Kalimas kemuning wisata kebun teh kemuning kabupaten karanganyar jawa tengah

Gundana

Pengunjung bermain air di Kalimas yang berada di Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/5/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR — Kesejukan kawasan lereng pegunungan Lawu serta jernihnya aliran Kalimas yang ada di Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso dapat menjadi alternatif wisata keluarga saat mengunjungi wilayah Kabupaten Karanganyar. 

Lokasi Kalimas cukup strategis, dari Kantor Desa Kemuning hanya berjarak sekitar 300 meter ke timur.

Lokasinya yang berada di tengah hamparan kebun teh menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat beristirahat sembari menikmati makanan dan minuman di sejumlah saung yang berada tepi aliran sungai. 

Pengunjung tidak perlu khawatir apabila perut keroncongan usai bermain air atau keliling berswa foto di tengah hamparan kebun teh, pasalnya ada sejumlah warung yang menjajakan makanan dan minuman di dalam destinasi wisata tersebut.

Penjaga loket, Yayuk Rejeki menyampaikan, objek wisata ini beroperasi sejak 2017.

Kalimas dulunya hanya dimanfaatkan sebagai sungai irigasi.

Hingga akhirnya warga RT 2 RW 5 Dusun Kayumas Desa Kemuning serta karang taruna setempat membersihkan aliran sungai untuk dijadikan objek wisata alam.

Objek wisata Kalimas saat ini dikelola oleh Karang Taruna Kayumas.

“Di sini ada spot selfie, tempat ciblon (bermain air) ada gazebo untuk istirahat, ada warung dan ada air terjun (buatan),” katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/5/2022). 

Menurutnya dengan ada destinasi wisata ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Para ibu rumah tangga dapat tambahan penghasilan dengan berjualan di kawasan Kalimas. Begitu juga karang taruna juga mendapatkan pemasukan tambahan. 

Tiket objek wisata ini cukup terjangkau yakni Rp 5.000 per orang. Kalimas beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-16.00. 

Pengunjung asal Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen, Sugi mengatakan, lokasi ini dapat menjadi lokasi wisata keluarga saat akhir pekan. 

“Ini bersama keluarga. Saya sudah dua kali ke sini. Tempatnya bagus, suasana alam, nyaman, dingin, ada tempat bersantai, ada jajanan, anak-anak juga bisa main air,” ungkapnya. (Ais).

Baca juga: Relawan Buka Donasi Sopir Prona Nylonong Tabrak Kereta Api Ambarawa

Baca juga: Pendaftaran Tahap Dua Uang Ganti Rugi Proyek Bendungan Bener Dibuka, Harga Tanah Sekitar pun Naik

Baca juga: 10 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terbaik di Kota Semarang Referensi PPDB 2022 Berdasar Situs Sang Juara

Baca juga: Bupati Tiwi Siap Bantu Salurkan Tenaga Kerja Untuk PT Victoria di Purbalingga

Ngargoyoso adalah kecamatan yang masuk dalam wilayah kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan Ngargoyoso berada di kaki gunung Lawu yang memiliki berbagai daya tarik dan kelebihan dari pariwisata, salah satunya yang terkenal dan sering dikunjungi oleh para wisatawan adalah Kebun Teh Kemuning. Selain Kebun Teh, Ngargoyoso juga memilik tempat wisata yang tidak kalah hitsnya dari Kebun Teh, yaitu adalah Kalimas Kemuning.

Kalimas Kemuning Ngargoyoso, ini merupakan salah satu tujuan wisata yang letaknya dekat dengan Ndoro Donker. Apabila kalian hendak berkunjung ke Kalimas Kemuning, kalian akan disuguh dengan pesona alam pegunungan, hamparan kebun teh serta udara yang sejuk dan dingin. Kalimas kemuning yang beralamat di jl. Ngargoyoso-Kemuning dapat di tempuh menggunakan kendaraan bermotor atau mobil dan untuk perjalanan dari kota Surakarta dapat ditempuh sekitar satu setengah jam. Karena jalanan yang terjal dan naik turun, maka kalian yang hendak menuju ke Kalimas Kemuning ini harus mempersiapkan kendaraan yang akan kalian gunakan. Intensitas hujan yang tidak menentu di daerah pegunungan menyebabkan jalanan licin dan rawan kecelakaan. Namun setelah kalian sampai di wilayah Kalimas ini, kalian akan disambut dengan pemandangan yang sangat indah.

