Terdapat objek wisata yang menjadi daya tarik di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yaitu Pantai Bali Lestari. Dinamakan Pantai Bali Lestari, karena pantai ini memiliki gapura yang mirip seperti di daerah Bali dan dekorasi khas suasana Bali, yaitu adanya payung-payung kecil di setiap tempat duduk yang ada di pinggir pantai, pepohonan yang ada juga dihias dengan sarung Bali bermotif hitam putih kotak kotak membuat kita merasa sedang berada di Bali.
Di Pantai Bali Lestari juga terdapat payung-payung warna-warni yang digantung tepat di atas jalan menuju pantai seakan payung-payung melayang dan terdapat ukiran–ukiran relief unik yang menghiasi dinding-dinding sekitar pantai dan taman.
Pada awalnya, Pantai Bali Lestari merupakan pantai yang bernama Pantai Lestari Indah. Pantai Lestari Indah ini dulunya di kelola oleh pemilik pantai ini sendiri yaitu Bapak Ngadimin selama 6 (enam) tahun. Namun, pada tanggal 12 Februari 2015 pantai ini diresmikan dan berganti nama menjadi Pantai Bali Lestari yang dikelola oleh Bapak Asiang. Dilakukan sewa pakai lahan oleh Bapak Asiang yang merupakan pengelola Pantai Bali Lestari kepada Bapak Ngadimin selaku pengelola pantai terdahulu dan masih menjadi pemilik lahan pantai hingga sekarang. Lahan ini disewa Bapak Asiang selama 5 (lima) tahun. Dengan perubahan nama tersebut, Pantai Bali Lestari mengubah suasana seperti di Bali, yang memang bertujuan awal agar masyarakat Medan dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh pergi ke Pulau Dewata untuk merasakan suasana pantai di Bali yang terkenal. guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan menambah sumber mata pencaharian masyarakat sekitar.
Jarak dari ibu kota Medan menuju Pantai Bali Lestari sekitar 64 Km atau kurang lebih 2 jam perjalanan dengan menggunakan mobil melalui Jl. Lintas Timur Sumatera. Dengan melewati Tanjung Morawa – Lubuk Pakam – Simpang Pantai Cermin – Pantai Bali Lestari.
Pantai Bali Lestari terletak di Desa atau Kelurahan Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin. Atau lebih jelasnya, Pantai Bali Lestari berada di Jl. Mayjen H. T. Rizal Nurdin. Pantai Bali Lestari secara geografis dan administrasi terletak pada posisi 20 57” – 30 16” Lintang Utara hingga 980 33” – 990 Bujur Timur. Pantai Pantai Bali Lestari terletak di pesisir Timur pulau Sumatera. Pantai Bali Lestari dibuka untuk umum setiap hari pada pukul 08.00 – 19.00 WIB.
Pantai Bali Lestari dibagi menjadi beberapa area yaitu area parkir yang luas dan berukuran sekitar kurang lebih 1 Hektar sangat memungkinkan untuk menampung kendaraan pengunjung yang datang dalam jumlah besar. Area parkir yang ditata cukup rapi dikarenakan tempat parkir mobil dan motor terpisah. Area makan (restoran) dalam ruangan dan luar ruangan, beberapa spot bagus untuk berfoto dan area wahana bermain yang menyediakan permainan air seperti banana boat dan speed boat.
Terdapat juga pondok-pondok kecil dan joglo untuk bersantai bersama keluarga. Wisatawan juga menikmati sajian makanan laut dan buah kelapa muda yang segar sambil menikmati keindahan laut. Pantai Bali Lestari sebagai pantai yang memiliki suasana Bali sungguhan hingga dapat memanjakan wisatawan yang berkunjung sekaligus merealisasikan harapan wisatawan yang ingin merasakan suasana Bali tanpa harus pergi ke Pulau Dewata karena jarak dari Medan ke Bali yang cukup jauh dan memakan biaya yang tidak sedikit.
Restoran di Pantai Bali Lestari juga memiliki area yang sangat terbuka (restoran bagian luar), berada tepat di pinggir pantai dan tidak memiliki atap namun hanya dihias oleh payung-payung kecil dan dilengkapi dengan kursi-kursi plastik. Hal ini membuat wisatawan tidak dapat menggunakan area restoran yang sangat terbuka ini apabila turun hujan. Tersedia juga beberapa pilihan menu seafood sebagai menu andalan di sini dan aneka minuman beserta jajanan-jajanan seperti aneka sate, es krim dan gorengan yang ditawari oleh pedagang-pedagang yang ada di sana.
Minuman yang menjadi favorit disini adalah kelapa muda yang diminum langsung dari buahnya. Serta terdapat beberapa stand yang menawarkan dagangan berupa cendera mata, aneka baju kaos, keripik, aneka aksesori dan kacamata. Dengan manajemen yang baru terserbut, pengelola Pantai Bali Lestari cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat dari ramainya wisatawan yang berkunjung, pada awal pembukaannya mencapai hingga 22.000 wisatawan mancanegara dan domestik per bulan. Pada bulan-bulan selanjutnya mencapai 10.000 wisatawan mancanegara dan domestik perbulan (sebelum pandemi). Dengan besarnya jumlah wisatawan yang datang, pengelola mampu menangani dan menyediakan fasilitas yang cukup.
Fasilitas Pantai Bali Lestari
- Pondok dan Joglo. Seperti pantai pada umunya yang identik dengan adanya pondok-pondok yang berada di pinggir pantai, di Pantai Bali Lestari juga terdapat pondok yang berukuran 2×2 m untuk wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati hembusan angin laut bersama keluarga. Selain pondok, disediakan juga joglo yang dihias dengan tirai di sisi nya dengan ukuran yang lebih besar
- Restoran. Pantai Bali Lestari memiliki area restoran yang cukup luas. Restoran ini terdiri dari area dalam yang memiliki atap dan area luar yang berada tepat di pinggir pantai. Di area dalam restoran didekorasi dengan hiasan kain khas Bali yang bermotif kotak-kotak, terdapat beberapa kursi dan meja yang terbuat dari plastik, konter atau tempat pembayaran makanan, dapur, dan panggung yang berukuran lumayan besar beserta speaker yang digunakan sebagai area hiburan bagi pengunjung seperti yang ingin berkaraoke. Wisatawan juga disuguhkan alunanalunan lagu khas Bali di restoran area dalam ini. Di area luar restoran terdapat banyak kursi dan meja yang terbuat dari plastik dan tepat berada di bawah pepohonan yang juga dihias dengan kain khas Bali, di setiap mejanya dihias dengan payung-payung kecil yang memiliki pernak-pernik. Namun, apabila hujan turun, area luar restoran ini tidak dapat digunakan. Di restoran Pantai Bali Lestari ditawarkan menu andalan yaitu berbagai macam olahan seafood dan minuman khasnya yaitu kelapa muda yang dinikmati langsung dari buahnya.
- Parkir. Pantai Bali Lestari memiliki lahan parkir yang cukup luas berukuran sekitar 1 Hektar lebih dan mampu menampung sekitar 3.000 kendaraan. Lahan parkir nya tertata rapi karena area parkir untuk motor dan mobil yang terpisah. Pada saat akan memasuki area parkir, pengunjung akan diberikan tiket di pintu masuk
- Musholla. Di Pantai Bali Lestari juga disediakan fasilitas tempat ibadah untuk umat Muslim (musholla). Musholla terletak tidak jauh dari dari area parkir, dan ketika akan menuju pantai, maka kita akan terlebih dahulu melewati musholla ini. Tepat di sebelah musholla terdapat tempat pengambilan air wudhu yang dipisah antara pria dan wanita.
- Kamar mandi. Kita akan menemui kamar mandi yang disediakan di Pantai Bali Lestari ini setelah melewati musholla dan tempat mengambil air wudhu, dan kamar mandi ini letaknya tidak jauh dari tempat mengambil air wudhu. Kamar mandi ini juga dapat digunakan untuk wisatawan yang ingin mandi dan membersihkan diri setelah bermain air di pantai. Kamar mandi ini bersih dan dipisah antara pria dan wanita.
- Anek jajanan. Selain makanan berat dengan menu andalan seafood yang disediakan oleh restoran Pantai Bali Lestari, wisatawan juga akan disuguhkan berbagai jenis cemilan yang ditawarkan para pedagang asongan. Adapun cemilan yang ditawarkan seperti aneka sate-satean, jagung dan kacang rebus, kembang gula, gorengan, ceker ayam, jangek hingga kincir angin untuk anak-anak. Selain pedagang asongan juga terdapat beberapa pedagang yang menjajakan dagangannya di bawah tenda-tenda menggunakan meja (stand). Dagangan yang dijajakan seperti cendera mata, aneka baju kaos, keripik, aneka aksesori dan kacamata. Kita akan menjumpai stand-stand ini terlebih dahulu sebelum area restoran dan pantai.
- Spot Foto. Sudah pasti yang menjadi daya tarik wisata di Pantai Bali Lestari adalah spotspot fotonya yang bernuansa khas Bali. Adapun spot-spot foto yang ada di sini seperti adanya beberapa gapura di tempat-tempat tertentu sepertii di pinggir pantai, ukiran relief yang berada di tembok-tembok, dan payung-payung yang digantung di sepanjang taman yang banyak digemari oleh wisatawan. Semua spot foto yang ada di Pantai Bali Lestari ini tidak pernah sepi dan selalu ada saja wisatawan yang bahkan mengantri agar bisa berfoto di spot-spot foto yang disediakan…….(berbagai sumber / ISL)
3.404
Views
Jika sedang berada di Serdang Bedagai, maka bisa mencoba berkunjung ke Pantai Bali Lestari yang cocok jadi tempat liburan bersama keluarga menikmati pemandangan laut dengan nuasa yang mirip dengan Pulau Dewata, Bali.
Di pantai ini pengunjung akan menjumpai aneka ragam patung, dekorasi bertemakan Bali, dan banyak spot foto yang instagramable. Cocok untuk jadi tempat berlibur bersama rombongan keluarga, rekan kerja, atau yang lainnya.
Karena pantai ini dikelola oleh pihak swasta, area pantainya cukup bersih dan terawat, memiliki pemandangan yang bagus, tersedia beberapa fasilitas penunjang, hingga area parkir yang luas untuk menampung banyak kendaraan.
Nah, untuk yang tertarik berkunjung ke Pantai Bali Lestari, maka bisa membaca ulasan terkait pantai ini agar bisa merencanakan liburan dengan baik.
Deskripsi Pantai Bali Lestari
Pantai Bali Lestari / Awk Malhotra TV
Pantai Bali Lestari merupakan salah satu tempat wisata pantai di Medan yang keadaannya cukup bagus dan terkelola dengan baik. Tersedia berbagai fasilitas pendung untuk pengunjung seperti musala, hingga kamar mandi yang bersih.
Sesuai dengan namanya, Pantai Bali Lestari memiliki gapura dan patung yang mirip seperti kebanyakan yang ada di Bali. Selain itu, pepohonan juga dihias dengan sarung bermotif hitam putih kotak-kotak. Juga terdapat payung-payung kecil.
Di pantai ini terdapat banyak spot foto cantik, terdapat ukiran–ukiran relief unik yang menghiasi dinding-dinding sekitar pantai dan taman, hingga dekorasi payung gantung melayang. Juga ada kebun binatang mini.
Untuk tempat berfoto dan bersantai, pantai ini memang jagonya. Ada banyak pilihan tempat bagus yang bisa pengunjung pilih, mulai dari pelataran parkir yang luas dengan latar belakang dan gapura yang bagus.
Fasilitas pendukung yang lengkap seperti musala, toilet, dan ruang shower. Untuk toiletnya terbilang terawat dan bersih. Musalanya adem karena sudah dilengkapi dengan AC dan kipas angin, juga terdapat mukena untuk perempuan yang tidak bawa mukena.
Di pantai ini juga terdapat wahana bermain juga, meski kurang terawat dan kereta apinya tidak berfungsi, namun secara keseluruhan tempat ini cukup bagus, bisa jadi rekomendasi tempat untuk acara gatering kantor.
Areanya yang cukup luas, maka pantai cocok juga untuk acara gathering, tinggal pilih area khusus agar tidak terganggu dengan pengunjung lain. Selain itu, di pantai juga ada EO yang bisa membantu mengatur jalannya acara.
Restoran di pantai menyediakan menu yang variatif dengan rasa yang enak dan tidak mengecewakan. Terkait harga juga tidak terlalu mahal, harganya standar tempat wisata, menengah ke atas. Masakan seafood jadi andalan tempat wisata ini.
Sejarah Pantai Bali Lestari
Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa sebelumnya pantai bernama Pantai Lestari Indah, yang dikelolah oleh pemilik langsung yang bernama Ngadimin selama kurang lebih 6 tahun.
Namun seiring berjalannya waktu, kemudian pada 12 Februari 2015 kepengelolaan pantai ini beralih ke pihak swasta, dan namanya berganti menjadi Pantai Bali Lestari.
Sejak namanya berganti Pantai Bali Lestari, ada banyak perubahan, khususnya dalam hal dekorasi bangunan dan fasilitas pantai yang menyerupai suasana seperti di Bali.
Rute Menuju Lokasi
Letak Pantai Bali Lestari berseberangan dengan Selat Malaka, yaitu salah satu jalur laur yang paling pada di Asia Tenggara. Lebih tepatnya di Kota Medan, yang juga disebut sebagai salah satu kota industri ramai di Indonesia.
Alamat pantai ini berada di Jalan M Jl. Mayjen H. T. Rizal Nurdin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pengunjung disarankan untuk menggunakan kendaraan roda empat dengan melewati Jalan Tol Belmera, lalu melewati Medan-Kualanamu, dan menuju Tol Lubuk Pakam.
Jika berangkat dari pusat Kota Medan, maka waktu tempuhnya sekitar 1 jam 15 menit, jaraknya sekitar 55 KM. Untuk memudahkan sampai ke lokasi, maka bisa menggunakan petunjuk dari Google Maps untuk petunjuk arah. Tinggal ketikan ‘Pantai Bali Lestari’ sebagai tujuan.
Harga Tiket Masuk
Sebagai tempat wisata pantai yang terkelola, maka wisatawan yang berkunjung akan dikenai tarif atau biaya tiket masuk. Namun jangan khawatir, harga tiket masuk ke Pantai Bali Lestari terbilang terjangkau.
Tiket MasukHargaTiket MasukRp10.000Parkir Kendaraan Roda DuaRp5.000Parkir Kendaraan Roda EmapatRp10.000*Harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu
Selain biaya tiket masuk dan parkir, biaya lain yang mungkin perlu dikeluarkan pengunjung yaitu untuk sewa Pondok di hari biasa Rp50.000, akhir pekan Rp75.000 per pondok.
Sedangkan untuk mencoba berbagai wahana air, pengunjung bisa merogoh kocek mulai Rp25.000 per orang untuk mencoba Banana Boat, dan Rp20.000 per orang untuk sewa speedboat.
Hal Menarik
Sebagai tempat wisata pantai yang cukup terkelola dengan baik, maka ada banyak hal menarik yang bisa pengunjung lakukan atau temui di Pantai Bali Lestari, antara lain:
Tempat Foto Instagramable
Pemandangan sekitar / Wulan / Rizky Ramadhani / Putri Sari
Dengan berbagai dekorasi dan aksesoris khas Bali, pintu pura khas Bali, dan patung-patung dewa dewi Bali membuat tempat wisata pantai ini memiliki banyak tempat foto yang instagramable.
Tempat terbaik untuk melakukan swafoto bisa di dekat patung dewa-dewi, gapura pintu masuk, area taman, area yang didekor dengan puluhan paung berwarna-warni yang digantung, area parkir dengan pepohonannya yang rimbun, dan lukisan dinding.
Tinggal pilih lokasi foto yang bagus, untuk hasil foto yang maksimal tinggal gunakan kreativitas dan pilih sudut pandang (Angel) yang tepat untuk membuat foto yang menarik.
Camping
Pantai ini memiliki area yang luas, pengunjung bisa mendirikan tenda untuk sekedar jadi tempat beristirahat atau camping. Tinggal pilih area yang kosong dan datar untuk membangun tenda.
Bibir pantai dengan pasir putih dan lingkungan yang bersih membuat pantai cocok untuk melakukan camping dan menikmati api unggung. Pada malam hari bisa bakar ikan, sambil ditemani dengan suara deru ombak dan alunan musik.
Menikmati Masakan Seafood
Masakan Seafood / Wiyogo Edward
Salah satu yang tidak boleh wisatawan lewatkan ketika berkunjung ke pantai ini yaitu mencoba berbagai masakan seafood, seperti ikan laut, kepiting raja merah(kepiting alaska), cumi, udang, hingga kerang dengan berbagai variasi masakan.
Bermain Pasir
Untuk yang liburan bersama keluarga, khususnya membawa anak-anak maka jangan lupa untuk membawa peralatan bermain pasir.
Pasir pantai di tempat wisata ini terbilang memiliki tekstur yang halus juga minim batuan kecil, cocok untuk bermain pasir.
Tinggal pilih lokasi yang dekat bibir pantai, pilih area pasir yang basah jika ingin pasir tahan lama untuk membuat berbagai bentuk.
Melihat Sunset
Pemandangan Sunset
Pemandangan langit saat matahari tenggelam memang selalu memukau, terlebih jika melihatnya di bibir pantai bersama pasangan tentunya akan memberi kesan romantis.
Nah, untuk yang suka dengan pemandangan sunset maka bisa coba menikmatinya di Pantai Bali Lestari. Pengunjung bisa menikmatinya di sambil duduk di pondok atau dekat bibir pantai.
Untuk menikmati sunset maka bisa berkunjung pada sore hari menjelang matahari tenggelam, sekitar jam 16.00 WIB.
Taman Hiburan
Tidak jauh dari pantai ini juga terdapat taman hiburan (Theme park) tepatnya di Pantai Cermin, tersedia beragam permainan untuk anak. Ada kolam berenang, perosotan panjang, jungkit-jungkit, hingga ember tumpah.
Meski taman hiburan tersebut ramah terhadap anak-anak, namun orang tua tetap harus memantau anaknya saat bermain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Watersport
Banana Boat di Bali Lestari / Rini Siregar
Pengunjung juga bisa mencoba beragam watersport yang bisa menguji adrenalin. Jika liburan bersama keluarga atau rombongan maka bisa coba Banana Boat karena bisa naik bersama-sama.
Ada banyak pilihan watersport di pantai ini, yang paling banyak pengunjung pilih yaitu banana boat, speed boat, jetski, hingga fishing boat.
Tarif untuk sewanya juga terbilang terjangkau, misalkan saja untuk sewa banana boat mulai Rp25.000 per orang, sedangkan untuk sewa speed boat mulai Rp20.000 per orang.
Sewa kuda
Hal menarik yang patut pengunjung coba saat berkunjung ke pantai ini yaitu menunggangi kuda di pesisir pantai. Ini akan jadi penglaman yang seru, dan mungkin tidak terlupakan.
Bagi yang pertama kali menunggang kuda, tentu akan ada rasa takut. Sebaiknya bilang kepada pemandu bahwa ini kali pertama agar dipilihkan kuda yang mudah dikendalikan pemula, dan pemandu akan selalu mendampingi.
Setelah siap dan menunggangi kuda, perjalanan akan dimulai dengan menelusuri bibir pantai yang berpasir, sensasinya akan berbeda dengan menunggangi kuda di lapang atau jalan raya.
Bermain Air dan Berenang
Foto pengunjung berenang / Arbain Hidayat
Bermain air dan berenang di Pantai Bali Lestari merupakan pilihan terakhir yang bisa pengunjung lakukan, karena kondisi bibir pantai yang tidak langsung ke air laut(bibir pantai dibeton) dan kondisi air laut yang keruh. Pengunjung juga banyak mengeluhkan hal ini.
Meski begitu, pengunjung bisa saja bermain air dan berenang di tepi bibir pantai, namun setelahnya harus langsung melakukan bilas.
Tips Berkunjung ke Pantai Bali Lestari
Supaya kunjungan ke Pantai Bali Lestari memberi kesan yang menyenangkan, maka pengunjung bisa memperhatikan beberapa tips berikut.
- Jika berkunjung di hari libur, maka sebaiknya datang di waktu pagi, menjelang sore pengunjung akan kesulitan mendapat podok atau tempat duduk
- Jika ingin mencoba wahana air sebaiknya nego di awal terkait tarif atau harga sewa untuk menghindari harga tembak(harga sewa terlalu mahal)
- Jika ingin mendapatkan foto dengan latar belakang yang indah, maka bisa berkunjung di pagi hari. Suasananya lebih sepi dan tenang seperti pantai milik sendiri
- Jika ingin menghemat biaya saat berkunjung ke pantai ini, maka bisa membawa tikar dan bekal makanan dari rumah
- Untuk yang berkunjung di musim hujan harus berhati-hati, area pantai cukup becek, dan lantainya licin berlumut, harus berhati-hati saat berjalan.
Kekurangan Pantai Bali Lestari
Meski pantai ini sudah ditata sedemikian rupa menyerupai pantai yang ada di Bali, namun tentu saja ada beberapa kekurangan yang patut diketahui calon pengunjung, diantaranya:
- Saat musim hujan, banyak area yang teredam air yang menyebabkan becek
- Terlalu banyak penjual yang cukup mengganggu untuk sebagian pengunjung
- Tempat berenang atau bermain air sangat jorok, bentuknya seperti kolam renang berukuran kecil
- Kondisi air laut di pantai cukup memperihatinkan, seringnya berwarna cokelat
- Area bibir pantai tertutup oleh beton, jadi tidak natural lagi seperti tempat wisata pantai pada umumnya.