Pariwisata adalah salah satu hal yang di butuhkan manusia, tidak terkecuali anak anak kecil yang terlihat tidak memiliki beban pikiran pun juga membutuhkan wisata. Wisata sendiri juga ada bermacam macam di Indonesia, ada dari wisata alam, wisata untuk nongkrong, dan wisata lainnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai salah satu tempat wisata di Purwokerto.
Ya! Kabupaten di Jawa Tengah ini sendiri ternyata membuat banyak orang tertarik untuk datang dan belajar mengenai Purwokerto. Salah satu tempat wisata di Indonesia adalah tempat wisata di Jawa Tengah, Purwokerto. Bahkan tidak sedikit sekolah sekolah mengadakan studi wisata ke Purwokerto. Banyak hal yang bisa di telusuri di Jawa Tengah termasuk Purwokerto sendiri, untuk anak anak sekolah juga ada banyak wisata Edukasi di Purwokerto untuk anda kunjungi. Daripada berlama-lama lagi, mending kita langsung aja yuk lihat 5 tempat wisata edukasi di Purwokerto yang perlu Anda kunjungi.
1. Taman Miniatur Dunia (Small World)
Salah satu taman yang harus di kunjungi anda ketika anda datang atau ingin mengajak rombongan anak anak anda datang ke Purwokerto adalah Taman Miniatur Dunia atau yang sering juga di sebut dengan nama Small World. Ketika anda berada di taman ini, anda akan merasakan tempat yang sangat indah dengan banyak hal yang bisa di pelajari. Jika biasanya kita hanya belajar dari gambar dan juga membaca buku, maka di tempat ini anda bisa melihat banyak miniatur miniatur dari negara negara di dunia, seperti lambang dari Singapura, ada juga miniatur dari Petronas Tower di Malaysia, tidak hanya itu, anda bisa menemukan beberapa ikon terkenal lainnya seperti Menara Pisa di Italia, dan juga White House di Amerika.
Jika ingin datang ke tempat inianda bisa langsung ke Jl. Raya Baturraden Barat No 270, Purwokerto. Jamoperasional dari Taman miniatur dunia ini ada Setiap hari. Untuk jamoperasionalnya sendiri Minggu hingga Kamis ada di pukul 07.00 pagi hingga 10.00malam. Pada weekend Jumat dan Sabtu,anda bisa mengunjungi taman ini pada pukul 07.00 pagi hingga pukul 12 malam.Harga kunjungan sendiri juga berbeda, ada di harga Rp. 15.000 untuk hari Seninsampai Jumat, dan juga Rp. 20.000 untuk hari Sabtu dan Minggu. Harga yangrelatif murah bukan?
2. Mandala Wisata Baturraden
Wisata kedua yang bisa di kunjungi bersama dengan anak anak untuk wisata edukasi adalah Mandala Wisata Baturraden ini. Tempat ini sendiri sering juga di sebut dengan nama Taman Kaloka Widya Mandala. Di tempat ini adalah sebenarnya kebun binatang mini yang di kelola langsung dengan dinas pariwisata setempat. Tempat ini memang khusus di jadikan sebagai wisata edukasi, karena di sini banyak macam spesies hewan dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Ada banyak binatang langka di tempat ini, seperti Harimau Sumatera, Komodo, dan juga ada binatang lainnya.
Jika anda ingin datang ke tempatini, anda bisa langsung ke Jl. Raya Baturaden KM. 10. Tempat ini sendiriberoperasi setiap hari pada pukul 07.00 hingga pukul 17.00 sore. Dengan tarifyang bisa di bayarkan hanya sebesar Rp 2.500 saja satu orang. Harga yang sangatrelatif murah dengan fasilitas dan pengetahuan yang banyak.
3. BAF (Baturraden Adventure Forest)
Tempat ketiga yang kami rekomendasikanuntuk anda datangi adalah Baturraden Adventure Forest atau yang sering juga disebut dengan nama BAF. Di tempat ini adalah tempat yang alami sekali, wisataalam yang sangat cocok untuk berwisata bersama dengan murid murid dan jugakeluarga anda. Di hutan buatan ini sendiri banyak pohon pohon yang di vegetasidan juga di cangkokkan seperti hutan pinus yang ketika anda datang akanmerasakan seperti hutan di dongeng.
Jika anda berada di tempat ini,maka anda akan di ajarkan untuk mencintai alam, tentu anda dapat mengetahuibanyak hal mengenai hutan, bahkan anda bisa berkonservarsi disini. Anda dapatmenemukan BAF ini sendiri di Karangsalam, dengan hari operasional Senin hinggaMinggu mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Ada banyak paket disini yang bisaanda pilih, harganya pun jugamenyesuaikan.
4. Museum BRI (Bank Rakyat Indonesia)
Salah satu tempat selanjutnya yang bisa anda kunjungi menjadi tempat edukasi di Purwokerto adalah Museum BRI ini. Museum yang satu ini termasuk museum unik di Indonesia dengan ada banyak sejarah yang perlu anda ketahui mengenai bank BRI dari awal mula berdirinya hingga sekarang ini. Purwokerto merupakan kota awal dimana Museum ini di bangun, hingga hari ini.
Banyak barang barang yang langka dan yang di gunakan pada awal berdirinya BRI ini sendiri, dari mulai telepon, hingga koleksi mata uang Indonesia pada masa lalu dan juga uang dari luar negeri. Museum ini merupakan salah daru wisata edukasi yang perlu anda kunjungi jika anda berada di Purwokerto.
Anda bisa menemukan museum ini di Jl. Jendral Sudirman dan hanya di buka pada hari Minggu hingga hari Kamis. Jam kerjanya pun hanya mulai pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore. Jika anda ke tempat ini, anda tidak akan di pungut biaya untuk masuknya, jadi anda dapat belajar tanpa membayar juga dong.
5. Desa Wisata Ketenger
Tempat selanjutnya yang bisa anda datangi adalah Desa Wisata Ketenger. Salah satu desa yang ada di lereng Gunung Slamet ini membuat tempat ini sangat indah dan juga alami, asri. Salah satu desa ini lah yang menjadi desa wisata. Anda bisa melakukan banyak kegiatan di tempat ini, anda bisa memulai pendakian gunung, dan juga tentunya anda bisa beredukasi mengenai kehidupan pedesaan yang tradisional. Selain itu di tempat ini juga ada banyak acara seperti penjelajahan hutan, dan banyak hal lainnya. Anda dapat belajar dan beredukasi di desa yang terbuka untuk umum ini sendiri.
Jika anda ingin mencari tempat ini,anda bisa datang ke Ketenger, Baturraden sendiri. Desa ini akan di buka untukwisatawan yang mau datang Setiap hari, namun ada waktu yang perlu di taatiyaitu pukul 07.00 pagi hari hingga pukul 18.00 sore hari. Anda tidak perlumembayar tiket masuk jika ingin berada di tempat ini.
Demikian merupakan 5 Tempat Wisata Edukasi di Purwokerto Yang Perlu Anda Kunjungi. Anda juga bisa melihat tempat wisata Pekalongan juga jika anda berada di jawa Tengah
Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) berada di sekitar Bendungan Banjar II Sungai Kranji, Kota Purwokerto
SOLOPOS.COM – Pemandangan Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Banyumas (Instagram/@sccpurwokerto)
Solopos.com, BANYUMAS — Selain wisata curug dan wisata alam lainnya, Kabupaten Banyumas rupanya memiliki wisata air di tengah kota yang begitu megah. Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) berada di sekitar Bendungan Banjar II Sungai Kranji, Kota Purwokerto.
Sesuai dengan namanya, taman ini dibangun sebagai media edukasi sumber daya air di Purwokerto. Melalui pantauan Solopos.com di laman Instagram @sscpurwokerto, Senin (26/7/2021), bangunan pada taman ini tampak begitu megah.
PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!
Dalam bangunan ini terdapat jembatan yang pilarnya dibuat seperti lorong, selain itu di sekiling jembatan terdapat kolam dan juga terdapat ikan nila didalamnya. Taman ini sangat cocok dikunjungi untuk melepas penat karena pengunjung tidak harus jauh-jauh ke wisata curug untuk mendengarkan gemercik air dan menikmati keindahan, karena di taman ini pengunjung sudah dapat merasakan seperti di wisata air pada umumnya.
Baca Juga : 7 Jajanan Khas Banyumas yang Harus Dicoba Para Pendatang
Saat malam hari, taman ini akan tampak indah dengan gemerlap cahaya karena lampu penerangan yang dipasang di area taman akan dinyalakan. Mengutip situs Jatengprov.go.id, pembangunan taman ini sudah dimulai sejak tahun 2016 silam dan selesai dibangun pada tahun 2018.
Saat itu ground breaking atau peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. Dalam acara peletakan batu pertama itu dihadiri juga oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Kepala Dinas PU dan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah,.
Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Serayu, Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, Forkompimda Kabupaten Banyumas, StafAhli Bupati, Dekan Fakultas Teknik & Fakultas Pertanian Unsoed, Camat Purwokerto Timur beserta Lurah se-Kecamatan Purwokerto Timur dan Presiden Rotary Club Purwokerto.
Baca Juga : Hotel Kapsul di Jogja Ini Jadi Solusi Turis Low Budget
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan pembangunan taman merupakan kerjasama Pemkab Banyumas bersama Pemprov Jateng dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) dan persiapan pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2016 silam. Pemkab Banyumas menyiapkan tamannya, Pemprov untuk irigasinya, dan BBWS-SO berkaitan dengan sungainya.
TESDA ini dibangun pada lahan seluas 1.000 meter persegi dan taman ini juga dilengkapi dengan Gedung pengelolaan sumber daya air. Bupati Achmad berharap dengan adanya taman tersebut akan menjadikan masyarakat mengetahui manfaat air sungai bagi kehudupan sehingga meningkatkan kesadaran akan menjaga kebersihan sungai.
Lokasinya sangat strategis, berada di Jl. Jenderal Soedirman pusat Kota Purwokerto, sehingga memudahkan warga yang ingin berkunjung dan belajar banyak bagaimana pengelolaan air sungai bagi masyarakat Kabupaten Banyumas, khususnya Kota Purwokerto. TESDA ini dilengkapi dengan kamera CCTV, jadi siapa pun yang berbuat usil, yang berdampak pada kerusakan fasilitas seperti membuang sampah sembarangan, mengambil ikan, atau perbuatan usil lainnya, langsung akan mendapatkan sanksi tegas
Begini Konsep Konsep Taman Botani Baturraden Sebagai Wahana Wisata Edukasi
|
Editor: admin
|
Salah satu tema di Green House Taman Botani yaitu tanaman Kaktus.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas –
PURWOKERTO – Dengan luasannya yang cukup besar, di Taman Botani Baturraden selain dibuka kuliner juga bisa dilengkapi dengan penginapan.
Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein mengatakan selain kuliner jika di Taman Botani Baturraden dibuka satu atau dua penginapan tidak masalah. Jika Taman Botani laku dijadikan penginapan, pesannya pada pengelola agar segera dilengkapi fasilitasnya.
“Yang terpenting jadi duit. Apapun keputusannya itu menjadi hak pengelola,” katanya.
Bupati menjelaskan pertimbangan jadi duit dibutuhkan untuk membiayai pemeliharaan. Taman Botani Baturraden dengan besarnya luasan, jika tidak ada pemasukan maka pengelola tidak bisa melakukan pemeliharaan. Walaupun bisa terjadi kondisi plus minus dimana pengelola terkadang untung atau rugi.
“Yang penting Taman Botani harus jalan. Mengedukasi dan menghibur masyarakat,” pesannya.
Pesan lainnya yang disampaikan Bupati agar pemgelola Taman Botani Baturraden menjual yang benar-benar menarik. Prinsipnya edukasi. Ada tiga parameter yaitu tanamannya tidak boleh berkurang. Tanaman yang ada di Taman Botani bukan tidak boleh mati tetapi sebelum mati sudah ada gantinya.
“Layu silahkan tetapi sebelum layu sudah ditambah. Kemudian tanahnya juga harus subur. Kunci tanaman itu di tanah. Kalau tanahnya subur mataharinya masuk tanaman hidup asal iklimnya cocok,” pungkas Bupati. (yda)
Sumber: