Ada Berapa Budaya Indonesia yang Diklaim oleh Malaysia?

Koko Pangestu

Indonesia, dengan bangga, adalah rumah bagi banyak kekayaan budaya, mulai dari kesenian, makanan, adat, sampai berbagai kebiasaan yang membuat Indonesia unik dan kaya akan warisan. Namun nggak jarang, budaya Indonesia ini menjadi rebutan dengan negara-negara tetangga, salah satunya adalah Malaysia.

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang merasa geram ketika budaya Indonesia di klaim oleh Malaysia sebagai milik mereka. Contohnya seperti Tari Pendet yang diklaim oleh Malaysia sebagai tradisi mereka. Padahal, Tari Pendet adalah tarian tradisional Bali yang sudah lama diakui sebagai milik Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2015.

Budaya yang ada di Indonesia sudah sepatutnya kita banggakan dan jaga. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui seberapa banyak budaya Indonesia yang diklaim oleh Malaysia.

Apa saja Budaya Indonesia yang Diklaim oleh Malaysia?

Tari Pendet

Tari Pendet adalah tarian tradisional khas Bali yang biasanya ditarikan oleh sekelompok wanita. Tarian ini awalnya merupakan sarana untuk menyambut tamu-tamu kerajaan atau acara-acara tertentu yang diadakan oleh masyarakat di Bali.

Namun, Malaysia juga mengklaim Tari Pendet sebagai identitas mereka. Hal ini membuat masyarakat Bali dan Indonesia kesal, bagaimana tidak, Tari Pendet sudah memiliki identitas yang jelas sebagai budaya Indonesia. Oleh karena itu, UNESCO pun langsung mengakui Tari Pendet sebagai milik Indonesia pada tahun 2015.

Rendang

Rendang adalah makanan yang berasal dari Sumatera Barat yang terkenal dengan rasa pedas serta rempah-rempahnya yang sangat khas. Makanan ini sudah mendunia dan menjadi salah satu makanan Indonesia yang paling dicari dan diakui oleh dunia internasional.

Namun, Malaysia juga mengklaim Rendang sebagai makanan tradisional mereka. Mereka bahkan membuat versi “Rendang Ayam” yang tidak pedas seperti aslinya. Padahal Rendang sudah menjadi makanan khas Indonesia dan bahkan diakui sebagai “The World’s Best Food” oleh CNN pada tahun 2017.

BACA JUGA:   Contoh Budaya Indonesia: Wayang

Wayang Kulit

Wayang Kulit adalah sebuah bentuk seni pertunjukan asal Jawa yang menggunakan kain tipis sebagai media untuk menampilkan bayangan para tokoh dalam cerita wayang. Seni pertunjukan ini sudah menjadi warisan budaya dunia yang langsung diakui oleh UNESCO pada tahun 2003.

Namun, Malaysia juga memiliki seni pertunjukan yang hampir serupa dengan Wayang Kulit, yaitu Wayang Kulit Kelantan. Seni pertunjukan Wayang Kulit Kelantan ini menggunakan kain hitam sebagai media untuk memperlihatkan bayangan tokoh-tokoh dalam cerita yang sama dengan Wayang Kulit Jawa.

Batik

Batik adalah seni lukis kain khas Indonesia yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Batik juga sudah menjadi warisan budaya dunia yang secara resmi diakui oleh UNESCO pada tahun 2009.

Namun, Malaysia juga mengklaim Batik sebagai karyanya sendiri yang disebut Batik Malaysia. Beberapa pola Batik Malaysia ini memang mirip dengan Batik Indonesia namun pola-pola tersebut lebih bersifat seragam dan commercialized.

Kesimpulan

Indonesia kaya akan kekayaan budaya dan warisan yang sangat penting untuk dijaga, dipertahankan, dan diakui oleh dunia. Namun nggak jarang, negara-negara tetangga seperti Malaysia mengklaim sebagian dari budaya Indonesia sebagai milik mereka.

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia harus lebih aktif dalam melindungi warisan budaya Indonesia dan menjaga agar budaya Indonesia tetap menjadi milik Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia juga harus mampu melestarikan budaya Indonesia dengan cara mengenal budaya yang ada dan menghargainya.

Indonesia adalah rumah bagi banyak kekayaan budaya yang berharga, budaya-budaya ini berbeda dari daerah ke daerah, jangan sampai kaya budaya tersebut di klaim sebagai budaya dari negara lain, tetap jaga dan lestarikan budaya Indonesia yang sangat indah!

Also Read

Bagikan: