Magelang – Berwisata olahraga sambil memacu adrenalin lewat arung jeram pastinya seru dong. Cobalah menjajal arung jeram di 6 sungai Indonesia berikut ini.
Mulai dari Sungai Elo di Magelang hingga Citarik di Sukabumi, sejumlah sungai dengan arus deras yang populer di kalangan pecinta olahraga arung jeram. Tingkat kesulitannya pun bervariasi satu sama lain.
Mumpung weekend akan segera tiba, tidak ada salahnya jika Anda berwisata lewat arung jeram. Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (15/9/2016) inilah 6 sungai dengan jeram yang patut dijajal bersama teman atau keluarga akhir pekan ini:
1. Sungai Alas, Aceh
(Ramadhian Fadillah/detikFoto)
(Ramadhian Fadillah/detikFoto)
Sungai Alas yang terletak di 165 km tenggara Takengon, mengalir dan membelah Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Sungai ini sangat asyik untuk dikunjungi karena keindahan panorama alamnya berupa hutan tropis, dan perkampungan rakyat tradisional yang ada di sepanjang tepian Sungai Alas.
Pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang yang berdekatan dengan Samudera Hindia, rute ini cocok untuk Anda yang masih pemula dalam arung jeram. Khusus untuk para profesional, petualangan menaklukkan arus Sungai Alas bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat Blangkejeran.
Selama berarung jeram, Anda tidak hanya disambut oleh arus liar, tetapi juga pemandangan indah yang tersaji sepanjang sungai. Jika beruntung, Anda dapat melihat hewan yang sedang turun minum di tepi sungai, seperti monyet, gajah, burung dan rusa.
2. Sungai Elo, Magelang
(Qim Qm/d’Traveler)
(Qim Qm/d’Traveler)
Berikutnya adalah Sungai Elo yang berada di Desa Pare, Blondo, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini tidak jauh dari objek wisata Candi Mendut dan Candi Borobudur. Dari Yogyakarta, Anda bisa menempuhnya selama sekitar 40 menit.
Jeram-jeram yang dimiliki oleh Sungai Elo adalah jeram-jeram yang mempunyai kelas II sampai dengan III yang cocok untuk pemula. Sungai ini mempunyai jarak 12 km, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam.
3. Sungai Kalibaru, Banyuwangi
(Ardian/detikTravel)
(Ardian/detikTravel)
Jangan mengaku petualang jika tidak mencoba wisata baru di Banyuwangi, yakni arung jeram Glenmore di Sungai Kalibaru. Destinasi wisata baru ini, berdekatan dengan Wisata Waduk Sidodadi, Kecamatan Glenmore.
Derasnya air Sungai Kalibaru Banyuwangi yang merupakan pertemuan aliran sungai dari kaki Gunung Raung dan Gunung Kumitir, dimanfaatkan oleh sekelompok pemuda yang membentuk provider rafting, G_raft. Mereka menyuguhkan medan menantang untuk diarungi traveler yang suka dengan olahraga air arung jeram.
Tak tangung-tanggung, level medan rafting di Sungai Kalibaru ini adalah grade 3. Batu–batu besar dan lekuk sungai yang berkelok-kelok, menjadi medan menantang bagi traveler. Setidaknya ada 25 jeram yang sangat menantang adreanlin di Sungai Kalibiru.
4. Sungai Batang Merangin, Jambi
(BgBowo/d’Traveler)
(BgBowo/d’Traveler)
Bagi Anda yang gemar olahraga ekstrem dapat merasakan sensasi penggugah adrenalin dengan mengarungi alur Sungai Batang Merangin yang masuk dalam Geopark Merangin.
Uniknya, sambil berarung jeram Anda bisa singgah di tempat tertentu untuk mengamati fosil-fosil yang terdapat di pinggir sungai. Geopark Merangin sendiri merupakan kawasan geologi yang memiliki peninggalan berupa fosil flora dan fauna yang telah terbentuk sejak 200-250 juta tahun.
Perjalanan ke Geopark Merangin dapat dicapai melalui transportasi darat dari Kota Jambi, Kerinci, Bangko, dan Tebo. Bagi Anda yang berasal dari luar Pulau Sumatera, penerbangan dari Jakarta ke Kota Jambi, kemudian dilanjutkan menggunakan transportasi darat dengan jarak tempuh 284 km atau sekitar 4 jam perjalanan.
5. Sungai Citarik, Sukabumi
(Hafidz Al Ghany/d’Traveler)
(Hafidz Al Ghany/d’Traveler)
Traveler yang ingin mencoba liburan yang memacu adrenalin di Sukabumi, mungkin bisa datang ke Sungai Citarik dan mencoba arung jeram. Sungai Citarik sendiri dikenal sebagai ikonnya wisata arung jeram di Jawa Barat.
Bagi yang pemula tiak perlu khawatir, walau menantang sejumlah jeram di Sungai Citarik tidak begitu ekstrem. Namun bagi traveler yang menyukai tantangan, tentunya wajib coba arung jeram di Sungai Citarik.
6. Kali Serayu, Banjarnegara
(Laras Kartika/d’Traveler)
(Laras Kartika/d’Traveler)
Kali Serayu adalah salah satu lokasi arung jeram di Banjanegara yang terbagi dalam beberapa track. Setidaknya ada 5 jalur, yakni jalur track terpendek dengan jarak 10 km, kemudian 14 km, 16 km, 18 km dan yang terpanjang adalah 26km.
Kali Serayu terletak di Kabupaten Wonosobo–Banjarnegara. Perjalanannya kira–kira 4 jam dari Yogyakarta dengan melewati gunung Sindoro dan Sumbing yang menyajikan panorama alam pegunungan yang indah.
Semoga artikel di atas dapat menjadi referensi bagi traveler yang ingin berwisata akhir pekan, khususnya untuk Anda yang menyukai tantangan. Ayo buktikan nyali Anda! (aff/aff)
– Berwisata olahraga sambil memacu adrenalin lewat arung jeram pastinya seru dong. Cobalah menjajal arung jeram di 6 sungai Indonesia berikut ini.Mulai dari Sungai Elo di Magelang hingga Citarik di Sukabumi, sejumlah sungai dengan arus deras yang populer di kalangan pecinta olahraga arung jeram. Tingkat kesulitannya pun bervariasi satu sama lain.Mumpung weekend akan segera tiba, tidak ada salahnya jika Anda berwisata lewat arung jeram. Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (15/9/2016) inilah 6 sungai dengan jeram yang patut dijajal bersama teman atau keluarga akhir pekan ini:Sungai Alas yang terletak di 165 km tenggara Takengon, mengalir dan membelah Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Sungai ini sangat asyik untuk dikunjungi karena keindahan panorama alamnya berupa hutan tropis, dan perkampungan rakyat tradisional yang ada di sepanjang tepian Sungai Alas.Pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang yang berdekatan dengan Samudera Hindia, rute ini cocok untuk Anda yang masih pemula dalam arung jeram. Khusus untuk para profesional, petualangan menaklukkan arus Sungai Alas bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat Blangkejeran.Selama berarung jeram, Anda tidak hanya disambut oleh arus liar, tetapi juga pemandangan indah yang tersaji sepanjang sungai. Jika beruntung, Anda dapat melihat hewan yang sedang turun minum di tepi sungai, seperti monyet, gajah, burung dan rusa.Berikutnya adalah Sungai Elo yang berada di Desa Pare, Blondo, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini tidak jauh dari objek wisata Candi Mendut dan Candi Borobudur. Dari