KULONPROGO, iNews.id – Obyek wisata alam Pule Payung di kawasan perbukitan Menoreh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), dipenuhi wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2018.
Salah satu wahana yang paling menarik diburu wisatawan yakni flying fox serta sepeda langit. Wisata yang memacu adrenalin ini banyak menarik minat wisatawan, karena memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Pengelola juga menyediakan spot berfoto yang sangat luas, dengan daya tampung 180 orang sekaligus.
Pule Payung berada di Pedukuhan Suropati Desa Hargotirto, Kokap. Lokasi obyek wisata ini berada di ketinggian 450 meter di atas permukaan laut, dan menawarkan eksotisme panorama alam yang luar biasa.
Video Editor: Kuntadi
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Bagikan Artikel:
Bukit Wisata Pulepayung, Obyek Wisata Baru di Jogja yang Kekinian dan Anti-Mainstream
Sehingga foto tersebut menampilkan sisi alam Perbukitan Manoreh dan Waduk Sermo akan menjadi latar belakang yang indah.
Spot Jembatan Surga
Spot Jembatan Surga di Bukit Wisata Pulepayung, Obyek Wisata Baru di Jogja yang Kekinian dan Anti-Mainstream (instagram.com/pulepayung)
Di spot ini Anda seolah-olah berjalan menuju tempat yang tak ada ujungnya.
Tentu hal ini cocok dengan julukannya sebagai Jembatan Surga.
Dengan daya tampung 50 orang dan memberikan pemandangan seperti lukisan tentu akan membuat hati merasa damai.
Pada tempat ini Anda dapat juga menyewa properti seperti sepeda motor DKW yang dapat menambah kecantikan dalam berpose.
Wahana Flaying Fox
Wahana Flaying Fox di Bukit Wisata Pulepayung, Obyek Wisata Baru di Jogja yang Kekinian dan Anti-Mainstream (instagram.com/pulepayung)
Flaying Fox menjadi wahana yang dapat dijumpai dimana saja setiap tempat wisata.
Namun, wahana ini tentu berbeda selain memacu adrenalin, Anda akan meluncur cepat sejauh 100 meter sembari disuguhkan kecantikan Bukit Manoreh dan Waduk Sermo.
Tentu ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan ta terlupakan.
Ayunan Langit
Ayunan Langit di Bukit Wisata Pulepayung, Obyek Wisata Baru di Jogja yang Kekinian dan Anti-Mainstream (instagram.com/pulepayung)
Ayunan tersebut sering Anda jumpai ketika berkunjung ke Bali.
Ini tidak terlalu ekstream seperti di Ubud Swing, Bali, meski terlihat tinggi, ayunan tersebut sebenarnya tidak terlalu tinggi, hanya saja lokasi yang berada di ketinggian membuat pemandangan Bukit Hijau Manoreh dan Waduk Sermo dapat terlihat jelas. Sehingga membuat kita merasakan berada di ketinggian.
Penasaran dengan tempatnya? Mari list perjalanan Anda untuk weekend kali ini.
Bersama salah seorang sahabat saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke objek wisata di Kulonprogo yang saat ini lagi booming. Pule Payung demikian banyak orang menyebutkan dan dipastikan nanti akan menjadi primadona baru.
Bukan tanpa alasan tapi lokasi ini benar-benar istimewa karena menghadirkan sesuatu yang beda dan fresh. Pernahkan membayangkan naik sepeda diatas ketinggian, bila penasaran kamu boleh coba datang ke sini.
Meski belum diresmikan tapi pengunjung objek wisata berbasis alam ini pengunjungnya sudah sangat banyak. Tidak saja para wisatawan lokal, tapi ada juga mereka yang berasal dari luar negeri.
Dari beberapa informasi yang ada objek wisata Pule Payung ini akan diresmikan pada awal tahun 2018. Dan kini pengelola telah hampir menyelesaikan semua spot yang ada.
