Akhirnya dalam liburan Natal dan Tahun Baru ini, saya memiliki kesempatan untuk bepergian ke Swiss dan saya memutuskan untuk membeli tiket pesawat kelas bisnis. Ini adalah pertama kalinya saya terbang kelas bisnis dan saya harus mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman yang benar-benar mewah.
Segera setelah saya naik pesawat, saya disambut oleh pramugari yang ramah dan ditunjuk ke tempat duduk yang nyaman, luas, dan memiliki banyak ruang untuk kaki. Saya juga diberi selimut hangat dan sepasang headphone yang untuk menghindari kebisingan.
Selama penerbangan, saya dihidangi makanan dan minuman gourmet, termasuk anggur dan champagne yang bagus. Saya juga dapat menggunakan WiFi pesawat untuk terhubung dan bekerja selama penerbangan.
Ketika saya tiba di Swiss, saya mulai perjalanan di ibu kota Bern, di mana saya mengunjungi Kota Tua dan melihat menara jam yang terkenal. Saya juga naik kereta ke Interlaken, sebuah kota yang terletak di antara dua danau yang indah. Dari sana, saya naik kereta gantung ke puncak gunung Jungfrau, di mana saya dihibur dengan pemandangan yang menakjubkan dari gunung-gunung di sekitarnya.
Salah satu highlight dari perjalanan saya adalah kunjungan ke kota Lucerne, di mana saya melihat Jembatan Kapel yang indah dan Menara Air. Saya juga pergi naik perahu di Danau Lucerne dan melihat beberapa rumah dan mansion yang indah di tepi danau.
Perjalanan saya ke Swiss adalah pengalaman yang luar biasa dan saya sangat menyarankan kepada siapa saja yang ingin melihat beberapa tempat paling indah di dunia. Sekarang saya siap untuk memulai tahun baru dengan semangat baru!
Contoh
dan dibuka kembali sebagai tempat wisata,
and had been reopened as a kind of tourist attraction,
Tidak ada kontak satupun — tanpa agen wisata, tanpa LSM
There was none in place — no association, no NGOs, nothing —
setiap kali kami mendatangi suatu tempat, kami tidak punya agen wisata.
each time we go to a place, we don’t have authorization,
Tetapi perhatikan — ini, tentu, sebuah tempat wisata yang terkenal
But notice — this is, of course, a popular tourist site,
wisata budaya, dan sebagainya.
cultural tourism, etc.
dimana saya menjadi pemandu wisata.
where I became a tour guide.
Dan saya masih bekerja sebagai pemandu wisata
And I still worked as a tour leader,
Perusahaan tersebut tidak memberitahu tujuan wisata kepada wisatawan
It does not tell the traveler where she’s going
membuat wisata ayah dan anak, dan melanjutkan ritual ini.
and make it a father-daughter trip, and continue the ritual?”
Beberapa tempat wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menerapkan penggunaan bahasa Inggris pada media promosi mereka. Tidak dipungkiri bahwa semakin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung di kota pendidikan ini. Menurut Dinas Pariwisata DIY tahun 2015 tercatat bahwa terdapat 132 tempat wisata yang tersebar di lima kabupaten. Salah satunya yaitu Desa Ekowisata Pancoh yang terletak di Girikerto, Turi, Kabupaten Sleman. Desa yang masih menjunjung kearifan lokalnya ini memiliki potensi alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Desa Ekowisata Pancoh sudah mulai menerapkan penggunaan bahasa Inggris mulai dari guide book hingga papan keterangan di Desa tersebut. Inilah yang mendorong sekelompok mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) yang terdiri dari Dyah Ayu Musyrifah (Teknik Industri), Tia Atika Putri (Teknik Industri), Ayu Sarah (Pendidikan Bahasa Inggris/ PBI) dan Rindah Nurjanah (PBI) memiliki gagasan untuk memberdayakan remaja Desa Pancoh dalam meningkatan keterampilan berbahasa Inggris.
“Belum semua elemen warga sadar akan pentingnya bahasa Inggris, jadi kami ingin membantu masyarakat Pancoh khususnya remaja untuk lebih melek akan pentingnya bahasa Inggris saat ini ataupun di masa yang akan datang,” ujar Dyah selaku ketua tim.
Program peningkatan keterampilan itu diberi nama IM TELLING yang merupakan singkatan dari Improving Promotion Through English Language Training. Program tersebut dilaksanakan setiap dua kali seminggu dengan total sebanyak sepuluh kali pertemuan. “Kami memiliki tim pengajar dari mahasiswa PBI UII dengan materi dari dosen” terang Dyah.
