Kalau anda suka pergi ke pantai dan ingin melakukan kegiatan di bawah air, dua kegiatan yang mungkin muncul di pikiran anda adalah snorkeling dan scuba diving. Meskipun keduanya melibatkan kegiatan di bawah air, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan antara snorkeling dan scuba diving. Artikel ini akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut secara detail.
Snorkeling
Snorkeling adalah kegiatan menelusuri laut dengan menggunakan masker dan snorkel. Masker digunakan untuk melihat alam bawah laut dengan jelas dan snorkel digunakan untuk bernapas melalui permukaan air. Selain itu, seringkali menggunakan fin untuk membantu pergerakan di bawah air.
Snorkeling adalah kegiatan yang mudah dilakukan dan sebagian besar orang dapat melakukan snorkeling dengan mudah. Snorkeling dipandang sebagai kegiatan wisata air yang relatif murah dan berguna untuk pengamatan alam bawah laut. Orang dapat snorkeling di berbagai kedalaman, dan dapat melihat ikan serta hewan laut lainnya. Snorkeling biasanya dilakukan di sekitar karang dan di dalam laut dangkal.
Bagi orang yang baru mengenal kegiatan air, snorkeling merupakan kegiatan pertama yang sangat disarankan sebelum mencoba kegiatan lebih tinggi, seperti scuba diving.
Scuba Diving
Scuba diving adalah kegiatan selam menggunakan perangkat bernama SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Scuba diving melibatkan penggunaan tangki oksigen untuk bernapas di bawah air dan memungkinkan pengguna untuk mencapai kedalaman yang lebih dalam daripada snorkeling.
Scuba diving memungkinkan pengguna untuk mengamati alam bawah laut di kedalaman yang jauh lebih dalam daripada snorkeling. Selain itu, pengguna dapat mengikuti instruksi dan pelatihan khusus untuk menyelam dengan aman.
Karena menggunakan alat tambahan, scuba diving membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya dibandingkan dengan snorkeling. Scuba diving juga membutuhkan sertifikasi khusus sebelum melakukan kegiatan ini.
Perbedaan Penting
Perbedaan utama antara snorkeling dan scuba diving adalah pada kedalaman yang dapat dicapai dan penggunaan peralatan. Snorkeling dilakukan di laut dangkal sementara scuba diving dapat dilakukan di kedalaman yang lebih dalam.
Karena snorkeling melibatkan penggunaan masker dan snorkel, orang dapat bernapas secara normal melalui permukaan laut. Namun, scuba diving memerlukan penggunaan tangki oksigen dan peralatan lainnya.
Selain itu, scuba diving memungkinkan pengguna untuk lebih lama berada di bawah air, sementara snorkeling membatasi waktu yang dapat dihabiskan dalam air. Scuba diving juga dapat mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh snorkeling.
Kesimpulan
Meskipun keduanya adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas di bawah air, snorkeling dan scuba diving sangat berbeda dalam banyak hal. Snorkeling dilakukan di laut dangkal dengan penggunaan masker dan snorkel, sementara scuba diving memerlukan peralatan tambahan seperti tangki oksigen dan memungkinkan pengguna mencapai kedalaman yang lebih dalam.
Snorkeling adalah kegiatan wisata air yang baik bagi orang yang baru memulai kegiatan air dan ingin mengamati alam bawah laut sederhana. Sementara scuba diving adalah kegiatan yang lebih mahal dan lebih berisiko, tetapi memungkinkan pengguna untuk menjelajahi alam bawah laut lebih dalam.
Satu hal yang pasti, baik snorkeling maupun scuba diving akan menyuguhkan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi siapa saja yang menyukai kegiatan air.