Berbagai spot menarik yang ada di banderol dengan harga yang sangat murah. Terlebih pengelola Pule Payung menyediakan fotografer handal. Ia tidak asal jepret tapi akan mengarahkan siapa saja yang uji adrenalin.
Saat ini salah satu spot yang paling banyak dicari adalah sepeda langit dan berikut aksi saya diatas ketinggian. Selain itu masih ada beberapa spot menarik lainnya seperti lolipop, flyingfox dan lain-lain.
Oh ya selain menawarkan spot foto tempat ini juga menyediakan tempat santai yang keren abis. Dengan pemandangan waduk sermo seolah kita jauh dari kesan bising kota. Sangat pas bila berkunjung ke tempat ini bersama para sahabat.
Lokasi yang berada persis ada di atas Desa Wisata Kalibiru yang lebih dulu naik daun. Bisa dibilang berkunjung ke kawasan ini akan banyak disuguhi spot selfi unik, menarik dan menantang.
Service excellent nampak nyata saat berkunjung. Para pengelola dan karyawan di area Pule Payung sangat ramah. Membuat siapa saja betah untuk berlama-lama.
Dan saya secara pribadi benar-benar suka dengan objek wisata yang satu ini. Dan berikut beberapa foto yang diabadikan oleh fotografer setempat.
Untuk berkunjung ke objek wisata yang satu ini sangat mudah bila pernah berkunjung ke Desa Wisata Kalibiru, Waduk Sermo atau Puncak Sewunut karena jaraknya memang sangat dekat.
Begitu gampangnya berkunjung ke objek wisata yang satu ini saya pikir tidak perlu memberi rute yang detail. Cukup dari Jogja menuju Jalan Wates dan masuk kawasan objek wisata Sermo dan sekaligus bisa mengunjungi beberapa objek wisata menarik lainnya.
Jangan lupa bila penasaran saya ke mana saja bisa Follow IG saya di @amixstefanny. Penasaran saya mau kemana lagi bisa kok dipantengi di @kanaljogja
detikTravel Community – Kulonprogo terus mengembangkan pariwisatanya. Ada yang baru, inilah Pule Payung, tempat bersantai di akhir pekan buat kamu.Yogyakarta memang tidak habisnya menawarkan alamnya yang bagai surga. Setelah populer dengan Kalibiru, kali ini daerah Kulonprogo mempersembahkan Pule Payung.Nama tempat ini diambil dari nama pohon Pule dengan bentuk menyerupai payung. Pengelola pun menamakan tempat ini Pule Payung. Namun pohon besar tersebut kini sudah tumbang. Pengelola Pule Payung sendiri nerupakan warga sekitar yang tergabung dalam kelompok tani setempat.Pule Payung berada di Hargotirto, Kokap Kabupaten Kulonprogo. Letaknya sendiri tidak jauh dari tempat wisata Kalibiru. Sehingga tempat ini bisa menjadi rekomendasi alternatif bila Kalibiru sudah terlalu ramai. Untuk mencapai tempat ini diperlukan kondisi kendaraan yang prima dan kemampuan menyetir yang baik. Karena kondisi jalannya berkelok dan lumayan terjal.Pule Payung sendiri memiliki view waduk Sermo dan hamparan perbukitan Menoreh. Menjadikan tempat ini cocok untuk berburu foto instagenic. Pule Payung menyediakan beberapa spot foto menarik. Mulai dari spot Lolipop dengan keunikan bentuknya yang mirip permen lolipop. Disini pengunjung bisa berfoto bersama ataupun sendiri. Bila ingin berfoto seperti spot Bundar di Kalibiru, tempat ini memiliki spot Wolu. Adapula Spot Sepeda Langit dimana pengunjung akan menaiki sepeda kemudian sepeda tersebut akan dijalankan diatas seutas tali. Spot terluas di tempat ini dan membuat betah berlama-lama adalah spot Angkasa. Di sini pengunjung disediakan properti kursi dan meja. Pengunjung bisa berfoto seolah sedang minum teh di ketinggian. Kita juga bisa sekedar menikmati keindahan alam Yogyakarta dari ketinggian lalu mengabadikannya dengan kamera. Spot lain yang disediakan antara lain Kursi Langit, Jembatan Surga dan Flying Fox.Untuk berfoto disetiap spot pengunjung dikenakan tarif beragam antara Rp 10.000- Rp 35.000. Harga tersebut sudah termasuk jasa foto dengan pengambilan sudut terbaik. Namun pengunjung diperkenankan membawa kamera sendiri. Semua hasil foto bisa dipilih di tempat khusus sebelum pintu keluar.Setelah puas berfoto, pengunjung dapat bersantai sejenak di gazebo sambil menikmati pemandangan. Tidak perlu khawatir lapar ataupun haus disini sudah ada warung yang menjual aneka penganan. Selain itu fasilitas lain yang dimiliki tempat ini antara lain toilet, musala dan toko souvenir.
– Kulonprogo terus mengembangkan pariwisatanya. Ada yang baru, inilah Pule Payung, tempat bersantai di akhir pekan buat kamu.Yogyakarta memang tidak habisnya menawarkan alamnya yang bagai surga. Setelah populer dengan Kalibiru, kali ini daerah Kulonprogo mempersembahkan Pule Payung.Nama tempat ini diambil dari nama pohon Pule dengan bentuk menyerupai payung. Pengelola pun menamakan tempat ini Pule Payung. Namun pohon besar tersebut kini sudah tumbang. Pengelola Pule Payung sendiri nerupakan warga sekitar yang tergabung dalam kelompok tani setempat.Pule Payung berada di Hargotirto, Kokap Kabupaten Kulonprogo. Letaknya sendiri tidak jauh dari tempat wisata Kalibiru. Sehingga tempat ini bisa menjadi rekomendasi alternatif bila Kalibiru sudah terlalu ramai. Untuk mencapai tempat ini diperlukan kondisi kendaraan yang prima dan kemampuan menyetir yang baik. Karena kondisi jalannya berkelok dan lumayan terjal.Pule Payung sendiri memiliki view waduk Sermo dan hamparan perbukitan Menoreh. Menjadikan tempat ini cocok untuk berburu foto instagenic. Pule Payung menyediakan beberapa spot foto menarik. Mulai dari spot Lolipop dengan keunikan bentuknya yang mirip permen lolipop. Disini pengunjung bisa berfoto bersama ataupun sendiri. Bila ingin berfoto seperti spot Bundar di Kalibiru, tempat ini memiliki spot Wolu. Adapula Spot Sepeda Langit dimana pengunjung akan menaiki sepeda kemudian sepeda tersebut akan dijalankan diatas seutas tali. Spot terluas di tempat ini dan membuat betah berlama-lama adalah spot Angkasa. Di sini pengunjung disediakan properti kursi dan meja. Pengunjung bisa berfoto seolah sedang minum teh di ketinggian. Kita juga bisa sekedar menikmati keindahan alam Yogyakarta dari ketinggian lalu mengabadikannya dengan kamera. Spot lain yang disediakan antara lain Kursi Langit, Jembatan Surga dan Flying Fox.Untuk berfoto disetiap spot pengunjung dikenakan tarif beragam antara Rp 10.000- Rp 35.000. Harga tersebut sudah termasuk jasa foto dengan pengambilan sudut terbaik. Namun pengunjung diperkenankan membawa kamera sendiri. Semua hasil foto bisa dipilih di tempat khusus sebelum pintu keluar.Setelah puas berfoto, pengunjung dapat bersantai sejenak di gazebo sambil menikmati pemandangan. Tidak perlu khawatir lapar ataupun haus disini sudah ada warung yang menjual aneka penganan. Selain itu fasilitas lain yang dimiliki tempat ini antara lain toilet, musala dan toko souvenir.