyungan. “Ini kesulitan, meski tutup tetap ada yang buang ke sini, ya dari kampung, ya dari perorangan. Katanya orang dinas juga lagi rapat,” ujarnya.
Saking peningnya, Amin membiarkan beberapa gerobak penuh sampah juga berjajar di luar depo. Menunggu operasional armada sampah yang datang ke depo untuk bisa diangkut ke TPST Piyungan. Kendati sadar Jogja meraup pendapatan dari pariwisata, Amin menyebut tidak ada prioritas bagi wilayah tertentu. “Nggak ada. Semua diberlakukan sama (dilarang membuang sampah ke Depo THR selain hari Senin dan Kamis, Red),” ucapnya.
Ia menyatakan, Depo THR sejatinya tidak memiliki daya tampung cukup, jika sampah ditumpuk lebih dari tiga hari. Sementara dia harus menahan sampah pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin. Padahal, depo ini masih menyimpan sampah dari tumpukan di hari Kamis (27/10) yang belum sempat terangkut.
Pengangkutan kala itu bahkan dibantu sebanyak tujuh armada sampah. “Dijatah tiga hari sekali buang ke atas (TPST Piyungan, Red), Tapi hari ketiga jatuh di Minggu. Ya, terpaksa buang Senin. Tapi, itu nanti bareng Sleman dan Bantul. Sudah sampah banyak, pas buang antre panjang,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Badan Promosi Pariwisata DIJ GKR Bendara mengklaim telah mewartakan kesadaran lingkungan pada wisatawan yang berkunjung ke Kota Gudeg. Wisatawan diminta untuk menerapkan sustainable dan responsible. “Mengedukasi wisatawan agar (jaga lingkungan, Red) sadar saat berwisata,” sebutnya.
Bendara juga mengatakan, edukasi telah dilakukan pula pada pengelola wisata. Mengambil contoh penanggulangan sampah yang diterapkan oleh Taman Pintar. Pengelolaan limbah bahkan jadi wahana edukasi baru di Taman Pintar. “Pengelolaan wisata dan sampah sangat luar biasa. Ini harus diedukasi pada pelaku wisata lainnya. Untuk bisa dicontoh,” lontarnya.
Selain Taman Pintar, GKR Bendara pun memuji pengelolaan sampah yang dilakukan di Tebing Breksi (Prambanan, Sleman) dan Mangunan (Dlingo, Bantul). “Yang besar sudah bagus, ter-support. Hanya tinggal yang kecil. Area yang banyak menggunakan plastik, wisatawan harus sadar untuk mengurangi. Jangan buang sampah sembarangan,” pesannya.
Sementara Carik Mangunan Dwi Eko Susanto mengungkap, kalurahannya membidik potensi BUMKal lewat pengelolaan sampah. Mesin pengelolaan sampah pun sudah dimiliki oleh Kalurahan Mangunan. Mesin seharga Rp 190 juta itu merupakan bantuan dari Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Bantul.
Sebagai percontohan, Pemkal menunjuk Dusun Sukorame. Warga di dusun tersebut diberi pendidikan untuk memilih sampah. “Setiap warga memiliki karung sendiri (untuk berbagai jenis sampah, Red),” bebernya.
Guna memastikan BUMKal tetap berjalan, Pemkal Mangunan akan membuat peraturan. “Untuk mengatur secara khusus semua kawasan wisata, kami memiliki 10 titik objek wisata, yang di situ asupan sampahnya banyak. Kami wajibkan untuk bekerja sama,” paparnya. Selain itu, kelurahan juga menyasar rumah makan yang berlokasi di Mangunan. (fat/laz)
TRANSPORTASI DARI STASIUN YOGYAKARTA / TUGU
Stasiun dekat Malioboro
Bagikan di
Salah satu hal yang tak bisa membuat orang berpaling dari Yogyakarta adalah keramahan penduduk lokalnya. Bagi orang yang baru datang pertama kalinya di Yogyakarta menggunakan kereta, keramahan kota ini akan terasa di Stasiun Besar Yogyakarta. Dari tempat ini, wisatawan atau pendatang akan dimanjakan dengan berbagai alat transportasi untuk berwisata. Jangan khawatir tidak ada transportasi untuk menuju hotel tempat menginap jika terlalu malam sampai di Yogyakarta, karena ada beberapa yang beroperasi selama 24 jam.
1. Becak
Becak adalah alat transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Jogja. Dulu hanya ada becak sepeda, sekarang sudah ada becak motor. Bila bepergian berdua atau membawa barang bawaan yang banyak, becak bisa menjadi pilihan. Pengemudi becak di Stasiun Tugu mudah dikenali dari kaos kuning dan di bagian punggungnya terdapat tulisan identitas paguyuban becaknya. Jika akan berkendara menggunakan becak, tarif yang ditentukan oleh pengemudinya berdasarkan kesepakatan saja. Jadi, pandai-pandailah menawar. Paling dekat, kita bisa menggunakan becak untuk ke Malioboro, bisa juga berkeliling di kawasan Alun-Alun Utara atau Alun-Alun Selatan.
Tempat memangkal
Di pintu keluar stasiun dan di luar pintu gerbang stasiun
Tarif
Mulai Rp15.000,- (ke Malioboro)
Waktu operasional
24 jam
2. Ojek Konvensional
Ojek (motorcycle taxi) bisa menjadi pilihan bila bepergian sendiri. Ojek ini bisa menjemput dan mengantar kita hingga tempat drop off Stasiun Yogyakarta. Pengemudi ojek yang berada di dalam stasiun biasanya menggunakan rompi berwarna biru. Sama seperti becak, tarif berkendara menggunakan ojek konvensional berdasarkan kesepakatan saja.
Tempat memangkal
Di pintu keluar stasiun dan di luar pintu gerbang stasiun
Tarif
Mulai Rp10.000,-(ke Malioboro)
Waktu operasional
24 jam
3. Ojek Online
Selain ojek manual, ojek online pun bisa menjadi pilihan. Ojek online bisa mengantar kita sampai stasiun, tetapi tidak menjemputnya. Hal ini karena Stasiun Yogyakarta termasuk zona merah tempat driver ojek online dilarang mengambil penumpang. Kita bisa berjalan kaki 2 menit (sekitar 140 meter) ke depan Hotel NEO Malioboro atau 3 menit (sekitar 280 meter) ke depan Polsek Gedongtengen, lalu memesan ojek online lewat aplikasi di sana.
Jarak tempuh maksimal
Go-Ride: 25 kilometer
GrabBike: Tidak ada batasan jarak
Waktu operasional
24 jam
Tarif
Sesuai aplikasi
4.Taksi Jas
Di Stasiun Yogyakarta terdapat taksi resmi yang memiliki plat warna kuning, yaitu Taksi Jas. Penghitungan tarif pada kendaraan ini sesuai dengan jarak tempuh dan waktu perjalanan menggunakan argometer. Taksi Jas dapat menjadi pilihan transportasi dari stasiun bila kita memiliki rombongan hingga 4 orang. Mobil yang digunakan pada layanan taksi ini adalah Chevrolet Spin, Chevrolet Trax, dan Alphard.
Tempat memangkal
Di tempat parkir stasiun, depan Alfamart
Tarif
Rp3.900,-/kilometer menggunakan mobil selain Alphard
Rp4.800,-/kilometer menggunakan mobil Alphard
Waktu operasional
24 jam
5. Taksi Plat Hitam
Searah dengan pintu ke luar stasiun, kita bisa menemukan konter taksi plat hitam. Konter ini di bawah naungan Koperasi Serba Usaha (KSU) Stasiun Tugu Yogyakarta. Petugas di konter akan menjajakan jasanya saat rombongan penumpang kereta yang datang hendak keluar stasiun. Kendaraan yang digunakan bukanlah mobil berplat kuning, tetapi mobil pribadi seperti Xenia, Avanza, Isuzu Panther, dan APV. Kapasitas penumpangnya juga lebih besar daripada taksi plat kuning, 4-6 orang. Bila memesan taksi lewat konter, maka penumpang tinggal menyebutkan lokasi tujuan. Selanjutnya petugas akan menuliskan di kuitansi biaya yang harus dibayar. Namun, jika pintar menawar kita bisa mendatangi langsung pengemudi taksinya di area parkir Stasiun Yogyakarta untuk mendapatkan harga yang lebih murah daripada di konter.
