Indonesia memiliki warisan kebudayaan yang sangat kaya dan beragam. Sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau dan banyak suku bangsa, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat menarik. Berbagai kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia pun banyak yang diakui oleh dunia, seperti contohnya tari Saman dari Aceh, batik dari Jawa, dan masih banyak lagi. Namun, di balik banyaknya kebudayaan yang sudah diakui dunia, ternyata masih ada beberapa warisan kebudayaan Indonesia yang belum mendapat pengakuan dari dunia internasional. Apa saja kebudayaan Indonesia yang belum diakui dunia? Berikut pembahasannya:
1. Rikas Pareanom
Rikas Pareanom adalah sebuah kebudayaan dari daerah Riau yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Kebudayaan ini meliputi seni bela diri, musik, dan tarian khas daerah Riau. Salah satu keistimewaan kebudayaan Rikas Pareanom adalah sifat rahasia dan memberikan penghormatan kepada para sesepuh yang masih berlangsung hingga saat ini. Sayangnya, Rikas Pareanom masih belum dikenal secara luas, bahkan di Indonesia sendiri.
2. Cindai
Cindai adalah sebuah kebudayaan dari daerah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Cindai adalah sebuah upacara adat yang diadakan pada saat kelahiran bayi. Upacara ini sangat penting di Sumba, karena dianggap sebagai salah satu hal yang bisa membawa keberuntungan bagi keluarga yang melaksanakannya. Anak yang dilahirkan dalam upacara cindai akan diberikan nama yang dianggap sebagai nama yang bagus dan membawa keberuntungan. Sayangnya, Cindai masih belum dikenal secara luas bahkan oleh masyarakat Indonesia sendiri.
3. Potinggala
Potinggala adalah sebuah kebudayaan khas dari daerah Banten. Kebudayaan ini berkaitan dengan upacara adat pada saat musim semi, yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Banten pada bulan April. Pada upacara Potinggala, masyarakat Banten melakukan puja-puji dan bersih-bersih makam para leluhur. Kebudayaan Potinggala juga meliputi kegiatan membaca kitab suci Al-Qur’an dan menggelar pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian dan musik. Sayangnya, Potinggala masih belum mendapat perhatian dari dunia internasional.
4. Pajoge
Pajoge adalah sebuah kesenian tradisional dari daerah Sulawesi Selatan. Kesenian ini melibatkan pertunjukan boneka kayu yang dipakai untuk menceritakan legenda atau cerita-cerita rakyat. Boneka kayu dalam Pajoge dibuat dengan tangan oleh para pengrajin lokal dan dihiasi dengan kain tradisional dengan warna yang cerah. Sayangnya, Pajoge masih belum dikenal secara luas bahkan oleh masyarakat Indonesia.
5. Jaranan Kediri
Jaranan Kediri adalah sebuah kesenian tradisional dari daerah Kediri, Jawa Timur. Kesenian ini melibatkan sebuah tarian dengan iringan musik tradisional yang dimainkan dengan alat musik gamelan. Selain tarian, Jaranan Kediri juga dikenal dengan pertunjukan kuda jaranan yang dihias dengan warna-warni yang cerah. Sayangnya, Jaranan Kediri masih belum mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Itulah lima kebudayaan Indonesia yang belum diakui dunia, padahal keberadaannya sangat kaya dan menjadi hal yang sangat unik dan menarik untuk dipelajari. Dalam mengembangkan kebudayaan Indonesia, tentunya kita selaku generasi muda harus berupaya untuk melestarikan serta mengenalkan kebudayaan ini ke seluruh dunia. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi bagi pembaca.