Wisata kebun teh ini berada lereng Gunung Semeru di ketinggian 1.200 mdpl. Jika menghadap ke arah timur, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Argopuro, Lemongan, dan Raung. Sedangkan jika menghadap ke arah barat, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Semeru. Kebun Teh Kertowono sudah ada sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1910. Kamu bisa belajar banyak hal tentang teh dengan mengikuti tur wisata edukasi yang disediakan oleh pihak pengelola. Dengan mengikuti tur wisata tersebut, proses pembuatan teh mulai dari pemetikan, penyortiran, pengemasan daun teh, serta aktivitas di dalam pabrik bisa dilihat secara langsung. Di akhir tur, kamu bisa menikmati teh dari Kebun Teh Kertowono.
Harga tiket masuk Kebun Raya Indrokilo: Rp 5.500. Jam buka: 08:00 – 16:00 WIB. Nomor Telepon : 0821 3600 5656. Alamat : Area Sawah, Butuh, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, 57482.
Boyolali kini memiliki destinasi wisata edukasi baru yang ikonik dan menarik untuk dikunjungi. Timur Kebun Raya Inndrokilokebun raya yang masih dalam tahap pembangunan dan penyelesaian.
Meski begitu, kebun raya ini sudah bisa dikunjungi wisatawan. Sembari berekreasi, wisatawan bisa menambahkan sekilas tentang ragam tumbuhan yang ada di hutan hujan dataran rendah Jawa Timur.
Tiket masuk
Pengunjung tidak perlu khawatir, karena harga tiket masuk Kebun Raya Indrokilo sangat terjangkau untuk berbagai kalangan.
Biaya masukTiket masukRp5.500
Baca: Tiket Masuk NEW SELO Boyolali dan Spot Foto Unik
Baca Juga
Kegiatan Wisata Malam Kebun Raya Bogor Pembukaan Kembali,…
- Reservasi melalui aplikasi Si Boy (Sahabat Indrokilo Boyolali).
Jam operasional
Untuk saat ini, objek wisata tersebut hanya dibuka untuk kunjungan siang hari. Namun, kedepannya kebun raya ini akan memiliki jam berkunjung pada malam hari.
Jam bukaselasa-minggu08.00 – 16.00 WIBSeninTUTUP
Daya tarik Kebun Raya Indrokilo
Gerbang kedatangan Kebun Raya Indrokilo – Foto: Google Maps/Den Baguse Trie
Kebun Raya Indrokilo merupakan salah satu bentuk inisiatif pemerintah Boyolali dalam gerakan pelestarian dan pelestarian alam. Kebun raya yang diresmikan pada Mei 2019 ini berdiri di lahan yang dulunya merupakan tegalan desa. Sebelumnya, kawasan ini dikenal mistis karena terbengkalai.
Di bawah pengawasan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kebun Raya Indrokilo diharapkan menampung tanaman dari hutan hujan dataran rendah Jawa bagian timur. Saat ini kebun raya ini sudah memiliki lebih dari 6000 spesies tumbuhan, termasuk spesies langka. Wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas di sini, mulai dari edukasi tanaman, piknik, hingga hunting selfie di berbagai tempat menarik.
Baca: Tempat Wisata Menarik di Boyolali
Pendidikan tanaman
Taman koleksi pakis dengan arsitektur kubah – Foto: Google Maps/Ilham Saputra
Kebun Raya Indrokilo dibangun di atas lahan seluas 9,35 hektar. Tanah yang digunakan termasuk dalam kategori tanah latosol dengan kemampuan menahan air yang rendah. Dengan mengubah fungsi lahan menjadi kebun raya, kawasan ini akan menjadi kawasan konservasi air sekaligus penghasil oksigen. Kebun raya ini juga membuat kawasan yang semula panas dan gersang menjadi lebih sejuk.
Saat ini, area kebun raya memiliki lebih dari 900 spesimen koleksi tanaman yang telah ditanam. Pengunjung sudah bisa melihat salah satu taman koleksi yang sudah lengkap, yaitu Taman Paku-pakuan. Taman dengan beragam koleksi spesies pakis ini dibangun dalam struktur kubah yang menarik.
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Umbul Sewu Pengging Boyolali
Selain pakis, berbagai taman tematik juga akan dibangun di sini. Beberapa di antaranya adalah kebun buah lokal dan kebun koleksi bambu. Selama berwisata di taman ini, pengunjung akan disuguhi informasi tentang tumbuhan.
Monumen ikonik
Gerbang Pasingsingan adalah replika Chiang Kai Shek di Taipei – Foto: Google Maps/Diana Apriliyanti
Kebun Raya Indrokilo sudah memiliki beberapa monumen dan bangunan unik. Semua monumen tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke sini. Sebut saja Gapura Pasingsingan, Patung Sosro Birowo dan Replika Air Terjun Niagara.
Gerbang Pasingsingan merupakan pintu gerbang yang akan menyambut wisatawan yang datang ke sini. Gerbang dengan tinggi 12 meter dan lebar 25 meter ini merupakan replika dari Tugu Peringatan Chiang Kai Shek di Taipei. Nama Pasingsingan sendiri diambil dari cerita Nagasasra Belt Inten karya SH Mintarja.
Baca: Alun-alun Kidul Boyolali 7 Aktivitas Seru
Patung Sosrobirowo merupakan patung setinggi 17 meter yang juga menyambut Anda di gerbang kedatangan. Sosrobirowo adalah nama ajian milik Mahesa Jenar, mantan pengawal raja yang sangat kuat. Itu juga merupakan bagian dari sejarah Nagasasra Belt Inten.
Di bagian barat kebun raya, terdapat replika Air Terjun Niagara Amerika Serikat yang terkenal. Air terjun ini mengalir di sepanjang tembok hitam setinggi 7 meter dan lebar 34 meter. Saat ini, air terjun ini hanya beroperasi saat ada acara atau hari libur.
Baca: Tiket Masuk Kebun Raya Bogor, Jam Buka, Kegiatan, Fasilitas dan Lokasi
Taman Labirin
Saat berkunjung ke Kebun Raya Indrokilo, tentunya harus menyempatkan diri untuk bermain di Taman Labirin. Dinding labirin terbuat dari semak yang terpotong. Citra udara Taman Labirin akan menunjukkan bentuknya yang seperti gunung.
Dinding labirin tidak terlalu tinggi, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tersesat atau kesulitan mencari jalan keluar. Bentuknya yang unik membuat taman ini populer sebagai spot foto.
Menara Observasi Lantai Kaca
Pengunjung dapat mengagumi pemandangan Kebun Raya Indrokilo melalui menara observasi – Foto: Google Maps/Choirull Maher
Kendaraan ini merupakan kendaraan yang baru selesai dibangun dan dibuka untuk umum. Menara observasi Kebun Raya Indrokilo setinggi 15 meter dan didominasi warna merah. Pos pengamatan di bagian atas dilengkapi dengan lantai kaca tembus pandang. Dari atas sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan 360 derajat di sini.
Beberapa peraturan harus diperhatikan jika ingin menaiki menara ini. Pengunjung lanjut usia, anak-anak di bawah usia 10 tahun, serta penderita penyakit jantung dan fobia ketinggian tidak diperbolehkan menaiki menara ini. Selain itu, pengunjung harus memakai sepatu khusus yang telah disediakan. Fungsinya bukan untuk merusak permukaan lantai yang terbuat dari kaca.
Aktifitas lain
Area keluar dapat digunakan dari anak-anak hingga dewasa – Foto: Google Maps/Sangkakala Chanel
Kebun Raya Indrokilo merupakan zona bebas emisi kendaraan. Pengunjung tidak diperkenankan masuk menggunakan mobil, sepeda motor dan kendaraan bermotor lainnya. Jika ingin berkeliling, pengunjung bisa menggunakan sepeda pribadi atau sewaan, sepeda listrik atau jalan kaki.
Tanah berumput terbuka yang luas juga dapat digunakan sebagai area piknik. Pengunjung bisa menikmati suasana asri ini dengan menggelar tikar dan menikmati perbekalan yang mereka bawa. Kegiatan ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga.
Di kebun raya ini juga menyediakan area keluar. Ada wahana yang berbeda keluar sulit bagi orang dewasa atau anak-anak. Wahananya beragam mulai dari catwalk, sarang laba-laba, hingga rubah terbang melewati kolam.
Fasilitas Kebun Raya Indrokilo
Meski masih dalam tahap pembangunan, fasilitas umum yang tersedia sudah cukup memadai. Fasilitas tersebut adalah tempat parkir, mushola dan toilet. Belum banyak warung atau warung yang ada di kawasan Kebun Raya ini.
Kebun Raya Indrokilo juga dilengkapi dengan menara observasi, taman labirin, dan taman koleksi pakis. Ada sepeda kayuh dan sepeda listrik sebagai alat transportasi di Kebun Raya.
Lokasi Kebun Raya Indrokilo
Kebun raya ini terletak di Desa Tempurejo, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Obyek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi karena akses jalan yang bagus dan mulus. Kebun Raya Indrokilo hanya bisa dinikmati dengan berjalan kaki, bersepeda atau kendaraan lain yang ramah lingkungan dan bebas emisi.
Source: travelspromo.com
Tiket Masuk Kebun Teh Tambi Wonosobo dan Info Penginapan – Wonosobo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kondisi geografisnya yang berada di daerah pegunungan membuat Wonosobo mempunyai banyak tempat wisata dengan view menawan. Salah satu wisata alam di Wonosobo yang layak dikunjungi adalah Kebun Teh Tambi. Tempat wisata ini bisa dibilang sukses dalam menarik hati para wisatawan. Perkebunan Teh Tambi memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sebelum menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Wonosobo, Agrowisata Kebun Teh Tambi ini merupakan tempat para petani teh tradisional untuk mengais rezeki. Namun karena keindahan alam di Kaki Gunung Sindoro yang begitu mempesona mendorong masyarakat untuk lebih mengelola lokasi tersebut sehingga dapat dinikmati juga oleh wisatawan luas. Di kenalkan dengan nama Desa Tegalrejo Tambi kini destinasi wisata ini menjadi wisata alam favorit di Wonosobo. Kebun Teh Tambi pada hari libur akan ramai dikunjungi pengunjung, salah satu kegiatan yang biasa di lakukan wisatawan di lokasi wisata alam Jawa Tengah ini adalah berburu foto.
Obyek Agrowisata Kebun Teh Tambi Wonosobo
Setiap obyek wisata alam pastinya memiliki sejarah, mitos dan lainnya. Nah untuk Sejarah Kebun Teh Tambi ini dulu awalnya pada tahun 1885 perkebunan ini merupakan milik Belanda dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet berkantor di Jakarta. Lalu seiring jalannya waktu setelah Indonesia merdeka, diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang selanjutnya setelah Konferensi Meja Bundar kembali diserahkan kepada pemilik semula. Lalu pada tahun 1954 Kebun Teh ini dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing. Setelah tahun 1954 kemudian NV Eks PPN Sindoro Sumbing bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo mendirikan sebuah perusahaan baru bernama NV Tambi dan yang sekarang telah berganti nama menjadi PT Tambi.
Dan sampai sekarang Kebun Teh Tambi Jawa Tengah menjadi salah satu obyek wisata populer di Wonosobo. Layaknya perkebunan teh pada umumnya, daya tarik Kebun Teh Tambi ini memiliki pesona perkebunan yang luas sekitar 829,14 hektar dan berada di ketinggian 1.400 hingga 2.100 Mdpl tentunya memiliki udara yang sejuk membuat siapa saja betah berlama lama disini. Ketinggian tersebut hampir mendekati arah puncak Gunung Sindoro, suasana di perkebunan teh Tambi memang menenangakan, sangat sejuk, bahkan cenderung dingin.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Agrowisata Kebun Teh Tambi ini pada pagi hari, wisatawan akan disuguhkan panorama alam yang indah berupa perbukitan yang diselimuti kabut yang cukup tebal. Selain itu wisatawan juga akan menjumpai para pemetik teh yang sebagian besar adalah perempuan. Berada di Kebun Teh Tambi tentunya dijamin tidak akan bosan berkunjung, selain menikmati keindahan alams sekitar wisatawan juga dapat mencoba kegiatan trekking. Di samping itu, Perkebunan Teh Tambi ini bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi keluarga, dengan melihat aktivitas pemetik, truk pengangkut teh, tentu sangat cocok untuk mengajak si buah hati berlibur sambil belajar tentang Agroculture atau Pertanian.