Yogyakarta, Anda bisa menempuhnya selama sekitar 40 menit.Jeram-jeram yang dimiliki oleh Sungai Elo adalah jeram-jeram yang mempunyai kelas II sampai dengan III yang cocok untuk pemula. Sungai ini mempunyai jarak 12 km, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam.Jangan mengaku petualang jika tidak mencoba wisata baru di Banyuwangi, yakni arung jeram Glenmore di Sungai Kalibaru. Destinasi wisata baru ini, berdekatan dengan Wisata Waduk Sidodadi, Kecamatan Glenmore.Derasnya air Sungai Kalibaru Banyuwangi yang merupakan pertemuan aliran sungai dari kaki Gunung Raung dan Gunung Kumitir, dimanfaatkan oleh sekelompok pemuda yang membentuk provider rafting, G_raft. Mereka menyuguhkan medan menantang untuk diarungi traveler yang suka dengan olahraga air arung jeram.Tak tangung-tanggung, level medan rafting di Sungai Kalibaru ini adalah grade 3. Batu–batu besar dan lekuk sungai yang berkelok-kelok, menjadi medan menantang bagi traveler. Setidaknya ada 25 jeram yang sangat menantang adreanlin di Sungai Kalibiru.Bagi Anda yang gemar olahraga ekstrem dapat merasakan sensasi penggugah adrenalin dengan mengarungi alur Sungai Batang Merangin yang masuk dalam Geopark Merangin.Uniknya, sambil berarung jeram Anda bisa singgah di tempat tertentu untuk mengamati fosil-fosil yang terdapat di pinggir sungai. Geopark Merangin sendiri merupakan kawasan geologi yang memiliki peninggalan berupa fosil flora dan fauna yang telah terbentuk sejak 200-250 juta tahun.Perjalanan ke Geopark Merangin dapat dicapai melalui transportasi darat dari Kota Jambi, Kerinci, Bangko, dan Tebo. Bagi Anda yang berasal dari luar Pulau Sumatera, penerbangan dari Jakarta ke Kota Jambi, kemudian dilanjutkan menggunakan transportasi darat dengan jarak tempuh 284 km atau sekitar 4 jam perjalanan.Traveler yang ingin mencoba liburan yang memacu adrenalin di Sukabumi, mungkin bisa datang ke Sungai Citarik dan mencoba arung jeram. Sungai Citarik sendiri dikenal sebagai ikonnya wisata arung jeram di Jawa Barat.Bagi yang pemula tiak perlu khawatir, walau menantang sejumlah jeram di Sungai Citarik tidak begitu ekstrem. Namun bagi traveler yang menyukai tantangan, tentunya wajib coba arung jeram di Sungai Citarik.Kali Serayu adalah salah satu lokasi arung jeram di Banjanegara yang terbagi dalam beberapa track. Setidaknya ada 5 jalur, yakni jalur track terpendek dengan jarak 10 km, kemudian 14 km, 16 km, 18 km dan yang terpanjang adalah 26km.Kali Serayu terletak di Kabupaten Wonosobo–Banjarnegara. Perjalanannya kira–kira 4 jam dari Yogyakarta dengan melewati gunung Sindoro dan Sumbing yang menyajikan panorama alam pegunungan yang indah.Semoga artikel di atas dapat menjadi referensi bagi traveler yang ingin berwisata akhir pekan, khususnya untuk Anda yang menyukai tantangan. Ayo buktikan nyali Anda!
Mungkin sebagian dari kita belum terlalu familiar dengan Magelang. Namun bagi orang yang berasal dari Magelang tentunya banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti tempat wisata di borobudur dan sekitarnya. Sebelumnya, Magelang adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah. Namun kemudian Magelang diakui sebagai kota tersendiri.
