Semarang dikenal sebagai kota yang kaya akan unsur budaya, baik itu dalam bentuk kuliner, seni dan arsitektur. Salah satu kekayaan arsitektur yang dimiliki oleh Kota Semarang adalah banyaknya masjid yang memiliki keindahan arsitektur yang menawan.
Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah adalah salah satu masjid terbesar di Jawa Tengah. Masjid ini dibangun dengan konsep arsitektur yang merupakan perpaduan antara gaya arsitektur Timur Tengah dan Nusantara. Hal ini terlihat dari bentuk atap yang melengkung, berhiaskan tiga kubah emas yang melambangkan tigaunuk atau tiga rukun Islam, serta ornamen-ornamen bernuansa Islam yang banyak dijumpai di area dalam masjid.
Masjid Agung Semarang
Masjid Agung Semarang merupakan salah satu destinasi wisata religi yang paling populer di Semarang. Masjid ini memiliki unsur arsitektur Timur Tengah dengan bentuk atap kubah setinggi 50 meter. Di samping keindahan arsitektur, masjid ini juga menjadi sentra kegiatan aktivitas keagamaan umat Islam di Semarang.
Masjid Baiturrahman
Berbeda dengan dua masjid sebelumnya, Masjid Baiturrahman merupakan masjid tertua di Semarang yang pada awalnya berfungsi sebagai pusat kelenteng (tempat ibadah agama Buddha). Setelah menempuh proses konversi agama pada masa kolonial Belanda, bangunan tersebut kemudian difungsikan menjadi masjid yang begitu indah. Masjid yang berdiri sejak 1753 ini memiliki arsitektur campuran antara gaya arsitektur Jawa dan Belanda, yang terlihat dari bentuk bangunan yang kokoh dengan pijakan tradisional menghadap ke utara serta gaya ornamen arsitektur khas Belanda yang kental pada area dalam masjid.
Masjid Agung La Tansa
Masjid Agung La Tansa merupakan salah satu tempat ibadah Islam yang begitu menawan. Masjid ini berciri khas dengan bentuk kubah candi yang unik, dengan seluruh bagian atap masjid dihiasi ornamen-ornamen yang detail dan indah. Keunikan arsitektur masjid ini tak hanya terlihat dari eksteriornya saja, tetapi juga dari sisi interior. Anda akan terpesona melihat hiasan-hiasan ornamen yang dipadukan dengan warna pastel dan putih yang memberikan kesan elegan tetapi tetap syar’i.
Masjid Al-Ikhlas
Masjid Al-Ikhlas terletak di wilayah Semarang Selatan. Menurut sejarahnya, masjid ini telah berdiri sejak tahun 1870. Meski sudah sangat tua, Masjid Al-Ikhlas sangat terawat dan masih terlihat indah. Keindahan arsitektur terlihat dari bentuk bangunan yang asli seperti bangunan perumahan bergaya Belanda. Salah satu ornamen yang paling menarik perhatian di dalam Masjid Al-Ikhlas adalah hiasan kaca patri yang menyerupai hiasan mosai yang menggambarkan ajaran Islam seperti kaligrafi Alquran, asmaul husna dan ayat-ayat Alquran.