Jika Anda seorang penyelam atau snorkeler, Anda mungkin telah mengalami situasi yang tidak diinginkan di mana Anda merencanakan perjalanan liburan ke pantai, tetapi pada saat yang sama, Anda juga mengalami menstruasi. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah aman snorkeling saat menstruasi?
Sejak lama, banyak mitos yang berkembang bahwa wanita tidak boleh melakukan kegiatan di air saat menstruasi. Namun, mitos ini sebenarnya tidak berdasar. Berenang atau snorkeling saat menstruasi sebenarnya aman, asalkan dilakukan dengan benar.
Fakta Tentang Menstruasi
Sebelum membicarakan snorkeling, mari kita ngetahui beberapa fakta tentang menstruasi. Menstruasi adalah proses alami di mana tubuh membuang dinding rahim yang tidak dibutuhkan karena tidak terjadi kehamilan.
Terkait waktu dan lamanya, setiap wanita berbeda-beda. Rata-rata, siklus menstruasi adalah 28 hari, tetapi waktu yang normal masih dapat berkisar antara 24 hingga 35 hari. Selain itu, lama menstruasi biasanya berkisar antara 3 hingga 7 hari.
Tips Aman Snorkeling Saat Menstruasi
Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan jika Anda ingin snorkeling saat menstruasi:
-
Gunakan produk kebersihan yang tepat seperti tampon atau pembalut agar Anda tetap merasa nyaman dan aman selama snorkeling.
-
Pastikan untuk mengganti produk kebersihan secara teratur agar tetap merasa segar dan menghindari bau tidak sedap.
-
Bawalah bekas produk kebersihan saat snorkeling agar Anda dapat membuangnya di tempat sampah yang tepat setelah selesai.
-
Pastikan untuk menggunakan pakaian renang yang nyaman dan cocok dengan bentuk tubuh Anda.
-
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi air sekitar sebelum melakukan snorkeling atau berenang.
-
Jangan snorkeling di air yang terlalu dalam atau terlalu terjal untuk menghindari risiko cedera.
-
Cari tahu apakah ada detritus organik atau kehadiran hewan laut "pemangsa" yang dapat menarik perhatian predator lain.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa merasa aman dan nyaman saat snorkeling selama menstruasi.
Mitos Tentang Snorkeling Saat Menstruasi
Beberapa mitos yang sering muncul tentang snorkeling saat menstruasi dan sebenarnya tidak benar adalah sebagai berikut:
-
Menstruasi menarik hiu. Ini adalah salah besar! Hiunya tertarik pada aroma darah, tetapi aroma darah menstruasi sangat halus dan tidak cukup kuat untuk menarik hiu.
-
Menstruasi selama snorkeling dapat memicu infeksi jamur. Tidak seperti mitos yang mengatakan bahwa air laut tidak bersih selama menstruasi, air laut sebenarnya steril. Infeksi jamur hanya terjadi ketika ada iritasi pada kulit, bukan dari kondisi air.
Kesimpulan
Snorkeling selama menstruasi sebenarnya aman, dengan catatan Anda melakukan persiapan dengan benar seperti menggunakan produk kebersihan yang tepat dan memeriksa kondisi air sekitar. Tidak ada risiko khusus yang harus dikhawatirkan selama menstruasi saat snorkeling. Mari nikmati liburan pantai Anda tanpa memikirkan menstruasi!