Loket pembayaran
Arah pintu ke luar stasiun, dekat konter bus DAMRI.
Tarif
Sekali antar mulai Rp50.000,-
Harian / city tour Rp500.000,- (maksimal 10 jam)
Carter Rp75.000,- / jam untuk dalam kota (minimal 3 jam)
Carter Rp100.000,- / jam untuk luar kota (minimal 3 jam)
Waktu operasional
Konter buka pukul 05.00 – 20.00 WIB
Taksi plat hitam beroperasi 24 jam
6. Taksi Online
Uber memang sudah tidak beroperasi di Asia Tenggara, tetapi ada taksi online lainnya, yaitu Go-Car dan GrabCar. Jumlah penumpang taksi online Go-Car dari Go-Jek paling banyak 4 orang, sedangkan GrabCar 6 orang atau tergantung jumlah kursi penumpang yang tersedia (biasanya 4 kursi juga). Sama seperti ojek online, taksi online dilarang mengambil penumpang di area Stasiun Yogyakarta, namun bisa mengantarkan hingga dalam stasiun. Untuk menuju tempat penjemputan, penumpang bisa berjalan kaki 2 menit (sekitar 140 meter) ke depan Hotel NEO Malioboro atau 3 menit (sekitar 280 meter) ke depan Polsek Gedongtengen.
Jarak tempuh maksimal
Go-Car: 70 kilometer
GrabCar: Tidak ada batasan jarak
Waktu operasional
24 jam
Tarif
Sesuai aplikasi
7. Sewa Motor
Tempat persewaan motor di dekat Stasiun Yogyakarta sangat banyak. Paling dekat, persewaan motor ada di timur Hotel NEO Malioboro. Jika ingin lebih banyak pilihan lagi, bisa menuju Jalan Sosrowijayan atau Jalan Dagen menggunakan becak. Penumpang dapat menghubungi contact person sewa motor sebelum berangkat atau ketika dalam perjalanan ke Jogja. Motor yang disewa akan diantar langsung menuju stasiun. Jadi, kita bisa langsung berwisata. Saat mengembalikannya, sudah ada petugas yang menunggu di stasiun, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga.
8. Sewa Mobil
Selain motor, ada juga tempat sewa mobil di dalam stasiun. Kapan saja kita membutuhkan, persewaan mobil ini akan siap melayani selama 24 jam. Di Jalan Sosrowijayan dan Jalan Dagen juga terdapat banyak pilihan tempat persewaan mobil. Tinggal datang langsung ke tempat tersebut menggunakan becak atau bisa juga menghubungi contact person-nya untuk meminta mobil diantar ke Stasiun Yogyakarta. Sewa mobil lengkap dengan bensin dan sopirnya dengan tarif mulai Rp500.000,-/12 jam untuk mobil Toyota Avanza.
Lihat Sewa Mobil Jogja
9. Sewa Bus
Bagaimana dengan rombongan besar? Jangan khawatir, menyewa bus sama mudahnya dengan menyewa mobil biasa.
10. Bus Trans Jogja
Bus Trans Jogja merupakan bus kota yang bagus, ber-AC, dan nyaman. Bus Trans Jogja juga menjadi moda transportasi yang paling murah dari/ke Stasiun Yogyakarta. Dengan bus ini kita bisa ke Kotagede, Terminal Condongcatur, atau Pasar Beringharjo, dll. Ada 2 halte (shelter) di dekat Stasiun Yogyakarta, yaitu di Halte Jlagran dan Halte Malioboro 1.
Halte Jlagran melayani Bus Trans Jogja rute 3A dan 8
- 3A: Selatan Stasiun Tugu – Malioboro – Terminal Giwangan – Kotagede – JEC – Bandara Adisutjipto – Terminal Condongcatur – UGM – House of Raminten – Selatan Stasiun Tugu
- 8: Selatan Stasiun Tugu – Godean – Terminal Jombor – Stasiun Tugu – Hotel Garuda – Malioboro – PASTY – RS PKU Muhammadiyah – Selatan Stasiun Tugu
Halte Malioboro 1 melayani Bus Trans Jogja rute 1A, 2A, 3A, dan 8
- 1A: Malioboro – Taman Pintar – Pakualaman – JEC – Bandara Adisucipto – Terminal Prambanan – Plaza Ambarukmo – XXI – Tugu – Pintu Utara Stasiun Tugu – Malioboro
- 2A: Malioboro – Taman Pintar – Kotagede – UGM – Terminal Condongcatur – Terminal Jombor – Monjali – Tugu – Malioboro
- 3A: Malioboro – Terminal Giwangan – Kotagede – JEC – Bandara Adisutjipto – Terminal Condongcatur – UGM – House of Raminten – Selatan Stasiun Tugu – Malioboro
- 8: Malioboro – PASTY – RS PKU Muhammadiyah – Selatan Stasiun Tugu – Godean – Terminal Jombor – Stasiun Tugu – Hotel Garuda – Malioboro
Waktu operasional
Pukul 05.30 – 21.30 WIB
Tarif
Rp3.500,- (Tidak perlu membayar lagi jika akan berganti rute bus. Jangan ragu untuk menanyakan rute bus pada petugas.)
11. Bus DAMRI
Penumpang dari Stasiun Yogyakarta yang hendak melanjutkan perjalanan ke wilayah lain seperti Muntilan, Magelang dan Borobudur, bisa menggunakan moda transportasi yang paling murah dan gampang dijangkau yaitu bus DAMRI. Armadanya berupa micro Elf 11 seats juga ber-AC.
Rute bus DAMRI dari Stasiun Yogyakarta
Stasiun Yogyakarta – Magelang (Hotel Wisata)
Keberangkatan ke Magelang setiap jam mulai pukul 04.00 – 07.00 WIB, 12.00 – 17.00 WIB, dan 23.00 WIB
Loket Pembayaran
Penjualan tiket bus DAMRI terletak di arah pintu ke luar stasiun, dekat konter Dinas Pariwisata DIY. Telepon: 087738377950.
Waktu Operasional
Pukul 04.00 – 23.00 WIB
Tarif bus DAMRI
- Tujuan Muntilan Rp55.000,-
- Tujuan Magelang Rp55.000,-
- Tujuan Borobudur Rp75.000,- (menggunakan trayek ke Magelang, turun di pertigaan Palbapang lalu dijemput menggunakan shuttle)
KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan
- Malioboro
Jalan kaki - Malioboro atau Pasar Beringharjo
Trans Jogja, becak, ojek manual, ojek online, taksi online, Taksi Jas, taksi plat hitam, mobil rental, motor rental. - Muntilan, Magelang, dan Borobudur
Bus DAMRI, Taksi Jas, taksi plat hitam, mobil rental, motor rental. - Kota lain
Taksi Jas, taksi plat hitam, mobil rental, motor rental.
Berdasarkan jumlah penumpang
- 1 – 2 orang: Trans Jogja, becak, ojek manual, ojek online.
- 3 – 4 orang: Trans Jogja, taksi online, Taksi Jas, taksi plat hitam, mobil rental.
- 5 – 6 orang: Trans Jogja, taksi plat hitam, mobil rental.
Bila sekedar transfer dari stasiun ke tempat menginap maka becak, ojek manual, ojek online, taksi online, Taksi Jas, dan taksi plat hitam sudah cukup. Namun, bila setelah itu ingin lanjut berwisata maka pilihan terbaik adalah rental mobil, motor, atau bus.
Text Sari Jauharoh
Copyright © 2018 YogYes.com
Baca juga:
- 88 Guest House Murah di Jogja, Mulai 250 Ribu/Rumah
- 10 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar
- 13 Homestay & Kost Harian di Jogja yang Lebih Murah dari Hotel
semua harga