BACA JUGA:   Pemandian air panas daerah pangalengan

 

 

Pengunjung yang berdatangan ke Kalimas Kemuning ini tidak hanya dari Karanganyar saja, tetapi dari berbagai penjuru kota, karena Kalimas Kemuning ini adalah tempat yang paling cocok untuk rekreasi bersama keluarga, teman, ataupun pacar.

Share this:

Menyukai ini:

Suka

Memuat…

Penulis:

yosiadp

Saya gemar olahraga, joging dan futsal, gemar kuliner, dan suka design grafis, seperti design undangan, brosure, mmt, xbanner, suka menulis artikel Lihat semua pos milik yosiadp

Pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengadakan pertemuan dengan karang taruna wisata Kalimas di Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Anak-anak muda dalam karang taruna ini, selain mengelolabeberapa objek wisata di daerah Kemuning, mereka juga menghasilkan beberapaproduk lokal dari daerah Kemuning itu sendiri. Contohnya adalah produk yangberasal dari kebun teh dan produk cemilan lokal.

Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian dari SolidarityTour Jawa Tengah yang ditujukan sebagai bentuk upaya nyata dan dukungan PSI terhadappengembangan usaha lokal.

“Saya senang sekali wisata kebun teh Kemuning ini dikelolaanak muda. Sebagai partai yang memperjuangkan aspirasi anak muda, tentu sayakagum dan bangga. Contohnya adalah Desa Wisata Kemuning ini, setiap hariMinggu, pengunjung yang datang bisa mencapai 2000-3000 pengunjung,” kata KetuaDPP PSI Tsamara Amany.

PSI, sebagai partai politik yang menaruh perhatian besarpada usaha-usaha lokal, mendorong para pelaku bisnis lokal untuk bisamemperluas cakupan bisnisnya hingga level internasional melalui digital marketing.

“PSI berkomitmen untuk mendukung usaha anak muda jika nanti kami berhasil lolos ke bangku parlemen. Kami akan mendukung produk-produk lokal seperti ini untuk bisa memperluas bisnisnya ke nasional hingga internasional. Salah satunya dengan menghubungkan produk lokal dan pasar melalui e-commerce, agar jangkauan pasarnya lebih besar lagi,” kata Tsamara.

Ketua Karang Taruna Kalimas, Landry Sumarmo, juga menyatakan kepercayaannya kepada PSI untuk memperjuangkan peningkatan anggaran untuk UKM dan sektor kepariwisataan, agar produk dan desa wisata yang mereka kelola bisa lebih berkembang.

Pemberhentian PSI di Karanganyar merupakan pemberhentian kedua dalam Solidarity Tour setelah kota Semarang. PSI direncanakan mengunjungi 4 kota lainnya lagi, yaitu Wonosobo, Purwokerto, Tegal, dan Kudus.

Indonesia memiliki jajaran Gunung yang eksotis, dengan suhu udara yang dingin dan juga menyejukkan. Kebanyakan semua orang di perkotaan akan senang bila tinggal di daerah pegunungan. Bukan hanya udaraya saja yang sejuk melainkan keramahan antar warga yang membuat mereka betah untuk tinggal berlama-lama.

Salah satu keindahan kebersamaan tersebut hadir di Kebun Teh Kemuning yang berada di Karanganyar. Mungkin, hampir semua kebun teh memiliki keramahan yang sama. Hanya saja, di tempat inilah yang baru saya alami bagaimana nuansa alam bersatu dengan hangatnya tali persaudaraan diantara sesama.

Kebun Teh Kemuning Main

Simak: review Air Terjun Jumog

Para Pemetik Teh

Waktu menunjukkan pukul 8 pagi. Nuansa alam kemuning masih dingin dan masih sepi. Belum banyak orang yang datang untuk menikmati kesejukan Lereng Gunung Lawu ini. Tetapi, ada yang menarik hati saya untuk menelusuri sepanjang perbukitan teh ini. Sekelompok ibu-ibu pemetik teh yang sudah siap dengan berbagai macam peralatannya.

Pemetik Teh Kemuning

Karena, rasa penasaran inilah saya pun mengikuti mereka di sebuah titik dimana mereka menyebar dan memetik teh. Mereka bercengkrama, menimbulkan gelak tawa dan suasana yang begitu cair dan hangat. Berada diantara mereka adalah sebuah kebahagiaan walau, saya sendiri tidak tahu menahu apa yang sedang mereka perbincangkan. Walaupun, dari segi bahasa saya mampu memahaminya.

Satu per satu daun-daun teh ini dipetik dari pucuknya. Dimasukan ke dalam sebuah tempat yang selalu mereka bawa di belakang punggung. Tak lama kemudian, ada sebuah truk datang dan membawa timbangan. Hasil dari petikan mereka, ditimbang dan kemudian dicatat. Dari hasil, catatan itulah mereka nantinya akan mendapatkan uang.

Hari pun sudah mulai terik. Ibu-ibu ini tidak lantas pulang. Mereka akan memetik teh lagi karena truck ini datang dua kali pada waktu pagi dan juga sore hari. Ibu-ibu ini duduk di sebuah warung dan membuka bekal makanan yang mereka bawa. Kehangatan, kerukunan, dan rasa saling mengasihi pun sangat terasa.

Tidak hanya bertukar ilmu cara membuat makanan tersebut tetapi, mereka juga berbagi satu sama lain. Benar-benar suasana yang hangat dengan keakraban yang terjalin diantara mereka. Sebuah suasana yang bakal sulit ditemukan bila Sobat Native berada di tengah-tengah perkotaan.

Simak juga: review Air Terjun Parang Ijo

Spot-Spot Foto

Tidak hanya memiliki keramahan para penduduk serta alamnya saja. Kebun teh kemuning ini juga mempunyai beberapa spot foto yang menarik untuk dikunjungi. Karena, spot foto kekinian adalah salah satu fasilitas yang ditawarkan untuk Sobat Native.

Berikut, beberapa spot foto menarik yang ada di kawasan ini:

1. Lembah Katresnan

Harga tiket masuk ke kawasan ini hanya 5 ribu rupah saja. Sobat Native akan disuguhi pemandangan perkebunan teh yang luar biasa sejuknya. Selain itu, ada spot-spot kekinian yang bisa dmanfaatkan seperti payung-payung yang ada diatas.

Gardu pandang dengan landmark kebun teh dan love, serta masih banyak lagi yang bisa dimanfaatkan di kawasan ini.

Lembah Katresnan

Simak: review wisata Candi Cetho

2. Taman Kemuning Bogor

Sobat Native ingin merasakan petualangan yang menarik, bisa mengunjungi kawasan ini. Selain menyuguhkan wahana yang menarik. Kawasan ini juga mempunyai wahana yang cukup menarik yaitu tubing. Atau menyusuri aliran sungai yang cukup deras.

Selain itu, Sobat Native juga bisa memanfaatkan arena outbond yang juga disediakan di kawasan ini.

Kebun Teh Kemuning Spot

3. Bukit Ganduman

Bukit ini berada di sisi paling atas kemuning dengan harga 5 ribu rupiah saja. Sobat Native akan disuguhkan pesona alam kemuning yang sesungguhnya. Karena, letaknya berada yang paling tinggi.

Bukit Ganduman bisa dimanfaatkan oleh Sobat Native untuk melihat dan menikmati sore bersama secangkir kopi hitam.

Bukit Ganduman

Baca: review wisata Grojogan Sewu

4. Tanggul Asri

Mau wisata petik buah sekaligus selfie, disini tempatnya. Sobat Native bisa memanfaatkan wahana petik buah yang begitu menyenangkan. Ditengah hamparan perbukitan yang begitu menggoda. Harga tiket masuknya cukup 5000 rupiah saja.

Bagaimana murah bukan? Bila bosan, Sobat Native bisa singgah di tempat ngopi yang lokasinya tidak jauh dari sini.

5. Taman Bintang

Disini, Sobat Native bisa foto dengan sebuah balon udara, masuk kawasan ini Sobat Natïve bisa membayar uang sebesar 5000 rupiah saja.

Taman Bintang

Simak; info seputar Pabrik Gula Colomadu

Rute, Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk

Apabila sobat native dari arah solo, arahkan kendaraan menuju ke karanganyar kemudian, terminal karangpandan. Setelah itu, ambil lajur kekiri atau jalan lurus saja. Karena, bila sobat Native belok ke kanan maka, Sobat Native akan memutar lebih jauh. Ikuti jalan saja dan jangan berbelok-belok tapi di terminal ngargoyoso. Dari sini, sobat native sudah bisa melihat kawasan perkebunan teh kemuning.

Bagi Sobat Native yang ingin naik bus umum. Bisa naik dari terminal Tirtonadi solo menggunakn bus arah tawangmangu. Turun di terminal karangpandan. Disini pindah menggunakan bus kecil menuju ke Terminal Ngargoyoso.

Sobat Native bisa menggunakan jasa ojek untuk mengantar sampai ke tempat tujuan yang diinginkan.

Tempat Makan di Daerah Sekitar Kemuning

Kurang lengkap rasanya bila berwisata alam tidak menikmati sajian kuliner yang dihadirkan di kawasan sekitar.

Berikut ini adalah beberapa tempat maka yang bisa Sobat Native pilih saat berada di kawasan Kemuning:

1. Bale Branti

Tempat ini berada di 500 meter sebelum memasuki area kemuning. Tempat makanan ini menawarkan pengalaman menarik makan di luar dengan udara sejuk khas pegunungan. Suasananya pun sangat ramah dan juga menyenangkan. Sobat Native dibuat seperti para ratu dan raja apabla makan ditempat ini. Apalagi, pemandangan gunung lawu yang begitu mengesankan.

Cita rasa makanannya pun cukup menggoda dan dari segi harga relatif murah tempat yang cocok untuk Sobat Natïve bersama dengan keluarga.

2. Omah Ndeso

Makan sambil selfie, mungkin disinilah tempatnya. Sobat Native akan disuguhkan spot-sot selfie yang menarik seperti sepeda ontel, dan view sawah ngargoyoso yang menggoda. Cita rasanya pun menyenangkan, dengan konsep gazebo-gazebo yang ada aliran sungai kecil. Sungguh tempat yang eksotik sekali.

3. Ndoro Dongker

Ndoro dongker begitu terkenal dikalangan wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini. Harga teh dan juga kopinya bisa dibilang cukup mahal dan memiliki kualitas yang mumpuni. Ndoro Dongker berbeda dengan Omah Ndeso dan Bale Branti yang menawarkan view keren. Tetapi, disini Sobat Native, bisa merasakan ornament dan bangunan tua nan mengesankan.

Ndoro Donker

4. Kemuning Resto

Tempat ini berada di kawasan kemuning. Dimana, Sobat Native bisa memanfaatkan sarana outbond yang memang jadi fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola.

Disini, hampir berbentuk sebuah pemancingan dengan menu serba ikan yang ditawarkan. Sobat Native bisa memilih cara memasaknya dibakar atau digoreng. Uniknya, resto ini berada di tengah-tengah perkebunan teh.

Video Kebun teh Kemuning

Kebun teh kemuning adalah sebuah kawasan yang bisa dijadikan alternatif wisata disaat datang penat. Dengan udara yang sejuk, dan pemandangan alam yang luar biasa membuat tempat ini wajib untuk dikunjungi.

Jangan lupa datang bila Sobat Native berada di wilayah solo dan sekitarnya.

Also Read

Bagikan: