Apa Saja Tahapan Dalam Perencanaan Pariwisata?
Perencanaan pariwisata merupakan tahapan awal yang sangat penting untuk membangun industri pariwisata yang sukses. Tahapan perencanaan ini berguna untuk menentukan tujuan dan strategi dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau negara. Dalam perencanaan turisme, terdapat banyak tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan, seperti yang dinyatakan oleh Pitana dan Diarta (2009: 109).
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam perencanaan pariwisata:
1. Menentukan bisnis/usaha apa yang akan dimasuki
Tahapan ini merupakan langkah awal dalam perencanaan pariwisata. Sebelum memulai pengembangan pariwisata, harus ada kesadaran untuk menentukan bisnis atau usaha apa yang akan dijalankan. Misalnya, bisnis wisata budaya atau wisata alam. Setiap jenis usaha memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga perencanaan strategi dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha yang ingin dijalankan.
2. Analisis situasi
Tahapan kedua adalah melakukan analisis situasi. Analisis situasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang ada di suatu daerah. Melalui analisis situasi ini, dapat diperoleh data mengenai potensi pariwisata, infrastruktur, kondisi lingkungan, serta keamanan dan keselamatan daerah yang akan dikunjungi.
3. Menentukan tujuan dan sasaran
Dalam tahapan ini, perencana harus menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui pengembangan pariwisata. Tujuan dan sasaran ini haruslah spesifik, terukur, realistis, dan dapat dicapai. Salah satu contoh tujuan adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tertentu.
4. Menentukan strategi
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, tahapan selanjutnya adalah menentukan strategi. Strategi ini berkaitan dengan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Misalnya, strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan melalui promosi pariwisata di media sosial atau dengan mengadakan event pariwisata.
5. Menentukan kebijakan
Keputusan untuk menetapkan kebijakan dalam pengembangan pariwisata juga merupakan tahapan penting dalam perencanaan pariwisata. Kebijakan ini haruslah dapat mendukung tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kebijakan tersebut dapat berupa kebijakan pengembangan infrastruktur, perizinan usaha, hingga kebijakan lingkungan hidup.
6. Menentukan program pengembangan
Program pengembangan pariwisata merupakan tahapan lanjutan dalam perencanaan pariwisata, di mana dilakukan penyusunan rencana kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program pengembangan harus dirancang dengan memperhatikan sumber daya manusia, infrastruktur, transportasi, akomodasi, serta kebutuhan wisatawan.
7. Pelaksanaan dan Evaluasi
Tahapan terakhir dari perencanaan pariwisata adalah pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan merupakan implementasi dari program pengembangan yang telah direncanakan sebelumnya. Sedangkan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program yang telah dilakukan. Dari evaluasi ini, perlu dilakukan perbaikan strategi dan kebijakan, hingga program pengembangan yang lebih baik lagi kedepannya.
Dalam keseluruhan proses perencanaan pariwisata, diperlukan kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, swasta, serta masyarakat setempat. Demi meningkatkan kemajuan pariwisata suatu daerah atau negara, maka setiap tahapan harus dilakukan dengan baik dan terukur.