Di setiap pertemuan terdapat materi yang berbeda-beda serta satu sesi untuk praktik berbicara dengan turis secara langsung. “Ada salah satu anak yang mengeluh kalau mereka memang sangat kurang dalam berbicara bahasa Inggris karena di sekolah tidak pernah praktik speaking secara langsung. Jadi kami mengundang turis agar mereka berlatih langsung sehingga mereka lebih percaya diri,” lanjutnya. Mahasiswa PKM UII juga memperbaiki konten brosur desa wisata, media sosial instagram, serta mempromosikan Desa Ekowisata Pancoh di Official Account instagram Jogja.
Dalam mengadakan suatu program pasti tidak luput dari sebuah kendala. Namun, apapun kendalanya tidak membuat Dyah dan ketiga orang temannya putus semangat. Menurutnya, selain faktor cuaca yang tidak menentu, mengajak minat remaja agar tertarik belajar juga terbilang sulit.
Hanya tujuh remaja yang aktif dalam mengikuti program sampai akhir dari total keseluruhan sebanyak 17 orang. Untuk itu, ia menyiasatinya dengan kreatif memberikan games dan hadiah bagi peserta yang rajin.
Mereka berharap meski durasi program yang singkat, namun setidaknya bisa menambah kesadaran remaja Desa Pancoh untuk terus belajar bahasa Inggris. Jika dilihat dari skor pre test dan post test memang mengalami kenaikan namun tidak signifikan dan masih terbilang kurang.
“Harapan ke depannya kami ingin sedikit demi sedikit kemampuan mereka semakin bertambah dan pastinya lebih banyak wisatawan yang tertarik datang ke sana terutama wisatawan asingnya. Karena tujuannya kan agar Desa Ekowisata Pancoh lebih dikenal masyarakat Internasional,” harapnya. (GT/ESP)
Penyebutan nama tempat wisata dalam bahasa Inggris.
Penyebutan Nama Tempat Wisata dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Senin, 7 Juni 2021 | 13:00 WIB
GridKids.id – Kids, setelah menghabiskan rutinitas pekerjaan dan tugas sekolah, kita tentunya butuh mengunjungi tempat wisata untuk menyegarkan pikiran.
Objek wisata ini bisa berupa wisata alam seperti gunung, pantai, laut, atau berupa objek wisata bangunan seperti museum, situs peninggalan sejarah, dan lainnya.
Nah, apakah kamu tahu bagaimana penyebutan nama tempat wisata dalam bahasa Inggris?
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Unik yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Berlibur ke Singapura, Mana Saja?
Tempat wisata dalam bahasa Inggris disebut juga dengan nama “tourist attraction” yang terdiri atas beberapa macam tempat.
Penyebutan nama tempat wisata dalam bahasa Inggris tentunya perlu diketahui untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan umum.
Nah, bagaimana cara penyebutannya? Yuk, kita pelajari bersama!
Baca Juga: Mempelajari Definisi Serta Contoh-contoh Barisan Dan Deret Matematika
Penyebutan Nama Tempat Wisata dalam Bahasa Inggris dan Artinya
1. Beach: Pantai
2. Water Park: Wahana Air
3. Garden: Taman
4. National Park: Taman Nasional
5. Playground: Taman Bermain
Baca Juga: Penyebutan Nama Benda Langit dalam Bahasa Inggris dan Artinya
6. Theme Park: Taman Hiburan
7. Mountain: Gunung
8. Waterfall: Air Terjun
9. Island: Pulau
10. Hot Spring: Pemandian Air Panas
Penyebutan Nama Tempat Wisata dalam Bahasa Inggris dan Artinya
11. Flower Garden: Taman Bunga
12. Temple: Candi
13. Historical Building: Bangunan Bersejarah
14. Crater: Kawah
15. Outbond: Outbond
Baca Juga: Pengucapan Nama Kegiatan dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
16. Lake: Danau
17. Religious Building: Tempat Ibadah
18. Forest: Hutan
19. Village: Desa
20. River: Sungai
21. Swimming pool: Kolam renang
Nah, itulah cara penyebutan nama tempat wisata dalam bahasa Inggris.
—
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tourism diartikan sebagai pariwisata dalam bahasa Indonesia. Berbicara mengenai pariwisata, tentu berhubungan dengan jalan-jalan ataupun rekreasi bersama keluarga, saudara, atau teman-teman.
Kali ini kita akan belajar istilah pariwisata dalam bahasa Inggris. Berikut kosa kata tentang tourism, yaitu:
- Artifact: artefak
- Art performance: pertunjukan seni
- Beach: pantai
- Boat: perahu
- Camping: berkemah
- Cave: gua
- Hotel: hotel
- Hunting: berburu
- Island: pulau
- Jogging: berlari-lari kecil
- Lake: danau
- Making sand castle: membuat istana pasir
- Mountain: gunung
- National monument: Monumen Nasional
- Palace: istana
- Park: taman
- Rafting: arung jeram
- Restaurant: restoran
- Surfing: berselancar
- Swimming: berenang
- Swimming pool: kolam renang
- Temple: candi
- Tourist: wisatawan
- Valley: lembah
- Waterfall: air terjun
- Zoo: kebun binatang
Baca juga: Inviting Someone, Mengundang Seseorang dalam Bahasa Inggris
Contoh kalimat tentang tourism
Beberapa contoh kalimat dengan istilah-istilah tourism, yaitu:
- Borobudur temple is the largest temple in Indonesia.
(Candi Borobudur adalah candi terbesar di Indonesia) - Faisal likes camping in the edge of river.
(Faisal suka berkemah di tepi sungai) - Miss Ria goes to Muaro Jambi temple every month.
(Bu Ria pergi ke Candi Muaro jambi setiap bulan) - Do you like to go to the beach?
(Apakah kamu suka pergi ke pantai?) - We like swimming in the swimming pool.
(Kami suka berenang di kolam renang.) - How many times do you go to Lake?
(Sudah berapa kali kamu pergi ke danau?) - Last Sunday i visited the zoo. I saw Tiger for the first time.
(Minggu lalu saya pergi ke Kebun Binatang, saya melihat harimau untuk pertama kalinya)
Baca juga: Agriculture, Mengenal Istilah Pertanian dalam Bahasa Inggris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Mahasiswa Semester 6 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar mengikuti mata kuliah English For Tourism in Practise, yang mengharuskan mereka untuk terjun langsung ke lapangan. Selama satu semester, sekitar 60 mahasiswa yang dibagi menjadi 12 kelompok ditempatkan di beberapa Homestay dan objek wisata di sekitar candi Borobudur yaitu di Omah Garengpoeng, Efata Homestay, Supoyo Gerabah and Keramik, Rajasa Homestay, Lotus 1, dan Lotus 2.
English For Tourism adalah mata kuliah yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan Bahasa Inggris terutama yang berhubungan dengan kepariwisataan . English for Tourism atau EFT adalah mata kuliah pilihan sebanyak 6 SKS yang dibagi menjadi EFT 1, EFT 2, dan EFT in Practise. Melalui EFT in Practise mahasiswa kesempatan untuk langsung berinteraksi dengan wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Indonesia. Kali ini mereka bisa berinteraksi dengan wisman yang sedang menikmati liburan di wilayah Borobudur dan sekitarnya. Mahasiswa tidak hanya bertugas menjadi guide namun juga belajar mengenai “hospitality management”, yaitu bagaimana melayani tamu mulai dari reservasi, menyediakan makanan, dan pelayanan kerapian dan kebersihan kamar.
Lilia Indriani M.Pd., dosen pengampu mata kuliah English for Tourism mengatakan dengan berinteraksi langsung dengan tourist, mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman yang tidak mereka dapatkan pada perkuliahan tatap muka. Selama 5 bulan, mahasiswa diwajibkan untuk minimal 2 hari tiap minggunya yaitu pada saat akhir pekan, bisa menemani para tourist yang menginap di homestay dan tourist yang berkunjung ke objek wisata yang telah ditunjuk menjadi mitra. Bertemu dan melayani tourist dari berbagai negara akan memberikan pengalaman lintas budaya yang semakin meningkatkan kemampuan English for Tourism mahasiswa. Setiap minggu mahasiswa wajib untuk mencatat aktivitas mereka di Buku Progress Report. Dengan begitu akan senantiasa terpantau proses belajarnya. Lilia juga menggunakan fasilitas Facebook Group sehingga mahasiswa semester 6 yang berjumlah 60 orang, masing-masing bisa saling berinteraksi dan melaporkan aktivitas selama melayani tourist. Nita salah seorang mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini mengatakan sangat terkesan dan exited karena banyak pengalaman yang didapatkan selama mendampingi para tourist yang menginap di homestay dan mendampingi mereka selama berwisata. Selain melatih ketrampilan berbahasa Inggris, juga bermanfaat menambah koneksi dan pertemanan dengan orang asing.