The Park Mall Solo menghadirkan festival kuliner dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar pengunjung merasa aman dan nyaman..
SOLOPOS.COM – Penerapan protokol kesehatan di Teh Botol Sosro Culinary for New Normal yang digelar The Park Mall Solo pada Rabu – Senin (26-31/5/2021).(Istimewa)
Solopos.com, SOLO—The Park Mall Solo menghadirkan festival kuliner untuk kali pertama pada 2021 pada Rabu – Senin (26-31/5/2021). Pengunjung bisa merasa aman dan nyaman menikmati aneka jajanan kuliner dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan persebaran Covid-19.
Public Relation The Park Mall Solo, Christina Tri Mawarti, mengatakan festival kuliner bertema Teh Botol Sosro Culinary for New Normal ini adalah event kuliner pertama yang diselenggarakan selama masa pandemi.
PromosiHarga Bekas Tak Pernah Anjlok, Mitsubishi L300 Jadi Idaman
Meskipun demikian, pihaknya memastikan protokol kesehatan yang dikolaborasikan dengan sosialisasi gerakan 5 M diterapkan dengan baik.
“Berbeda dari event sebelumnya, kami sangat fokus dalam penerapan jaga jarak. Kami mengurangi kapasitas jumlah booth kuliner, mengatur jarak setiap booth, menambah jumlah area cuci tangan, memisahkan pintu masuk dan keluar pengunjung serta mengatur jarak tempat duduk bagi pengunjung serta memisahkan smoking area dengan sitting area,” ujar dia, kepada Solopos.com, Rabu (27/5/2021).
Baca Juga: Jurus BI Dongkrak Konsumsi, Tahan Suku Bunga Acuan hingga Pangkas Bunga Kartu Kredit
Outdoor
Christina menjelaskan festival kuliner ini bersifat outdoor yang menempati lahan parkir sebelah selatan. Manajemen memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 100 orang di area festival.
Caranya, pengunjung yang masuk diberi tiket masuk. Ada petugas khusus yang menghitung jumlah pengunjung sekaligus cek suhu tubuh di pintu masuk. Pintu keluar pun juga dibedakan.
Selain itu, di area kuliner tersedia tempat cuci tangan. Sementara masing-masing tenant juga menyiapkan hand sanitizer. Selain pengunjung, mereka yang berjaga di tenant wajib memakai masker.
Jarak masing-masing tenant sekitar 1,5 meter dan meja untuk makan yang tersedia hanya sebanyak 15 unit. Tak ketinggalan, pemilik maupun karyawan yang berada di tenant juga harus menggunakan face shield dan sarung tangan. Setidaknya ada 40 booth kuliner. Menu jajanan yang dihadirkan cukup komplet, ada kuliner tradisional, korean food hingga kekinian.
Baca Juga: BPOM: AstraZeneca CTMAV547 Bisa untuk Vaksinasi Lagi
Di samping itu, pihaknya juga memastikan mereka yang masuk ke area festival ini benar-benar jajan kuliner. Jika telah selesai makan atau jajan, maka mereka disarankan segera keluar karena banyaknya antrean pengunjung lainnya.
“Kami berharap dengan adanya event ini, mampu menggerakan roda perekonomian khususnya untuk UMKM Kuliner yang sudah hampir satu tahun terkena dampak dari pandemi Covid-19. Selain itu, semoga ini menjadi salah satu panduan untuk menyelenggarakan event kuliner di era pandemi,” imbuh dia.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Gerardo, mengaku senang dengan adanya festival kuliner di mal ini setelah setahun absen karena pandemi.
“Seneng banget bisa ada festival kuliner karena selama pandemi tidak ada. Ya, happy karena kami bisa jajan kuliner di tenant favorit. Saya juga merasa aman karena mal menerapkan aturan prokes ketat, jadi jumlah pengunjung dibatasi, ada jaga jarak, harus antre masuknya, dan cek suhu tubuh,” jelas dia.
Sudah cek info Seoul Korea Street Food Festival Kuliner The Park Solo? Cari info tren di Solo. Cari info Solo terbaru? Cek update Solo Info. Cek sekarang juga….
Sudah cek info Seoul Korea Street Food Festival Kuliner The Park Solo? Cari info tren di Solo. Cari info Solo terbaru? Cek update Solo Info. Cek sekarang juga….
SoloInfo.id – Apa tren terbaru di Solo? Ada berbagai tren menarik di Solo nih. Temukan berbagai tren menarik di Solo dan sekitar. Kamu ingin tau tren super keren di Solo? Kamu harus simak info tren Solo ini..Dapatkan informasi terbaru Kota Surakarta dan sekitar di Solo Info. Ada update solo info hari ini, Seoul Korea Street Food Festival Kuliner The Park Solo?….
…
WAJIB JAJAN INI DI CULINARY FESTIVAL THE PARK MALL❗️❗️❗️
.
Enek sing kangen karo culinary festival ???
Nah ternyata neng the park mall lagi enek culinary festival seko tanggal 27 oktober – 1 november
.
Dan ternyata neng kene enek @seoulkoreastreetfood sing viral neng mburi manahan kae 😍😍😍
Menune enek aneka topokki,odeng,korean octopus,gochu twigimm,gimmari dan croffle 😍😍🤤🤤
.
Nek masalah rasa neng kene tak perlu di ragukan gaess
Genah enak karo enak pokok e 😝🤤🤤
.
Topokki e koe yo isoh milih mix campur odeng karo fishball sing isian daging 🤤🤤
Opo meneh korean octopus e isian e akeh,ora mambu amis dan anti alot” club 🤤🤤🤤
Croffle e yo wajib banget mbok icip walupun murah rasa dan kualitas e ora murahan 😍😍
.
Wis langsung tag bolo jajan mu seret neng the park mall dijak jajan @seoulkoreastreetfood
.
📍@seoulkoreastreetfood
🎯culinary festival the park mall solo baru
(Halaman parkir sebelah timur)
⏰buka jam 16.00-21.00
.
💸15-20k
.
@infomakansolo
Seoul Korea Street Food Festival Kuliner The Park Solo
( Source : from @infomakansolo )
…
Source From @infomakansolo
…
…
Repost from @infomakansolo
Update Informasi di Solo: Jumat, 29 Oktober 2021
Sumber : Informasi dari Instagram @soloinfo
…
Solo Info / Informasi Kota Solo 2021
…
Festival kuliner yang digelar di The Park Mall Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, dipadati pengunjung pada Senin (2/5/2022).
SOLOPOS.COM – Pengunjung memadati festival kuliner yang digelar di The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Senin (2/5/2022) malam. (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Wisata kuliner malam di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, dipadati pengunjung pada hari H Lebaran, Senin (2/5/2022). Salah satunya Festival Kuliner The Park Mall yang banjir pengunjung.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, kawasan festival kuliner The Park Mall penuh sesak hingga lebih dari pukul 21.30 WIB. Salah seorang pengunjung, Novita Eka, 30, mengatakan memilih singgah ke festival kuliner dengan alasan berekreasi dengan keluarga.
PromosiHarga Bekas Tak Pernah Anjlok, Mitsubishi L300 Jadi Idaman
“Soalnya dekat dengan rumah, banyak saudara yang dateng jadi sekalian ajak jalan-jalan ke sini,” terangnya saat ditemui Solopos.com, Senin malam, di lokasi.
Dia mengaku mengajak beberapa anggota keluarga dari Malang yang sedang berkunjung ke festival kuliner The Park Mall Solo Baru meski hanya untuk mencari cemilan atau suasana baru.
Pengunjung lain, Heru Pambudi, justru mengatakan tak sengaja bertemu dengan rekannya di lokasi tersebut. “Ke sini ya jalan-jalan saja sama keluarga ini [anak-anak] pada minta beli jajanan Korea katanya. Eh malah ketemu teman juga di sini,” jelasnya.
Baca Juga: Setelah 74.000 Kendaraan Masuk, Jalanan Sukoharjo Lengang Saat Lebaran
Dalam festival kuliner tersebut pengunjung dimanjakan dengan aneka makanan ringan dan varian minuman. Tak hanya makanan dan minuman, live music juga memperindah malam Lebaran pengunjung.
Di sisi lain, berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin malam, di Jl Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, beberapa warung makan ayam dan bebek goreng memilih tutup pada hari Lebaran.
Namun, beberapa warung makan seperti mi dan bakso, susu segar, bahkan angkringan di sepanjang ramai. Parkir motor maupun mobil terlihat mengular di sepanjang bahu jalan.
SOLO, Metta NEWS – Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang (BRI Kanca) Solo Baru Sukoharjo menggandeng The Park Mall Solo menggelar BRI Food Crave Festival. Gelaran untuk memfasilitasi UMKM kuliner Solo Raya menggunakan transaksi nontunai ini diadakan selama 1 bulan mulai 19 November hingga 19 Desember 2021.
Pemimpin Cabang BRI Kanca Solo Baru AMH Winata menjelaskan pada masa pandemi ini perlu kolaborasi berbagai pihak untuk menggeliatkan kembali roda perekonomian secara bersama-sama.
“Selain itu, kegiatan ini dalam rangka HUT BRI ke-126. Food Crave Festival ini juga sebagai sarana mengedukasi masyarakat untuk transaksi digital,” tutur Winata usai seremoni pembukaan festival kuliner BRI, Jumat (19/11).
Sebanyak 30 UMKM lokal bergabung dalam gelaran BRI Food Crave Festival yang diadakan di Lower Ground The Park Mall Solo Baru.
“Khusus event ini memang tidak ada transaksi tunai, semua cashless, sejalan dengan pemerintah, BI dan OJK,” ujar Winata.
Winata mengatakan, lewat transaksi cashless sesuai dengan program Pemerintah yakni mengurangi sentuhan langsung dengan uang tunai sehingga bisa lebih menjaga protokol kesehatan.
Untuk mempermudah transaksi, BRI menyediakan scanner untuk transaksi digital menggunakan QRIS, e-money dari BRI (Brimo dan Brizzi), juga platform lain seperti LinkAja, Ovo, Gopay, dan lainnya. BRI juga melengkapi setiap UMKM dengan EDC untuk melayani konsumen yang membayar dengan kartu kredit atau kartu debit.
“Kami akan lebih sering menggelar kegiatan serupa untuk mengakomodir UMKM jenis lain agar bangkit lagi usai pandemi. Peserta UMKM lokal merupakan nasabah BRI dari KUR maupun kredit kecil lainnya. Karena terkait dengan program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tambah Winata.
General Manager The Park Mall Erick Sukendar menyampaikan The Park Mall selalu mendukung kegiatan yang berhubungan dengan UMKM.
“Kegiatan ini arahnya untuk memberdayakan UMKM kita. Di tengah ekonomi yang kurang menguntungkan ini, dengan program ini saya yakin akan sangat membantu UMKM kita,” ujar Erick.
Pihaknya mengungkapkan, The Park Mall senantiasa mendukung UMKM-UMKM lokal melalui kegiatan pameran semacam ini, tidak hanya jenis UMKM kuliner tetapi juga UMKM fesyen hingga kerajinan.
JATENGONLINE, SOLOBARU – Memasuki era New Normal, The Park Mall Solo menghadirkan Festival Kuliner dengan konsep Teh Botol Sosro Culinary for New Normal yang akan hadir 26 – 31 Mei 2021 bertempat di outdoor area.
“Ini adalah event kuliner pertama yang kami selenggarakan di tahun 2021, dimana kami ingin menghadirkan festival kuliner dengan menerapkan protokol kesehatan yang kami kolaborasikan dengan sosialisasi Gerakan 5M” terang Christina selaku Public Relation The Park Mall Solo.
Berbeda dari event kuliner sebelumnya, kami sangat fokus dalam penerapan physical distancing dimana kami mengurangi kapasitas jumlah booth kuliner, mengatur jarak setiap booth, menambah jumlah area cuci tangan, memisahkan pintu masuk dan keluar pengunjung serta mengatur jarak tempat duduk bagi pengunjung serta memisahkan smoking area dengan sitting area.
“Dalam event ini kami juga membagikan masker gratis kepada pengunjung setiap harinya, hal tersebut sebagai bentuk sosialisasi Gerakan Ayo Pakai Masker yang gencar dicanangkan oleh pemerintah sebagai salah satu bentuk mencegah penyebaran Covid-19” imbuh Christina
“Kurang lebih ada 40 booth kuliner yang berpartisipasi dalam event Teh Botol Culinary Festival, mulai dari kuliner tradisional, korean food hingga kuliner kekinian” imbuh Christina
“Kami berharap dengan adanya event ini, mampu menggerakan roda perekonomian khususnya untuk UMKM Kuliner yang sudah hampir satu tahun terkena dampak dari Pandemi Covid-19 serta menjadi salah satu panduan untuk menyelenggarakan event kuliner di era New Normal,” pungkas Christina. (ian)