SOLOPOS.COM – Gunung Kukusan. (Jogjaprov.go.id)
Solopos.com, KULON PROGO — Gunung Kukusan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi saat berada di Kulon Progo, DIY. Gunung yang menyuguhkan keindahan sunrise atau matahari terbit berlatar 4 gunung ini menyimpan mitos yang dipercaya sebagian penduduk sekitar.
Gunung setinggi 800 Mdpl ini merupakan salah satu puncak di deretan Perbukitan Menoreh. Sementara secara administrasi gunung ini berada di 3 Kabupaten, yakni Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo.
PromosiTokopedia Card Jadi Kartu Kredit Terbaik Versi The Asian Banker Awards 2022
Gunung Kukusan ini pun disebut menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat sunrise di DI Yogyakarta. Pengunjung dapat mendapatkan pemandangan sunrise dengan cara berangkat setelah Subuh. Meski terbilang pendek, udara di gunung ini cukup dingin di pagi hari.
Untuk mengunjungi Gunung Kukusan di Kulon Progo ini, pengunjung harus menaiki beberapa tangga hingga ke puncak. Kurang lebih 200 m rute menuju puncak terdapat jalan setapak dan sedikit berpasir.
Baca Juga: Ternyata Ada Jalur Luna Maya di Kulon Progo, Begini Awal Mulanya
Perjalanan menuju puncak Gunung Kukusan berkisar 10 hingga 20 menit. Selama melakukan pendakian, pengunjung akan disuguhkan hamparan kebuh teh yang indah.
Gunung ini memiliki dua puncak bernama Puncak Kendeng dan Puncak Dempok dengan ketinggian yang berbeda. Menurut mitos yang beredar, nama puncak itu diperoleh dari nama bayi yang dikubur di puncak tersebut bernama Pangeran Kendeng.
Pangeran Kendeng diyakini masih memiliki hubungan erat dengan Pangeran Diponegoro. Di Puncak Kendeng ini terdapat batu menyerupai batu nisan yang dipercaya sebagai makam sang pangeran.
Apabila cuaca cerah, pengunjung di Puncak Gunung Kukusan, Kulon Progo, dapat melihat sunrise dengan latar 4 gunung , yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing.
Baca Juga: Mitos Putri Mayang Sari, Sosok Perempuan Cantik yang Sakti dari Jember
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata DIY, jogjaprov.go.id, Senin (21/2/2022), untuk menikmati pemandangan dari Gunung Kukusan, pengunjung cukup merogoh kocek Rp3.000 untuk tiket masuk Desa Wisata Nglingo, dan Rp2.000 untuk tiket mendaki ke gunung.
10 Tempat Wisata Baru di Kulon Progo
Bagikan di
Layaknya seorang pesulap dengan kotak ajaibnya, Kulon Progo tak pernah berhenti memberikan kejutan yang membuat orang-orang terkesima. Hamparan sawah bak permadani dengan perbukitan karst Menoreh yang hijau di kanan-kiri selalu setia menemani. Pemandangan mooi indies ini mengantarkan kita sampai pada tempat-tempat indahnya yang masih tersembunyi. Ya, ternyata Kulon Progo tak melulu tentang Kalibiru atau senja jingga yang syahdu. Air terjun, kedung, hingga pemandangan dari puncak-puncak yang tinggi tampak tenang berdiam di dalamnya. Di 10 tempat wisata baru ini, ada banyak hal menantimu. Maka dari itu, paculah kendaraanmu, nikmatilah keindahannya lalu taklukkan petualangan seru di dalamnya.
1. Puncak Gunung Lanang
Jangan bingung, memang benar ada dua tempat di Kulonprogo yang bernama Gunung Lanang. Gunung Lanang pertama berada di dekat Pantai Glagah yang juga disebut Astana Jingga atau Badraloka Mandira. Sementara yang sedang kita bicarakan ini berada di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta, tepat di tepi Jalan Goa Kiskendo. Gunung Lanang Jatimulyo merupakan salah satu puncak di Perbukitan Menoreh yang menjadi tempat untuk melihat hijaunya bagian paling barat Jogja. Dari puncak ini pula, samar-samar terlihat deburan ombak Samudra Hindia di sebelah selatan. Untuk dapat menikmati pemandangan tersebut, kita memang harus meniti banyak anak tangga. Tapi jangan takut, ada dua titik pandang sebelum sampai puncak. Keduanya sama-sama memiliki pemandangan menawan. Lihat alamat dan peta lokasinya di Puncak Gunung Lanang.
2. Kedung Pedut
Tiga buah kedung tampak bertingkat-tingkat. Airnya jernih membiru. Jembatan-jembatan bambu tertancap, sebagai pemanis tempat itu. Kedung Pedut, sesuai namanya, ia menyimpan keceriaan di balik balutan kabut. Di tempat ini kita dapat puas bermain air dan melakukan kegiatan menantang nyali, canyoning. Menjadi waterpark alami, kedung ini akan membuat kita jadi lupa diri. Lihat alamat dan peta lokasinya di Kedung Pedut
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus – Jl. Godean – Pasar Godean, lurus – perempatan Nanggulan, lurus – Pasar Kenteng – Kecamatan Girimulyo – Pasar Jonggrangan – pertigaan Goa Kiskendo, belok kiri – Dusun Banyunganti – Dusun Gunung Kelir – Air Terjun Kembang Soka – ambil kiri di pertigaan setelah Air Terjun Kembang Soka – Dusun Kembang – Air Terjun Kedung Pedut
3. Taman Sungai Mudal
Berada tak jauh dari Kedung Pedut, terdapat sebuah taman sungai yang asri, Taman Sungai Mudal. Dipenuhi dengan berbagai macam tanaman termasuk bunga anggrek endemik yang langka, taman sungai ini tampak begitu mempesona. Selain dapat bersantai di gazebo-gazebo kecil yang ada, kita juga dapat berenang di kedung-kedungnya dan mencoba canyoning (dengan membawa peralatan sendiri) di air terjunnya yang bertingkat-tingkat. Jika ingin menikmati suasana taman sungai ini lebih lama lagi, dirikanlah tenda dan bermalamlah di sana. Ada camping area yang aman dengan fasilitas yang memadai. Lihat alamat dan peta lokasinya di Taman Sungai Mudal
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus – Jl. Godean – Pasar Godean, lurus – perempatan Nanggulan, lurus – Pasar Kenteng – Kecamatan Girimulyo – Pasar Jonggrangan – pertigaan Goa Kiskendo, belok kiri – Dusun Banyunganti – Dusun Gunung Kelir – Taman Sungai Mudal
4. Goa Kidang Kencana
Serunya berpetualang menyusuri perut bumi dapat kita rasakan di Goa Kidang Kencana, Kulon Progo. Lubang berdiameter sekitar dua meter akan mengantar kita masuk ke dalamnya dan bertemu dengan Langkit Kuntoro, Ringin Kurung, Bulus, Pancoran Manik dan Candi Sewu, beberapa stalagmit dan stalaktit lainnya. Meskipun masih baru, pihak pengelola telah menyediakan perlengkapan keamanan yang memadai untuk melakukan penelusuran singkat sedalam 350 meter di goa eksotis ini. Lihat alamat dan peta lokasinya di Gua Kidang Kencana
Cara menuju ke sana:
dari Kota Jogja – perempatan Ring Road Demak Ijo – Jl. Godean – Pasar Godean – jembatan Sungai Progo – Pasar Kenteng – Nanggulan – Pasar Jonggrangan – pertigaan Gua Kiskendo ambil kanan – ikuti papan petunjuk jalan menuju Gua Kidang Kencono – Gua Kidang Kencono
5. Gardu Pandang Gunung Gajah
Liukan Waduk Sermo yang cantik di tengah-tengah Perbukitan Menoreh tak cuma dapat dilihat dari Desa Wisata Kalibiru saja. Cobalah pergi ke arah Hargotirto, menuju gardu pandang Gunung Gajah. Di puncak itu terdapat dua gardu pandang yang menyajikan pemandangan si telaga buatan yang indah itu. Lihat alamat dan peta lokasinya di Gardu Pandang Gunung Gajah.
Cara menuju ke sana:
dari Kota Jogja – perempatan Ring Road Demak Ijo – Jl. Godean – Pasar Godean – jembatan Sungai Progo – Pasar Kenteng – Nanggulan – Pasar Jonggrangan – pertigaan Gua Kiskendo – pertigaan Segathol, ambil kiri – pertigaan Gardu Pandang Tamanan, ambil kanan – Gardu Pandang Gunung Gajah
6. Waduk Mini Kleco
Waduk Mini Kleco berada di Dusun Ngesong, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo. Terletak di salah satu puncak bukit dari Perbukitan Menoreh, waduk mini ini menyuguhkan pemandangan indah Kulon Progo yang hijau. Permukaan airnya yang tenang tampak bagai kaca benggala raksasa, merefleksikan indahnya salah satu sudut Jogja. Lihat alamat dan peta lokasinya di Waduk Mini Kleco.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus – Jl. Godean – Pasar Godean, lurus – perempatan Nanggulan, belok kiri – pertigaan Janti / Puskesmas, belok kanan arah Girimulyo – pertigaan pohon beringin, lurus – Pasar Sribit – pertigaan Terminal Sribit, belok kiri – kantor Polsek Girimulyo – Poskesdes Girimulyo, ambil tengah – Waduk Mini Kleco
7. Desa Wisata Nglinggo
Menyusuri Daerah Samigaluh, kita akan menemui hamparan tanaman perdu dari genus Camellia atau yang dikenal dengan tanaman teh menghampar luas di ketinggian 900-1000 mdpl. Itulah Kebun Teh Nglinggo yang berada di Desa Wisata Nglinggo. Di kebun teh ini, kita dapat berjalan-jalan mengelilingi kebun teh (tea walking), camping dan menikmati uniknya teh sangit (teh dengan bau asap karena disangrai dengan cara tradisional) yang menjadi minuman khas desa ini. Lihat alamat dan peta lokasinya di Kebun Teh Nglinggo
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus – Jl. Godean – Pasar Godean, lurus – perempatan Nanggulan, belok kanan – perempatan Dekso, belok kiri – Pasar Plono, belok kanan – ikuti petunjuk ke arah Desa Wisata Nglinggo – Desa Wisata Nglinggo
8. Puncak Widosari, Samigaluh
Puncak Widosari berada di Padukuhan Tritis, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, hanya sekitar 10 menit berkendara dari kebun teh mungil, Tritis. Pemandangan berupa formasi puncak unik yang dikelilingi oleh hijaunya perkebunan di sekitarnya menjadikan tempat ini hits di kalangan anak muda. Lihat alamat dan peta lokasinya di Puncak Widosari, Samigaluh.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ringroad Barat,lurus – Jl. Godean – Pasar Godean, lurus – perempatan Nanggulan, belok kanan – perempatan Dekso, belok kiri – Pasar Plono, belok kanan – ikuti petunjuk ke arah Kebun Teh Tritis – Puncak Widosari
9. Puncak Kukusan dan Kendeng
Di awal tahun 2015, ada satu lagi puncak yang jadi idola para anak muda di Kulon Progo, Jogja. Terletak dekat dengan kawasan Nglinggo, Puncak Kukusan menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona, menyegarkan pikiran. Deretan kebun teh dan hutan pinus menghampar di depan mata, mengantar kita merasakan indahnya zamrud di barat Jogja. Selangkah saja dari Puncak Kukusan terdapat Puncak Kendeng yang tak mau kalah pamor. Puncak Kendeng pun menyajikan pemandangan alam Kulon Progo yang hijau dan sejuk. Dari sini jika cuaca cerah, Gunung Sindoro dan Sumbing akan tampak seperti si kembar yang gagah dari kejauhan. Lihat alamat dan peta lokasinya di Puncak Kukusan dan Kendeng.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus – Jl. Godean – Pasar Godean, lurus – perempatan Nanggulan, belok kanan – perempatan Dekso, belok kiri – Pasar Plono, belok kanan – ikuti petunjuk ke arah Desa Wisata Nglinggo – Desa Wisata Nglinggo – Puncak Kukusan, Puncak Kendeng
10. Embung Banjaroya
Di Desa Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo, Embung dengan patung buah durian raksasa sebagai ikonnya ini berdiri. Meskipun fungsi utamanya adalah untuk mengairi kebun durian Menoreh yang ada di sekitarnya, warga banyak datang berkunjung untuk berwisata. Dari sini, pemandangan hijau khas Kulon Progo dapat dinikmati dengan leluasa, tampak sejuk dan tenang. Saat pagi, kabut tipis akan tampak bergelayut di puncak-puncak bukit di sekitarnya. Sementara itu ketika senja, langit yang keemasan akan terlihat menawan dari sana. Lihat alamat dan peta lokasinya di Embung Banjaroya.
Cara menuju ke sana:
dari Kota Jogja – perempatan Ring Road Demak Ijo – Jl. Godean – Pasar Godean – jembatan Sungai Progo – perempatan Nanggulan, belok kanan – perempatan Dekso, lurus – Rest Area Pasar Bendo, belok kiri ke arah ke Suroloyo – ikuti jalan – Embung Banjaroya
Text Yogaku Puspita Rini Sagala
Copyright © 2015 YogYes.com
Baca juga:
- 86 Guest House Murah di Jogja, Mulai 250 Ribu/Rumah
- 10 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar
- 10 Homestay & Kost Harian di Jogja yang Lebih Murah dari Hotel
semua harga