Apa Saja Ciri-Ciri Aktivitas Pariwisata?
Perjalanan Keliling yang Kembali lagi ke Tempat Asal
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Widyasti pada tahun 2013, salah satu ciri-ciri aktivitas pariwisata adalah bentuk perjalanan keliling yang kembali lagi ke tempat asal. Artinya, wisatawan melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya dan kemudian kembali lagi ke tempat asalnya pada akhir perjalanan. Hal ini berbeda dengan migrasi atau relokasi yang bersifat permanen.
Tinggal untuk Sementara Waktu
Hal kedua yang menjadi ciri-ciri aktivitas pariwisata adalah pelaku perjalanan hanya tinggal untuk sementara waktu di suatu tempat. Ini berarti, wisatawan menghabiskan waktu tertentu untuk menikmati keindahan dan sumber daya suatu tempat tanpa bermaksud untuk menetap di sana.
Perjalanan yang Direncanakan Terlebih Dahulu
Ciri terakhir dari aktivitas pariwisata adalah perjalanan tersebut biasanya telah direncanakan terlebih dahulu. Mulai dari pemilihan destinasi, transportasi, akomodasi, hingga agenda perjalanan dan rencana pengeluaran, semuanya direncanakan matang oleh wisatawan.
Lebih dari sekadar ciri-ciri, aktivitas pariwisata juga memiliki beragam dampak positif pada perekonomian suatu daerah, seperti bisa meningkatkan pendapatan, serta membuka peluang kerja baru di bidang pariwisata.
Dampak Ekonomi dari Aktivitas Pariwisata
Sudah menjadi rahasia umum bahwa industri pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak negara di dunia. Tidak hanya memberikan berbagai manfaat bagi pelaku pariwisata, namun industri ini juga berdampak positif untuk perekonomian suatu daerah.
Misalnya, adanya aktivitas pariwisata bisa meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perhotelan, restoran, hingga jasa transportasi. Selain itu, industri pariwisata juga bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, mulai dari sebagai pemandu wisata, penjual suvenir, hingga pengemudi taksi.
Peran Pariwisata dalam Perekonomian Nasional
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan keindahan alam yang kaya dan beragam, tentunya memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Dari mulai pantai-pantai yang eksotik hingga wisata budaya, Indonesia memiliki segalanya untuk menarik minat wisatawan lokal maupun internasional.
Memperkuat industri pariwisata bukan hanya menguntungkan sektor pariwisata itu sendiri, namun juga perekonomian nasional secara keseluruhan. Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa sektor pariwisata andilan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 4,23% pada tahun 2019.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa aktivitas pariwisata memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan bentuk pergerakan manusia lainnya, seperti perpindahan atau migrasi. Industri pariwisata juga merupakan salah satu sektor penting untuk perekonomian suatu daerah dan negara. Oleh karena itu, kita perlu memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Indonesia agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Jadi, jika Anda memiliki kesempatan untuk berlibur atau melakukan perjalanan ke suatu tempat, perhatikanlah ciri-ciri aktivitas pariwisata tersebut dan rasakanlah sensasi luar biasa yang hanya bisa didapatkan melalui perjalanan keliling.