PANGKAH, AYOTEGAL.COM- Liburan sekolah anak-anak sudah tiba. Bagi orang tua yang ingin mengajak berlibur sang buah hati, Rodjo Tater Tegal cocok menjadi destinasi wisata pilihan.
Betapa tidak, Wisata Edukasi Rodjo Tater yang berlokasi di jalan raya Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ini tersedia beragam wahana yang cocok buat anak-anak.
Berdiri di atas lahan yang rindang dengan pohon jatinya, Rodjo Tater Tegal juga terdapat Taman Reptil yang tentu saja disukai anak-anak. Selain itu, juga ada kereta kelinci, kuda dan wahana kolam renang.
Baca Juga: Menyeruput Es Dawet Daun Kelor di Slawi, Pakai Gula Jawa dan Kaya Manfaat
Di Taman Reptil, pengunjung bisa melihat ular berbagai jenis seperti pyton dengan berbagai ukuran. Termasuk juga terdapat beragam jenis hewan lain, di antaranya sapi, monyet dan kelinci yang tentunya asyik untuk hiburan anak-anak.
Menurut Manajer Marketing Rodjo Tater Tegal, Khariri, dalam rangka menyambut liburan sekolah ini pihaknya akan menyelenggarakan fashion show batik dengan tema Go Green.
”Ada program untuk liburan sekolah. Awal Juli nanti kami menyelenggarakan fashion show untuk umum,”katanya.
Dikatakan oleh Khariri, memasuki liburan sekolah ini ada kenaikan pengunjung dengan rata-rata 500 pengunjung per hari.”Puncak ramainya ada di akhir pekan,”paparnya.
Owner Rodjo Tater Tegal Udrayaka Kuntoadji yang akrab dipanggil Koko menambahkan, ada tren kenaikan dari jumlah pengunjung memasuki liburan sekolah ini.
Pengunjung berfoto di satu sudut objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater) di Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Minggu (12/9/2021).
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI – Objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater) Pangkah di Kabupaten Tegal, mulai dipadati pengunjung, Minggu (12/9/2021).
Sejak Rabu (8/9/2021), pemerintah setempat memang mengizinkan destinasi wisata, baik yang dikelola pemkab, swasta, maupun pemerintah desa, beroperasi lagi namun secara terbatas.
Hal ini menyusul status Tegal pada level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 39 Tahun 2021.
Dalam aturan itu, sektor wisata boleh buka atau beroperasi lagi dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.
Manager Marketing dan Produksi Rodjo Tater Lukman Khakim mengungkapkan, objek wisata tersebut bisa menampung hingga 4000 pengunjung dalam sekali buka.
Baca juga: Maknyus, Ayam Geprek di Tegal Ini Sambalnya Khas Yogyakarta, Seporsi Cuma Rp 10 Ribu
Baca juga: Inilah Seblak Jeletot, Kuliner Favorit Warga Tegal Saat Ini, Gurih Pedas Manisnya Pas di Lidah
Baca juga: Mengaku Dukun dan Bisa Sembuhkan Penyakit, Tukang Pijat di Tegal Cabuli Remaja hingga Hamil
Baca juga: Wisata Batal Buka di Tegal, Pedagang Kecewa Pasrah, Hadi Santoso: Terlanjur Sudah Utang Modal
Untuk membatasi wisatawan, pihaknya pun memberlakukan sistem buka tutup.
“Saat wisatawan di dalam sudah mencapai 500 orang maka pintu depan atau loket ditutup,” ujarnya saat ditemui memantau pembukaan Tater, Minggu.
Lukman mengatakan, saat pengunjung di dalam mulai keluar, pintu masuk objek wisata yang berlokasi di Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, itu dibuka lagi.
“Karena biasanya, pengunjung paling ramai saat weekend, Sabtu dan Minggu, maka kami batasi dengan sistem buka tutup maksimal 500 orang.”
“Sedangkan rata-rata pengunjung saat weekday 300-500 orang per hari. Intinya, kami mematuhi aturan maksimal pengunjung 25 persen,” ungkap Lukman.
Lukman mengatakan, pihaknya tak melarang wisatawan yang belum vaksin Covid-19 berkunjung.
Namun, kepada mereka, pihaknya mngedukasi supaya yang bersangkutan bisa segera mengikuti vaksinasi.
Edukasi soal pentingnya vaksin juga dilakukan kepada karyawan dan pedagang di area wisata itu.
Lukman memastikan, 30 karyawan yang bekerja di Rodjo Tater dan pedagang di tempat tersebut, semuanya sudah divaksin.
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Destinasi Wisata Edukasi Tani Ternak Rodjo Tater di Jalan Raya Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, cocok menjadi tempat liburan keluarga atau sekolah.
Di Rodjo Tater terdapat sejumlah koleksi binatang, baik liar maupun peliharaan, termasuk ikan air tawar.
Ada wahana anak-anak dan kolam renang pula.
• KABAR TERBARU : 22 Siswa SMPN Turi Sleman Hilang Saat Susur Sungai, 4 Tewas, Begini Kronologinya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Musibah Murid SMPN Turi Saat Susur Sungai, 4 Siswi Meninggal Dunia
• Mata Risma Berkaca-kaca Ingat Orangtua Saat Dihina Seperti Kodok, Penonton Hening
• Bahasa Indonesia Makin Mendunia, Digunakan Klub Kasta Kedua Spanyol Sapa Penggemar
Destinasi ini dioperasikan sejak tahun 2018.
Tempat wisata seluas lebih dari 6 hektare ini menyediakan berbagai macam hiburan.
Untuk memasuki wisata ini, pengunjung dikenakan tarif Rp 15.000/orang, baik dewasa maupun anak-anak.
“Masuk kolam renang, terapi ikan, taman reptil, naik kereta kelinci, menaiki skuter, permainan tradisional seperti bakiak dan egrang, semua sudah termasuk tiket biaya masuk,” ujar Harris (38), Admin RodjoTater kepada Tribunjateng.com, Sabtu (15/2/2020).
Adapun biaya parkir motor Rp 3.000, mobil Rp 5.000.
Rodjo Tater Kabupaten Tegal (ANANDA KURNIA NURFADIA)
Di sini, orangtua bisa mengedukasi anak-anak tentang jenis-jenis hewan.
Mulai dari ular yang berbisa sampai tidak berbisa, biawak, iguana, landak, musang, dan aneka burung.
Ada pula rusa dan sapi serta akuarium ikan air tawar.
Dengan membayar Rp 5.000, anak-anak bisa berfoto dengan satwa dan memberi makan.
Berkeliling melihat sapi bisa juga menggunakan fasilitas kereta kelinci.
Khusus pada hari Minggu, ada cosplayer berkostum hero seperti Batman, Ironman, dan Spiderman.
Suasana objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater), Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Minggu (12/9/2021). Terlihat pengunjung menikmati aktivitas mereka masing-masing dari yang berfoto maupun lainnya.
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Destinasi wisata di Kabupaten Tegal baik yang dikelola oleh pemkab, pemdes, swasta, perorangan dan lain-lain sudah mulai beroperasi sejak Rabu (8/9/2021) lalu, tapi masih terbatas dan wajib melakukan simulasi terlebih dahulu.
Adapun diperbolehkannya wisata beroperasi kembali mengingat sesuai yang tertera di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 39 tahun 2021, pada perpanjangan PPKM sampai 13 September Kabupaten Tegal masuk kategori level 2.
Sehingga sektor wisata boleh buka atau beroperasi kembali dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.
Salah satu wisata yang sudah mulai beroperasi lagi dan dipadati pengunjung yaitu objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater) Pangkah Kabupaten Tegal.
Objek wisata yang berlokasi di Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ini sebelum pandemi Covid-19 bisa menampung sampai 4.000 pengunjung per hari.
Ditemui saat sedang memantau area wisata, Manager marketing dan produksi Rodjo Tater Lukman Khakim mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya memberlakukan sistem buka tutup.
Teknisnya, ketika di dalam sudah penuh sampai 500 pengunjung maka dibagian pintu depan atau loket ditutup sementara.
Nanti saat berangsur pengunjung yang di dalam sudah keluar area wisata, maka loket kembali dibuka begitu seterusnya.
Intinya saling bergantian supaya tidak terjadi kerumunan.
“Karena biasanya pengunjung paling ramai saat weekend Sabtu dan Minggu, maka kami batasi dengan sistem buka tutup maksimal 500 orang.
Sedangkan rata-rata pengunjung saat weekday 300-500 orang per hari.
Intinya kami mematuhi aturan maksimal pengunjung 25 persen,” ungkap Lukman, pada Tribunjateng.com, Minggu (12/9/2021).
Mengingat saat ini pengunjung yang akan berwisata diutamakan yang sudah tervaksin, maka menurut Lukman bagi mereka yang belum vaksin tetap diperbolehkan masuk namun pihaknya memberikan edukasi supaya yang bersangkutan bisa segera mengikuti vaksinasi.
Sementara itu, dari 30 karyawan yang bekerja di Rodjo Tater semuanya sudah divaksin, termasuk semua pedagang yang ada di area wisata juga diwajibkan vaksin.
TEGAL, suaramerdeka-pantura.com – Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tegal baik yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Desa dan peroangan, mulai beroperasi setelah daeran ini dinyatakan berstatus PPKM Level 2 sejak pekan lalu.
Ditetapkannya status ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 39 tahun 2021 tentang Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan pada 6 September 2021.
Diizinkannya tempat wisata beroperasional disambut pengelola Destinasi Wisata Edukasi Rodjo Tani Ternak (Rodjo Tater) di Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Sejak 7 September destinasi wisata milik perorangan tersebut mulai dibuka untuk masyarakat umum. Namun, jumlah pengunjung dibatasi 25 persen dari kapasitas.
Baca Juga: Hubungan Asmara Dul Jaelani dan Tissa Bani Makin Mesra, Dul Jaelani: Nggak Enak Kalau Nikah Usia Diatas 25
Manajer Marketing dan Produksi Rodjo Tater Lukman Khakim mengatakan, tempat wisata tersebut memiliki kapasitas pengunjung 4.000 orang.
Pihaknya sementara ini membatasi jumlah pengunjung 500-700 orang dengan sistem buka tutup.
“Kami batasi 500 orang. Setelah pengunjung 500 orang maka kita tutup pintu. Kemudian pengunjung yang diluar kita beri tempat duduk untuk mengantri. Setelah ada 50 orang yang keluar , nanti 50 orang masuk. Ini agar terkendali,” jelas Lukman saat ditemui Minggu (12/9).
Baca Juga: 10 Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Hari Ini Minggu 12 September 2021: Jangan Ketinggalan, Klaim Hadiah dari Te
Untuk mencegah penularan Covid-19, tempat wisata yang dikelola oleh Udrayaka Kuntoaji ini menerapkan potokol kesehatan.
Sebelum memasuki area wisata, pengunjung diwajibkan mencuci tangan,memakai masker dan cek suhu tubuh. Pengunjung juga
diutamakan yang telah divaksin.
Mandor Edupark Rodjo Tater, Tasikin, menunjukkan buah jambu kristal yang sudah siap panen, Minggu (22/5/2022).
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater), Pangkah, Kabupaten Tegal, sekarang ini terus berkembang.
Tidak hanya menyediakan area foodcourd, taman reptil, kolam pancing, kolam renang, kebun binatang mini, play house, dan lain-lain, juga akan segera menghadirkan kebun yang memiliki puluhan jenis buah-buahan.
Lokasinya sendiri tidak berada di dalam area Rodjo Tater, melainkan di lahan bagian belakang atau tepatnya masuk Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Dijelaskan oleh Mandor Edupark Rodjo Tater, Tasikin, kebun edukasi ini berada di atas lahan seluas kurang lebih dua hektar dan sebelumnya sempat ditanami buah naga.
Namun karena sudah 10 tahun terakhir buah naga yang ditanam tidak produktif lagi, akhirnya pihak pengelola berinisiatif mengganti dengan tanaman lain yang jumlahnya tidak tanggung-tanggung yaitu sebanyak 20 jenis tanaman buah.
“Edupark Rodjo Tater atau kebun edukasi ini belum dibuka untuk umum atau secara resmi.”
“Ya insyaallah tidak lama lagi akan kami buka, sambil menunggu tanamannya berbuah semua.”
“Adapun dari 20 jenis buah yang ada, di antaranya tanaman anggur, jeruk, jambu kristal, jambu biasa, alpukat, duren, pisang, mangga, pepaya, strawberry, markisa, kelengkeng, dan masih banyak lagi,” ungkap Tasikin, Minggu (22/5/2022).
Persiapan pembuatan Edupark Rodjo Tater ini, dikatakan Tasikin belum lama atau sekitar enam bulan yang lalu.
Prosesnya sendiri mulai dari penyiapan lahan, mencari jenis-jenis tanaman buah, menanam, dan menunggu masa panen supaya nantinya sudah layak dibuka untuk agrowisata kebun edukasi.
Tasikin menjelaskan, jika nantinya sudah resmi dibuka untuk masyarakat umum, pihaknya memang mengutamakan edukasi.
Tapi jika hanya ingin berwisata keliling, melihat dan membeli buah juga bisa.
Masyarakat atau Bumdes yang ingin belajar berkebun dan nantinya diaplikasikan sendiri, Tasikin juga mempersilahkan karena lahan yang tersedia sudah dibagi-bagi sesuai jenis buahnya.
Sehingga sangat memudahkan pengunjung yang ingin melihat atau belajar menanam anggur, duren, jambu kristal, strawberry, pepaya, dan lain-lain.