Bsb pantai dan resto

Gundana

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA– Balikpapan kini mempunyai tempat destinasi wisata terbaru. Pantai BSB menjadi karya terbaru dari PT Wulandari Bangun Laksana (WBL) selaku pengembang Balikpapan Super Block (BSB). Pantai BSB resmi diperkenalkan ke publik, Jumat (8/4/2022).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua DRPD Kota Balikpapan, Abdullah dan Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso, hadir  di acara perkenalan pantai BSB ke publik, Jum’at (8/4/2022)

Dalam sambutannya saat grand launching tersebut Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi atas upaya PT WBL yang membangun destinasi wisata tersebut.

“Kami berharap tempat ini bermanfaat bagi Kota Balikpapan, apalagi sebagai penyangga IKN tentunya butuh suasana seperti ini,” kata Rahmad.

Sementara GM Pantai BSB Arman Fauzan Hamid menjelaskan pantai yang berdiri diatas lahan seluas sekitar 1,5 hektar itu bisa menjadi pilihan warga Kota Minyak untuk menikmati tempat wisata yang kekinian dan instagrammable.

“Kami menawarkan konsep baru dan berbeda serta pertama kali di Balikpapan, selain dapat menikmati view pantai, pengunjung juga dapat menjajal spot foto yang instagrammable,” kata kata Arman, Jum’at (8/4/2022) sore.

Pantai BSB sendiri menawarkan outdoor Mall experience lantaran diapit dua mal terbesar yaknu Ewalk dan Pentacity Mall. Tak hanya masyarakat Balikpapan saja, wisatawan lokal pun berkesempatan untuk mengunjungi tempat tersebut.

Ketika memasuki area pantai BSB pengunjung sudah dimanjakan dengan mobil antik yang sudah dilukis. Tentunya sangat cocok jadi spot foto yang sangat instagrammable. Belum lagi ditambah tenan kuliner yang memanjakan mata.

“Pantai BSB memilik spot-spot foto premium berbayar yang unik dengan latar belakang pantai dan area yang berwarna-warni. Spot menarik tersebut antara lain balon udara, santorini tropical photospot, love story, glass bridge, unique cards hingga butterfly dan giant tulip,” jelas Arman.

Ditambahkan Deputy GM Mal BSB, Melvi Mergan, pengunjung juga tak perlu khawatir jika ingin mengisi perut, sebab, deretan UMKM asli Balikpapan sudah siap memanjakan lidah pengunjung seperti Stark Ribs & Burger, Warung Koffie Batavia, Maracas by Pasta Cielo, Bon a Vie, Luca, deCafe, Babaku, Share Tea, Bro Cactus hingga Gulu-Gulu.

Tak hanya itu pengunjung juga bisa menikmati senja di pantai BSB. Matahari terbenam pun bisa menjadi momen spesial para pengunjung untuk mengabaikan dengan telepon pintar.

Pengelola juga menyiapkan satu stage utama yang dapat dimanfaatkan untuk beragam kegiatan hiburan. Dengan sajian sound system, lighting, air mancur yang mengikuti beat musik, hal ini menjadi pelengkap pengalaman tak terlupakan di Pantai BSB.

Harga tiket masuk ke Pantai BSB juga masih sangat terjangkau. Di mana untuk weekday harganya Rp 20 ribu, sedangkan pada weekend pengunjung cukup merogoh kocek Rp 25 ribu untuk menikmati sensasi berwisata di Pantai BSB.

BACA JUGA:   Manta Ray Snorkeling Nusa Penida: Pengalaman Menaiki Kapal Untuk Melihat Kehidupan Bawah Laut yang Luar Biasa

Pantai BSB juga menyewakan fasilitas sepeda listrik dan scooter yang dapat digunakan untuk mengelilingi area sambil menikmati indahnya Pantai BSB. Berbagai suvenir khas Balikpapan juga disiapkan di areal ini. Suvenir-suvenir tersebut merupakan produksi UMKM lokal binaan Rumah BUMN.

“Jadi untuk tamu luar kota yang menginap di hotel yang berada di kawasan BSB juga bisa dengan mudah mendapatkan suvenir khas Balikpapan,” tuntas Melvi.

Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan

Tag:

Pengunjung mendatangi mal di kawasan BSB dengan protokol kesehatan. TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTO

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah dan pengusaha bersinergi mencoba melakukan terobosan dalam meningkatkan geliat ekonomi pada dunia usaha.

Hal ini untuk menyiasati pandemi Covid-19 belum kunjung usai.

Termasuk pihak Balikpapan Superblock (BSB).

Baca juga: NEWS VIDEO Pengalaman Test Ride Honda PCX160, di E-Walk BSB Berhadiah Langsung

Baca juga: Wisata Balikpapan, Pengembang BSB Bakal Suguhan Pantai Baru, Dikemas Bak Jimbaran Bali

Pusat bisnis yang memiliki dua pusat perbelanjaan terbesar di kota Balikpapan.

Perlahan, terus melakukan renovasi di kawasan mal.

Menurut General Manager e-Walk dan Pentacity BSB Yudhi Saharuddin menjelaskan bahwa manajemen mal punya wacana baru. Yakni membuat pantai di area belakang mal.

Adalah pantai BSB. Yang mana saat ini masih dalam tahap pembangunan.

“Tahap pembangunannya sudah 90 persen. Nantinya akan dilengkapi dengan gerai kuliner,” terang Yudhi, Senin (12/4/2021).

Pengunjung mendatangi mal di kawasan BSB dengan protokol kesehatan. TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTOPengunjung mendatangi mal di kawasan BSB dengan protokol kesehatan. TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO)

Terkait restoran-restoran ini, ia sedikit memberi bocoran area tersebut akan mengusung konsep kapal asal Sulawesi.

Yakni Kapal Pinisi. Dan beberapa tenant restoran lain seperti Bowling dan The Score.

Kawasan tersebut, lanjutnya akan dibuat senyaman mungkin.

Untuk pengunjung yang ingin bersantap ria bersama keluarga dan rekan, sembari rekreasi.

“Harapannya inivasi ini bisa menjadi daya tarik baru. Jadi motivasi untuk bangkit dan bertahan di tengah pandemi,” terangnya.

Baca juga: Aqua Boom Waterpark BSB Dibuka, Pihak Pengelola Berlakukan Pembatasan Pengunjung 15% dari Kapasitas

Diketahui sebelumnya, pihak mal BSB telah membuka kembali BSB Food Court, yang telah ditutup selama setahun sejak awal pandemi.

Dengan beroperasinya kembali food court tersebut, manajemen mal berharap bisa kembali meningkatkan traffic kunjungan yang sempat merosot.

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Heriani | Editor: Mathias Masan Ola

Pesisir Pantai Balikpapan yang akan dijadikan kawasan coastal road. PT Wulandari Bangun Laksana adalah salah satu dari 7 investor yang akan melaksanakan megaproyek coastal road di Balikpapan, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:   Dakara kopi jogja rekomendasi cafe hits

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Wulandari Bangun Laksana adalah salah satu dari 7 investor yang akan melaksanakan megaproyek coastal road di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam megaproyek tersebut developer Balikpapan Superblock itu berencana mengembangkan di atas lahan 30 hektare.

Di atas lahan tersebut, PT Wulandari Bangun Laksana akan membangun pusat komersial terbesar.

Seperti ritel, perkantoran, hingga hunian apartemen.

Baca juga: Ramai Peminat, SOHO at Borneo Bay City Bakal Meluncurkan Tahap 2

Baca juga: Dukung Gaya hidup Efisien, SOHO at Borneo Bay City Tawarkan Hunian Sekaligus Kantor di Masa AKB

“Dari awal sudah jelas kita jadi pusat komersil terbesar. Untuk sosialnya nanti kita akan build rumah sakit rencananya. Juga sekolah yang jauh lebih besar,” ujar Direktur Operasional PT Wulandari Bangun Laksana, Tjia Daniel Wirawan kepada TribunKaltim.co pada Rabu (9/12/2020).

Daniel menambahkan yang dilakukan saat ini adalah merapikan bibir pantai yang ada di kawasan Balikpapan Superblock.

Pihaknya berencana membangun kawasan wisata mirip dengan konsep di luar negeri.

Baca juga: Dukung IKN, Soho Bakal Dibangun di Area Belakang Plaza Balikpapan

Baca juga: Tatap Ibu Kota Negara di Kalimantan, Plaza Balikpapan Bakal Lahirkan Produk SOHO, Tahap Awal 44 Unit

Akan ada pantai BSB yang menawarkan keindahan sunset dilengkapi dengan restoran seafoad dan lainnya.

“Kita lagi membenahi, dirapikan. Kita buat konsep seperti di luar negeri. Dimana orang bisa bermain di pantai, duduk menikmati pemandangan, nunggu sunset. Bisa sambil hang out,” jelas Daniel.

“Izinnya secara prinsip kan sudah, langkah awal aja sih. Daerah yang tadinya tidak dilirik, kita kembangkan ke pantai agar lebih bagus,” tambahnya.

Baca juga: Terapkan Efisiensi dan Inovasi Jadi Kunci Mal di BSB Bertahan

Baca juga: Tingkatkan Transaksi dan Gairahkan Kembali Roda Perekonomian, Gojek dan BSB Jalin Kerja Sama

Pihaknya berencana menamai lokasi tersebut dengan pantai BSB. Akronim dari Balikpapan Superblock.

Sehingga akan menambah ikon wisata di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

“Rencananya namanya pantai BSB. Ikon pantai di Balikpapan biasanya Manggar, Lamaru, Melawai. Nanti kita akan buat juga, namanya pantai BSB.

Baca juga: Capai 141 Persen di Masa Pandemi Corona, PAD Sektor Wisata Balikpapan Lebihi Target

“Dimana ada sunset, restoran sea food disitu. Kita buat kayak konsep Jimbaran, Bali,” pungkas Daniel.

(Tribunkaltim.co/Heriani)

Suasana luar dan dalam konsep kapal Coral Princess yang diusung Restoran BSB Seafood 45 di Komplek Balikpapan Superblock – Ruby Apartment Ground Floor, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (8/12/2021) malam. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pada Rabu 8 Desember 2021 malam, PT. Wulandari Bangun Laksana melaksanakan Soft Opening BSB Seafood 45.

BACA JUGA:   Menikmati Snorkeling di Nusa Penida

Kegiatan ini dihadiri influencer sosial media dan juga awak media yang ada di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

BSB Seafood 45 merupakan restoran seafood pertama yang berkonsepkan kapal cruise bernama Coral Princess di Kota Balikpapan.

Konsep awalnya tentu tahu bahwa Balikpapan ini terkenal dengan seafoodnya.

Baca juga: Kesiapan Balikpapan jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Andalkan Wisata Bahari dan UMKM

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Bakal Kembangkan Wisata Bahari Balikpapan Tahun 2022

Baca juga: Wisata Bahari Kaltim, Menikmati New Normal di Pantai Pasir Putih Dewi Kima Kutai Timur

“Bahkan mungkin salah satu yang terbaik dan kita ingin membuat sesuatu yang unik dan berbeda,” ungkap Tjia Daniel Wirawan, selaku Direktur Operasional PT. Wulandari Bangun Laksana.

Dengan konsep kapal cruise ini, BSB Seafood 45 menjadi satu-satunya restoran seafood di Balikpapan yang mengusung konsep ini.

“Kalau resto tempat makan seafood di Balikpapan sudah banyak, tetapi kita buat dengan konsep berbeda,” katanya.

“Yaitu makan seafood di atas kapal dan kita berikan sunset view yang tak kalah cantik juga,” tambahnya.

Daniel menilai, tidak banyak yang mengetahui bahwa Balikpapan pun memiliki sunset view yang tak kalah cantik dan bagus seperti di Bali.

Baca juga: Rencana Besar Wakil Walikota Rahmad Masud di Balikpapan, Kembangkan Wisata Bahari, Begini Faktanya

PT. Wulandari Bangun Laksana mengambil konsep kapal ini sebagai identitas iconic yang dimiliki restoran seafood yang berada di Komplek Balikpapan Superblock – Ruby Apartment Ground Floor.

Proses pengerjaan BSB Seafood 45 ini sendiri memakan waktu 6 bulan.

Restoran BSB Seafood 45 ini dapat menampung 250 hingga 270 orang.

Selain itu, deck paling atas atau observation deck menawarkan ruang terbuka dan bisa digunakan untuk event seperti wedding, ulang tahun, arisan, corporate gathering dan lain-lain dengan kapasitas 60-70 orang.

Adapun ruang VIP yang disediakan BSB Seafood 45 sebanyak 6 ruangan.

Baca juga: Food Garden Hadirkan Suasana Hangout Baru di Plaza Balikpapan, Seruput Kopi & Nonton Live Acoustic

“Untuk harga kita buat sewajar mungkin lah ya untuk ukuran Balikpapan dan bisa jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar kota untuk bisa menikmati seafood dan sunset yang kami tawarkan disini,” tandasnya.

Bahan baku dari seafood yang ditawarkan BSB Seafood 45 ini semua juga dengan memberdayakan dan mengambil dari petani lokal.

“Dengan wacana pemindahan Ibu Kota Negara juga kami optimis bisa bersaing dengan restoran seafood lain, makanya kita kebut juga pengerjaannya,” pungkasnya. (*)

Also Read

Bagikan: