Setu Babakan adalah sebuah tempat yang dikenal sebagai cagar budaya Betawi di Jakarta. Tempat ini menawarkan sejumlah keunikan dan pesona yang sayang untuk dilewatkan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah dan keunikan dari Cagar Budaya Betawi Setu Babakan.
Sejarah Setu Babakan
Setu Babakan aslinya adalah sebuah danau besar di Jakarta Selatan. Namun, pada 1970-an, danau ini dikeringkan oleh pemerintah Jakarta untuk memperluas lokasi pemukiman. Akibatnya, banyak masyarakat setempat yang kehilangan lahan pertaniannya.
Pada 1980-an, pemerintah Jakarta memutuskan untuk mengembangkan Setu Babakan sebagai kawasan wisata yang mempromosikan kebudayaan Betawi. Tempat ini kemudian dinyatakan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1995.
Keunikan Setu Babakan
Setu Babakan menawarkan berbagai keunikan yang menarik bagi para pengunjung. Pertama, tempat ini menjadi pusat kebudayaan Betawi, di mana pengunjung bisa melihat lebih dekat budaya, seni, dan tradisi masyarakat Betawi.
Di sini, para pengunjung bisa melihat pagelaran seni Betawi seperti lenong, tanjidor, dan musik gambang kromong secara langsung. Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba berbagai hidangan khas Betawi di tempat-tempat makan yang bertabur di sekitar Setu Babakan.
Kedua, Setu Babakan juga menawarkan keindahan alam yang menenangkan. Di sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang indah serta kebun-kebun hijau yang asri. Pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berkuda, memancing, dan berperahu di danau.
Jenis-Jenis Bangunan di Setu Babakan
Di dalam Setu Babakan, terdapat berbagai jenis bangunan yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan bagi masyarakat Betawi. Ada beberapa bangunan yang sangat terkenal, seperti Ranjang Goyang, Alat Pemotong Padi, dan Rumah Betawi.
Ranjang Goyang merupakan salah satu bangunan yang menjadi simbol cinta pada masa lalu. Bangunan yang berbentuk panggung ini digunakan untuk beristirahat dan bercengkerama oleh para pasangan pada malam hari. Sedangkan, Alat Pemotong Padi dipakai oleh petani saat memanen padi. Bangunan ini merefleksikan aktivitas pertanian yang merupakan keseharian masyarakat Betawi.
Rumah Betawi merupakan bangunan yang paling terkenal di Setu Babakan. Di sini, pengunjung bisa melihat bagaimana warga Betawi hidup pada masa lalu. Rumah Betawi biasanya terlihat sederhana namun memiliki banyak fitur yang mencerminkan budaya Betawi. Di dalam rumah ini, ada kamar tidur, ruang keluarga, dapur, dan halaman belakang yang luas.
Bagaimana Cara Menuju Setu Babakan
Untuk menuju Setu Babakan, Anda bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa melewati jalan Tol Jagorawi dan keluar di pintu Tol Cibubur. Setelah itu, ikuti jalan Raya Bogor dan terus lurus hingga menemukan Jalan Cipayung.
Jika menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik angkutan kota jurusan Kampung Rambutan. Dari Kampung Rambutan, naik angkutan kota jurusan Terminal Depok. Setelah itu, Anda bisa naik angkutan kota jurusan Cinere dan turun di halte Setu Babakan.
Kesimpulan
Setu Babakan adalah tempat yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung bagaimana kebudayaan Betawi berkembang dari masa ke masa. Jangan lupa datang ke Setu Babakan jika Anda kesulitan mencari tempat berlibur yang unik dan menarik di Jakarta. Selamat berlibur!