Jogja, siapa yang tidak kenal dengan kota pelajar yang memiliki sejuta pesona ini. Selain karena keindahan alam, Jogja juga terkenal dengan wisata sejarah dan budayanya yang kaya. Salah satu ikon Jogja yang wajib dikunjungi adalah Keraton Jogja. Tak hanya itu, ada pula bangunan lainnya yang terkenal di Jogja, yakni Hotel Sriwedari.
Terkadang, ada yang menyebut bahwa Hotel Sriwedari ini angker. Mengapa bisa begitu? Apakah ada hantu atau setan di dalam hotel ini? Mari kita simak bersama beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa ada yang menyebut Hotel Sriwedari angker.
Sejarah Singkat Hotel Sriwedari
Sebelum membahas mengenai dugaan angker atau tidaknya Hotel Sriwedari, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah singkat dari hotel ini.
Hotel Sriwedari Jogja didirikan pada tahun 1972. Awal didirikannya, hotel ini dikelola oleh PT. Banka Sentral Asia. Kemudian, pada tahun 1979, bangunan ini dibeli oleh PT. Parfiyo Indah Purwosari.
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya industri pariwisata Jogja, Hotel Sriwedari menjadi tempat menginap yang diminati oleh wisatawan. Namun, sejak tahun 2011, Hotel Sriwedari resmi ditutup operasionalnya.
Kenapa Ada yang Bilang Hotel Sriwedari Angker?
Setelah mengetahui sejarah singkat dari Hotel Sriwedari, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa ada yang menganggap hotel ini angker.
Pertama, kondisi bangunan hotel yang terlihat sepi dan terbengkalai. Sejak ditutup operasionalnya, hotel ini memang dibiarkan begitu saja dan tidak diurus sehingga kondisinya semakin memburuk. Beberapa bagian dari bangunan hotel juga terlihat telah rusak dan tak terawat.
Kedua, adanya cerita misteri yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar mengenai hotel ini. Tak sedikit yang mengatakan bahwa di dalam hotel ini terdapat penampakan hantu atau kejadian mistis lainnya. Namun, sampai saat ini belum ada bukti konkret mengenai kebenaran cerita tersebut.
Ketiga, letak Hotel Sriwedari yang tak begitu jauh dari makam raja-raja di Taman Sari. Beberapa orang percaya bahwa keberadaan makam raja-raja tersebut membuat Hotel Sriwedari menjadi tempat yang potensial untuk dihuni oleh makhluk halus.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa ada yang menganggap Hotel Sriwedari angker, namun masih belum ada bukti konkret mengenai kebenaran cerita tersebut. Sebagai wisatawan, kita sebaiknya tetap menghargai sejarah dan warisan budaya yang ada di Jogja, termasuk Hotel Sriwedari.
Jika Anda ingin melihat langsung kondisi Hotel Sriwedari, sebaiknya jangan pergi sendirian dan pilihlah waktu yang tepat. Selain itu, jangan sampai membuat kerusakan atau gangguan di sekitar hotel ini. Marilah kita menjaga kebersihan dan memelihara keindahan kota Jogja yang kita cintai.
