Agrowisata lembah hijau jaten

Lembah Hijau – Jaten Karanganyar

Lokasi Lembah Hijau sangat mudah di akses, tepatnya dijajaran pemukiman warga Jaten Karanganyar.

Di ujung lembah ini, mengunjung dapat menyaksikan keadaan alam di sekitar yang begitu indahnya. Deretan sawah dengan sistem terasering, berbagai jenis pepohonan tumbuh dengan rapi dan subur. Pesona alam yang hijau sangat berasa di lembah ini. Pengunjung dapat menikmati suasana lingkungan sekitar, yang memberikan suasana tenang dan teduh.

Berbagai jenis tanaman dapat kita temui sebagai kawasan wisata alam dan juga wisata edukasi mengenai lingkungan alam. Selain itu terdapat rumah makan yang menyajikan menu makanan, untuk melepas rasa lapar para pengunjung. Sembari beristirahat, pengunjung dapat menikmati nuansa hijaunya alam bersama sepiring makanan.

Untuk memasuki kawasan wisata, pengunjung dikenakan tarif 3.000 rupiah, buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore.

Lokasi Lembah Hijau sangat mudah di akses, tepatnya dijajaran pemukiman warga Jaten Karanganyar.Di ujung lembah ini, mengunjung dapat menyaksikan keadaan alam di sekitar yang begitu indahnya. Deretan sawah dengan sistem terasering, berbagai jenis pepohonan tumbuh dengan rapi dan subur. Pesona alam yang hijau sangat berasa di lembah ini. Pengunjung dapat menikmati suasana lingkungan sekitar, yang memberikan suasana tenang dan teduh.Berbagai jenis tanaman dapat kita temui sebagai kawasan wisata alam dan juga wisata edukasi mengenai lingkungan alam. Selain itu terdapat rumah makan yang menyajikan menu makanan, untuk melepas rasa lapar para pengunjung. Sembari beristirahat, pengunjung dapat menikmati nuansa hijaunya alam bersama sepiring makanan.Untuk memasuki kawasan wisata, pengunjung dikenakan tarif 3.000 rupiah, buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore.

Bosan banget, kan, kalau traveling cuma belanja, nongkrong di kafe fancy, atau jalan-jalan di kota besar. Sekali-kali, bolehlah traveling ke tempat yang pemandangannya keren dan udaranya segar supaya stres kamu berkurang. Solo merupakan kota yang cukup banyak memiliki wisata alam yang indah. Kali ini, pegipegi pengin merekomendasikan tujuh wisata alam di Solo yang sayang untuk dilewatkan. Pastinya, kamu bakal betah dan terpesona dengan keindahannya.

1. Agrowisata Lembah Hijau Jaten

Agrowisata Lembah Hijau Jaten nggak hanya dipenuhi dengan rumput hijau membentang. Tapi, ada berbagai macam fasilitas yang bisa kamu nikmati untuk menghilangkan stres. Kamu bisa melakukan banyak hal yang biasanya nggak kamu lakukan di kota besar. Misal, belajar menanam berbagai jenis pohon dan tanaman. Bukan cuma merawat tanaman dan memberinya pupuk, bahkan kamu bisa langsung membuat pupuk organiknya. Kamu juga bisa belajar beternak dengan memeras susu sapi perah di Agrowisata Lembah Hijau Jaten.

Jika kamu sudah lelah dengan kegiatan bertani dan beternak, kamu bisa beristirahat sejenak sambil mencoba kuliner di kafetaria yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Biaya masuk ke kawasan Agrowisata Lembah Hijau Jaten hanya Rp 3000*. Tempat wisata ini terletak di Karanganyar dan buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.

2. Air Terjun Jumog

Sama seperti Agrowisata Lembah Hijau Jaten, Air Terjun Jumog juga terletak di Karanganyar, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Tiket masuknya juga sama murahnya, yaitu hanya Rp 3000*. Jika bawa motor, biaya parkirnya Rp 1000* per motor. Air Terjun Jumog memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter. Saat menuju lokasi tersebut, kamu akan disuguhkan keindahan pemandangan alam yang masih segar dan hijau. Kamu juga bisa mendengar kicauan burung yang merdu di sana, Jika beruntung, kamu bisa melihat pelangi yang seringkali terlihat di Air Terjun Jumog.

Saking indahnya pemandangan di Air Terjun Jumog, penduduk yang tinggal di sana dan wisatawan menjuluki tempat wisata ini sebagai “Surga yang Hilang”. Selain bisa menikmati keindahan air terjun, kamu dan keluarga juga bisa menikmati fasilitas lain, seperti arena permanaina anak, gazebo untuk istirahat, kolam renang, dan rumah makan. Kawasan ini buka setiap hari dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.

3. Air Terjun Segoro Gunung

Satu lagi tempat wisata alam di Karanganyar, tepatnya di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso. Di sana kamu bisa merasakan betapa indahnya pemandangan alam dengan suasana hijau dan jernihnya air terjun yang turun di sekitar Gunung Lawu. Ketinggian Air Terjun Segoro Gunung adalah sekitar 20 meter. Dengan ketinggian seperti itu, kamu juga bisa menikmati susunan batu yang ditata secara rapi dan melukiskan keindahan alam yang sesungguhnya. Jika berada di bawah air terjun, kamu bisa memandang langit biru kehijauan.

Air Terjun Segoro Gunung juga sering dijadikan sebagai lokasi perkemahan para siswa yang melakukan kegiatan pramuka. Mahasiswa pecinta alam juga sering memanfaatkan tempat ini untuk berwisata. Dan masih banyak obyek wisata di sekitar Air Terjun Segoro Gunung yang bisa kamu nikmati, misal kebun stroberi, kebuh teh, dan lain-lain. Tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.

4. Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo juga terletak di Lereng Gunung Lawu dan memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Ada banyak cara untuk menikmati kesegaran di sekitar Air Terjun Parang Ijo. Selain berdiri di dekat air terjun, kamu juga bisa menikmati keindahan alam di sana melalui gardu pandang (gazebo yang digunakan untuk mengamati keindahan alam). Tapi, kamu harus mengeluarkan energi lebih untuk menikmati keindahan dari gardu pandang karena lokasinya berada di atas bukit dan mengharuskan kamu untuk menaiki beberapa anak tangga yang cukup melelahkan.

5. Waduk Cengklik

Nama Waduk Cengklik berasal dari nama tempat, di mana waduk ini berdiri, yaitu di Dukuh Cengklik, Desa Sobokerta, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Lokasi Waduk Cengklik cuku strategis karena hanya berjarak 1,5 km dari Bandara Adi Sumarmo. Waduk Cengklik dengan luas 300 hektar ini sudah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda dan dijadikan sebagai sarana untuk mengairi sawah penduduk setempatt. Juga dimanfaatkan untuk memelihara ikan dan bercocok tanam.

Bukan hanya itu, tapi keindahan Waduk Cengklik mampu menghipnotis para wisatawan yang berkunjung ke sana. Baik yang berasal dari Boyolali, maupun dari luar Boyolali. Waduk Cengklik berlatar belakang pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang bikin lokasi ini cocok dijadikan obyek fotografi.

6. Taman Air Tlatar

Boyolali masih punya tempat wisata alam yang nggak kalah menarik, yaitu Taman Air Tlatar yang sudah dibangun sejak tahun 1997. Di area wisata ini, kamu bisa menikmati beragam kegiatan, misal, berenang, belajar renang, berkemah, memelihara ikan, menjelajah alam, dan lain-lain. Konsep wisata yang dibuat oleh Taman Air Tlatar adalah menyatu dengan alam, damai antar manusia dan seisi alam untuk menjaga kelestarian alam.

Apalagi,air memang sangat menarik untuk semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Nggak heran jika tempat ini sering dijadikan lokasi outbond anak-anak TK maupun SD. Apalagi, di sana juga ada area, di mana anak-anak sekolah dan guru bisa melakukan penanaman pagi. Jadi, walaupun usia masih sangat muda, mereka jadi tahu proses menanam padi.

Buat kamu yang mencari hotel dekat Waduk Cengklik atau Taman Air Tlatar yang terletak di Boyolali, kamu bisa menginap di hotel yang dekat dengan kedua tempat wisata tersebut. pegipegi merekomendasikan Rumah Turi Boutique Resort dengan Rp 222.314* per malam untuk dua orang dan hotel Red Planet Solo (Formerly Tune Hotel Solo) dengan harga Rp 206.611* per malam untuk dua jika kamu pesan lewat pegipegi.com.

lihat Rumah Turi Boutique Resortlihat Red Planet Solo (Formerly Tune Hotel Solo)

7. Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur yang terletak di Kabupaten Wonogiri ini dikenal sebagai waduk serbaguna. Karena, waduk ini dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk irigasi sawah pertanian mereka, untuk memberdayakan perikanan, sebagai aliran sumber energi dan PLTA di Kabupaten Wonogiri, juga sebagai obyek wisata air. Pemandangannya sangat indah jika dilihat dari dekat dan kamu juga bisa menggunakan perahu untuk mengelilingi waduk ini.

Berolahraga di sekitar sana juga bisa kamu lakukan. Kamu bisa menikmati fasilitas olahraga gantung (gantole). Ketika musim kemarau tiba, air waduk menyusut dan masyarakat sekitar sana memanfaatkan hal itu untuk menanam tanaman semusim, seperti jagung. Di pinggir Waduk Gajah Mungkur terdapat bebatuan yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai background foto. Jika menjelang sore saat matahari terbenam, pemandangan di sekitarnya jadi jauh lebih keren untuk difoto!

Buat kamu yang berada di luar Solo dan pengin menikmati ketujuh obyek wisata alam di atas, kamu bisa booking tiket pesawat murah ke Solo lewat pegipegi.com. Dijamin murah karena kamu bakal dapat banyak diskon di sana. Selamat traveling!

cari tiket pesawat murah ke solo cari hotel murah lainnya di solo

Sumber foto utama: http://www.fotografindo.com/

*Harga berlaku saat artikel dibuat

Like this:

Loading…