Pada artikel ini, kita akan melihat beberapa dari Tempat Wisata Magelang paling menarik untuk dikunjungi. Memang dalam artikel ini hanya ada 10 tempat wisata di Magelang yang paling populer, namun perlu Anda ketahui bahwa selain yang di bawah ini, masih banyak keindahan lain selain kota Magelang yang tersimpan. Simak wisata yang ditawarkan Kota Magelang.Tempat Wisata Paling Lucu di Magelang
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur (c) @gunk_dna
Pasti kalian tahu yang satu ini. Tak heran, karena Candi Borobudur telah menjadi ikon wisata di Jawa Tengah. Ada begitu banyak konteks sejarah di Candi Borobudur. Selain itu, Candi Borobudur telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Baca juga: Dataran Tinggi Magelang Silancur
Baca Juga
4 Daftar Rekomendasi Wisata Sejarah di Magelang
Oleh karena itu, Candi Borobudur selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Arsitektur candi Borobudur juga sangat megah. Candi ini memiliki bentuk dasar berundak yang disebut punden dan memiliki lebih dari 1.400 relief (patung) dan sekitar 500 stupa.
2. Taman Abadi Kyai
Taman Kyai Langgen (c) Gambar Google
Taman Kyai Langgeng merupakan destinasi wisata keluarga yang terletak di Magelang dan menjadi pilihan banyak orang untuk berlibur. Apalagi saat liburan, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi Taman Kyai Langgeng terletak di tengah Kota Magelang, sehingga tidak sulit untuk menuju ke sana. Pelajari lebih lanjut tentang Taman Kyai Langgen
Di taman ini terdapat banyak koleksi tumbuhan langka, patung dinosaurus seukuran manusia, prototipe pesawat terbang, dan berbagai permainan. Untuk anak-anak ada banyak permainan dan juga kolam renang.
3. Arung Jeram di Sungai Progo
Arung Jeram di Sungai Progo (c) merapiadventure.com
Jika Anda menyukai petualangan, ada kesempatan untuk merasakan petualangan seru di kota Magelang, yaitu arung jeram di Sungai Progo. Jalur arung jeram ini memiliki panjang 12 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk menyelesaikannya. Jika Anda tertarik untuk melakukan petualangan ini, datanglah ke Griya Tok Songo, Kota Magelang.
4. Air Terjun Kedung Kayang
Air Terjun Kedung Kayang (c) @ozils_88
Anda yang menyukai suasana alam pasti akan jatuh hati dengan tempat ini, bagaimana tidak, di tempat ini Anda bisa melihat air terjun dari ketinggian sekitar 40 meter. Aliran airnya sejuk dan menyegarkan karena terletak di pegunungan. Air terjun ini terletak tidak jauh dari Ketep pass.
Baca juga: Hutan Pinus Kragilan Magelang
Tepatnya, air terjun ini terletak di perbatasan antara dua kabupaten, yaitu Sawangan dan Selo (Boyolali). Untuk memasuki kawasan wisata ini, Anda hanya perlu membayar Rp 2.500. Murah, kan? Tak heran jika Air Terjun Kedung Kayang termasuk dalam Tempat Wisata Magelang yang paling diinginkan.
5. Air Terjun Sekar Langit
Air Terjun Sekar Langit (c) @albertdpry
Dari air terjun Kedung Kayang yang terletak di bagian timur Magelang, mari menuju ke bagian barat Magelang yang juga terdapat air terjun yang indah. Namanya Sekar Langit, tepatnya berada di kaki Gunung Andong, Grabag, Magelang. Menurut legenda, air terjun ini adalah tempat yang diceritakan dalam kisah Jaka Tarub.
Baca juga: Wisata Papringan Magelang
Percaya atau tidak, kini yang bisa kita lihat hanyalah keindahannya. Dijamin, kamu akan betah di sini, menyaksikan pemandangan alam yang indah dan mendengarkan suara air terjun.
6. Air Terjun Silawe
Air Terjun Silawe (c) @wahyutriyono
Masih wisata alam di Magelang. Kali ini kita akan melihat Air Terjun Silawe yang belum banyak dikunjungi wisatawan karena letaknya yang tersembunyi. Air terjun Silawe sendiri terletak di Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kajoran, Magelang. Meski akses jalan menuju tempat ini sedikit rusak, pemandangan di sekitarnya masih asri.
Baca juga: Taman Ramadhanu Magelang
Jika pemerintah setempat lebih memperhatikan tempat wisata ini, pasti tempat ini akan menarik lebih banyak pengunjung. Semakin banyak tempat ini dikenal, semakin banyak pendapatan yang didapat Magelang dari sektor pariwisata.
7. Gunung Andong
Gunung Andong (c) @widadenti
Wilayah Magelang dikelilingi oleh pegunungan dan salah satunya adalah Gunung Andong. Gunung ini sering digunakan untuk pendakian oleh para pendaki. Bisa dibilang Gunung Andong merupakan salah satu gunung yang paling mudah dan seru untuk didaki.
Baca juga: Gereja Ayam Bukit Rhema
Jalur pendakian di gunung ini tidak sesulit gunung lainnya seperti Merapi, Sindoro, Merbabu, Sumbing atau lainnya. Ketinggian Gunung Andong adalah 1.726 meter di atas permukaan laut. Untuk menyelesaikan rute menuju puncak, pendaki rata-rata membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
8. Candi Mendut dan Pawon
Candi Mendut (c) @dewirp_
Selain candi Borobudur, ada candi lain yang termasuk dalam Wisata Magelang 2018 Yang terbaik, yaitu Candi Mendut. Candi ini terletak sekitar 3 kilometer dari candi Borobudur. Menurut para ahli sejarah, Candi Mendut kemungkinan dibangun pada masa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra.
[artikel number=3 tag=”magelang”]
Bangunan candi Mendut dilapisi dengan batu alam di bagian luar yang pasti menambah keindahannya. Di kawasan candi Mendut, Anda bisa melihat tiga arca terkenal seperti Dyani Cakyamuni atau Buddha Vairocana, arca Avalokitesvara, serta arca Vajrapani Bodhisattva.
Jika Anda masih ingin melihat keindahan candi-candi di Jawa Tengah, ada candi lain yang harus Anda kunjungi, yaitu Candi Pawon. Candi Pawon masih menjadi bagian dari kawasan Borobudur.
Candi Pawon (c) @olliasanz
Selain masih merupakan candi Budha dan memiliki ciri yang mirip dengan Candi Mendut dan Borobudur, ada hal yang menarik di antara ketiga candi ini yaitu ketiganya berada dalam satu garis lurus. Selama ini masih menjadi perdebatan antara orang awam dan ahli.
9. Museum Sudirman
Tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang sangat indah, Magelang juga memiliki banyak tempat bersejarah yang patut untuk diketahui. Salah satu situs bersejarah adalah Museum Sudirman di Magelang. Museum ini tepatnya berada di Jl. Ade Irma Suryani No. c7, atau sebelah selatan Taman Badaan.
Bunga bakung: 54 Tempat Wisata Di Jogja Terbaru dan Terpopuler 2018
Dari luar, bangunan ini mungkin tampak kosong karena kurangnya kesadaran masyarakat akan nilai yang sangat besar dari situs-situs bersejarah di sekitar kita. Apalagi pemerintah juga tidak memperkenalkan keberadaan destinasi wisata seperti ini. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda juga secara tidak langsung mendukung pelestarian peninggalan sejarah di Indonesia.
10. Simpan passnya
Ketep Pas (c) @senosolo
Ketep Magelang Pass merupakan destinasi wisata di magelang yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Ketep pass sendiri terletak di antara dua gunung besar yaitu Merapi dan Merbabu. Jika Anda mengamati pemandangan dari Ketep Pass, kedua gunung ini dapat terlihat dengan sangat jelas. Apalagi jika cuaca cerah, Anda bisa melihat pemandangan yang sangat bagus.
Ada satu fitur di Ketep Pass, yaitu museum kecil bioskop dan vulkanologi. Bioskop kecil ini digunakan untuk memproyeksikan film dokumenter letusan Merapi yang menghancurkan situs ini. Untuk mengamati pemandangan alam, Anda bisa menyewa teropong dengan harga yang sangat murah, yakni hanya 3.000 rupee.
Source: dolanyok.com