Fasilitas Kebun Teh Tambi Wonosobo
Sesuai dengan namanya Kebun Teh Tambi Wonosobo ini menawarkan hamparan tanaman teh yang menawan. Berada pada ketinggian 1.400 – 2.100 mdpl memberikan hawa sejuk yang sesuai dengan tanaman teh ini. Diatas Kebun teh Tambi Wonosobo ini wisatawan akan disuguhi pemandangan indah yang akan memanjakan mata. Wisatawan juga akan melihat pemandangan puncak Gunung Sindoro yang membuat betah wisatawan.
Seiring dengan kepopuleran Kebun Tambi Wonosobo Jawa Tengah, perbaikan dan pembangunan terus dilakukan. Kegiatan favorit wisatawan di tempat wisata alam Wonosobo ini adalah berselfie atau berfoto. Wisatawan dapat berfoto selfie mengabadikan momen di tengah tanaman teh hijau yang menyegarkan. Bahkan wisatawan dapat mencoba berfoto di beberapa anjungan / spot foto yang instagramable yang sayang untuk dilewatkan. Di kebun ini juga tersedia paket tour lengkap dengan guidenya yang ramah menjelaskan tentang perkebunan teh ini.
Bagi pemburu sunris dan sunset, destinasi wisata alam di Wonosobo ini sangat recomended. Layaknya tempat wisata populer di Jawa Tengah, selain sejuk asri tempat ini juga tentu telah menyediakan berbagi fasilitas pendukung. Salah satunya adalah adanya Area Parkir, Toilet, Mushola hingga berbagai penginapan atau home stay di Kebun Teh Tambi dengan berbagai fasilitas. Sementara Harga Tiket Masuk Kebun Teh Tambi juga sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Tiket Masuk Kebun Teh Tambi Wonosobo Terbaru 2020
Bagi kalian yang berencana untuk mengunjungi Kebun Teh Tambi di Wonosobo ini tentu tidak salah untuk mengetahui informasi Tiket Masuknya. Untuk dapat masuk di wisata ini pengunjung akan dikenakan HTM Kebun Teh Tambi sebagai berikut :
- HTM Kebun Teh Tambi : Rp 0 / Gratis
- HTM Dataran Tinggi Dieng : Rp 2.000 / orang
- Paket Tour Standar : Rp 27.500 / orang ( minimal membawa 10 orang )
- Paket Eksklusif : Rp 55.000 / orang ( minimal membawa 20 orang )
- Paket Eksklusif Outbound : Rp 115.000 / orang
Dengan harga tiket Kebun Teh Tambi yang sangat murah tersebut tentu akan sebanding dengan fasilitas umum yang ada disana. Harga tiket tersebut tentunya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola wisata.
Harga Penginapan Kebun Teh Tambi Wonosobo
Untuk Hotel atau Penginapan di Kebun Teh Tambi Dieng sendiri memiliki banyak tipe akomodasi yang bisa wisatawan pilih. Tipe tersebut antara lain seperti Flower Room, Mountain Room, Bird Room, Podang Room, Merak Room, Teratai Room, Cemara Room, Kersen Kembar, Tulip Room, dan lain-lain. Masing-masing villa di Kebun Teh Tambi ini sudah lengkap dengan fasilitas berupa 2 hingga 10 unit kamar, ranjang, kamar mandi plus toilet duduk, lemari pakaian, meja dan cermin rias, hingga teras plus kursi untuk bersantai. Untuk Harga Penginapan di Kebun Teh Tambi dibanderol mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 1.500.000 per malamnya.
Lokasi dan Rute Menuju Kebun Teh Tambi Wonosobo
Untuk Lokasi Kebun Teh Tambi sendiri menempati alamat di
Tegalrejo, Tambi, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354. Untuk Rutenya bisa ditempuh dari kota Yogyakarta dengan menuju arah Wonosobo, dilanjut naik bus menuju Dieng lalu turun desa Tambi. Dari Kota Yogyakarta berjarak sekitar 85 km dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2,5 jam.
Galeri Gambar Kebun Teh Tambi Wonosobo
Kebun Teh Tambi WonosariKebun Teh Tambi Kabupaten Wonosobo Jawa TengahTiket Masuk Kebun Teh Tambi Wonosari Penginapan Kebun Teh Tambi WonosariAgrowisata Kebun Teh Tambi WonosariWisata Kebun Teh Tambi WonosariDemikian informasi mengenai Tiket Masuk Kebun Teh Tambi Wonosari dan Info mengenai Penginapan di Kebun Teh Tambi. Semoga bermanfaat artikel Wisatainfo ini, dan jangan lupa untuk terus kunjungi
– Wonosobo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kondisi geografisnya yang berada di daerah pegunungan membuat Wonosobo mempunyai banyak tempat wisata dengan view menawan. Salah satu wisata alam di Wonosobo yang layak dikunjungi adalah Kebun Teh Tambi. Tempat wisata ini bisa dibilang sukses dalam menarik hati para wisatawan. Perkebunan Teh Tambi memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.Sebelum menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Wonosobo, Agrowisata Kebun Teh Tambi ini merupakan tempat para petani teh tradisional untuk mengais rezeki. Namun karena keindahan alam di Kaki Gunung Sindoro yang begitu mempesona mendorong masyarakat untuk lebih mengelola lokasi tersebut sehingga dapat dinikmati juga oleh wisatawan luas. Di kenalkan dengan nama Desa Tegalrejo Tambi kini destinasi wisata ini menjadi wisata alam favorit di Wonosobo. Kebun Teh Tambi pada hari libur akan ramai dikunjungi pengunjung, salah satu kegiatan yang biasa di lakukan wisatawan di lokasi wisata alam Jawa Tengah ini adalah berburu foto.Setiap obyek wisata alam pastinya memiliki sejarah, mitos dan lainnya. Nah untuk Sejarah Kebun Teh Tambi ini dulu awalnya pada tahun 1885 perkebunan ini merupakan milik Belanda dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet berkantor di Jakarta. Lalu seiring jalannya waktu setelah Indonesia merdeka, diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang selanjutnya setelah Konferensi Meja Bundar kembali diserahkan kepada pemilik semula. Lalu pada tahun 1954 Kebun Teh ini dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing. Setelah tahun 1954 kemudian NV Eks PPN Sindoro Sumbing bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo mendirikan sebuah perusahaan baru bernama NV Tambi dan yang sekarang telah berganti nama menjadi PT Tambi.Dan sampai sekarang Kebun Teh Tambi Jawa Tengah menjadi salah satu obyek wisata populer di Wonosobo. Layaknya perkebunan teh pada umumnya, daya tarik Kebun Teh Tambi ini memiliki pesona perkebunan yang luas sekitar 829,14 hektar dan berada di ketinggian 1.400 hingga 2.100 Mdpl tentunya memiliki udara yang sejuk membuat siapa saja betah berlama lama disini. Ketinggian tersebut hampir mendekati arah puncak Gunung Sindoro, suasana di perkebunan teh Tambi memang menenangakan, sangat sejuk, bahkan cenderung dingin.Waktu yang tepat untuk mengunjungi Agrowisata Kebun Teh Tambi ini pada pagi hari, wisatawan akan disuguhkan panorama alam yang indah berupa perbukitan yang diselimuti kabut yang cukup tebal. Selain itu wisatawan juga akan menjumpai para pemetik teh yang sebagian besar adalah perempuan. Berada di Kebun Teh Tambi tentunya dijamin tidak akan bosan berkunjung, selain menikmati keindahan alams sekitar wisatawan juga dapat mencoba kegiatan trekking. Di samping itu, Perkebunan Teh Tambi ini bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi keluarga, dengan melihat aktivitas pemetik, truk pengangkut teh, tentu sangat cocok untuk mengajak si buah hati berlibur sambil belajar tentang Agroculture atau Pertanian.Demikian informasi mengenai Tiket Masuk Kebun Teh Tambi Wonosari dan Info mengenai Penginapan di Kebun Teh Tambi. Semoga bermanfaat artikelini, dan jangan lupa untuk terus kunjungi Wisatainfo.com untuk memperoleh informasi mengenai tempat wisata dan seputar kuliner di Indonesia. Terima Kasih.