Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada Minggu (17/10) melakukan peletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan EKOWISATA Eiger Adventure Land.
Eiger Adventure Land merupakan EKOWISATA berstandar internasional yang dibangun di lahan seluas 326 hektar di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Sandiaga menjelaskan, pembangunan yang mengusung tema “Leisure Business” dengan tetap memprioritaskan kelestarian dan keseimbangan alam ini akan menjadi outdoor adventure playground bagi para pecinta wisata petualangan.
“Nantinya juga akan dibangun jembatan gantung (Suspension Bridge) terpanjang di dunia sepanjang 535 meter dan Cable Car dengan rute sepanjang 930 meter. Semoga dengan adanya ikon wisata baru ini nantinya dapat menjadi destinasi kebanggaan masyarakat Bogor, Jawa Barat serta Indonesia, juga menjadi daya tarik unggulan untuk menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri,” kata Sandiaga, melansir laman resmi Kemenparekraf, Senin (18/10/2021).
Jembatan gantung tersebut digadang-gadang akan mengalahkan jembatan gantung kelas dunia seperti Arouca Portugal sepanjang 516 meter dan Charles Kuonen Pegunungan Alpen Swiss sepanjang 490 meter.
Sandiaga berharap, Eiger Adventure Land nantinya dapat menampung karya-karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif khususnya masyarakat Desa Sukagalih. Sehingga masyarakat desa dapat bertransformasi menjadi sentra ekonomi kreatif yang unggul.
“Di masa pemulihan pascapandemi ini, kita perlu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat melalui investasi di sektor pariwisata yang akan menjadi sektor unggulan dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi di masa yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Chairman PT Eigerindo, Ronny Lukito, mengatakan, Eiger Adventure Land direncanakan dapat mulai beroperasi dan dibuka untuk umum pada tahun 2023.
“Ini sebenarnya cita-cita kami di tahun 2012 lalu. Saya dapat ide dari California. Saya ingin buat sebuah EKOWISATA taman nasional yang bernuansa lingkungan. Untuk izin tidak perlu khawatir. Kementerian Kehutanan sangat amat ketat untuk perizinan. Kami harus betul-betul memperhatikan ekosistem di kawasan ini,” kata Ronny.
Dia menyebutkan, dari total lahan yang ada, Eiger hanya menggunakan 1,56 persen untuk dikelola. Dia juga menambahkan bahwa bangunan yang dibangun semi permanen.
“Dari 300 hektare ini, peraturan kehutanan hanya bisa dikelola 10 persen, namun karena niat kami bukan ingin membangun, kami hanya pakai 1,57 persen. Itu pun semua bangunannya berbentuk panggung, enggak ada yang nempel,” katanya.
Baca Juga : 6 Musisi, Termasuk Iwan Fals Luncurkan Album Kompilasi Musik Bertema Petualangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
kemenparekraf EKOWISATA
Bagikan
Kab. Bogor
Warga Desa Sukagalih Demo Eiger Adventure Land, Ini Penyebabnya
By
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Puluhan warga demo proyek Eiger Adventure Land di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (18/8/2022).
Salah satu warga Kampung Lembah Nendeut, Habib Abu Bakar mengatakan, aksi demo ini merupakan buntut dari meninggalnya salah seorang warga yang diduga karena sulitnya saat meminjam mobil ambulance dari Eiger.
“Iya jadi awalnya ada warga yang sakit meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit lantaran saat meminjam ambulance ke Eiger dipersulit,” ujar Habib Abu Bakar.
Dalam aksi tersebut, warga Desa Sukagalih meminta agar Humas PT Eiger berisinial A diusir dari Kampung Lemah Nendeut.
Selain berorasi, puluhan warga membawa poster bertuliskan tuntutan pada pihak Eiger Adventure Land.
Untuk meredam aksi massa, dilakukan mediasi antara warga yang berdemo dengan perwakilan Eiger Adventure Land.
Mediasi dilakukan di dalam aula kantor desa. Adapun tuntutan masyarakat yakni meminta Humas Eiger Adventure Land untuk dikeluarkan akibat kejadian meninggalnya salah satu warga tersebut.
“Salahsatu tuntutan, Humas Eiger harus dikeluarin,” tutur Habib Abu Bakar.
Sementara, perwakilan Eiger Adventure Land Apip mengatakan bahwa dirinya akan mencoba mengakomodir tuntutan warga yang berdemo.
“Kita coba mengakomodir permasalahan yang ada. Kami juga akan bahas secara internal perusahaan. Sehingga nanti diberikan keputusan terhadap warga sesuai dengan yang diharapkan tadi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sukagalih Alwansyah Sudarman menambahkan, aksi demo ini merupakan akumulasi warga terhadap PT Eigerindo Multi Produk Industri karena dinilai tidak cepat tanggap setiap ada persoalan dengan warga sekitar.
Selain persoalan krisis air bersih dan kurang perhatikan terhadap korban yang mengalami kecelakaan kerja, baru-baru ini muncul saat meminjam ambulance terkesan dipersulit.
“Yang jelas soal ambulance ini sempat tidak mendapat izin dari Pak A. Jadi ada keterlambatan menjemput pasien hingga akhirnya meninggal dunia,” ungkap Sudarman.
Ia juga menyayangkan warganya yang mengalami kecelakaan kerja tidak mendapat bantuan sepenuhnya dari pihak perusahaan.
“Selama 7 bulan ini memang ada warganya yang kecelakaan kerja tidak mendapat bantuan, hanya mendapat pengobatan waktu awal saja. Anaknya kan tadi yang menyampaikan saat mediasi,” tandasnya.
Diketahui, Eiger, brand yang dikenal dengan menyediakan perlengkapan kegiatan luar ruang, kini mengembangkan bisnisnya dengan membangun kawasan ekowisata bernama Eiger Adventure Land (EAL) di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Adapun misi dari EAL ini, adalah membangun pariwisata alam berstandar internasional yang berkontribusi dalam pelestarian alam, mendukung upaya pelestarian budaya, meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan daya tarik Taman Nasional di Indonesia, khususnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan 7 aspek utama yang akan menjadi fokus pengembangan EIGER Adventure Land yaitu aspek Ekologi, Etnologi, Ekonomi, Edukasi, Estetika, Etika dan Entertainment.[] Danu
mediacyberbhayangkara.com – Bogor -, Untuk mendukung program KASAD dalam melaksanakan penghijauan di beberapa titik di seluruh Indonesia, Kodim 0621/Kab.Bogor dengan berkolaborasi bersama Forkopimda Kabupaten Bogor dan juga pihak swasta dalam hal ini yaitu Eiger Adventure Land melaksanakan launching penanaman sejuta pohon yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor, dan dilakukan secara simbolis di lahan Ekowisata Eiger Adventure Land di Ds. Sukagalih Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Megamendung dan di beberapa Lokasi lainnya, Kamis (31/3).
” Hari ini Kodim 0621 Kabupaten Bogor melaksanakan launching penanaman sejuta pohon untuk wilayah Kabupaten Bogor dengan tema 1 juta pohon hijaukan Bogor. Untuk saat ini kami akan menanam pohon dengan jumlah sebanyak 50.280 pohon yang dilaksanakan serentak di 24 Koramil atau 40 kecepatan. Untuk di lahan Eiger ini kami akan menanam sebanyak 1000 pohon, yang di antaranya pohon Rasamala (Altingia excelsa) sebanyak 300 pohon, kemudian
Ki hoe (michocarpus sundaicus) sebanyak 600 pohon,
Puspa (schima wallichii) ada 115 pohon,
Kitambaga (sysgium antisepticum) 50 pohon, dan juga Kisireum (Euginia Davymirtus) sebanyak 100 pohon.
Di mana sebenarnya jumlah pohon yang ditargetkan untuk ditanami di wilayah Kabupaten Bogor yaitu sebanyak 1 juta pohon dengan target waktu yang ditetapkan yaitu selama 6 bulan kedepan.” Ujar Letkol Kav Gan Gan Rusgandara S.Hub. Int selaku Dandim 0621/Kab.Bogor.
” Kami sebagai pembina wilayah sebelumnya telah membahas, apa yang dapat kami lakukan untuk lingkungan dan masyarakat yang akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari hal tersebut kami berfikir bahwa di kabupaten Bogor ini sering terjadi bencana alam tanah longsor atau pergeseran tanah dan bencana banjir yang biasanya terjadi di awal tahun, berpijak dari hal tersebut kami berkesimpulan bahwa bencana alam banyak terjadi di daerah perbukitan atau daerah-daerah yang pernah dibuka misalnya sebagai lahan pertanian. Ternyata masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa daerah perbukitan hanya bisa diperuntukkan untuk menanam pohon-pohon besar yang akarnya dapat mengikat tanah disekitarnya. Namun dikarenakan kelalaian warga masyarakat yang menebang habis pohon-pohon tersebut maka menyebabkan terjadinya pergeseran tanah/longsor.” Tambah Dandim.
” Oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada Eiger karena sudah memberikan full support kepada Bappedas yang sudah memberikan banyak bantuan bibit tanaman agar terlaksananya penanaman pohon di wilayah kabupaten Bogor. Dan kami pun akan terus memantau pelaksanaan penanaman pohon ini. Di mana ini juga menjadi satu perintah dari Bapak Kasad untuk kami prajurit TNI Polri yang ada di wilayah khususnya Kodim 0621/Kabupaten Bogor yang dapat menjadi solusi bagaimana mengatasi masalah-masalah yang ada di sekitar masyarakat kita, dalam hal ini adalah bagaimana kita mengatasi atau mengurangi dampak dari bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Bogor, salah satunya dengan cara penghijauan. Dan tentunya ini pun diharapkan kedepannya pada saat musim hujan sudah tidak ada lagi terjadinya bencana alam baik tanah longsor, banjir atau pergeseran tanah. Ini bisa menjadi antisipasi dari bencana alam. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Eiger dan juga kepada Bappedas yang sudah membantu kami di kewilayahan untuk melaksanakan hal ini, sehingga penanaman satu juta pohon dapat terlaksana dengan lancar dan semaksimal mungkin.”tutup Dandim dalam sambutannya.
Di kesempatan yang sama Bapak Imanuel selaku Dirut Eiger Adventure Land menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0621/ Kabupaten Bogor khususnya kepada Letkol Kav Gan Gan Rusgandara dimana Eiger telah dilibatkan dalam pelestarian lingkungan yaitu dalam bentuk penanaman pohon.
” Hari ini kami dari tim Eiger bersama jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor telah mempersiapkan untuk melaksanakan amanat dari bapak Kasad yaitu penanaman satu juta pohon di Jabupaten Bogor, kedepannya pun kami akan selalu berkomitmen untuk terus menanam pohon dan melestarikan lingkungan di kawasan kami, besar harapan kami kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk banyak pihak dalam pelestarian lingkungan. Mari kita jaga alam mari kita lestarikan lingkungan kita tempat di mana kita berpijak. sebagai sebuah warisan yang bisa kita tinggalkan untuk anak dan cucu kita kelak.”ujar Imanuel Yang sekaligus menutup sambutannya.
Hadir pada kegiatan penanaman sejuta pohon yang diselenggarakan oleh Kodim 0621 bersama PT Eiger yaitu Kasiran Rem 061/Sk yang mewakili Danrem 061/Sk, kemudian Bupati Bogor yang diwakili oleh Sekdis Lingkungan Hidup, Kapolres Kab Bogor, perwakilan dari PTPN VIII, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango(TNGP), Forkopimcam Kec. Mega Mendung dan tokoh masyarakat setempat.(Ria)
(Red. Heri Faruk)
