Taman pintar zona listrik

Gundana

Taman Pintar Yogyakarta kembali menambah koleksi alat peraga dalam wahana pendidikannya. Kali ini, alat tersebut berupa peraga baru yang berbasis teknologi kelistrikan.

Alat peraga tersebut terdiri dari unit simulasi pemakaian energi listrik, animasi sistem pembangkit dan penyaluran tenaga listrik, simulasi tenaga matahari, serta pembuatan program dan setting kelistrikan yang pengadaannya merupakan kerjasama Pemkot Yogya dengan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) DIY.

Peresmian dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di area playground dan gedung oval lantai 2 Taman Pintar hari Selasa (12/10) di hadapan jajaran Taman Pintar dan perwakilan asosiasi AKLI DIY.

Dalam laporan kegiatan Ketua DPD AKLI DIY, Aji Karmanto mengungkapkan bahwa pengadaan alat peraga ini sebagai wujud kepedulian asosiasi untuk lebih memajukan pendidikan kelistrikan. Dana pembuatan ke 4 alat peraga berkisar 50 juta rupiah yang berasal dari mitra kerja dan koperasi asosiasi.

Salah satu alat peraga adalah pembangkit energi listrik, yang digambarkan lampu tenaga surya, lokasinya ada di playground dan alat simulasi penghitung energi listrik digunakan suatu alat.

“Alat yang terletak di zona listrik gedung oval ini sekaligus bisa mengkalkulasi biaya listrik setiap bulannya,” tambah Aji Karnanto. Selain ini
juga diselenggarakan seminar Tenaga listrik energi Baru yang juga bertempat di Taman Pintar yang pesertanya perwakilan siswa dan guru SMU dan SMK se-Kota Yogyakarta.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Walikota Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyampaikan apresiasi atas peran serta AKLI DIY. Diharapkan alat peraga ini mampu menambah pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan energi listrik.

“Sarana ini penting, dengan mengetahui bagaimana terjadi arus listrik hingga menggerakkan berbagai alat masyarakat juga dapat lebih berhemat energi,” ujarnya, seraya meresmikan peraga listrik dengan membuka kain selubung yang menambah lengkap koleksi Taman Pintar ini.

BACA JUGA:   Curug seribu gunung bunder

Pengunjung sedang menikmati zona listrik di Taman Pintar, Rabu (22/5/2019).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Taman Pintar tetap membuka layanan saat libur Lebaran.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar, Afia Rosdiana mengatakan ada tiga layanan yang bisa dinikmati oleh pengunjung Taman Pintar.

Tiga layanan tersebut adalah layanan pameran, layanan pertunjukan, dan pemograman.

Sebagai science center, Taman Pintar tetap konsisten dalam memberikan edukasi kepada pengunjung.

• Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian

“Lebaran kami tetap buka, pengunjung silahkan datang saja ke taman pintar. Ada tiga jenis layanan, pameran, pertunjukan, dan pemrograman. Untuk pameran, pengunjung bisa menikmati 54 zona di Taman Pintar. Ada pemutaran film juga di planetarium, tadinya 5 kali pemutaran, nanti lebaran jadi 8 kali,” katanya saat ditemui Tribunjogja.com di Taman Pintar, Rabu (22/5/2019).

“Taman Pintar kan memang dari awal merupakan science center, sebagai pusat pembelajaran, apapun yang ada di Taman Pintar sebisa mungkin memberikan edukasi kepada pengunjung,” sambungnya.

Afia mengungkapkan bahwa pengunjung Taman Pintar sedkit menurun.

Meski demikian, hal tersebut wajar.

Jumlah pengunjung Taman Pintar akan kembali meningkat pada H-3 Lebaran secara perlahan-lahan.

• Zona Pengelolan Sampah di Taman Pintar Resmi Dibuka

“Kalau bulan puasa memang grafiknya seperti ini. Pengunjungnya kurang dari seribu. Tetapi nanti akan meningkat lagi H-3 karena kan sudha mulai pada mudik sampai nanti setelah Lebaran,” ungkapnya.

Sejauh ini Taman Pintar belum menentukan target pengunjung selama libur Lebaran.

Namun jika berkaca dari tahun lalu, maka pengunjung Taman Pintar sekitar 8ribu per hari.

Untuk tiket, Taman Pintar tidak mengalami kenaikan.

Bagi anak-anak dan pelajar yang hendak berkunjung ke Taman Pintar, bisa membayar tiket seharga Rp12 ribu saja.

BACA JUGA:   Wisata edukasi anak di jawa tengah

Sementara untuk dewasa, tiket masuk dipatok dengan harga Rp 20 ribu. (*)

Card image cap

Dome Area

ALAT PERAGA-DOME AREA

Whimshurst Machine

Mesin Whimshurst Machine adalah resin pembangkit listrik ståtis yng menggunakan induksi elektrostatis  untuk melipat gandakan secara terus menerus. Mesin ini dapat membangkitkan tegängan listrik ståtis +- 120 kilovolt.

Alat ini dioperasikan dengan tangan, tidak diperlukan daya listrik.

 

Whimshurst Machine

Whimshurst Machine is statics  power plants which use electrostatics induction to multiply the burden contously. This machine can can produce statics power plants +- 120 kilovolt.

It is can be operated by hands and no need electrical power.

 

Rel Udara (Air Track)

Alat peraga dengan gaya gesek yang sangat kecil. Udara yang dipompakan ke dalam rel dan keluar melklui lubang-lubang keil di sepanjang permukaan rel, sehingga terbentuklah lapisan udara tipis di antara rel dan keert yang membuat kereta mengambang. Hal inslag yang memungkinkan kereta bergerak lurus dengan  gaya gesek sangat kecil yang vampier mendekati nol.

 

 

Air Track 

It is  an equipment which has tiny force friction.The air that pressurized is pumped into the rail and go out through small holes along the rail surface. It causes thin air layers between the rail and the train that makes it float. This thing allows the  train move straight with the tiny force friction that almost approach zero point.

Taman Pintar Jogja tambah 4 zona atau wahana permainan baru dan secara resmi telah diluncurkan pada Senin (4/5/2015). Zona tersebut adalah Zona Sahabat Pemberani, Zona Kelistrikan, Zona Telekomunikasi dan terakhir Galeri Kota Pusaka.

zona listrik taman pintar

zona listrik taman pintar

Berhubung zona tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pihak luar maka dalam peresmian tersebut juga dihadiri mitra terkait. Mereka adalah Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi Distribusi Jawa Tengah – DIY PT PLN (Persero), Sales Area Manager Inner DIY PT Indosat Tbk, dan Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR).

BACA JUGA:   Lokasi taman pintar jogja

Praktis dengan bertambahnya 4 zona tersebut akan semakin menambah khasanah Taman Pintar yang mana saat ini telah ada 46 zona. Seluruh zona yang ada bukan hanya menghibur tapi memberikan edukasi positif untuk seluruh pengunjung yang hadir.

Zona Sahabat Pemberani hasil kerja sama dengan KPK diharapkan dapat menanamkan nilai anti korupsi sejak dini kepada anak. Khususnya mereka yang telah duduk di bangku sekolah. Kali ini KPK tidak sendiri tapi juga mendapat support dari Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) Jerman.

Sementara itu Zona Kelistrikan yang merupakan kerja sama dengan PLN Persero menyumbangkan pohon harapan dan kinect games. Sesuatu yang tidak nampak dan bernama listrik bisa di edukasikan dalam games yang menarik.

Tak kalah menarik adalah sumbangan dari Indosat dalam Zona Telekomunikasi. Pengunjung bisa mengetahui proses komunikasi jarak jauh bisa tercipta yang saat ini dikenal dengan telepon seluler.

Dan terakhir Galeri Kota Pusaka sebagai bentuk kerjasama dengan KemenPU-PR, lebih memberikan edukasi budaya dan kearifan lokal Jawa. Di booth teranyar ini akan diperkenalkan budaya Jogja yang semakin lama kian terkikis.

Kedepan Taman Pintar berkomitmen untuk menjalin kerjasama lebih banyak dengan seluruh pihak yang berkomitmen untuk menyuguhkan berbagai peraga pendidikan termutahir. Dengan demikian Taman Pintar mampu menjadi sarana literasi sains yang mencerdaskan dengan cara yang menyenangkan.

Also Read

Bagikan: