Berlibur di masa modern ini seakan-akan telah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak pernah hilang dari aktivitas manusia. Dengan berlibur tentu memiliki beragam manfaat, mulai dari kesehatan raga maupun kesehatan psikis atau pikiran yang menjadi faktor pendorong untuk orang-orang melakukan kegiatan liburan. Akan tetapi orang-orang yang ingin berlibur juga pastinya akan memikirkan beragam persiapan sebelum liburan. Salah satunya yakni memikirkan beragam pengeluaran dan jarak perjalanan yang menjadi syarat wajib bagi orang-orang yang akan berlibur.
Tentunya di era yang kian dinamis ini tempat liburan murah meriah pastinya sangat digemari oleh mayoritas masyarakat kita. Belum lagi jika berlibur dengan keluarga besar maupun keluarga kecil yang beranggotana 4-5 orang. Berbicara mengenai tempat liburan murah meriah yang cocok untuk keluarga, di kota Sidoarjo terdapat sebuah wahana liburan murah meriah yang tentunya cocok bagi kamu yang tidak ingin mengeluarga budget berlebih untuk sekedar berlibur di akhir pekan. Nama tempat ini yakni Rumah Pintar Juanda Cendekia. Penasaran seperti apa tempat tersebut ? yuk kita simak ulasannya.
Kawasan Militer Tempat Rumah Pintar Juanda Cendekia
Di Indonesia mungkin sudah banyak tempat wisata berbasis edukasi yang menggunakan nama “Rumah Pintar” di beberapa daerah. Salah satu tempat wisata tersebut berada di kota Sidoarjo, bernama lengkap Rumah Pintar Juanda Cendekia. Dinamakan demikian karena memang lokasi dari rumah pintar ini berada di dekat Bandara Internasional Juanda dan masih berada dalam satu kawasan dengan markas militer Puspenerbal TNI-AL.
Rumah Pintar Juanda Cendekia ini diresmikan pada akhir tahun 2009 dan berada dalam naungan dari Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal). Dekat dengan kawasan Bandara membuat tempat wisata ini sangat mudah untuk dikunjungi, belum lagi lokasinya yang berada di perbatasan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo membuat Rumah Pintar Juanda Cendekia menjadi salah satu alternatif liburan keluarga yang murah meriah di akhir pekan.
Suasana Rumah Pintar Juanda Cendekia
Berada di dalam kawasan militer ternyata tetap membuat rumah pintar ini nyaman untuk dikunjungi oleh pihak umum maupun sipil. Rumah Pintar Juanda Cendekia ini dikelilingi banyak pohon rindang yang sepintas mirip seperti area taman bermain. Pada bagian gapura masuknya yang berwarna kekuningan terdapat tulisarn “Rumah Pintar” jadi para pengunjung yang akan mendatangi tempat ini sangat mudah untuk menemukannya. Untuk masuk ke dalam area rumah pintar tersebut pengunjung akan dikenakan tariff sebesar Rp5.000/orang. Di akhir pekan kawasan ini seringkali digunakan sebagai kawasan berlibur maupun untuk berolahraga karena tepat di depan lokasi rumah pintar ini terdapat semacam Jogging Track.
Terdapat Monumen Pesawat Latih TNI-AL
Salah satu daya tarik dari Rumah Pintar Juanda Cendekia ini adalah sebuah monument hidup pesawat latih yang pernah digunakan oleh TNI-AL. Pesawat Jenis Socata TB-10 buatan Negara Prancis ini pernah digunakan sebagai sarana latih pilot pesawat di Puspenerbal TNI-AL. Meskipun beberapa pesawat masih ada yang beroperasi dalam jumlah kecil hingga kini, akan tetapi telah digantikan dengan pesawat latih baru yang lebih modern.
Pesawat yang berukuran kecil ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung khususnya para anak-anak. Pengunjung bebas berfoto di dekat area pesawat tersebut sembari menikmati suasana sejuk di Rumah Pintar Juanda Cendekia.
Satwa Jinak Hingga Fasilitas Outbound
Fasilitas lainnya yang berada di Rumah Pintar ini yakni adanya beberapa arena outbound yang dapat dipergunakan oleh anak-akan. Ada sebuah wahana flying fox dapat digunakan untuk anak-anak hanya dengan membayar uang sebesar Rp 10.000/orang. Selain itu pihak rumah pintar juga menyediakan paket outbound yang berisi beragam arena ketangkasan dengan membayar uang sebesar Rp100.000/paket.
Di area Rumah Pintar Juanda Cendekia ini juga terdapat beberapa satwa jinak mulai dari beberapa jenis burung, kelinci dan marmot yang diletakkan di Rabbit House dan beberapa kura-kura yang menjadi penghuni kolam kura-kura. Selain itu lazimnya area bermain anak, juga terdapat beberapa fasilitas bermain anak yang dapat digunakan secara gratis. Di rumah pintar ini juga terdapat beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti gazebo, kantin umum, musholla dan toilet.
Lokasi dan Akomodasi
Rumah Pintar Juanda Cendekia ini berada di daerah Jalan Raya Bandara Juanda, Kepuh, Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Bagi Kawan Jalan yang ingin mengunjungi tempat ini dapat mengambil rute dari Jalan Raya Waru, jika dari arah Surabaya kemudian belok ke kiri memasuki Jalan Raya Bandara Juanda-Waru. Lalu lurus saja kurang lebih sekitar 5 km, kemudian berbelok memutar diantara monument pesawat Fairey Gannet yang tepat berada diantara gerbang masuk markas militer. Lokasi Rumah Pintar Juanda Cendekia ini tepat berada di sisi kiri jalan setelah putar balik.
Bagi kamu yang memerlukan akomodasi dapat menginap di Hotel Sinar 1 yang terletak di Jalan Raya Bandara Juanda No.36-40, Dukuh, Sedati Agung, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Untuk biaya per malamnya mulai dari Rp250.000/malam.
PWMU.CO-Belajar di luar ruang membawa keceriaan dan kesan seru untuk para siswa. Suasana itu yang terjadi ketika siswa kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo mengunjungi Rumah Pintar Juanda Cendikia dan hangar TNI AL di kawasan Sedati Juanda, Rabu (10/10/2018).
Di lokasi itu, anak anak dikenalkan disiplin ala TNI AL saat pertama kali disambut di pintu masuk. Anak-anak diminta berbaris rapi, tidak ramai. Kemudian diajari membuat kereta yang tidak boleh putus hingga mengunjungi ruang sentra komputer.
Murid-murid dikenalkan pengetahuan baru tentang Nyamuk Nakal lewat film pendek. Juga dikenalkan beragam kerajinan Indonesia pada sentra kerajinan, seperti kain tenun, topeng, dan lukisan.
Selesai di tempat ini, beranjak ke destinasi selanjutnya menuju hangar TNI AL Juanda. Di sini melihat beberapa pesawat berbaris di hangar. Melihat begitu banyak pesawat, para siswa langsung heboh ingin naik.
Sondiaz Nafis, salah satu siswa, langsung berlari ke arah pasawat. Tapi segera diajak oleh pendamping anggota TNI AL Sugiantoro untuk bergabung dengan teman-temannya yang asyik mendengarkan penjelasan sejarah pesawat ini.
Di sini ada pesawat latih untuk training penerbang, pesawat Nomad buatan Australia untuk patroli maritim Indonesia, dan ada Cassa CN 212 buatan Indonesia untuk mengirim logistik ke daerah terpencil dan bantuan bencana.
”Lebih bagus mana buatan Australia dan Indonesia?” tanya Sugiantoro. Murid-murid langsung menjawab riuh. ”Jawabannya, pesawat milik kita tidak kalah bagus dari buatan Australia,” tegas Sugiantoro diikuti tepuk tangan anak-anak.
Setelah itu mereka dipersilakan masuk ke dalam pesawat. Karena ini pesawat kecil merea masuk bergantian. ”Ustadzah, doakan aku jadi pilot, ya. Aku ingin duduk di sini terus dan terbang di atas,” ujar Nafis yang duduk di kursi kokpit.
Ternyata, kunjungan ke tempat baru tidak hanya menambah wawasan. Namun juga menambah semangat untuk meraih cita-cita. (Hilda)
BELAJAR DI TAMAN PINTAR
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk (2023)
Bagikan di
(YogYes.com / Jaya Tri Hartono)
Tempat rekreasi edukasi di Indonesia sangat sedikit, untunglah Jogja memiliki salah satunya, yaitu Taman Pintar.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Taman Pintar
Taman Pintar buka setiap hari mulai pk 08.30 sampai pk 16.00
Harga tiket masuk wahana di Taman Pintar.
- Gedung Oval – Kotak
(Zona Peraga Sains & Teknologi)
Anak: Rp12.000
Dewasa: Rp20.000 - Planetarium
(Pertunjukan Visual Astronomi)
Anak/Dewasa: Rp20.000 - PAUD
Anak usia 3-7 tahun: Rp3.000 - Lalu Lintas
Anak usia 3-7 tahun: Rp12.000 - Wahana Bahari
(Kapal Boat Mini)
Anak/Dewasa bobot maks 100 kg: Rp6.000
Harga tiket program kreatifitas di Taman Pintar.
- Kreasi Batik
Anak usia 8 tahun ke atas: Rp18.000 - Kreasi Gerabah
Anak: Rp13.000 - Lukis Kaos
Anak: Rp45.000 - Lukis Gerabah
Anak: Rp15.000 - Teater 4D
Anak: Rp15.000
Dewasa: Rp20.000 - Dino Adventure
Anak: Rp20.000
Dewasa: Rp25.000 - Hand on Science
Anak/Dewasa: Rp10.000 - Presenter TV
Anak/Dewasa: Rp15.000
Rombongan sekolah mendapatkan harga khusus dengan mendaftarkan kunjungan terlebih dahulu.
Bermain dan Belajar di Taman Pintar
Siang itu Angga (5) nampak sedang komat kamit sambil menempelkan kupingnya ke sebuah parabola. Doni (6), teman sekelasnya, juga nampak melakukan hal yang sama di parabola lainnya. Bukan, mereka bukan sedang mencoba mengajak parabola itu bicara, namun mereka sedang bermain Parabola Berbisik, salah satu jenis permainan yang ada di Taman Pintar. Terletak di Jl Panembahan Senopati No 1-3, Taman Pintar Yogyakarta mulai menarik minat banyak orang. Ketika YogYES berkunjung, nampak ratusan anak kecil memadati area depan tempat wisata ini.
Begitu memasuki pintu gerbang, kita langsung disambut oleh area yang disebut sebagai Playground Arena. Jalan masuk dari pintu gerbang terpecah menjadi 2 oleh sebuah koridor yang terdiri atas 3 tiang berbentuk segitiga di masing-masing sisinya. Air akan menyembur dari masing-masing tiang tersebut hingga membentuk sebuah koridor air. Namun sayang, koridor ini hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu saja. Di ujung koridor ada sebuah gong bertuliskan “Gong perdamaian Nusantara (sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa)”. Di sekeliling gong tersebut nampak logo dari semua propinsi dan kabupaten yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbagai permainan menarik dan mendidik dengan nama menggelitik terdapat di Playground Arena ini. Selain Koridor Air, ada Parabola Berbisik, Dinding Berdendang, Pipa Bercerita, Cakram Spektrum Warna, Air Menari, Forum batu, Tapak pintar, Desaku Permai, Sistem Katrol, Rumah pohon, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, dan Istana Pasir.
Permainan-permainan ini dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan minat anak terhadap sains. Parabola berbisik misalnya, adalah 2 orang yang berdiri saling membelakangi di depan 2 buah parabola yang berjarak sekitar 10 meter. Jika salah satu orang membisikkan sebuah kalimat ke parabola yang ada di depannya, maka orang lain yang ada di depan parabola yang satunya lagi akan bisa mendengar kalimat itu. Permainan ini mengajarkan tentang prinsip penghantaran rambat gelombang. Jadi parabola itu berfungsi untuk menghantarkan rambat gelombang suara ke masing-masing titik focus. Sementara itu Dinding Berdendang adalah sebidang tembok berwarna merah yang ditempeli gendang-gendang dengan berbagai macam ukuran yang jika dipukul akan menghasilkan suara-suara dengan nada yang berbeda. Permainan ini menggambarkan hubungan antara tinggi rendahnya nada dengan luas permukaan gendang.
Juga terdapat pohon-pohon rindang dan taman-taman rumput lengkap dengan papan bertuliskan “tolong jangan injak aku”. Namun sayangnya, entah karena tidak melihat tulisan tersebut atau karena memang tidak peduli, beberapa orangtua yang sedang mengantar anaknya justru duduk seenaknya di atas rerumputan itu sambil menggelar makanan seolah sedang piknik. Playground Arena ini juga dilengkapi dengan beberapa stand yang menjual minuman dan aneka makanan kecil.
Zona khusus anak
Di antara Playground Arena terdapat Zona Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang khusus diperuntukkan bagi anak usia 2-7 tahun. Zona ini terbagi atas 2 gedung yaitu gedung barat dan gedung timur.
Karena sudah tidak memenuhi persyaratan umur, YogYES tidak bisa masuk ke dalam kedua gedung ini. Namun dari papan yang terpampang di depan gedung-gedung tersebut, kita bisa tahu bahwa gedung PAUD barat terdiri atas Ruang Tunggu, Ruang Sains dan Teknologi, Perpustakaan, Ruang Profesi, Ruang Budaya dan Religi. Sementara gedung PAUD timur terdiri atas Ruang Tunggu, Ruang Komputer Kids, Ruang Puzzle Balok, Ruang Pertunjukan dan Karaoke, serta Ruang Petualangan.
Gedung Oval
Setelah mengitari Playground Arena dan melihat gedung-gedung PAUD dari depan, YogYES memutuskan untuk masuk ke dalam Gedung Oval. Untuk masuk ke dalam gedung ini, anak-anak hanya harus membayar Rp 12.000, orang dewasa Rp 20.000, sementara tersedia harga khusus bagi tamu rombongan siswa dan guru.
Begitu masuk, kita akan sampai di ruang depan, dimana terdapat layar TV di lantai di sayap kanan dan kiri ruangan yang menayangkan video penelitian tentang terbentuknya alam semesta, kehidupan pra sejarah, dll. Dari ruang depan itu nampak sebuah terowongan pendek yang ternyata adalah sebuah terowongan bawah air yang menembus Aquarium Air Tawar. Dari balik kaca yang memisahkan terowongan dengan aquarium, nampak aneka jenis ikan air tawar mulai dari lele, gurami, dsb berenang-renang dengan bebas.
Keluar dari terowongan, YogYES dikejutkan oleh sebuah patung dinosaurus besar yang meraung mengerikan. Ternyata patung itu adalah “sambutan” bagi kita yang akan segera memasuki Dome Area (area kubah). Sebuah ruangan berbentuk lingkaran yang besar dan tinggi segera nampak. Di pinggir ruangan ini ada beberapa stand yang memeragakan alat-alat iptek sederhana seperti Whimshurst Machine, Generator Van de Graft, Air track (rel udara), peta kenampakan alam Indonesia lengkap dengan lampu-lampu kecil warna-warni yang menandai letak gunung, sungai, danau, dsb, pemadam kebakaran otomatis, pendeteksi banjir, tempat wudhu otomatis yang langsung menyala begitu kita injak lantainya, dsb. Beberapa gambar dan diorama kehidupan pra sejarah juga terdapat di lantai ini.
Setelah itu ada jalan memutar naik ke lantai 2 dengan foto tokoh-tokoh dunia seperti Copernicus, Einstein, dsb serta poster planet-planet tata surya kita di sepanjang dindingnya. Lantai 2 gedung oval berisi alat peraga tentang alam semesta, bumi kita, simulator gempa, simulator dan detector tsunami, peraga listrik, teknologi konstruksi, zona telekomunikasi dan try science around the world.
Selain Gedung Oval, masih ada lagi Gedung Kotak. Dalam gedung ini terdapat bioskop 4 Dimensi yang dapat Anda nikmati bersama kelurga. Cukup membayar Rp 15.000 (anak) dan Rp 20.000 (dewasa) untuk menonton satu film. Rencananya di Gedung Kotak ini juga akan terdapat Exhibition Hall, Ruang Audiovisual, Radio Anak jogja, Souvenir Counter, zona materi dasar dan penerapan iptek, laboratorium sains, serta Courses Classes.
Secara keseluruhan, Taman Pintar ini cukup representatif dan cukup mendidik, sehingga layak menjadi salah satu alternatif tempat wisata keluarga dan anak-anak.
Copyright © 2023 YogYes.com
Baca juga:
- 88 Guest House Murah di Jogja, Mulai 250 Ribu/Rumah
- 10 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar
- 13 Homestay & Kost Harian di Jogja yang Lebih Murah dari Hotel
semua harga