Keseruan berlibur tidak hanya terletak pada tempat tujuan wisata, namun juga kegiatan yang dilakukan di tempat tersebut. Di antara banyak kegiatan wisata yang dapat dilakukan, snorkeling dan diving adalah dua aktivitas paling populer di antara wisatawan.
Meskipun kedua kegiatan ini melibatkan menyelam, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua jenis kegiatan ini. Jadi, apa perbedaan snorkeling dan diving?
Snorkeling
Snorkeling adalah kegiatan menyelam di permukaan air laut dengan menggunakan masker, snorkel, dan kaki katak. Dalam bahasa Indonesia, snorkel sering disebut "selang napas" atau "alat snorkel." Masker menyediakan visibilitas untuk melihat keindahan dasar laut, sementara snorkel memungkinkan kamu untuk menarik udara ke paru-paru tanpa harus menaikkan kepala ke permukaan laut untuk bernapas. Kaki katak digunakan untuk membantu kamu bergerak di air dan menjaga keseimbangan.
Biasanya, kegiatan snorkeling hanya membutuhkan sedikit latihan atau training. Ini adalah pilihan populer bagi orang yang ingin menikmati pesona alam bawah laut tanpa harus memiliki pengalaman atau sertifikasi khusus. Kegiatan snorkeling juga dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Diving
Diving adalah bentuk ekstrim dari snorkeling yang melibatkan lebih banyak peralatan dan pelatihan. Di sini, kamu akan menggunakan peralatan selam yang lebih lengkap, termasuk tabung oksigen, rompi selam, dan alat bantu lainnya.
Diving umumnya membutuhkan sertifikasi dan pelatihan yang lebih serius, karena kamu akan menyelam hingga ke kedalaman yang lebih besar di bawah permukaan laut. Dalam diving, kamu akan bisa merasakan pengalaman yang menakjubkan, seperti berenang di antara terumbu karang yang indah, atau menemukan ikan-ikan yang aneh di dasar laut.
Perbedaan Utama Antara Snorkeling dan Diving
Setelah membahas sedikit tentang definisi snorkeling dan diving, sekarang saatnya membahas perbedaan utama dari kedua kegiatan ini. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara snorkeling dan diving:
Peralatan
Dalam snorkeling, kamu hanya membutuhkan masker, snorkel, dan kaki katak. Pada saat snorkeling, kamu hanya akan berenang di permukaan air laut.
Dalam diving, kamu membutuhkan peralatan selam yang lebih lengkap dan rumit seperti tabung oksigen, rompi selam, dan alat bantu lainnya. Pada saat diving, kamu akan menyelam ke kedalaman yang lebih dalam di bawah permukaan laut.
Sertifikasi
Snorkeling tidak memerlukan sertifikasi khusus. Kegiatan ini merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa melalui pelatihan khusus atau sertifikasi.
Dalam diving, kamu harus terlebih dahulu memiliki sertifikasi sebagai penyelam. Hal ini untuk memastikan kamu memahami bagaimana menggunakan peralatan dengan benar, cara menangani situasi darurat, dan aturan keselamatan lainnya yang berkaitan dengan diving.
Kedalaman
Snorkeling biasanya dilakukan di permukaan laut, atau di kedalaman yang hanya beberapa meter saja.
Pada saat diving, kamu akan menyelam ke kedalaman yang lebih besar, hingga puluhan meter di bawah permukaan laut.
Waktu
Snorkeling dapat dilakukan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan diving.
Dalam diving, kamu akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyiapkan peralatan dan sertifikasi sebelum melakukan kegiatan menyelamnya.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara snorkeling dan diving. Kegiatan snorkeling lebih cocok untuk orang yang ingin menikmati pesona dasar laut tanpa harus memiliki sertifikasi atau pengalaman khusus, sedangkan diving merupakan pilihan yang tepat jika kamu memiliki minat yang lebih besar di bidang penyelaman dan ingin merasakan pengalaman yang lebih mendalam di bawah permukaan laut.
Pastikan kamu memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan keterampilanmu, dan selalu ingat untuk mengikuti aturan keselamatan saat melakukan snorkeling atau diving. Selamat menikmati pesona alam bawah laut!
