Gedung Cagar Budaya AA Maramis: Sebuah Sejarah Panjang Kota Manado

Cinta Lailasari

Gedung Cagar Budaya AA Maramis merupakan sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kota Manado, Sulawesi Utara. Gedung ini dinobatkan sebagai cagar budaya pada tahun 1980 dan sejak itu menjadi ikon kota Manado yang tidak ternilai.

Sejarah Gedung Cagar Budaya AA Maramis

Gedung Cagar Budaya AA Maramis dibangun pada awal abad ke-20 oleh seorang warga keturunan Portugis bernama Antonio Augusto Maramis. Ia memilih lokasi di pusat Kota Manado sebagai tempat pembangunan gedungnya. Saat itu, gedung yang dibangun berfungsi sebagai rumah tinggal dan bisnis keluarga Maramis.

Pada masa penjajahan Jepang, gedung ini sempat digunakan sebagai kantor pemerintahan. Setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini sempat menjadi kantor DPRD Sulawesi Utara dan juga Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Namun, seiring perkembangan zaman, gedung ini mengalami kerusakan dan pengabaian. Hingga akhirnya pada tahun 1980, pemerintah pusat menetapkan Gedung AA Maramis sebagai bangunan cagar budaya untuk menjaga keberadaannya.

Arsitektur Gedung Cagar Budaya AA Maramis

Gedung Cagar Budaya AA Maramis memiliki arsitektur khas Eropa dengan sentuhan gaya Art Deco. Banyak detail ornamen dan desain interior yang memperlihatkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh keluarga Maramis pada masa itu.

Gaya arsitektur semacam ini masih sangat langka di Indonesia, sehingga menjadikan gedung AA Maramis semakin istimewa dan menarik bagi para pelancong yang berkunjung ke kota Manado.

Makna Gedung Cagar Budaya AA Maramis

Gedung Cagar Budaya AA Maramis bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, namun juga memiliki nilai-nilai historis dan budaya yang sangat berarti bagi masyarakat Sulawesi Utara. Sebagai bangunan yang dibangun oleh keluarga Maramis, gedung ini menjadi simbol perjuangan dan pengabdian keluarga Maramis bagi kota Manado.

BACA JUGA:   Cagar Budaya Dapat Dicontohkan Oleh Objek-Objek Sebagai Berikut

Selain itu, sebagai bangunan bersejarah, gedung AA Maramis juga memiliki makna sebagai peninggalan masa lalu yang harus dijaga dan dilestarikan agar dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi yang akan datang.

Dampak Gedung Cagar Budaya AA Maramis

Sejak ditetapkan sebagai gedung cagar budaya, gedung AA Maramis menjadi pusat perhatian dan minat para pelancong yang datang ke kota Manado. Hal ini memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal di sekitar gedung AA Maramis.

Selain itu, gedung AA Maramis juga sering dijadikan sebagai tempat acara budaya dan kegiatan sosial lainnya, seperti pameran seni, pertemuan pejabat, dan pernikahan. Hal ini menunjukan kelestarian dan pentingnya gedung AA Maramis bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat Manado.

Kesimpulan

Gedung Cagar Budaya AA Maramis adalah sebuah bangunan yang memiliki sejarah panjang dan berharga bagi masyarakat Manado. Arsitekturnya yang khas serta nilai historis dan budaya yang terkandung di dalamnya, menjadikan gedung ini menjadi berharga dan layak untuk dijaga dan dilestarikan.

Sebagai simbol perjuangan dan pengabdian keluarga Maramis dan juga sebagai peninggalan masa lalu yang harus dilestarikan, Gedung AA Maramis memiliki dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal di sekitarnya. Oleh karena itu, keberadaan gedung AA Maramis harus senantiasa dijaga dan diapresiasi sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Also Read

Bagikan: