Bukit cinta anti galau cirebon jawa barat

Gundana

Kabupaten Cirebon

Cirebon tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Ada juga wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau. Wow!

Wisata Bukit Cinta Anti Galau berada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Bukit Cinta Anti Galau dibangun oleh salah seorang YouTuber kondang asal Cirebon, Ustaz Ujang Busthomi.

Lokasinya tak jauh dari Padepokan Anti Galau milik Ujang Busthomi. Padepokan yang digunakan sebagai tempat belajar para santri dan praktik pengobatan yang dilakukan Ujang Busthomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukit Cinta Anti Galau menyuguhkan pemandangan yang ciamik. Wisatawan bisa melihat keindahan Danau Setu Patok, obyek wisata yang diburu para pencinta senja.

Tak hanya menikmati keindahan danau dan senja, Bukit Cinta Anti Galau juga bisa menjadi tempat untuk menikmati city light atau gemerlapnya lampu kota dari ketinggian.

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau. Foto: Sudirman Wamad

Wisata Bukit Cinta Anti Galau dikelola langsung oleh Ujang Busthomi. Pria yang akrab disapa Kang Ujang itu mengaku mengusung konsep bersantai.

“Kita memanfaatkan alam yang luar biasa ini. Dari sini kita bisa melihat Setu Patok dan lautan juga. Kita memang tawarkan panorama alam,” kata Kang Ujang saat berbincang dengan detikcom di Bukit Cinta Anti Galau, Minggu (5/8/2021).

Kang Ujang mengatakan Bukit Cinta Anti Galau memiliki luas satu hektare. Pengelola menyediakan beberapa spot foto bagi wisatawan. Selain foto-foto, wisatawan bisa mencicipi kenikmatan menyantap makanan di Kafe Anti Galau sembari ditemani pemandangan yang ciamik.

“Pemandangannya bisa juga Gunung Ciremai. Kita juga ada kafe,” kata Kang Ujang.

Selanjutnya —>> Cukup Setengah Jam dari Cirebon

Simak Video “

Jalur Penghubung Ciamis-Cirebon Amblas


[Gambas:Video 20detik]
Cirebon

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.

Wisata Bukit Cinta Anti Galau berada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Bukit Cinta Anti Galau dibangun oleh salah seorang YouTuber kondang asal Cirebon, Ustaz Ujang Busthomi. Lokasinya tak jauh dari Padepokan Anti Galau milik Ujang Busthomi. Padepokan yang digunakan sebagai tempat belajar para santri dan praktik pengobatan yang dilakukan Ujang Busthomi.

BACA JUGA:   Agrowisata gunung wayang sukabumi

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.Pengunjung asik berfoto di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Pengunjung asik berfoto di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Bukit Cinta Anti Galau menyuguhkan pemandangan yang ciamik. Wisatawan bisa melihat keindahan Danau Setu Patok, obyek wisata yang diburu para pencinta senja. Tak hanya menikmati keindahan danau dan senja, Bukit Cinta Anti Galau juga bisa menjadi tempat untuk menikmati city light atau gemerlapnya lampu kota dari ketinggian.

Wisata Bukit Cinta Anti Galau dikelola langsung oleh Ujang Busthomi. Pria yang akrab disapa Kang Ujang itu mengaku mengusung konsep bersantai.

“Kita memanfaatkan alam yang luar biasa ini. Dari sini kita bisa melihat Setu Patok dan lautan juga. Kita memang tawarkan panorama alam,” kata Kang Ujang saat berbincang dengan detikcom di Bukit Cinta Anti Galau beberapa waktu lalu.

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.Spot selfie di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Spot selfie di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Kang Ujang mengatakan Bukit Cinta Anti Galau memiliki luas satu hektare. Pengelola menyediakan beberapa spot foto bagi wisatawan. Selain foto-foto, wisatawan bisa mencicipi kenikmatan menyantap makanan di Kafe Anti Galau sembari ditemani pemandangan yang ciamik.

“Pemandangannya bisa juga Gunung Ciremai. Kita juga ada kafe,” kata Kang Ujang.

Lokasi wisata Bukit Anti Galau ini tak terlalu jauh dari Kota Cirebon, bisa ditempuh sekitar setengah jam dari pusat kota. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp 10 ribu untuk bisa nongkrong dan berfoto-foto di atas ketinggian.

“Sebenarnya tempat ini adalah tempat yang dipakai raja-raja zaman dahulu nongkrong sebelum peperangan. Karena di sini saya menemukan tapal batas kerajaan. Harapannya saya, Cirebon ini punya tempat wisata andalan,” kata Kang Ujang.

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.Pemandangan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Pemandangan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Kang Ujang mengaku telah menyiapkan wisata lainnya agar Cirebon menjadi destinasi favorit. Ia tengah membangun Telaga Langit. Konsepnya seperti museum, penginapan, dan edukasi sejarah.

“Telaga Langit ini untuk mengenalkan Prabu Siliwangi. Rencana akan dibangun penginapan, kemudian ada wisata museum dukun santet, gua bawah tanah untuk gembok cinta, dan danau Siliwangi,” kata Kang Ujang.

Sementara itu, salah seorang wisata Heri Syafruddin (33) asal Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, mengaku senang dengan adanya wisata anyar yang menyuguhkan pemandangan. Heri bersama teman-temannya berwisata di Bukit Cinta Anti Galau demi mendapatkan momen senja.

“Ya bagus. Dari atas kita bisa melihat Danau Setu Patok. Kemudian kita bisa foto-foto juga,” kata Heri.

BACA JUGA:   Tiket masuk bukit sanjaya selo boyolali

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.Area makan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Area makan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad

Simak Video “

Suasana Ngabuburit di Alun-alun Ciamis, Sambil Berburu Takjil


[Gambas:Video 20detik]
(sud/tya) Jakarta, CNN Indonesia

Ada banyak objek wisata bertemakan cinta di Indonesia, salah satunya ialah Bukit Cinta Anti Galau yang ada di Desa Sinarancang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bukit Cinta Anti Galau ini merupakan objek wisata yang menyuguhkan pemandangan Danau Setupatok dari ketinggian.

“Tempat wisata baru ini aslinya memanfaatkan suasana alam sekitar yang sudah bagus, jadi kami hanya menata saja biar lebih indah,” kata sang pengelola, Ujang Bustomi, di Cirebon, Minggu (5/9), seperti yang dikutip dari ANTARA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ujang mengatakan Bukit Cinta Anti Galau memiliki beberapa fasilitas bagi para pengunjung yang hendak menikmati suasana nyaman di atas ketinggian.

Apalagi wisata tersebut terletak persis di atas Danau Setupatok yang berada di Kabupaten Cirebon.

Tak hanya pagi dan siang hari, pemandangan dari atas ketinggian ini juga disebut indah saat sore hingga malam hari. Senja dan pendar lampu kota bakal terlihat.

Tentu saja ada banyak atraksi wisata yang bisa dinikmati di sini. Spot berfoto yang mengarah ke Danau Setupatok menjadi titik paling digemari pengunjung.

“Kita sediakan empat tempat untuk para pengunjung swafoto,” ujar Ujang.

Dia berharap, adanya objek wisata baru tersebut menjadi salah satu alternatif wisata alam di Kabupaten Cirebon yang sampai saat ini masih minim.

Pengunjung hanya dikenakan tarif tiket masuk Rp10 ribu per orang untuk bisa masuk ke Bukit Cinta Anti Galau. Ujang lanjut menjelaskan, harga tersebut belum termasuk tiket masuk spot berfoto.

Salah satu pengunjung, Rubaeah, mengatakan objek wisata baru ini menjadi salah satu alternatif wisata alam di tengah pandemi COVID-19.

“Wisata ini dekat jadi lebih mudah diakses apalagi masih ada penutupan tempat wisata di beberapa daerah,” katanya.

Sesuai namanya, Bukit Cinta Anti Galau juga diharapkan dapat mengusir kegalauan wisatawan yang belum bisa pelesiran lebih jauh dari tempat tinggalnya. Tapi ingat, jika ingin berwisata ke sini tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

BACA JUGA:   Wisata bukit minyak kayu putih

[Gambas:Video CNN]

(ANTARA/ard)

Suara.com – Tertarik untuk menikmati keindahan Kota Cirebon dari ketinggian? Bukit Cinta Anti Galau bisa jadi solusinya!

Terletak di daerah Sinarancang, wisata alam satu ini bisa menjadi alternatif lain berwisata ke Cirebon selain wisata sejarah. Terpaan angin yang sejuk berpadu dengan panorama Kota Cirebon yang masih cukup hijau sangat cocok untuk mencari ketenangan setelah melewati seminggu penuh kesibukan

Lokasi Bukit Cinta Anti Galau

Terletak di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Bukit Cinta Anti Galau bisa ditemukan tidak jauh dari kediaman Ujang Busthomi, Ustad sekaligus YouTuber kondang asal Cirebon yang memang menjadi salah satu pengelola objek wisata satu ini.

Baca Juga: Angkat Jaring Ikan, Nelayan Malah Dapat Peti, Pas Dibuka Isinya Bom Martir

Bukit Cinta Anti Galau dapat ditempuh selama setengah jam dari pusat kota dan membayar Rp10.000 sebagai tiket masuk.

Keindahan Bukit Cinta Anti Galau

Layaknya peribahasa sekali dayung dua, tiga pulau terlampaui, dengan berwisata ke Bukit Cinta Anti Galau, pengunjung bisa langsung menikmati keindahan Danau Setu Patok dan Gunung Ciremai sekaligus.

Jika berkunjung di sore hari, pengunjung juga dapat melihat perubahan warna langit saat matahari terbenam. Ini juga menjadi salah satu waktu di mana pengunjung banyak mengambil foto untuk kenang-kenangan.

Bukan hanya itu saja, karena letaknya yang cukup tinggi, di sini pengunjung juga dapat melihat gemerlap lampu kota Cirebon yang akan terlihat layaknya bintang-bintang.

Baca Juga: Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Cirebon Minta Semua Pihak Kerja Keras

Dengan luas mencapai satu hektar, tidak heran jika di sini ada banyak spot-spot foto Instagramable yang pastinya tidak boleh untuk dilewatkan.

Jika sudah cukup lelah untuk berjalan-jalan, pengunjung juga dapat mengisi energi di Kafe Anti Galau tentunya dengan pemandangan yang masih tidak kalah cantik.

Menyimpan Sejarah

Sebelum menjadi objek wisata seperti sekarang, lokasi Bukit Cinta Anti Galau ini merupakan tempat nongkrong raja-raja zaman dahulu sebelum peperangan, karena saat membangunnya Ustad Kang Ujang Bustomi mengaku menemukan tapal batas kerajaan.

Selain Bukit Cinta Anti Galau, saat ini di daerah tersebut juga sedang dibangun Telaga Langit dengan konsep museum dan edukasi sejarah yang dilengkapi penginapan. Telaga Langit dipersiapkan untuk mengenalkan Prabu Siliwangi.

Dengan adanya tempat wisata inni, Ustad Ujang Bustomi berharap supaya Cirebon dapat menjadi salah satu wilayah favorit destinasi wisata di Jawa Barat.

Also Read

Bagikan: