Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia membuatnya menjadi salah satu negara yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Di Balikpapan, terdapat banyak cagar budaya yang menjadi peninggalan sejarah dan budaya yang harus dijaga kelestariannya. Berikut adalah 5 contoh cagar budaya di Balikpapan yang harus dijaga:
1. Masjid Agung Balikpapan
Masjid Agung Balikpapan merupakan salah satu masjid tertua di Balikpapan yang berdiri pada tahun 1994. Masjid yang terletak di Jl. ARS. Muhammad Noor ini menjadi salah satu cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya. Arsitektur yang unik dengan keindahan kubah di atasnya membuat masjid ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
2. Rumah Betang
Rumah Betang adalah salah satu contoh cagar budaya yang dapat ditemukan di Kalimantan Tengah. Namun, di Balikpapan sendiri, terdapat beberapa rumah Betang yang dapat menjadi referensi dalam menjaga warisan budaya ini. Rumah ini biasanya memiliki desain yang unik, dengan atap lodeng dan berukuran besar. Ruang di dalamnya pun dilengkapi dengan beragam perabotan khas masyarakat Dayak.
3. Rawa Laut
Rawa Laut adalah salah satu kawasan yang dilindungi oleh pemerintah sebagai penyangga kelestarian fungsi sungai. Kawasan Rawa Laut memiliki luas sekitar 550 ha dan menjadi tempat terjadinya berbagai kegiatan masyarakat. Namun, di balik kegiatan masyarakatnya, terdapat nilai-nilai budaya yang masih lestari dan harus dijaga kelestariannya.
4. Tugu Aquarius
Tugu Aquarius adalah sebuah monumen yang terletak di pusat kota Balikpapan. Tugu ini berdiri sebagai penghormatan atas perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan bagi Indonesia. Di sekitar tugu ini juga terdapat kolam air dan tempat duduk yang menjadi salah satu tempat berkumpulnya warga Kota Balikpapan.
5. Bangunan Tua di Balikpapan
Selain Masjid Agung Balikpapan, kota ini juga memiliki banyak bangunan tua yang menjadi bagian dari sejarah dan budaya Balikpapan. Contohnya adalah Gedung Perwira, gedung bergaya kolonial Belanda yang menjadi saksi bisu masa lalu Kota Balikpapan. Gedung ini terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 6, Balikpapan Kota dan merupakan bangunan bersejarah yang memiliki nilai arsitektur yang tinggi.
Kesimpulan
Itulah 5 contoh cagar budaya yang dapat ditemukan di Balikpapan. Sangat penting bagi masyarakat lokal untuk melestarikan keunikan dan keindahan dari cagar budaya di kota mereka. Selain itu, menjaga cagar budaya juga dapat menjadi faktor penggerak pariwisata bagi kota Balikpapan. Sebagai masyarakat yang mencintai kota, kita harus membangkitkan rasa nasionalisme dan kepedulian dalam menjaga kelestarian budaya kita.