Kesamaan sejarah dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia memang tidak dapat disangkal. Namun, tindakan Malaysia yang seringkali mengklaim warisan budaya Indonesia sebagai milik mereka sendiri menjadi kontroversial bagi banyak orang. Banyak daftar budaya Indonesia yang diklaim Malaysia, dan hal ini sering menimbulkan perdebatan dan ketidakpuasan di Indonesia.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang daftar budaya Indonesia yang diklaim Malaysia, mari kita lihat gambaran sejarah hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Hubungan antara kedua negara ini dimulai sejak era kerajaan Hindu-Buddha pada abad ke-7 hingga ke-14. Kemudian, hubungan antara kedua negara ini semakin kuat ketika berada di bawah pengaruh kekuasaan Majapahit dan Melaka pada abad ke-15.
Namun, pada masa modern, hubungan Indonesia dan Malaysia menjadi tegang akibat perbedaan pandangan tentang sejumlah hal, termasuk mengenai budaya. Banyak budaya dan warisan budaya Indonesia yang diklaim sebagai milik Malaysia, dan ini seringkali menimbulkan perdebatan antara kedua negara.
Berikut ini adalah daftar budaya Indonesia yang diklaim Malaysia, serta kajian sejarah di balik klaim tersebut:
1. Tari Pendet
Tari Pendet adalah tarian tradisional Bali yang sangat terkenal di seluruh dunia. Namun, Malaysia pernah mengklaim bahwa tarian tersebut berasal dari negeri jiran mereka. Hal ini telah menimbulkan protes dari Indonesia, terutama dari masyarakat Bali yang merasa bahwa Tari Pendet adalah salah satu warisan budaya mereka.
Sejarah mengungkapkan bahwa Tari Pendet memang berasal dari Bali, dan pertama kali tampil pada upacara Hindu di Desa Sangging, Kabupaten Tabanan pada tahun 1950-an. Tarian ini biasanya dipentaskan oleh sekelompok wanita yang membawa bokor dengan berbagai macam hiasan dan meletakkan bunga sebagai tanda syukur.
2. Batik
Batik adalah seni merajut kain dengan menggunakan teknik tertentu. Batik adalah budaya Indonesia yang sangat terkenal di seluruh dunia, tidak terkecuali di Malaysia. Namun, Malaysia pernah mengklaim bahwa mereka juga memiliki batik tradisional.
Sejarah mengungkapkan bahwa batik memang berasal dari Indonesia, dan telah digunakan sejak zaman Kerajaan Majapahit. Namun, Malaysia memiliki keanekaragaman batik yang berbeda dari Indonesia, dan ini adalah hasil dari pengaruh budaya dari India dan China.
3. Lagu Rasa Sayange
Lagu Rasa Sayange adalah lagu rakyat yang sangat populer di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur. Namun, Malaysia pernah mengklaim bahwa lagu tersebut berasal dari negeri jiran mereka. Hal ini telah menimbulkan protes dari Indonesia, terutama dari masyarakat Maluku dan Papua yang merasa bahwa lagu tersebut adalah milik mereka.
Sejarah mengungkapkan bahwa Lagu Rasa Sayange memang berasal dari Maluku, dan telah dinyanyikan oleh masyarakat Maluku sejak dahulu kala. Lagu ini memiliki makna yang dalam, mengisahkan tentang rasa cinta dan kasih sayang kepada seseorang yang sangat dicintai.
4. Wayang Kulit
Wayang Kulit adalah seni pertunjukan tradisional yang sangat terkenal di seluruh Indonesia. Namun, Malaysia pernah mengklaim bahwa mereka juga memiliki wayang kulit tradisional.
Sejarah mengungkapkan bahwa wayang kulit memang berasal dari Indonesia, dan telah digunakan sebagai alat untuk menyebarluaskan agama Hindu dan Buddha di Indonesia pada zaman dahulu kala. Wayang kulit, terutama di Jawa, biasanya dipertunjukkan pada upacara tradisional sebagai bentuk ritual untuk menghormati roh leluhur.
5. Rendang
Rendang adalah masakan tradisional Indonesia yang sangat terkenal di seluruh dunia. Namun, Malaysia pernah mengklaim bahwa rendang juga merupakan masakan tradisional mereka.
Sejarah mengungkapkan bahwa rendang memang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Rendang sudah menjadi sajian penting pada upacara adat, pesta pernikahan, dan upacara keagamaan di Sumatera Barat sejak dahulu kala. Rendang adalah hasil dari perkawinan antara pengaruh kuliner India dan Timur Tengah.
Kesimpulan
Daftar budaya Indonesia yang diklaim Malaysia menjadi kontroversial karena banyaknya perdebatan mengenai asal-usul warisan budaya tersebut. Namun, sejarah telah membuktikan bahwa banyak warisan budaya Indonesia, seperti Tari Pendet, Batik, Lagu Rasa Sayange, Wayang Kulit, dan Rendang, memang berasal dari Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan keaslian budaya Indonesia dan menjaga agar warisan budaya tersebut tidak diklaim oleh negara lain.