Sengketa Budaya Indonesia vs Malaysia: Mempertahankan Kearifan Lokal

Salwa Mulyani

Indonesia dan Malaysia adalah dua negara tetangga yang memiliki banyak kesamaan budaya. Namun, di balik kesamaan tersebut terdapat sengketa budaya yang memicu ketegangan yang terjadi antara kedua negara. Sengketa ini meliputi beberapa hal, mulai dari makanan, tari, hingga lagu-lagu tradisional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan kearifan lokal yang ada di Indonesia.

Satay atau Sate?

Satay atau sate adalah hidangan berbahan dasar daging yang sangat terkenal di Indonesia dan Malaysia. Namun, ada perbedaan dalam penulisan dan penyebutannya. Di Indonesia, hidangan ini lebih dikenal dengan nama sate, sementara di Malaysia lebih dikenal sebagai satay. Perbedaan ini mungkin terlihat sepele, namun menjadi salah satu sumber konflik budaya antara kedua negara.

Tari Pendet

Tari Pendet merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang sangat terkenal. Namun, beberapa waktu lalu terdapat dugaan bahwa Indonesia melakukan plagiarisme terhadap tari ini. Kabar ini memicu kemarahan di kalangan masyarakat Bali dan Indonesia yang mempertanyakan klaim tersebut. Tari Pendet sebenarnya telah ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2016.

Lagu Rasa Sayange

Lagu Rasa Sayange adalah salah satu lagu daerah Indonesia yang sangat terkenal. Namun, ada klaim dari Malaysia bahwa lagu ini bukan asli Indonesia, melainkan berasal dari Malaysia. Klaim ini tentu saja menuai kontroversi dan memicu protes dari masyarakat Indonesia. Namun, banyak sumber menunjukkan bahwa lagu ini memang berasal dari Indonesia dan telah ada sejak lama.

Pentingnya Mempertahankan Kearifan Lokal

Sengketa budaya antara Indonesia dan Malaysia memicu ketegangan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kedua negara memiliki kearifan lokal yang perlu dipertahankan dan dipromosikan sebagai bagian dari kekayaan budaya dunia. Mempertahankan kearifan lokal dapat memperkuat identitas bangsa dan memperkuat hubungan antarbangsa secara positif.

BACA JUGA:   Keragaman Budaya Indonesia Merupakan Contoh Kedudukan Pancasila Sebagai

Kesimpulan

Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara tetangga yang memiliki banyak kesamaan budaya. Namun, sengketa budaya antara kedua negara tidak perlu terjadi jika kita bisa mempertahankan kearifan lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya dunia. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama menghargai dan mempromosikan kearifan lokal Indonesia dan Malaysia agar tetap lestari.

Also Read

Bagikan: