Saya ke sini bersama adik untuk liburan. Sangat-sangat strategis karena berada di pusat kota dan sangat dekat dengan keraton, alun-alun, lokasi belanja dan pusat jajanan (nasi liwet, susu segar, dll), bahkan bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki. Dari segi desain eksterior, hotel ini tidak jauh berbeda dengan hotel-hotel grup Horison lainnya, namun interiornya sangat unik dengan ornamen-ornamen Islami dan warna-warna yang sejuk. Hotel ini termasuk ramah di kantong untuk standar yang sangat baik (disarankan memesan lewat aplikasi travel/hotel untuk menghemat waktu dan mendapatkan diskon). Sayangnya tidak ada kolam renang dewasa.
Pelayanan sangat baik! Kami disambut dengan gong khas Jawa ketika masuk ke lobi, disambut juga oleh FO yang ramah dengan pelayanan cepat. Check in dan check out hanya memakan waktu 1-2 menit dan kami diantarkan sampai ke kamar. Di dalam kamar juga disediakan sajadah dan Al Qur’an tanpa perlu diminta. Sangat nyaman dan cocok untuk liburan keluarga.
Budaya dan kuliner adalah pembentuk karakter suatu kota. Kota yang bisa berkembang adalah kota yang mempunyai ciri khas dan bisa menghargai budayanya serta mampu menjaga kuliner khasnya. Beruntung bagi couple traveler diberi kesempatan untuk mengunjungi kota Solo ini berkali-kali karena jaraknya yang dekat dari kota Jogja.
Berkali ke sini pun, terlalu banyak yang ingin dicicip, sampai-sampai tak ada bosan jika harus ke kota ini berulang-ulang. Artikel kali ini memang dibuat sebagai edisi khusus kota Solo untuk mencatatkan perjalanan yang tersimpan di folder komputer Manda. Akan ada dua part, yang pertama tempat menginap di Solo dan lalu kuliner di Solo yang bikin ketagihan ala Manda Panda.
Kota Solo, kota terdekat dari Yogyakarta yang wajib disambangi ketika akhir pekan dan butuh tamasya! Beruntung banget yaaa, kami dari Jogja ibarat orang Jakarta liburan ke Puncak atau ke Bandung. Saking berkalinya ke Solo, wisata dan kuliner di Solo kayak nggak perlu diceritakan lagi, karena sedari kecil, Manda sering diajak bolak-balik Solo saat liburan sama orang tua. Kenangan Taman Jurug dan sungai bengawan solo adalah dua tempat yang memorable di ingatan Manda kecil.
Bahkan, Panda itu tipe yang greget diajak hunting kuliner, nggak males jalan ke Solo cuma buat makan pagi di Timlo Sastro, Pasar Gede Solo. Karena banyak alasan itulah, Solo bukan kota yang jauh untuk ditempuh. Daripada cuma sekedar nyari sarapan dan lalu beli oleh-oleh dan pulang ke Jogja. Kenapa kita ga jelajah wisata dan kuliner kota Solo? Itulah kiranya yang memotivasi kita mencari hotel yang ramah di kantong untuk bisa menjadi tempat bobok selama menjelajah Solo as a couple traveler.
Pengin berbagi ke sahabat tamasyaku, cerita menginap Manda Panda yang siapa tahu bisa menjadi rekomendasi temen-temen kalau ingin menikmati kota Solo 2D1N. Simak yuk!
1. Hotel Amarelo, Menikmati Rooftop di Tengah Kota Solo
Saat memilih hotel Amarelo ini karena lokasinya persis di depan mall matahari Solo dan ada rooftop-nya. Jaman-jaman masih asyik menjadi penyari sunset, seiring dengan repotnya membawa DSLR dan kini membawa ASUS ZenFoneMaxProM1, Panda sudah menikmati mengambil gambar dari kamera smartphonenya. Lokasi yang strategis membuat kami memutuskan untuk menginap di hotel Amarelo tersebut. Intip yuk seperti apa dalamnya?
Tempat parkir di hotel ini persis berada di bagian samping lobby, untuk mobil yang sudah masuk parkiran, sebenernya males untuk keluar lagi karena parkiran yang sempit. Manda Panda hanya bisa bepergian dengan memanfaatkan liburan sabtu-minggu atau tanggal merah, dan otomatis menginap di hotel Amarelo menjadi hal yang bikin trauma, karena begitu keluar cari makan di malam hari, pulangnya kita menerobos kemacetan dan sempat ditutup jalan masuk ke arah hotel Amarelonya.
Namun, untuk yang bepergian dengan kereta ke kota Solo. Dan lalu memanfaatkan transportasi online untuk kemana-mana, mungkin tidak begitu bermasalah. Hotel ini direkomendasikan untuk yang ingin menikmati tempat-tempat belanja yang dekat dengan pusat perbelanjaan Solo. Terbukti kan, jajan makanan di sini mudah! Tinggal nyebrang, mau apa aja ada, termasuk Ka Ef Ce kesukaan kami ini. ^_^
2. Hotel Grand Amira, Hotel Syariah di Kota Solo
Menginap lagi di kota Solo, yeaaay! Sekarang kita coba memilih hotel syariah, sebenarnya cuma pengin icip nasi kebuli khas Arab. Interiornya memang terkesan Timur Tengah.
Di keluarga Satrianto, kami berdua mendiskusikan mau jalan kemana di akhir pekan atau libur tanggal merah di suatu bulan. Bagi yang sering mampir ke www.tamasyaku.com atau www.ceritamanda.com sudah terbiasa membawa pola kapan meluangkan waktu untuk bersyukur dari menikmati semestanya. Kalau tidak ulang tahun Manda, ulang tahun Panda, ulang tahun jadian, wedding anniversary, momen lebaran, liburan-liburan kejepit dan akhir tahun. Kali ini, kami menginap di Grand Amira untuk bisa dekat dengan kuliner yang kita cari yaitu selat solo Mba Lies. Nanti lengkapnya di edisi yang khusus kulineran Solo ya.
Semacam de ja vu! Ternyataaaa oh ternyataaaa, Grand Amira yang kami inapi sewaktu ingin minkmati kuliner Solo Selat Mba Lies ini sama dengan Airy Keraton Solo Veteran yang kami pesan sewaktu dadakan pesan saat menikmati lampion di kota Solo. Coba perhatikan wallpaper di belakang kami ya!
Untuk kedua kalinya, kami menginap di hotel yang sama dengan nama yang berbeda. Seru ya! Kali ini, kami sempat mencicip welcome drink karena menunggu kamar siap yang lumayan aduhai sewaktu kami check-in. Kami mendapatkan kamar ini juga aduhai dadakan, tetiba malam itu pengin melihat lampion yang ngehits di kota Solo pada saat itu. Jadilah menginap saja untuk bisa eksplore malam di kota Solo.
Kamipun ngekek sama-sama kalau inget ternyata de javu begini di kota Solo. Bagi kami, traveling itu investasi senyuman, bagaimana tidak? Kami yang meluangkan sebagian uang tabungan/investasi untuk bisa jalan-jalan, memang sudah diniatkan untuk investasi senyuman. Alhamdulillah, yuk jangan lupa investasi senyumannya juga ya.
4. Hotel Aziza by Horison, Islamic Boutique Hotel
Kemana kaki melangkah! Dan yeaaaayy kami sudah ada di kota Solo, lagi! Menginap di hotel bernuansa islami membuat kami berdua ketagihan. Lihat di foto di atas, ada sajadah dan Qur’an, bikin tenang kalau buat kami yang muslim ketika di dalam hotel sudah ada sajadah. Setelah Namira Pekalongan dan Sofyan Hotel Jakarta yang berkesan nuansa islamnya. Kami pun ingin mencicip setiap hotel syariah yang sesuai mood kami saat tamasya. Berangkat ke Solo untuk berwisata kuliner, sungguh alasan yang paling menyenangkan!
Sewaktu nginap di Aziza ini, kami termanjakan kuliner Solo kesukaan Panda semuanya, hahahaha. Mulai dari Timlo Solo yang menjadi andalan sarapan ala tamasyaku, dan sate kambing bu Hj, Bejo yang mantap surantap dengan sate buntelnya, berlokasi di Loji Wetan yang cuma sak plintengan dari Aziza Hotel ini. Oh iya, wisata belanja juga deket bagi yang mau BTC – Beteng Trade Centre, sekaligus wisata kuliner Galabo, dekat juga dengan Keraton Kasunanan Surakarta.
5. Lorin Hotel Solo, Staycation Asyik di Kota Solo
Menghabiskan liburan akhir pekan di hari ulang tahun Manda adalah pilihan yang kami ambil saat itu ketika memutuskan staycation asyik di Hotel Lorin Solo dengan mengajak serta kedua orang tua kesayangan kami. Liburan di Lor In (Lorin) merupakan paket komplit liburan seperti halnya di Hotel Hyatt kalau di Jogja.
6. Lorin Dwangsa Solo Hotel
Sesuai janji Manda, kami kembali ke Lorin ini dan mencoba sisi lainnya. Kali ini saat liburan panjang bersama Piki dan adekku. Karena liburan ini memanfaatkan peak season kami mencoba di Lorin Dwangsa Hotel yang secara fasilitas tidak jauh beda dengan Lorin Hotel yang sebelumnya kami inapi, bedanya hanya lokasi kamar yang berada di gedung berbeda.
Lorin Dwangsa Hotel Solo
Kalau sudah ke Lorin, yang ada cuma staycation. Goler-goler dan beneran staycation. Karena ini kedua kalinya kami goler-goler di hotel ini, akhirnya Panda tergoda untuk mengeksplor sekeliling hotel dengan menggunakan google maps. Seru kan kalau kita berkunjung ke suatu kota berkali-kali, selalu ada hal baru yang bikin seneng!
Diskusi itu bagian komunikasi, makanya kalau suami istri sering pergi bareng, disitulah saatnya kita bisa berbincang, dan berlanjut ke senyum bahagia sebagai suami istri.
Piki di Lorin Hotel
Hasil kami ubek-ubek gmaps, akhirnya ketemu dengan Angkringan Solo, nanti akan dibahas menu di angkringan Solo ada apa saja di edisi tulisan selanjutnya. Bocorannya, angkringan solo ini beratapkan langit dan hawanya dingin karena masih bersebelahan dengan sawah-sawah.
7. The Sunan Hotel Solo
Menuju lagi kota Solo, kali ini kami memilih The Sunan Hotel Solo, karena tergoda menu bebek yang ada di restonya. Segitunya dan nggak masuk akal kan ya, kami berdua mencari hotel karena membaca review bebeknya dari Imperial Taste, yang dimasak menyerupai bebek di Serayu Chinese Food di Hotel Quality Jogja. Nggak papalah ya, namanya juga masih berdua, disyukuri setiap saatnya.
The Sunan Hotel Solo, hotel yang menyenangkan untuk staycation. Hotel ini sekelas dengan saat Manda Panda menginap di Lorin Hotel Solo. Menu sarapan yang disediakan beragam dan bervariasi khas hotel berbintang. Luas kamar dan kenyamanan staycation di dalam kamar hotel pun bisa dirasakan, terlebih kami mengambil tipe kamar yang dilengkapi bath tub. Manda suka dengan kolam renangnya, luas dan bentuknya segi empat. Kalau di Lorin, bentuknya berkelok-kelok.
Alhamdulillah. Matur nuwun Gusti Alloh.
8. The Sunan Hotel Solo Part 2
Lagi-lagi Tuhan yang Maha Baik menakdirkan untuk staycation di hotel The Sunan ini, yeaaayy kode bebek lagi nih. Hahahaha. Kali ini, keberuntungan di tangan Manda, ngintil Panda acara BUMN yang diadakan di The Colomadu. Sebagai couple traveler ya jelas langsung meng-iyakan dan geret koper menuju ke kota Solo.
The Sunan Hotel Part 2
Konsekuensi ikut Panda on duty ya begini ini. Bakalan ditinggal dari pagi sampai sore, baru kemudian di hari berikutnya kami bisa menikmati liburan. Beruntungnya memiliki kakak sekaligus sahabat di kota ini, pemilik www.etyabdoel.com yang sabar, baik hati dan alus ini banyak mengajarkan banyak hal ke Manda. Semoga persahabatan kita langgeng ya mak.
The Power of BFF
9. Loji Hotel, Hotel di Solo yang Dekat Surga Kuliner
Edisinya ngintil lagi Panda acara OJK di Alila Solo. Berhubung nggak ada momen istimewa, nginap di Alila Solo tidak di ACC oleh Panda, wakakakak. Akhirnya, berangkat saja dan yang penting bisa jumpa dengan mbakyuku di Solo buat kulineran di Solo. Emang niatnya untuk kulineran, jam 6.30 sudah sampai dan duduk cantik mencari hotel-hotel di daerah yang memungkinkan untuk kulineran dekat-dekat. Akhirnya, Loji Hotel Solo menjadi pilihan kami tidur di malam minggu ini.
Ternyata, Loji Hotel Solo ini masih satu grup dengan Lorin Solo. Pantas saja makanannya enak walau tidak selengkap di Lorin Hotel *kode beda harga. Alhamdulillahnya, di Hotel Loji Solo ini, dekat dengan semua kuliner yang akan Manda bahas di edisi berikutnya tentang kuliner kota Solo versi Couple Traveler. Tunggu ya!
Solo, see you when i see you ya.
Terima kasih keramahan kotanya dan makanan enaknya.
Manda Panda.
Menginap di Lorin ini banyak banget yang bisa dieksplor, hotel yang bikin nagih untuk yang rindu staycation goler-goler manja di hotel saja. Menikmati sekeliling yang masih bisa melihat taman yang luas, ada tupai juga, bisa berenang dan banyak spot foto, serta menu sarapan dan room service makanan yang enak di hotel Lorin ini. Paket komplit bermalas-malasan ketika menginap di Lorin ini. Manda Panda juga ketagihan lagi menginap di sini, mencoba sisi lain dari hotel Lorin.Sesuai janji Manda, kami kembali ke Lorin ini dan mencoba sisi lainnya. Kali ini saat liburan panjang bersama Piki dan adekku. Karena liburan ini memanfaatkankami mencoba di Lorin Dwangsa Hotel yang secara fasilitas tidak jauh beda dengan Lorin Hotel yang sebelumnya kami inapi, bedanya hanya lokasi kamar yang berada di gedung berbeda.