Cirebon –
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.
Wisata Bukit Cinta Anti Galau berada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Bukit Cinta Anti Galau dibangun oleh salah seorang YouTuber kondang asal Cirebon, Ustaz Ujang Busthomi. Lokasinya tak jauh dari Padepokan Anti Galau milik Ujang Busthomi. Padepokan yang digunakan sebagai tempat belajar para santri dan praktik pengobatan yang dilakukan Ujang Busthomi.
Pengunjung asik berfoto di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Pengunjung asik berfoto di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Bukit Cinta Anti Galau menyuguhkan pemandangan yang ciamik. Wisatawan bisa melihat keindahan Danau Setu Patok, obyek wisata yang diburu para pencinta senja. Tak hanya menikmati keindahan danau dan senja, Bukit Cinta Anti Galau juga bisa menjadi tempat untuk menikmati city light atau gemerlapnya lampu kota dari ketinggian.
Wisata Bukit Cinta Anti Galau dikelola langsung oleh Ujang Busthomi. Pria yang akrab disapa Kang Ujang itu mengaku mengusung konsep bersantai.
“Kita memanfaatkan alam yang luar biasa ini. Dari sini kita bisa melihat Setu Patok dan lautan juga. Kita memang tawarkan panorama alam,” kata Kang Ujang saat berbincang dengan detikcom di Bukit Cinta Anti Galau beberapa waktu lalu.
Spot selfie di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Spot selfie di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Kang Ujang mengatakan Bukit Cinta Anti Galau memiliki luas satu hektare. Pengelola menyediakan beberapa spot foto bagi wisatawan. Selain foto-foto, wisatawan bisa mencicipi kenikmatan menyantap makanan di Kafe Anti Galau sembari ditemani pemandangan yang ciamik.
“Pemandangannya bisa juga Gunung Ciremai. Kita juga ada kafe,” kata Kang Ujang.
Lokasi wisata Bukit Anti Galau ini tak terlalu jauh dari Kota Cirebon, bisa ditempuh sekitar setengah jam dari pusat kota. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp 10 ribu untuk bisa nongkrong dan berfoto-foto di atas ketinggian.
“Sebenarnya tempat ini adalah tempat yang dipakai raja-raja zaman dahulu nongkrong sebelum peperangan. Karena di sini saya menemukan tapal batas kerajaan. Harapannya saya, Cirebon ini punya tempat wisata andalan,” kata Kang Ujang.
Pemandangan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Pemandangan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Kang Ujang mengaku telah menyiapkan wisata lainnya agar Cirebon menjadi destinasi favorit. Ia tengah membangun Telaga Langit. Konsepnya seperti museum, penginapan, dan edukasi sejarah.
“Telaga Langit ini untuk mengenalkan Prabu Siliwangi. Rencana akan dibangun penginapan, kemudian ada wisata museum dukun santet, gua bawah tanah untuk gembok cinta, dan danau Siliwangi,” kata Kang Ujang.
Sementara itu, salah seorang wisata Heri Syafruddin (33) asal Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, mengaku senang dengan adanya wisata anyar yang menyuguhkan pemandangan. Heri bersama teman-temannya berwisata di Bukit Cinta Anti Galau demi mendapatkan momen senja.
“Ya bagus. Dari atas kita bisa melihat Danau Setu Patok. Kemudian kita bisa foto-foto juga,” kata Heri.
Area makan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Area makan di Bukit Cinta Anti Galau Foto: Sudirman Wamad
Simak Video “
Suasana Ngabuburit di Alun-alun Ciamis, Sambil Berburu Takjil
“
[Gambas:Video 20detik]
(sud/tya)
Ilustrasi Bukit Cinta Anti Galau, salah satu tempat Instagramable di Cirebon yang menawarkan panorama alam dari ketinggian. (Dok. Bukit Cinta Anti Galau)
TRIBUNKALTIMTRAVEL.COM – Saat ini terjadi persaingan ketat dan positif dalam berbagai bidang untuk merebut pasar, termasuk dalam dunia pariwisata, baik objek wisata, kuliner, adat istiadat, UMKM, kain adat.
Satu faktor yang membuat destinasi wisata menjadi terkenal dan dikunjungi banyak kalangan. Faktor nama. Nama yang unik dan membuat penasaran, ini yang bisa merebut pasar.
Apalagi nama itu menjadi jawaban atas segala kegalauan, gundahgulana dan perasaan tak menentu lainnya. Bukit Cinta Anti Galau, siapa yang tak tertarik mengunjunginya?
Baca juga: 14 Danau Berbentuk Hati di Berbagai Negara, Termasuk Danau Cinta di Indonesia
Bukit Cinta Anti Galau merupakan tempat wisata di Cirebon yang menyediakan beragam spot Instagramable dengan latar pemandangan alam, termasuk Danau Setu Patok dan matahari terbenam (sunset).
“Diharapkan setiap pengunjung yang datang ke Bukit Cinta mampu melupakan galaunya setelah melihat pemandangan alam yang menyegarkan mata,” kata Digital Marketing Bukit Cinta Anti Galau, Asyifa Ardhana, kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
“Seperti jargon kami, sudahi galaumu di Bukit Cinta Anti Galau,” imbuhnya.
Simak informasi seputar jam buka, harga tiket masuk, dan aktivitas di Bukit Cinta Anti Galau Cirebon:
Jam Buka Bukit Cinta Anti Galau
Bukit Cinta Anti Galau beroperasi setiap hari pukul 07.00-22.00 WIB. Tentunya tempat wisata ini menawarkan panorama yang berbeda baik pada siang hari maupun malam hari.
Pada malam hari, misalnya, salah satu spot selfie di tempat ini bernama Jembatan Kaca akan diterangi pencahayaan, sehingga terkesan unik.
Harga Tiket Masuk Bukit Cinta Anti Galau
Kafe Anti Galau, salah satu fasilitas di Bukit Cinta Anti Galau, Cirebon. (Dok. Bukit Cinta Anti Galau)
Bukit Cinta Anti Galau menerapkan tiket masuk dengan harga berbeda tergantung hari kunjungan.
Pada hari biasa, harga tiket masuknya mulai dari Rp 12.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 5.000 untuk pengunjung anak.
Sementara itu, pada akhir pekan, harga tiket masuknya mulai Rp 20.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 7.000 untuk pengunjung anak.
Bukit Cinta Anti Galau memiliki lebih dari 10 spot selfie dan semuanya bisa dinikmati secara gratis.
Asyifa menyampaikan, Bukit Cinta Anti Galau tidak hanya menawarkan aneka spot untuk berfoto-foto.
Pihaknya juga menyediakan meja biliar yang bisa digunakan, taman bermain, Playground Mandi Bola, wahana skuter, wahana mobil listrik, dan Kafe Anti Galau.
Baca juga: Terjebak Lockdown, Gadis Cantik Asal Kirgizstan Jatuh Cinta dengan Pemandu Wisata dari Lampung
Adapun menu di Kafe Anti Galau cukup beragam, mulai dari hidangan Indonesia hingga western.
Pengunjung bisa menikmati aneka camilan, makanan berat, dan kopi. Harga menunya rata-rata Rp 20.000-an. Jam buka Kafe Anti Galau adalah pukul 10.00-22.00 WIB.
Sebagai informasi, Bukit Cinta Anti Galau beralamat di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Jaraknya dari Stasiun Cirebon, misalnya, adalah 14-16 kilometer dengan durasi berkendara sekitar 40 menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bukit Cinta Anti Galau Cirebon: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas”, Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/10/25/203700927/bukit-cinta-anti-galau-cirebon–jam-buka-tiket-masuk-dan-aktivitas?page=all#page2.