Liputan6.com, Jakarta Pecel Semanggi salah satu makanan legendaris khas Surabaya Jawa Timur.
Kuliner ini berasal dari daerah utara Kota Surabaya yaitu Benowo. Pecel Semanggi Surabaya merupakan kuliner yang sangat unik dan terkenal di beberapa daerah.
Keunikan lain yakni Pecel Semanggi hanya dijual di Surabaya. Bahkan, Pecel Semanggi hanya dijual di beberapa titik Kota Surabaya.
Pecel Semanggi terbuat dari sayuran Semanggi yang bentuknya mirip daun paku dan tidak terlalu panjang. Daun tersebut direbus dahulu kemudian diberi bumbu.
Bumbu dari Pecel Semanggi ini berbeda dari bumbu pecel biasa. Bumbunya menggunakan campuran kacang tanah, gula merah dan petis atau kadang ada yang dicampurkan dengan ketela rambat.
Penyajiannnya bisa ditambah dengan tauge, dan alasnya menggunakan daun pisang yang dipincuk Seperti kerucut. Dari dulu hingga sekarang daun pisang ini tidak pernah tergantikan oleh alas lain karena bisa jadi menghilangkan cita rasa segarnya daun pisang.
Selain itu Pecel Semanggi Surabaya ini dimakan menggunakan kerupuk puli. Namun, saat ini penjual sudah menyediakan sendok plastik bagi pembeli yang tidak ingin makan menggunakan kerupuk.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Surabaya memiliki beragam tempat wisata dan makanan kuliner khas. Ada beragam monumen dan tempat wisata populer di ibu kota Jawa Timur itu, seperti Monumen Kapal Selam, Kebun Binatang Surabaya, Jembatan Suramadu, dan masih banyak lagi.
Selain tempat wisata, makanan khas Surabaya juga tak kalah menarik untuk dijajal ketika berlibur. Kota Pahlawan ini cukup dikenal dengan makanan pedas seperti rawon, rujak cingur, dan pecel semanggi. Selain makanan pedas, ada juga minuman dan makanan manis yang bisa dicoba.
20 Makanan Khas Surabaya
Surabaya memiliki makanan legendaris yang menjadi ciri khas kotanya. Ada juga beragam oleh-oleh yang bisa dibawa pulang ketika berlibur di Surabaya. Mengutip buku 45 Makanan Khas Surabaya yang diterbitkan Greatness Indonesia, berikut daftar makanan khas Surabaya:
1. Tahu Tek
Tahu Tek (Buku 45 Makanan Khas Surabaya yang Lezat dan Wajib Dicoba)
Nama tahu tek berawal dari penjual keliling yang memotong tahu dan lontong memakai gunting. Ketika dipotong berbunyi “Tek, tek, tek”, sehingga tahu ini dinamakan tahu tek.
Makanan khas Surabaya satu ini berisi lontong yang dipotong kecil-kecil, dengan campuran tahu goreng, dan bagian atas diberi saus petis. Petis merupakan sambal khas Jawa Timur yang terbuat dari rebusan ikan atau udang, serta rempah yang dicampur sampai mengental menjadi saus.
Baca Juga
2. Tahu Campur
Makanan ini terdiri dari tahu goreng, lontong, potongan daging sapi, selada, mie kuning, dan toge. Selain itu, ada tambahan perkedel singkong, kerupuk udang, kemudian ditaburi bawang goreng di atasnya.
3. Belut Surabaya
Belut Surabaya tidak berbau amis dan memiliki rasa gurih, manis, dan daging yang lembut. Belut goreng menjadi pelengkap sambal dan nasi hangat.
4. Soto Gubeng Pojok
Masakan soto ini berbahan dasar jeroan sapi dan daging sapi. Kuah soto berwarna kuning pekat dan rasanya gurih.
5. Sego Sambel
Sego Sambel (Buku 45 Makanan Khas Surabaya yang Lezat dan Wajib Dicoba)
Makanan ini terdiri dari nasi, sambal, dan lauk pauk sebagai pelengkap. Lauk sego sambel cukup beraneka macam, seperti ikan lele, ikan pari, telur dadar, dan tempe goreng. Sambal dalam masakan ini cukup pedas dan banyak. Adapun campuran sambal dibuat dari bawang putih, bawang merah, cabai, tomat, garam, dan terasi.
6. Sate Klopo
Dalam bahasa Indonesia, sate klopo artinya sate kelapa. Sate klopo terbuat dari daging ayam dan daging sapi. Makanan ini mirip dengan sate pada umumnya, yang membedakan adalah jeroan dan lemak sapi, serta tambahan parutan kelapa di bagian atas sate sebelum dibakar.
Advertisement
7. Sate Karak
Sate Karak merupakan kuliner khas Surabaya. Sate ini terdiri dari potongan besar daging dan jeroan sapi. Uniknya, sate karak dimakan bersama dengan ketan dan bumbu kedelai pedas.
8. Pecel Semanggi
Pecel Semanggi (Buku 45 Makanan Khas Surabaya yang LEzat dan Wajib Dicoba)
Pecel Semanggi terdiri dari daun semanggi, tauge, daun ketela, dan bumbu kacang. Masakan ini disajikan di atas daun pisang yang dibentuk segitiga. Bumbu pecel terbuat dari campuran ubi jalar, cabai, kacang tanah, terasi, dan gula merah. Ada kerupuk uli yang terbuat dari beras sebagai pendamping pecel semanggi.
9. Rawon
Rawon dibuat dari daging sapi yang dimasak dengan kuah kluwek. Kluwek adalah biji tanaman yang membuat warna kuah dan daging menjadi hitam. Se;ain daging, dalam semangkuk Rawon Anda bisa menemukan campuran lainnya seperti tauge, timun, sambal yang menghasilkan rasa gurih dan pedas.
10. Rujak Cingur
Rujak cingur adalah rujak khas di Surabaya. Bahan masakan ini terdiri dari potongan cingur (moncong sapi), sayuran, irisan tempe, tahu, dan bumbu petis.
11. Nasi Krawu
Makanan ini terdiri dari potongan daging sapi, jeroan sapi, serundeng, semur, sambal terasi dan nasi hangat. Nasi Krawu juga disajikan di atas daun pisang.
12. Nasi Campur Tambak Bayan
Makanan ini berisi potongan daging sapi, ayam bumbu rujak, dan telur pindang. Nasi ini dilengkapi bumbu pecel dan rawon.
13. Lontong Kupang
Di Surabaya kerang kecil disebut dengan kupang. Kerang ini seukuran dengan biji kedelai atau beras. Lontong kupang terdiri dari lontong, kupang rebus, dan sate kerang. Kuah lontong kupang juga khas karena dibuat dari bawang putih, cabe, dan rempah-rempah.
14. Lontong Kikil
Kikil adalah kulit sapi yang sudah dibakar dan memiliki tekstur kenyal. Makanan khas Surabaya satu ini berbahan dasar lontong, kikil, dan tulang sapi atau balungan. Kuah lontong kikil terbuat dari bumbu rempah-rempah pilihan. Sebelum dimakan, Anda bisa menambakan perasan jeruk nipis sehingga rasanya lebih segar.
15. Lontong Balap
Disebut Lontong Balap karena penjual dahulu memikul barang dagangannya. Dahulu, penjual lontong berjalan cepat layaknya sedang balapan lari, sehingga lahirlah nama lontong balap.
Makanan ini terdiri dari potongan lontong, kacang-kacangan, kelapa parut goreng, singkong, tahu goreng, tauge, dan bumbu petis. Lontong Balap disiram dengan kuah bening dan ditaburi bawang goreng.
16. Gudeg Pecel Ubaya
Masakan ini merupakan kombinasi antara gudeg dan saus kacang khas pecel. Rasanya yang dihasilkan dari masakan khas Surabaya ini adalah gurih dan manis. Campuran gudeg pecel ubaya terdiri dari telur, potongan ayam, sayur nangka, dan bumbu opor.
17. Almond Crispy
Almond Crispy termasuk oleh-oleh khas Surabaya. Kue ini berbentuk lingkaran dan tipis yang terbuat dari campuran gula, tepung, kacang almond, keju, dan mentega. Ada tiga rasa Almond Crispy yang dijajakan, yakni rasa kacang, coklat, teh hijau, dan keju.
18. Bebek Mercon
Bahan utama makanan ini adalah bebek yang dibumbui cabai merah dan rempah-rempah sebelum direbus atau digoreng. Bebek Mercon juga dilengkapi dengan butiran cabe dan kuah pedas kental.
Baca Juga
19. Bubur Madura Pasar Atom
Masakan ini awalnya berasal dari Madura, kemudian banyak dijual di Surabaya. Bubur Madura terdiri dari bubur sumsum dan sirup gula merah. Bahan lainnya yaitu ketan hitam, mutiara, biji salak, ketan putih, dan klanting. Bubur madura pasar atom cocok menjadi makanan penutup, karena rasanya segar dan manis.
20. Nasi Pecel dan Rawon
Makanan khas Surabaya lainya merupakan kombinasi dari nasi pecel yang dicampur rawon. Nasi Pecel Rawon ini terdiri dari nasi, pecel, dan ditambahkan kuah rawon. Ada juga sambal kacang dan sayuran yang menjadi campuran masakan ini.
detikTravel Community – Hanya punya waktu liburan satu hari di Surabaya, tak perlu kecewa. Begini cara seru untuk seharian keliling Surabaya!Tujuan pertama yang bisa Anda kunjungi di pagi hari adalah Taman Bungkul yang terletak di daerah Darmo, Wonokromo. Taman Bungkul ini merupakan salah satu taman ikonik yang menjadi kebanggaan warga Surabaya. Taman ini pernah memenangkan penghargaan dari PBB sebagai taman terbaik se Asia pada tahun 2013 yang lalu. Sejak diresmikan pada tahun 2007, taman bungkul ini semakin berkembang dengan berbagai macam fasilitas yang dimiliki, seperti ruang bermain anak, Skateboard track, BMX track, Wi-fi gratis, area green park dan sebagainya.Jika Anda mengunjunginya saat hari Minggu, maka Anda akan menjumpai taman ini dipenuhi orang-orang yang sedang menikmati suasana Car Free Day. Di sini juga Anda dapat menikmati kuliner langka khas kota Surabaya yakni Pecel Semanggi. Jangan lupa untuk berziarah ke Makam Mbah Bungkul yang merupakan cikal bakal penamaan taman ini. Letak makamnya di belakang Taman Bungkul ini.Trekking di Taman Bungkul membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, selepas itu kita meluncur ke Monumen Kapal Selam atau sering disebut Monkasel yang jaraknya hanya 10 menit dari Taman Bungkul. Monkasel ini adalah sebuah museum Kapal Selam yang merupakan salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia yakni KRI Pasopati 401.Zaman dahulu kapal selam ini pernah terlibat dalam beberapa pertempuran mempertahankan NKRI, oleh karena itu Monkasel ini dijadikan monument untuk memperingati keberanian para pahlawan Indonesia. Di sini pengunjung bisa melihat bagian-bagian di dalam Kapal selam. Seru dan menambah wawasan bukan?Semakin siang, biasanya udara di Surabaya semakin panas. Supaya segara tidak ada salahnya kita menuju ke gerai Eskrim Zangrandi yang terletak di Jl Yos Sudarso, Surabaya atau patokannya adalah dekat dengan Balaikota.Restonya yang tepat di depan jalan raya sangat memudahkan para pengunjung untuk mencapainya. Berdiri sejak 1930 oleh keluarga Robert Zangrandi, membuat Es krim Zangrandi menjadi salah satu wisata kuliner yang wajib di masukan dalam list ketika Anda akan berkunjung ke Surabaya. Favoritnya adalah ice cream yang dicampur alpukat.Meski sudah makan ice cream tapi perut tetap keroncongan minta diisi, maka jangan ragu untuk melangkahkan kaki kearah Balaikota, tepatnya ke Jl Walikota Mustajab. Di sana Anda akan menemukan kuliner unik Sate Klopo Ondomohen, yang nikmat mengenyangkan. Tidak seperti sate pada umumnya, sate ini dilumuri oleh parutan kelapa sebelum dibakar. Sehingga menambah harum aroma dan cita rasa sate klopo ini, ditambah dengan lontong akan menjadi paduan yang pas untuk makan siang Anda. Sate Klopo Ondomohen ini buka dari jam 08.00 WIB pagi hingga tengah malam.Perut terisi penuh, berarti Anda siap berpetualangan lagi. Kali ini kita akan berkunjung ke museum khusus dewasa yang terletak di jalan krembangan, Surabaya yakni House of Sampoerna. Kenapa dibilang khusus dewasa? Karena hanya yang berumur minimal 17 tahun yang bisa masuk, anak kecil dilarang masuk alasannya adalah museum ini berdampingan langsung dengan pabrik pembuatan rokok.Aroma tembakaunya menusuk hidung bahkan dari depan gerbang masuk House of Sampoerna. Masuk gratis tidak dipungut biaya, hanya diperiksa Kartu identitas pengunjung oleh petugas. House Of Sampoerna terdiri dari dua lantai, lantai yang pertama berisikan barang-barang yang berhubungan dengan sejarah pendirian PT Sampoerna dari awal hingga kini. Di lantai dua adalah tempat pembelian souvenir dan di sini kita bisa melihat langsung prose pelintingan rokok yang dilakukan oleh pekerja wanita dari atas.Sayangnya di lantai dua ini kita tidak bisa mengambil gambar pada asaat proses produksi dengan alasan melindungi pekerjanya agar tak terekspos ke media massa. Tapi, jika ruangan telah kosong kita diperbolehkan mengambil gambar.Selesai melihat House of Sampoerna, kita bisa langsung mendaftar untuk mengikuti Surabaya Heritage Track yakni tur keliling gratis keliling tempat bersejarah di Surabaya memakai Bus dan dipandu oleh seorang tour guide. Ada baiknya sebnarnya kita jauh-jauh hari booking by phone karena banyak peminatnya sedangkan kursi yang tersedia hanya 20 kursi. Jadwalnya banyak tetapi paling enak sore hari jam 15.00-16.30 WIB, karena rutenya seru serta kalau sudah sore udara di Surabaya tidak terlalu panas. Oh iya, program Surabaya Heritage Track ini gratis juga lho, keren kan!Berjalan-jalan berwisata sejarah sudah dilakukan tidak ada salahnya kita berwisata religi untuk menambah pengetahuan agama kita. Oleh karenanya kita bisa langsung meluncur ke daerah Ampel, dimana terdapat Masjid tertua di Surabaya yakni Masjid Sunan Ampel. Di sini kita bisa beribadah, mengagumi arsitektur masjid ini dan juga berziarah ke Makam Sunan Ampel yang tidak berada jauh dari Masjid Ampel ini.Kawasan Masjid Ampel ini akan ramai sekali oleh pengunjung bila bulan Ramadan tiba. Di sini juga ada pasar yang menjual berbagai macam aksesoris keagamaan dan makanan-makanan khas Timur Tengah. Uniknya lagi di pasar ini hampir seluruh pedagangnya bermuka Arab, maka tak salah jika dijuluki kampung Arab. Ada makanan enak khas timur tengah di sini yang wajib dicoba!Puas berkeliling Surabaya tadi, membuat perut kita kembali keroncongan. Tak perlu menunggu lama arahkan kakimu ke daerah Genteng, Surabaya untuk menikmati suasana kuliner malam di sana. Kuliner favoritnya adalah seafood Genteng yang terkenal lezat dan selanjutnya anda bisa berkeliling disekitaran sana dan berfoto dengan latar belakang suasana malam di Surabaya. Semakin malam tidak akan pernah mati kehidupan di Surabaya, Anda bisa mencicipi berbagai macam kuliner lagi yang wajib dicoba adalah nasi campur Mak Yeye.Surabaya memang menyimpan berbagai macam keunikan yang tidak ada habisnya. oleh karena itu, jangan takut jika Anda hanya punya waktu 24 jam di sini.
– Hanya punya waktu liburan satu hari di Surabaya, tak perlu kecewa. Begini cara seru untuk seharian keliling Surabaya!Tujuan pertama yang bisa Anda kunjungi di pagi hari adalah Taman Bungkul yang terletak di daerah Darmo, Wonokromo. Taman Bungkul ini merupakan salah satu taman ikonik yang menjadi kebanggaan warga Surabaya. Taman ini pernah memenangkan penghargaan dari PBB sebagai taman terbaik se Asia pada tahun 2013 yang lalu. Sejak diresmikan pada tahun 2007, taman bungkul ini semakin berkembang dengan berbagai macam fasilitas yang dimiliki, seperti ruang bermain anak, Skateboard track, BMX track, Wi-fi gratis, area green park dan sebagainya.Jika Anda mengunjunginya saat hari Minggu, maka Anda akan menjumpai taman ini dipenuhi orang-orang yang sedang menikmati suasana Car Free Day. Di sini juga Anda dapat menikmati kuliner langka khas kota Surabaya yakni Pecel Semanggi. Jangan lupa untuk berziarah ke Makam Mbah Bungkul yang merupakan cikal bakal penamaan taman ini. Letak makamnya di belakang Taman Bungkul ini.Trekking di Taman Bungkul membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, selepas itu kita meluncur ke Monumen Kapal Selam atau sering disebut Monkasel yang jaraknya hanya 10 menit dari Taman Bungkul. Monkasel ini adalah sebuah museum Kapal Selam yang merupakan salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia yakni KRI Pasopati 401.Zaman dahulu kapal selam ini pernah terlibat dalam beberapa pertempuran mempertahankan NKRI, oleh karena itu Monkasel ini dijadikan monument untuk memperingati keberanian para pahlawan Indonesia. Di sini pengunjung bisa melihat bagian-bagian di dalam Kapal selam. Seru dan menambah wawasan bukan?Semakin siang, biasanya udara di Surabaya semakin panas. Supaya segara tidak ada salahnya kita menuju ke gerai Eskrim Zangrandi yang terletak di Jl Yos Sudarso, Surabaya atau patokannya adalah dekat dengan Balaikota.Restonya yang tepat di depan jalan raya sangat memudahkan para pengunjung untuk mencapainya. Berdiri sejak 1930 oleh keluarga Robert Zangrandi, membuat Es krim Zangrandi menjadi salah satu wisata kuliner yang wajib di masukan dalam list ketika Anda akan berkunjung ke Surabaya. Favoritnya adalah ice cream yang dicampur alpukat.Meski sudah makan ice cream tapi perut tetap keroncongan minta diisi, maka jangan ragu untuk melangkahkan kaki kearah Balaikota, tepatnya ke Jl Walikota Mustajab. Di sana Anda akan menemukan kuliner unik Sate Klopo Ondomohen, yang nikmat mengenyangkan. Tidak seperti sate pada umumnya, sate ini dilumuri oleh parutan kelapa sebelum dibakar. Sehingga menambah harum aroma dan cita rasa sate klopo ini, ditambah dengan lontong akan menjadi paduan yang pas untuk makan siang Anda. Sate Klopo Ondomohen ini buka dari jam 08.00 WIB pagi hingga tengah malam.Perut terisi penuh, berarti Anda siap berpetualangan lagi. Kali ini kita akan berkunjung ke museum khusus dewasa yang terletak di jalan krembangan, Surabaya yakni House of Sampoerna. Kenapa dibilang khusus dewasa? Karena hanya yang berumur minimal 17 tahun yang bisa masuk, anak kecil dilarang masuk alasannya adalah museum ini berdampingan langsung dengan pabrik pembuatan rokok.Aroma tembakaunya menusuk hidung bahkan dari depan gerbang masuk House of Sampoerna. Masuk gratis tidak dipungut biaya, hanya diperiksa Kartu identitas pengunjung oleh petugas. House Of Sampoerna terdiri dari dua lantai, lantai yang pertama berisikan barang-barang yang berhubungan dengan sejarah pendirian PT Sampoerna dari awal hingga kini. Di lantai dua adalah tempat pembelian souvenir dan di sini kita bisa melihat langsung prose pelintingan rokok yang dilakukan oleh pekerja wanita dari atas.Sayangnya di lantai dua ini kita tidak bisa mengambil gambar pada asaat proses produksi dengan alasan melindungi pekerjanya agar tak terekspos ke media massa. Tapi, jika ruangan telah kosong kita diperbolehkan mengambil gambar.Selesai melihat House of Sampoerna, kita bisa langsung mendaftar untuk mengikuti Surabaya Heritage Track yakni tur keliling gratis keliling tempat bersejarah di Surabaya memakai Bus dan dipandu oleh seorang tour guide. Ada baiknya sebnarnya kita jauh-jauh hari booking by phone karena banyak peminatnya sedangkan kursi yang tersedia hanya 20 kursi. Jadwalnya banyak tetapi paling enak sore hari jam 15.00-16.30 WIB, karena rutenya seru serta kalau sudah sore udara di Surabaya tidak terlalu panas. Oh iya, program Surabaya Heritage Track ini gratis juga lho, keren kan!Berjalan-jalan berwisata sejarah sudah dilakukan tidak ada salahnya kita berwisata religi untuk menambah pengetahuan agama kita. Oleh karenanya kita bisa langsung meluncur ke daerah Ampel, dimana terdapat Masjid tertua di Surabaya yakni Masjid Sunan Ampel. Di sini kita bisa beribadah, mengagumi arsitektur masjid ini dan juga berziarah ke Makam Sunan Ampel yang tidak berada jauh dari Masjid Ampel ini.Kawasan Masjid Ampel ini akan ramai sekali oleh pengunjung bila bulan Ramadan tiba. Di sini juga ada pasar yang menjual berbagai macam aksesoris keagamaan dan makanan-makanan khas Timur Tengah. Uniknya lagi di pasar ini hampir seluruh pedagangnya bermuka Arab, maka tak salah jika dijuluki kampung Arab. Ada makanan enak khas timur tengah di sini yang wajib dicoba!Puas berkeliling Surabaya tadi, membuat perut kita kembali keroncongan. Tak perlu menunggu lama arahkan kakimu ke daerah Genteng, Surabaya untuk menikmati suasana kuliner malam di sana. Kuliner favoritnya adalah seafood Genteng yang terkenal lezat dan selanjutnya anda bisa berkeliling disekitaran sana dan berfoto dengan latar belakang suasana malam di Surabaya. Semakin malam tidak akan pernah mati kehidupan di Surabaya, Anda bisa mencicipi berbagai macam kuliner lagi yang wajib dicoba adalah nasi campur Mak Yeye.Surabaya memang menyimpan berbagai macam keunikan yang tidak ada habisnya. oleh karena itu, jangan takut jika Anda hanya punya waktu 24 jam di sini.